NovelToon NovelToon
Naga Hijau

Naga Hijau

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Poligami / Spiritual / Matabatin / Pusaka Ajaib / Ilmu Kanuragan
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

Petualangan seorang pemuda tampan melaksanakan tugas dari sang guru gaib

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tumbal Darah Perawan

Tepat jam 5 sore Bima di perbolehkan pulang dengan catatan harus rutin control setiap 3 hari sekali.

Bima di antar pulang oleh pak Handoko,  saat memasuki rumahnya Bima terharu di depan rumah para murid berkumpul menyambut kedatangan Bima,  berbagai ucapan Bima terima dengan  senyum mengembang.

" terima kasih, saya sangat terharu dengan penyambutan kalian, dan jangan lupa kalian harus giat berlatih, jangan bangga dengan apa yang kalian capai hari ini, ingat di atas langit masih ada langit, dan jangan lupa pada bumi tempat kita berpijak" ucap Bima sembari sedikit menasihati murid muridnya

" sama-sama guru, kami pasti akan   giat berlatih " ucap serempak para murid

" Bima menjamu para tamunya di aula perguruan,  pak Yogi, pak Handoko dan pak rt berkumpul dan berbincang dengan gembira,

" bim , saya mau ikut latihan boleh??" Ucap pak Yogi tiba-tiba

" Eh saya juga " pak Hadoko ikut ikutan

Bima terdiam canggung,

" begini saja yah bapak bapak, bapak bapak baca dan simak dulu yang ada di formulir " ucap Bima sambil menyerahkan formulir pendaftaran yang di ambil dari laci meja di aula.

Pak Handoko dan pak Yogi, mengambil formulir itu dan membaca nya dengan seksama agar tak ada yang terlewat. Setelah selesai  membaca pak Yogi menatap Bima

" saya setuju, dan saya menerima persyaratan yang tertera di formulir pendaftaran " ucapnya kemudian

" saya juga," pak Handoko juga ikut setuju.

" baiklah kalau setuju, di sini saya menekankan,  dalam latihan saya tidak memandang status dan semua saya anggap sama, jangan tersinggung apabila saya menegur dan menghukum bila salah dalam latihannya " ucap Bima tegas.

"Setujuu" pak Yogi dan pak Handoko berteriak  serempak.

" baiklah,  kita mulai latihan besok malam, pas malam kamis " ucap Bima" dan untuk pak handoko dan pak Yogi,  nanti bawa pemberat tangan dan kaki yah, untuk bajunya warna hitam" terang Bima kemudian.

" maaf nak Bima, tadi ada permintaan dari kapolda, agar nak Bima mau melatih di kepolisian " sela pak rt

" maaf pak, saya ga bisa kalau  melatih di sana, tapi bila mau berlatih di sini dan mengikuti peraturan dan persyaratan perguruan,  saya menyambut dengan senang hati " ucap Bima tegas. Setelah berbincang bincang satu persatu para tamu pulang,  walau sebenarnya para tamu masih ingin berbincang bincang,  mereka harus memberi waktu untuk Bima beristirahat karena baru pulang dari rumah sakit.

Saat ini di rumah Idrus suasana nya sedang berkabung,  ayahnya Idrus tak bisa di selamatkan karena paru paru nya pecah terkena lontaran batu oleh Bima, dan keluarga Idrus tak bisa menuntut karena posisi mereka yang bersalah,  dari surat tantangan yang mengancam, melindungi buronan,  dan memiliki senjata api.

Idrus mengepalkan tangannya.

" gw pasti balas sepuluh kali lipat sama loe Bim" desis nya geram, ia berencana masuk perguruan yang bisa melatih dan menyembuhkan kaki dan tangannya yang di buat cacat oleh Bima.

Di saat ia sedang melamun satu bayangan mendatanginya

" siapa kamu" teriak idrus kaget, sosok itu hanya melihat sejenak lalu diam acuh tak acuh

" dimana Dira muridku??" Ucapnya ketus

Idrus kaget mendengar jikalau yang datang gurunya Dira, salah satu ahli silat yang di sewa Hendra kakaknya.

" ada di belakang "   Jawab  Idrus ia melangkah pincang " mari saya antar menemuinya" idrus melangkah keluar menuju taman belakang,  Dira memang memilih kamar yang ada di belakang dekat taman, lebih tenang katanya.

Tak butuh waktu lama Idrus dan dan gurunya Dira sampai di kamar Dira , mereka langsung masuk ke kamar Dira yang memang tak pernah terkunci, Dira termangu saat melihat seseorang di belakang Idrus, ia bangun dan bersimpuh di kaki sang guru

" guru" tangis Dira, sang guru kaget melihat tingkah muridnya, ia memandang sesaat tubuh muridnya,  baru ia menyadari bila muridnya terluka parah

" siapa yang melakukan nya??? Tanya sang guru dengan  geram. Dira menunduk

" Bima guru, dari perguruan NAGA HIJAU " ucap dira pelan, ia merasa  malu telah di kalahkan oleh anak kemaren sore,

"  yang mengalahkan kamu  di kompetisi silat di Saburai ??" Sang guru menatap Idrus dan bertanya

" iya guru" Idrus   menjawab pelan.

" kalian memang bukanlah lawannya " ucap sang guru," ia mempunyai tenaga murni yang sangat kuat " lanjutnya kemudian.

Dira dan Idrus terdiam.

" guru apa  ada cara buat kami membalas dendam??" Tanya Dira putus asa

" ada tapi kalian berani mengambil risiko nya??" Tanya sang guru

" apa risikonya guru? " Tanya Idrus dan dira hampir berbarengan

" guru punya sebuah buku silat yang ampuh , hanya saja membutuhkan darah perawan untuk memulai tahap awal pembangkitan tenaga dalamnya " ucap sang guru  ", apa kalian berani mencari darah perawan ??? Tanya nya lagi.

Idrus dan Dira saling pandang,

" berani guru" ucap Idrus

" tapi bagaimana cara mengetahui ia masih perawan atau tidak guru??" Tanya idrus penasaran,  karna menurut idrus wanita perawan atau tidaknya akan di ketahui bola sudah melakukan hubungan badan.

" kalian  ga usah khawatir, guru punya pusaka buat urusan itu" ucap sang guru santai. " sekarang lebih baik kalian ke perguruan,  aku akan menyembuhkan kalian terlebih dahulu" lanjutnya kemudian

"  baik guru " ucap Idrus  dan Dira, Idrus merasa senang,  mungkin ini jalan untuk membalas dendam pada Bima.

Pagi hari jam 9 , Dira , Idrus dan sang guru berangkat ke perguruan bayangan hitam.  Perguruan bayangan hitam bermarkas di lereng terpencil gunung Rajabasa, ketua perguruan bayangan hitam mempunyai ilmu yang cukup tinggi.  Ia bernama Kala Wisa, tadinya ia hanya   begal jalanan kemudian  saat di kejar aparat dia di selamatkan oleh  sesepuh Bayangan Hitam dan menjadi murid sesepuh itu, setelah selesai berguru ia   di suruh memimpin perguruan Bayangan Hitam, spesialis ilmu perguruan bayangan hitam adalah kecepatan gerak hingga pergerakan nya seperti bayangan.

Dua jam setengah perjalanan Idrus baru memasuki wilayah gunung Rajabasa yang masih masuk dalam lingkungan Kalianda.

Di bawah  pengobatan guru Kala Wisa , perlahan tangan Idrus mulai bertenaga dan kakinya pun mulai normal kembali walau belum seperti sedia kala, saat memasuki bulan ke empat pengobatan baru kaki dan tangan Idrus kembali normal. Sang guru pun mulai menurun kan ilmu nya secara perlahan dasar dasar jurus bayangan hitam.

" Dira , Idrus kemarilah" panggil guru kala , Dira dan Idrus dengan cepat menghadap

" ada apa guru memanggil kami??" Tanya Idrus

" apa kalian siap mempelajari kitab tanpa nama yang mengorbankan darah perawan"?. Tanya sang guru memastikan

" kami siap guru " idrus menjawab dengan cepat ,  sang guru mengeluarkan dua buah cincin akik,

" pakai ini , bila kalian dekat dengan perawan ia akan mengeluarkan garis , bila bukan perawan dia akan biasa saja" jelas sang guru" carilah gadis yang terbelakang, kalau tidak ada carilah yang dari keluarga biasa, agar tak menimbulkan perkara di kemudian hari " saran guru Kala Wisa

" baik guru , terima kasih,  sekarang kami akan berangkat dan kembali secepatnya " pamit Dira dan Idrus.

Sedangkan Bima saat ini , ia sedang bertamu di kapolda Bandar Lampung,  di dampingi dengan pak rt dan pak yogi Bima memenuhi undangan kapolda.

" bagaimana nak Bima, apakah bisa kamu melatih para anggota kepolisian di sini" Tanya kapolda itu penuh harap,

" maaf pak bukan saya tak mau , tapi saya tak ada waktu untuk melatih di sini, sebentar lagi saya lulusan,  dan berencana membuka usaha sendiri pak, tapi bila anggota kepolisian mau silahkan ke perguruan,  dengan syarat mengikuti peraturan perguruan,  dan baiknya bapak pelajari dulu syarat dan pengaturan yang tertera di formulir pendaftaran ini," ucap Bima sambil menyerahkan beberapa formulir yang di bawa . Setelah berbasa basi sebentar,  Bima pamit pulang,  karena masih banyak kerjaan yang belum di bereskan alasan Bima. Bima keluar di antar kapolda,  saat melewati sasana latihan seseorang memanggil,

" Bima yah dari perguruan NAGA HIJAU" ucap orang itu dengan nada sombong.

" iya saya Bima pak, ada yang bisa saya bantu pak" ucap Bima tetap berusaha sopan walau hatinya mulai panas melihat tingkah orang itu,  Bima melirik ke kapolda

" siapa itu pak" Tanya Bima.

" itu inspektur satu (iptu) bambang, dia juara satu tarung bebas di kompetisi kepolisian" terang kapolda

" katanya jagoan,  berani sparing sama aku" ucap iptu Bambang menantang, kesempatan, pikir Bima, ini saatnya membuka mata iptu Bambang di atas langit masih ada langit jadi jangan  lupa dengan bumi yang di pijak, Bima melihat kapolda , di lihat nya kapolda mengangguk  setuju

"Boleh hayo " Bima naik ke ring di tengah ruangan iptu Bambang pun naik , setelah meminta izin pada kapolda Bambang langsung bergerak cepat menyerang bima

Bima dengan santai mengelak dan terkadang menepis serangan Bambang dengan santai membuat Bambang frustasi, ia semakin cepat menyerang Bima, tapi menurut Bima serangan bambang sangat lambat, setelah  melihat tenaga Bambang hampir habis Bima mengumpulkan tenaga nya di  tangan,  saat ada jarak yang  cukup Bima melontarkan tenaga nya

" duugh"

" aaaargh"

suara pukulan jarak jauh Bima menggetarkan ring dan melempar iptu Bambang keluar arena,  selain pak rt dan pak Yoga semua penonton kaget termasuk kapolda,  mereka membayangkan bila serangan tadi di arahkan  kepada iptu Bambang langsung apa jadinya,satu persatu bertepuk tangan,  hingga akhirnya tepuk tangan yang ramai menggema . Bima memberi salam hormat dan turun dari arena.  Ia membantu iptu Bambang berdiri dan mengobati nya, iptu Bambang merasa malu .

" kekalahan bukan akhir pak, mungkin kita harus introspeksi diri agar bisa lebih maju , dan jangan lupa di atas langit masih ada langit " ucap Bima

" terima kasih  nak Bima, sudah membuka mata dan pikiran saya yang cupat" kata iptu Bambang tulus.

Bima  dan  rombongan pulang dengan di sertai tatapan penuh kekaguman dari yang melihat penampilan Bima.

Kembali ke Idrus , saat ini ia berkeliling dengan Dia ia melihat lihat bila ada gadis yang sedang sendirian

Tepat di pasar bambu kuning , ia melihat Indri dan Sita,  teman smanya sedang berdiri menunggu angkot,  idrus berhenti dan menghampiri mereka

" hei lagi pada ngapain??" Tanya Idrus basa basi, ia bersalaman dan memperhatikan cincin di tangannya saat bersalaman,  semua nya mengeluarkan garis, yang berarti Indri dan Sita masih perawan

" lagi nunggu angkot nich mau pulang " ucap Indri, sedangkan Sita hanya diam saja.

" aku antar aja yuk, kebetulan aku juga mau pulang" ajak Idrus. Indri dan Sita saling pandang, kemudian mengangguk.

" yes "

kata hati Idrus, ga perlu susah susah lagi sudah ada dan pas lagi 2 perawan.

" Ayo " kata Idrus sebelum nya ia memberi kabar pada Dira agar memasang asap bius yang di bekali sang guru.

Indri dan Sita berjalan menuju mobil Idrus yang terparkir di  sebrang jalan. Indri dan Sita tak menyadari jikalau bahaya sedang mengintai nya, mereka dengan ceria bercanda gurau dengan Idrus.

" mau langsung pulang aja nich?" Canda Idrus saat Indri dan Sita sudah naik ke dalam mobilnya.

" pulang saja , mau istirahat tadi cape muter muter di pasar" Jawab Sita. Idrus menjalankan mobilnya dengan perlahan agar asap bius semakin merasuk dalam diri indri dan sita. Indri dan Sita tak menyadari kalau wangi farfum mobil Idrus mengandung obat bius, guru kala Wisa memang membuat obat biusnya seperti farfum mobil biar korban tidak curiga. Pas melewati jalur dua idrus melihat Indri dan Sita sudah tertidur, Idrus langsung memutar arah menuju perguruan bayangan hitam.

1
Was pray
kenapa tidak kasih tau para murid naga hijau bim? jadi kl ada apa2 bisa diantisipasi kan ada kapolda juga tuh,ternyata belum bisa berpikir lebih jeli si bima,krn apapun yg menyangkut bima menjadi urusan perguruan naga hijau
Was pray: soal tantangan dari idrus selayaknya keluarga besar naga hijau dikasih tau, apabila dikasih mk anggota perguruan naga hijau malah bisa menghandle hal2 yg berkaitan dengan bima
Blue Angel: supaya bisa tenang memperdalam ilmunya dan juga pengobatan nya ga terganggu
total 2 replies
Disimpang Jalen
klu jualan msuk gang FAMILY 5 kabarin thor,,mau bli mpek2🥱🥱slam SEMENDE besar di lampung nguli di cikarang🤧🤧
Blue Angel: mampir di novel warisan gunung, lagi mengeksploitasi legenda di Sumatra selatan ,khususnya dempo, kalau ada cerita daerah yang belum banyak di ketahui masyarakat mau di angkat ke cerita inbok aja
Blue Angel: jangan lupa kasih bintang ,biar terus berkarya 🙏🙏🙏
total 4 replies
Usmi Usmi
sedikit kasik nya cuma 15 JT dg penyakit yg di sembuhkan 🤣dan orang kaya
Was pray
kwk kwk kwk intan klenger kena ketembak kestolnya bima....👉 dor ..🤭🤭🤭
Usmi Usmi
si Lesta padahal dia yg nembak hadehhh dasar
Blue Angel: terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Usmi Usmi
mulai keliatan gurunya kl gak adil gmn mau maju kl sdh begitu
Was pray
bima belah duren montong nih....😆🤭
Was pray
gercep juga bima takut tergodah rayuan pulau kapuk dan guling hidup...🤭🤭🤭pacaran setelah nikah malah lebih enjoy...ibadah plus dapat nikmat...
Blue Angel: setujuuu
total 1 replies
Was pray
tetap tenda hati, jaga iman, jangan mudah tergoda hawa nafsu, tidak melewati batas dlm hubungan percintaan,sehingga nanti kamu bisa menjadi panutan semua murid2mu bima
Blue Angel: terima kasih bro
total 1 replies
Blue Angel
cerita yang mengangkat legenda daerah tertentu agar masyarakat kembali mengingat bila negara kita penuh dengan legenda yang masih ada bukti peninggalannya
Milka Budi
Lumayan
Blue Angel: terima kasih
total 1 replies
Wan Trado
author menguasai materi dengan baik, penempatan lokasi secara detail dan keliatan sesuai realitasnya, demikian juga dengan teknik beladiri yang tidak berhalusinasi tapi memang begitulah seharusnya dan masih mungkin bisa dicapainya kemampuan tsb didunia nyata..
lanjutkan bang dhani, semoga menjadi yang terbaik.. 👍
salam santun 🙏
afifo maning: gassskeun thor
Blue Angel: amiiin terima kasih
total 3 replies
Wan Trado
sepertinya author praktisi beladiri juga yaa, paham dan mengerti teknik serta pelatihannya.. 🙏
Blue Angel: Yoi sob thanks yah
Wan Trado: mantap, semoga terus lanjut latihannya jangan berhenti yaa..
karena beladiri itu seperti kita merebus air, apabila apinya kita matikan air akan menjadi dingin.. sebaliknya apabila dipanaskan terus akan bisa ditambahkan air baru sedikit demi sedikit..
bang deni tentu paham maknanya itu.. 🙏
total 5 replies
Was pray
bima masih harus olah rasa agar bisa meredam emosi, kejadian dengan keluarga idrus moga bisa menjadi pembelajaran berharga bagi bima
Was pray: betul ..sependapat...bima merasa dirinya udah sangat hebat dan tak terkalahkan, sehingga kewaspadaan nya hilang, padahal salah langkah dikit aja ya tamat riwayatmu bima, olah raga ikuti pula dengan olah rasa, sehingga jadi seperti padi, semakin berisi semakin merunduk
Blue Angel: terima kasih masukannya
total 3 replies
Wan Trado
aslinya orang lampung ya thor..? 😁 detail sekali untuk area lampung dan sekitarnya.. 👍
Blue Angel: besar di Lampung
total 1 replies
Was pray
mantap ...up nya ...lanjut ....👍👍
Blue Angel: terima kasih
Was pray: moga cepat dapat kontraknya thor, dan up nya yg buanyak lagi .
total 3 replies
Was pray
semoga bima nggak cuma kuat fisik tapi juga kuat iman,jadi gak mudah tergoda rayuan hawa nafsu, karena orang yang kuat dan tangguh itu sejatinya orang yg mampu mengalahkan hawa nafsunya,apa gunanya fisik kuat tapi mental lemah
Was pray
kasihan bima, cinta tulus dibalas akal bulus sama lesta karena fulus
Was pray
bima kalah bersaing sama idrus, bima bepergian cuma naik angkot sedangkan idrus naik mobil mewah... udah biasa orang miskin tersingkir karena harta, tapi masih lebih ditinggalkan selagi pacaran daripada ntar dah jadi istri selingkuh .
Was pray
udah mampir thor ...
Blue Angel: terima kasih
Wan Trado: aku juga 🙋‍♂️
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!