NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Pendekar Dewa

Reinkarnasi Pendekar Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Anak Genius / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Transmigrasi
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Boqin Changing

Boqin Changing, Pendekar No 1 yang berhasil kembali ke masa lalunya dengan bantuan sebuah bola ajaib.

Ada banyak peristiwa buruk masa lalunya yang ingin dia ubah. Apakah Boqin Changing berhasil menjalankan misinya? Ataukah suratan takdir adalah sesuatu yang tidak bisa dia ubah sampai kapanpun?

Simak petualangan Sang Pendekar Dewa saat kembali ke masa lalunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Boqin Changing, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali ke Masa Lalu

Gelap.....

Hanya kegelapan pekat yang menyelimuti pandangan Boqin Changing saat tubuhnya tersedot ke lorong waktu. Tak ada suara, tak ada bentuk, hanya kehampaan yang menggulung kesadarannya. Semakin lama ia melayang, semakin berat tubuhnya terasa. Hingga pada suatu titik, rasa nyeri luar biasa menghantam kepalanya. Boqin Changing akhirnya kehilangan kesadarannya.

Ia tidak tahu berapa lama waktu telah berlalu. Namun perlahan, kelopak matanya mulai terbuka. Cahaya yang samar lalu menyambutnya. Cahaya itu merupakan cahaya alami dari langit yang cerah. Ia kemudian mendapati dirinya terbaring di sebuah gubuk yang dikelilingi hamparan ladang luas. Di kejauhan, bukit-bukit menjulang dengan anggun, dan udara yang segar menusuk lembut ke paru-parunya.

Boqin Changing mengedarkan pandangan. Hatinya bergetar. Desa ini merupakan tempat yang familiar baginya. Aroma tanahnya, bentuk gubuk, hingga jalan kecil yang melintasi rerumputan semuanya terlalu akrab untuk dilupakan. Ini adalah kampung halamannya. Tempat ia menghabiskan masa kecilnya. Tempat di mana keluarganya masih hidup.

Dengan tubuh gemetar, ia duduk perlahan. Saat ia melihat kedua tangannya, hatinya berdebar dengan kencang. Tubuhnya mengecil, tangannya tampak mungil, kaki menjadi lebih pendek. Ia benar-benar kembali menjadi seorang anak kecil.

“Jadi... bola itu benar-benar berhasil membawaku kembali,” gumamnya lirih.

Namun masih ada yang belum pasti. Sejauh apa waktu telah diputar? Usia berapa kini dirinya? Bola Masa Lalu memang menjanjikan perjalanan ke belakang, tapi tidak pernah menjelaskan titik mana yang akan menjadi tujuannya.

Matanya menatap sekeliling lagi. Ladang ini belum hancur, dan gubuk sederhana itu masih berdiri. Ia mengingat, tempat ini adalah tempat ia biasa duduk menunggu orang tuanya saat bekerja. Gubug ini adalah tempat beristirahat mereka saat matahari terik menyengat.

Seketika, sebuah senyum merekah di wajahnya. Ia telah kembali sebelum semuanya hancur. Sebelum keluarganya dibunuh. Sebelum tragedi yang mengubah segalanya terjadi.

“Chang'er, kau sudah bangun?”

Sebuah suara lembut dan penuh kehangatan menyentaknya dari lamunan. Ia menoleh cepat. Di bagian pintu gubuk, berdirilah seorang perempuan dengan wajah cantik dan bersinar. Rambutnya hitam panjang, mengenakan pakaian sederhana, namun auranya begitu menenangkan. Itu adalah Ibunya, Ehuang Baiye.

Boqin Changing membeku. Bibirnya bergetar. Lalu, tanpa bisa ditahan, air mata mengalir deras dari sudut matanya. Tangisnya pecah, seperti bendungan yang jebol setelah ratusan tahun menahan rasa rindu yang tak terucapkan.

Perempuan itu terlihat panik. Ia segera berlari menghampiri dan memeluk tubuh kecil anaknya.

“Chang’er! Ada apa denganmu? Mengapa kau menangis begitu?”

Boqin Changing tak menjawab. Ia hanya memeluk erat tubuh ibunya, memejamkan mata seolah tak ingin bangun dari mimpi ini. Butuh waktu cukup lama hingga tangisnya mereda, meski matanya masih sembab.

“Sudah baikan sekarang?” tanya Ehuang Baiye, mengusap lembut rambut anaknya.

Boqin Changing hanya mengangguk pelan. “Ya... Ibu.”

Suara itu pelan, namun sarat makna. Sudah lebih dari seratus tahun sejak terakhir kali ia mendengar suara ibunya. Seratus tahun lebih, sebuah usia manusia yang tidak manusiawi.

Ia telah menjadi pendekar terkuat di seluruh daratan, pemilik aura raja dan kekuatan dewa, tapi di hadapan wanita ini, ia bukan siapa-siapa. Hanya seorang anak kecil yang dilahirkan dari rahim wanita ini.

Ehuang Baiye tersenyum hangat. “Tadi ibu sempat khawatir. Kau tiba-tiba menangis begitu saja. Apa kau bermimpi buruk?”

Boqin Changing menelan ludah. Ia harus berhati-hati. Tidak mungkin ia mengatakan kebenaran pada ibunya bahwa ia telah kembali ke masa lalu. Ia bisa dianggap gila atau malah kerasukan.

“Hmm... Iya, bu. Sepertinya tadi aku mimpi buruk,” katanya dengan tersenyum kaku.

Sang ibu tertawa pelan, memeluknya lagi. “Ah, syukurlah kalau begitu. Ibu kira ada binatang liar yang mengganggumu.”

Boqin Changing ikut tertawa kecil, walau matanya masih menyimpan genangan air.

Kemudian ia bertanya pelan, “Ibu, ayah ada di mana?”

“Dia ada ladang. Sepertinya tadi menuju ke arah timur.” Ia menunjuk hamparan ladang mereka yang membentang jauh di sisi timur bukit.

Boqin Changing menatap ke arah yang ditunjuk. Hatinya kembali bergetar. Ia sangat ingin segera melihat ayahnya. Namun bersamaan dengan itu, muncul rasa takut. Takut melihat ayahnya masih hidup, hanya untuk kehilangannya lagi suatu hari nanti.

“Ibu,” katanya pelan. “Ini... tahun berapa sekarang?”

Ehuang Baiye mengerutkan kening. “Apa maksudmu, Chang’er? Mengapa kau bertanya seperti itu?”

Glek...

Boqin Changing menelan ludah. Pertanyaannya terlalu mencurigakan. Ia sadar baru saja bertanya hal yang salah pada ibunya.

1
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssssssss
Rasyid Harfa
Gak masalah kok, yang penting UPDATE..
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssssss
Boqin Changing
Untuk update bsok agak telat ya. Author lg ada kerjaan soalnya tapi ttp ada update kok
idian af
/Angry//Angry/
Jendra Raharja
apakah menulisnya hanya berdasarkan saweran?
y@y@
💥⭐👍🏼⭐💥
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssssssssss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!