Poursuivi Par Mr.DEX

Paris, Prancis

Di rumah keluarga Griffin, datang sebuah mobil mewah masuk ke halaman rumah, lalu kelurahan seorang pria tua dan seorang gadis cantik, mereka berpapasan dengan kepala pelayanan rumah tersebut .

"Mohon maaf tuan, ingin bertemu dengan siapa?”tanya kepala pelayan

" Saya ingin bertemu dengan Brussino Idris Griffin, dan saya adalah Cyrus Ernest Xavier, dan bilang padanya saya ingin berbicara penting"ucap Cyrus ayah dari daxton dan wanita di sebelah Cyrus, mereka pun di persilahkan masuk dan menunggu di ruang tamu

Di kamar orang tua Nathalie,

"Apa kau benar benar tak memikirkan ucapan Nicolas tadi?”tanya novalia pada suaminya yang sedang membaca buku dengan tenang seperti tak terjadi apa apa hari ini

" Aku memikirkannya, tapi jika aku terus melihat Nathalie di sini, aku tak bisa menahan rasa sedih ku sayang, karena aku gagal menjaga anak perempuan ku"ucap idris dengan nada lirih ketika mengungkapkan alasan dia melakukan hal yang menyakiti anak perempuannya

"Tapi tindakan mu juga salah, aku juga merasakan sedih lebih dari mu, aku juga tak ingin anak ku menjadi korban. Andai saat itu Nathalie langsung pulang mungkin ini tak akan terjadi" Ucap novalia sembari menahan air matanya, suara ketukan terdengar di balik pintu kamar

"Masuklah" Ucap novalia, saat pintu terbuka menampilkan Nicolas yang masuk ke kamar orang tuanya

"Bagaimana jika orang yang melakukan itu pada Nathalie ingin bertanggung jawab?" Pertanyaan sepontan yang di layangkan oleh Nicolas pada orang tuanya

Mereka terdiam beberapa saat, suara ketukan pintu kembali terdengar dan masuklah kepala pelayan ke kamar tersebut.

"Tuan, nyonya dan tuan muda. Di depan ada tuan Cyrus ingin bertemu dengan tuan dan ingin berbicara penting" Ucap kepala pelayan tersebut menyampaikan pesan dari Cyrus,

"Bawalah mereka ke meja makan untuk makan malam bersama" Perintah idris pada kepala pelayan tersebut, sang kepala pelayan pun pergi untuk melakukan tugasnya.

"Sebaiknya kita ke bawah sekarang" Ajak novalia yang tak enak pada tamu yang menunggu lama, mereka pun turun ke bawah menuju meja makan pada saat yang bersamaan tamu pun sudah sampai meja makan

"Selamat malam Cyrus, lama tak bertemu" Sapa idris pada Cyrus

"Selamat malam juga semuanya, mohon maaf bila kedatangan saya menggangu makan malam kalian" Ucap Cyrus yang tak enak menggangu makan malam keluarga tersebut

"tentu tidak tuan Cyrus, kami yang seharusnya minta maaf karena tak langsung menjamu kalian tadi, dan siapa yang di sampingmu tuan?"

Tanya novalia yang penasaran dengan seorang gadis di samping Cyrus

"Halo om, tante dan juga kakak, perkenalkan saya dilla adik dari daxton" Perkenalan dari dilla adik perempuan daxton

"Wajahmu sangat cantik, mirip seperti memdiang ibu mu" Puji novalia

"Terima aksih tante, tante juga cantik" Ucap dilla memuji ibu dari Nathalie dan Nicolas yang memang awet muda

"Sebaiknya kita makan dulu, ngobrolnya lanjut nanti saja, ayo silahkan di makan" Ujar idris untuk memulai makan malam tersebut. Setelah selesai mereka pun pergi ke ruang keluarga dan mulai berbincang.

"Sebenarnya aku ke sini untuk mewakili anak ku daxton ingin meminta maaf atas kejadian yang menimpa Nathalie" Ucap Cyrus to the point

"Jadi yang membuat Nathalie menderita itu daxton?" Ujar Nicolas kaget dengan apa yang ia dengan, di balas dengan anggukan kepala Cyrus dan dilla

"Sebenarnya ini bukan keinginan mereka berdua, mereka sama sama korban. Daxton korban kejahilan temannya sedangkan Nathalie, kami pun tidak tau tapi sedang menyelidiki kasus ini" Jelas Cyrus yang tak ingin ada kesalahan paham di antara mereka.

"Dan kami ke sini juga untuk mempertanggung jawabkan tindakan daxton tersebut, yang saat ini kami tau bahwa Nathalie sedang di Italia dan itu bersama daxton" Timpalnya lagi, dilla memperhatikan ekpresi mereka yang tak terkejut sama sekali tentang itu.

"Saya mengajak kalian untuk pergi ke Italia untuk menikahkan mereka yang sudah melakukan sesuatu di luar batas mereka" Ajak. Cyrus

"Saya tidak setuju/Saya setuju" Ucap idris, Nicolas dan novalia bebarengan, Cyrus yang mendengar itu terlihat bingung, pasalnya Nico dan ibunya setuju sedang idris menolak hal tersebut.

"Mas, kenapa kau tak Setuju?, ini sebuah niat baik mereka mau bertanggung jawab, bagaimana kalo tidak ada?, kamu pasti marah kan?Nathalie pasti sakit hati mendengar kamu yang tak setuju" Bujuk novalia pada suaminya.

"Aku setuju, asal daxton mau melakukan syarat dari ku" Ucap idris penuh pemikiran

"Kurasa ayah tak perlu memberikan syarat lagi, daxton sudah di berikan syarat dari Nathalie. Nathalie ingin daxton tak menemuinya setelah satu minggu bersamanya di Italia sampai Nathalie sendiri yang datang pada daxton" Jelas Nicolas yang mengetahui apa yang terjadi di Italia, mereka terkejut akan hal itu, tak bertemu dalam waktu lama adalah sebuah tantangan untuk daxton yang hanya bisa menghabiskan waktu bersama dalam satu minggu di awal pertemuan sampai menikah dan hal itu yang di lakukan oleh keluarga Nathalie, yang baru satu hari di tinggal Nathalie mereka ingin bertemu lagi sekalipun Nathalie berbuat salah yang besar.

"Baiklah aku setuju tanpa syarat apa pun" Ujar idris dan percakapan pun berakhir, Cyrus dan dilla pamit undur diri karena hari sudah malam dan takut mengganggu istirahat mereka, sempat di tawari menginap tapi mereka menolak dan memilih meninggal kediaman keluarga Griffin.

Di sisi lain, Teman-teman Nathalie kini berasa di Mars club tempat mereka tertidur karena minuman yang diberikan si brengsek Holt yang entah bagaimana mana keadaannya hari ini.

Rose, Vika dan eilish masuk ke dalam club dan memesan ruang VVIP karena dengan kartu VVIP tersebut mereka bisa masuk ke ruang kontrol untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi pada Nathalie teman mereka.

Kedatangan mereka di sambut baik oleh Mars yang memperhatikan mereka dan tau apa tabiat mereka datang ke tempatnya, kebetulan saat itu anak buah daxton pun sedang bersama Mars.

"Apa yang kau lihat bro?" Tanya Koda yang melihat Mars fokus ke arah kerumunan menuju ruang VIP

"Melihat bidadari" Celetuk Mars yang membuat anak buah daxton itu ikut melihat ke arah yang dilihat oleh Mars

"Siapa yang berambut pendek itu mars?" Tanya Koda pada Vika yang memiliki rambut pendek dan berpenampilan sexy tapi tomboy

"Dia Vika, produser di perusahaan ku, apa kau mau berkenan dengannya?" Tanya mars beralih menatap koda

"Kenapa tidak?" Ucap Koda, mars pun bangkit dari duduknya di susul koda, mereka memasuki ruang kontrol di club tersebut

"Kenapa kita ke sini?" Tanya Koda heran

"Liat saja nanti" Timpal Mars yang kini fokus pada layar monitor

"Kami member VVIP tolong berikan akses ruang kontrol" Ucap rose sembari menujukan kartu VVIP pada penjaga

"Ada keperluan apa nona ke ruang kontrol?" Tanya penjaga

"Saya ingin menyelidiki kasus yang menimpa teman saya" Ucap eilish, kemudian mereka di persilahkan untuk masuk, para penjaga pun menuntun mereka menuju ruang kontrol, saat pintu di buka Mars sudah duduk di kursi kontrol bersama Koda

"Selamat datang nona nona" Sambut Mars pada mereka

"Ada yang bisa saya bantu nona nona?”tawar Mars

" Tolong kau putar semua video di lorong kamar tadi malam" Ucap Vika to the point

*Sangat to the point, aku suka*Batin Koda yang memperhatikan Vika.

"Baiklah, biar ku tunjukan" Ujar Mars sambil mengotak atik keyboard di hadapannya.

"Silahkan di lihat nona" Ucap Mars mempersilahkan mereka, mereka pun melihat Nathalie yang ke susahan menuju toilet namun tiba tiba ditarik seorang pria yang keluar dari kamar, dan membawa Nathalie ke kamar tersebut, mereka yang melihat itupun kaget bukan main, ternyata teman mereka sudah dan sama halnya dengan teman teman Nathalie, Koda ikut tekejut ketika melihat wajah bosnya di layar tersebut dan mereka pun keluar setelah tau apa yang sebenarnya terjadi mereka buru buru pulang ke rumah Masing-masing dengan pikiran yang kacau.

...Happy reding *Tutu*friend...

...jangan lupa vote, coment dan like ya!...

...dan jangan lupa kasih hadiah juga...

...I Love Tutu friend...