Bu Bai, Seorang Raja Assassin di Dunia Modern meninggal karena umur.
Setelah kematiannya, Jiwa Bu Bai berpindah ke tubuh Pria bernama Xiao Bu Bai Didunia Kultivator yang merupakan seorang pelayan pembersih di sebuah sekte tingkat 3 yang juga dalam keadaan kritis akibat siksaan disebuah ruangan.
Walaupun dalam keadaan begitu, Keberuntungan Bu Bai seorang Raja Assassin masih berpihak padanya.
Sebuah System muncul dihadapan-nya dan membantunya untuk menjadi tak terkalahkan hingga yang terkuat dan mencapai keabadian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wartrick, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 22- Serangan Pada Sekte Awan Surgawi
Empat arah, Satu Target Yaitu Tian Yuanzhen.
Serangan Dilepaskan! Tian Yuanzhen berdiri ditengah tengah serangan tersebut.
BOOMMM!!!
Udara terbelah. Tanah di bawah mereka terbelah dan menciptakan kawah dalam yang memancarkan uap panas dan serpihan batu yang membara. Energi iblis mengamuk liar dari arah serangan, menyebarkan aura kematian ke segala penjuru. Ledakan itu mengguncang seluruh area sekitaran tempat pertarungan, bahkan getaran dari ledakan kekuatan gabungan keempat sosok iblis tersebut dapat terasa hingga Sekte Awan Surgawi.
Kabut hitam dan debu tebal menyelimuti langit. Suara retakan dan gemuruh masih terdengar seperti raungan dunia yang terluka.
Keempat sosok bertopeng hitam melayang diam, tubuh mereka masih menyala dengan sisa energi iblis yang hanya tertinggal sedikit. Mereka sudah mengeluarkan semua-nya untuk memusnahkan Tian Yuanzhen, masing-masing saling menatap, jelas di mata mereka sangat penuh keyakinan.
"Hah, akhirnya... selesai," ujar salah satu dari mereka.
"Ketua Sekte Awan Surgawi, Dia sangat kuat, membuat kita mengerahkan semua kekuatan milik kita."
"Yah~ Walaupun begitu, Kita akhirnya berhasil membunuh-nya."
Mereka semua berkata dengan penuh bangga.
Tapi tiba-tiba, "Slash!!"
Suara logam yang menyeret udara seperti angin dingin yang membelah malam. Suara yang tak seharusnya muncul setelah kehancuran begitu hebat.
Dari dalam kabut ledakan yang belum sepenuhnya lenyap, muncul cahaya putih tipis yang secara vertikal membelah kabut, melawan kegelapan energi iblis yang tersisa.
Cahaya putih tipis tersebut adalah Tebasan yang dilancarkan oleh Tian Yuanzhen.
Tian Yuanzhen akhirnya melepaskan pedang milik-nya dari sarung nya.
Tebasan tersebut tidak berhenti hanya dengan membelah kabut yang menutupi-nya. Tebasan Vertikal dari Pedang milik Tian Yuanzhen langsung mengarah ke salah satu sosok topeng hitam tersebut.
Sraaakkk!
Suara daging dan tulang terbelah menggetarkan udara. Darah hitam menyembur, memercik ke angkasa seperti tinta yang terbakar. Sosok bertopeng pertama itu terbelah dua dari atas kepala sampai ke perut, tubuhnya dilangit jatuh terpisah dengan suara berat menghantam kebawah tanah.
Ketiga sisanya mundur cepat, wajah mereka terbelalak di balik topeng.
“Itu...mustahil! Itu baru satu tebasan!” Kata mereka serempak karena terkejut dengan
Tian Yuanzhen berdiri lagi di tempat semula, tubuh-nya tanpa sedikit pun terkena luka dari serangan gabungan mereka berempat. Tian Yuanzhen mengayunkan pedang-nya ke samping. Pedang-nya bersinar lembut, seolah belum menebas apapun.
Namun tatapan-nya menusuk mereka bertiga seperti pisau dingin. Tian Yuanzhen belum berhenti setelah membunuh salah satu dari mereka, dia mengayunkan pedang-nya kembali dengan horizontal.
Wushh!!! Slash!!!
...
Kembali ke Sekte Awan Surgawi,
Jeritan dan dentuman masih mewarnai area utama sekte. banyak bangunan sekte hancur dan beberapa juga terbakar akibat serangan anggota iblis tersebut, dan langit dipenuhi percikan energi iblis yang menghitamkan sinar matahari.
Namun di antara kekacauan itu, satu sosok bergerak seperti bayangan. Cepat. Mematikan.
Itu adalah Bu Bai.
Tangannya mengayun, mengeluarkan kilatan perak. Jarum-jarum Qi yang ditempa melalui latihan rahasia dan pembiasaan spiritual, melesat dari ujung jarinya seperti sinar kematian. Jarum-jarum itu dilapisi dengan Energi Qi-nya sehingga membuat serangan lebih brutal dari pada menggunakan-nya tanpa Qi.
Bu Bai mendapatkan banyak Poin Jiwa dari membunuh Anggota Iblis. Dia juga baru mengetahui kalau angka poin jiwa yang dia dapat saat membunuh Anggota Iblis di tingkatan Qi Gathering dengan Anggota Iblis yang di tingkat Foundation Establishment memiliki angka yang berbeda.
Membunuh Body Refining dan Qi Gathering hanya mendapatkan 0,1 Poin Jiwa, sedangkan membunuh tingkatan Foundation Establishment mendapatkan 0,2 Poin Jiwa.
Hal itu membuat Bu Bai semakin bersemangat dan mengincar banyak anggota iblis yang berada ditingkatan Foundation Establishment Early untuk memperbanyak Poin Jiwa System Pembunuh-nya.
“Empat Puluh Delapan…”
Misi yang diberikan oleh System Pembunuh hampir diselesaikan oleh Bu Bai.
Jarum terakhir menembus mata salah satu anggota iblis, menghancurkan bagian dada-nya. Iblis itu jatuh tanpa suara, seperti boneka tanpa roh.
Tanpa jeda, Bu Bai melompat ke atap bangunan yang atap-nya hancur separuhnya. Pandangannya tajam. Dua anggota iblis tengah mengejar sepasang murid luar yang terluka.
“Empat Puluh Sembilan.”
Dia menarik napas dalam-dalam, tubuhnya menghilang dari pandangan dalam sekejap. Dalam sekejap mata, dia sudah berada di belakang keduanya.
SHUUTTT!
Satu gerakan cepat, dua jarum besar menembus bagian belakang leher kedua iblis. Mereka jatuh bersamaan.
“Lima Puluh.”
[Ding~ Selamat Host telah menyelesaikan Misi membunuh 50 Anggota Iblis!]
[Selamat! Host mendapatkan sebuah Teknik Silence Of The Heavens (Keheningan Surgawi)]
Bu Bai senang saat Notifikasi system muncul dihadapan-ya. Tapi dia tidak menampakkan senyum, Dia masih mengatur napasnya. Membunuh 50 Iblis dengan menggunakan Energi Qi untuk melapisi pada jarum-nya menghabiskan Energi-nya.
Walaupun dia menggunakan Astral Manipulation yang merupakan teknik tanpa Energi, Bu Bai harus menggunakan Energi agar Jarum-nya semakin kuat dan mampu menghabisi Anggota Iblis dengan brutal. Dia ingin terbiasa dengan menggunakan Energi Qi-nya, agar pengendalian-nya lebih baik.
Darah mengotori jubahnya. Tapi bukan miliknya. Semua itu darah iblis.
Tiba-tiba, suara berat turun dari langit. Aura kuat dan padat, khas milik kultivator puncak. Dari arah timur, seorang lelaki tua berjanggut putih dengan jubah tetua berwarna biru gelap melayang turun.
Tetua Liang Cheng, Tetua Kelima yang merupakan Tetua Penegak hukum pada Sekte Awan Surgawi.
Tatapannya tajam tertuju pada Bu Bai.
“Teknik itu bukan dari Sekte Awan Surgawi. Cara-mu membunuh Anggota Iblis itu sangat brutal. Tapi kau sudah menyelamatkan banyak murid.” Kata Tetua Kelima tersebut memuji Bu Bai.
Walaupun sebenarnya dia tidak suka melihat Anggota Sekte Awan Surgawi menggunakan Teknik yang bukan dari Sekte Awan Surgawi, dia masih memuji tindakan Bu Bai.
Bu Bai menunduk sedikit, membungkuk dengan tangan di depan dada.
“Teknik pengendalian jarum-mu ditingkat yang tinggi. Bahkan para Tetua tidak banyak yang bisa melakukannya sehebat diri-mu. Siapa yang mengajari-mu?” Lanjut Tetua Liang Cheng sambil mendekat, mata-nya kini penuh ketertarikan dengan Bu Bai.
Bu Bai bingung ingin memberikan jawaban apa kepada Tetua Liang Cheng. Dia tidak mungkin mengatakan semua Teknik pengendalian jarum-nya dia pelajari sendiri, itu mungkin sangat sulit dipercaya.
Pada saat Bu Bai ingin membuka mulut-nya, Ledakan Energi sangat besar terjadi dari arah Aula Sekte Awan Surgawi. Energi besar tersebut menghancurkan Aula Sekte Awan Surgawi.
BOOMM!!!
Bu Bai, Semua Tetua Sekte Awan Surgawi, dan bahkan para Murid Sekte yang disekitar bergidik ngeri.
"I-Iblis...E-Energi Iblis...sangat mengerikan...!!" Kata Tetua Liang Cheng, Wajah-nya pucat.
Bersambung~
Jangan Lupa Di Like Ya...
percuma punya sistim pelit dan ngk guna saat di butuhkan LBH baik ngk ada sistim