NovelToon NovelToon
Aku Bukan Gadis NAKAL

Aku Bukan Gadis NAKAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Jee Jee

Aku bukan gadis Nakal.

aku ga ngerti jalan fikiran orang orang, mereka sesuka hati menjudge orang lain tampa mereka tahu kenyataan ya.
kadang ada ya? di antara mereka ga sadar diri dan selalu merasa lebih baik dari orang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jee Jee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2.

aurora pov.

"Leaaa..." teriakan sani menggema seantero rumah, karena tak mendapati putri kesayangan tak menyambut kedatangan nya. perempuan 50 tahun itu mendumel padahal sudah bilang pulang hari ini, jangan kan dijembut di bandara di sambut pulang kerumah juga tidak.

padahal hampir setahun tak berjumpa itu anak tak ada rindu rindu nya pada sang mama. perempuan parubaya itu melangkahkan kaki menuju kamar allea. namun apa yang di dapat sang anak masih tidur dengan keadaan lampu kamar yang masih mati, artinya allea belum bangun dari pagi.

"leeey.. bangun!! kebiasaan jam segini belom bangun juga.." teriak sang mama, namun takembuat tidur sang anak terganggu

"Lea..!! mama siram ya pake air, bangun gakk" ucap sang mama sambilengibaskan selimut yang di pake allea

"emm.. " perlahan mata allea mengerjab melihat sekeliling

"apasih ma.. dateng dateng marah marah.. " ucap allea cemberut

"jam berapa sekarang, bangun mandi terus temui mama nanti di bawah! " akhirnya mama sani pergi meninggalkan kamar allea selepas bicara

"haddehh, udah jam 2 aja padahal baru aja tidur.. " cerutu allea lalu pergi ke kamar mandi.

sedangkan mama sani memilih keluar rumah mencari udara segar sekali gua menunggu kang bakso langganan nya.

"udah lama ga makan bakso mang jajang, untung pucuk di cinta ulam pun tiba" ucap mama Allea ketika kang bakso langganan nya datang di kerumuni emak emak komplek

"mang bakso dua porsi ya mang, pake bakso telur ya.."

"eh Nyonya sani ternyata, iya nya tungguin ya.. " ucap mang jajang seraya fokus mengambil pesenan ibu ibu kompleks

"ehh, ceu sani kapan pulang nya? " tanya bu mute basa basi

"barusan ceu! "

"ehh anu ceu, kalau bisa ceceu jangan pergi pergi lagi!" tegor bu tina seraya mengambil tempat duduk

"kenapa emang nya ceu tina? " tanya mama allea,

"ini loh, si allea kasian!! masa di tinggal teros, makin jadi jadi ntar kelakuan nye" ucap si rombla

"hooh, akhir akhir ini sering pulang malam bahkan pagi ceeu!" ucap bu Titin menyambung

sedangkan mama allea memilih diam dan mendengar omongan tetangga nya yang memang sudah akrab dengan ny

"tapi? ceceu jangan marah ya! kita cuma peduli makanya bilang ke ceceu hati hati pergaulan anak sekarang! bisa elingg kita ceu" sambung bu tina lagi

"iya ceu, kasian pisan sama ceceu nya juga, nanti tiba tiba neng allea meletup duluan" ucap teh rina

sedangkan mama allea hanya bingung menanggapi cerita tetangganya, ada rasa malu dan emosi mendengar anak nya jadi gibahan. tapi sadar diri seolah mama allea tidak punya waktu untuk anak semata wayang nya. dengan terpaksa mama allea menjawab dengan senyuman

"makasih loh ya ceu! udah pada ngingetin.. emang anak saya sedikit nakal, tapi bukan bearti begitu juga ceu! saya sadar anak saya dari kecil suka bikin rusuh di kompleks, saya kira setelah dewasa anak saya tau apa yg dia lakukan.. oh ya ceu pesanan saya sudah jadi saya pulang dulu! " ucap mama allea seraya membayar pesanan bakso dia bungkus lalu di bawa kedalam.

ingin rasanya mulut emak emak itu di garuk biar ga jadi tukang gibah tapi emang anak nya aja yang bandel di bilangin. eh, lupa kan mama allea jarang perhatiin anak nye.

sedangkan allea tersenyum manis menanti kedatangan mama nya yang menentang kedua porsi bakso, memang sudah lapar perut nya juga. ibarat nnya pucuk di cinta bakso pun tiba, meski wajah cantik mama nya tidak enak di pandang asem keliatan nya entah kenapa, tak membuat senyum allea luntur menanti semangkok bakso yang di ruang sang mama kedalam mangkok

"ma, sini bakso aku aja yang racik sendiri. " seraya mengambil semangkok bakso dan meracik nya sendiri lalu menik mati pedas asem seger kua nya yang enak cocok di lidah nya.

sampai sampai allea tak sadar dengan ekspresi marah mama nya.

"leeyy." panggil sang mama ketika melihat bakso dalam mangkok allea sudah anis.

"apa ma? " tanya allea bingung, sambil mendongak menatap wajah mama nya yang memang keliatan marah dari tadi

"bisa mama bicara?" tanya mama dengan nada dingin

"mama mau ngomong apa?"

"kemana kamu semalam?"

"ga kemana mana kok"

"jangan bohong allea.. kemana tiap malam bahkan pulang pagi!! " ucap sang mamaulai meninggi karena tak suka di bohongi.

"loh kenapa mama marah marah sih!? " allea masih bingung dengan tingkah mama nya yang ga masuk akal tiba tiba Marahin allea dengan tidak enak nya

"jawab Lea!! kemana kamu semalam?" tanya sang mamamama lagi

"mama malu leaa! setiap pulang mama denger gosip tentang kamu!! mama malu sama tetangga leaa!! " ucap mamah meluap kan uneg uneg yang selalu mengganggunya setiap pulang dari luar kota.

"mama malu? kenapa mama malu? bukan nya selama ini mama ga peduli sama Lea? " tanya allea, hatinya sakit ketika mama nya selalu saja menyalahkan nya.

allea tau dia salah tapi dia tak pernah macam macam seperti yang tetangga bilang. dan allea ga mungkin bilang dia kerja, mama papa nya ga bakalan bolehin allea kerja. mama papa allea ga suka allea yang hoby musik dan seni, apalagi tau anak satu satu nya ngeDJ.

"but mam!! allea bisa jaga diri allea sendiri! dari dulu mama sama papa maunya harus diturutin! tapi mama ga ngerti mau allea apa! " ucap allea sedih, kesal campur kecewa.

"jangan membantah allea.. mama ga suka kamu jadi anak pembangkang!! "

"leaa, denger mama kalau sekali lagi mama denger kamu keluyuran mama ga segan segan bilang sama papa! " ancam mama allea yang ga habis pikir dengan anaknya.

ternyata memang benar hidup berkecukupan, keinginan anak selalu di penuhi ga menjamin tingkah laku anak. jauh di lubuk hati paling dalam Mama alllea merasa bersalah karena dari dulu mengabaikan anaknya. sekali pulang menuntut allea menjadi anak yang berguna, sekali pulang selalu memarahinya tampa di tanya keinginannya.

sekarang pun masih sudah jadi bubur allea sudah dewasa tidak pantas rasa nya harus memarahi anak itu lagi.

"ahh, kesel banget dah ga jelas ibu ibu kompleks ngadu muluh sama mamah! "

"ga capek apa ngurusin hidup gua mulu! urusin tuh anak nya yang katanya anak baik baik!! sialan lah" umpat nya ketika memasuki kamar.

drtt.. drt..

"siapa sih yang nelpon gua! " meski kesal allea menyambar HP nya di atas nakas lalu mengangkat panggilan dari lexya

"apansi xya?" ucap nya seraya menjawab panggilan.

"wait.. wait.. wait.. btw kenapa nih buk marah marah ajee! "

"gua ga marah. perasaan"

"noh ketus amat dah!! oh ya ntar malem nongki yokk.. ada tawaran job nih" ajak lexya

"ga bisa mama gua di rumah!" tolak allea yang ga mau bikin mama nya tambah murka akibat anak semata wayang nya ga ada dirumah

"yah padahal ada job ngeDj, kalau lu capek tadi nya gua ajak nongki ngebalap kita! ada anak anak juga" tawar lexya lagi

"ga gua ga bisa! ya xya.. udah ya gua capek banget nih, mau beresin tiga kuliah dulu"

Tampa babibu allea menutup telepon tampa persetujuan orang di seberang

"gua mau nya ambil jurusan seni musik atau ga desain grafis bukan manajemen bianis! gini nih jadinya kalau nurutin kemauan orang tua rasa pecah kepala" ucap nya mendumel sendirian.

"

1
CantStopWontstop
Jangan biarkan aku merasa bosan, cepat update:D
jhiee: sudah di update kak,
total 1 replies
khun :3
Wajib lanjutin ceritanya thor!
Lory_kk
Baper deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!