Keyla Chariliyn Axevelia atau kerap di sapa Keyla dia seorang wanita berusia 23 tahun,anak yatim-piatu,ia kini berkerja di perusahaan cabang ternama di kota itu.
hari itu dia mengambil cuti untuk menikah dengan orang yang ia cintai selama 5 tahun ini.
namun,hari itu bukannya menikah ia malah di culik oleh organisasi mafia dari kamar pengantin sebelum upacara pernikahan di mulai.
dia malah menjadi tawanan seorang mafia kejam yang tampan,dingin,dan tak berbelas kasihan yang ingin membalas dendam akibat apa yang telah di lakukan oleh calon suami nya di masa lalu.
Akan kah Keyla bisa lepas dari pria kejam itu dan kembali melaksanakan upacara pernikahan nya atau malah sebaliknya?
jangan lupa like, komen,dan subscribe yah😉😉♥️♥️🌴🌳🌲
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Keyla pergi ke dapur untuk mengisi perutnya yang keroncongan.
"Gita"panggil Keyla saat melihat Gita sedang berada di dapur.
"ahh nyonya, selamat siang nyonya"ucap Gita yang membungkuk hormat kepada Keyla.
Keyla merasa malu saat mendengar Gita mengucapkan selamat siang kepadanya, itu semua gara-gara Deva yang mengurungnya sampai siang hari.
"tidak perlu formal Gita,aku tetap aku biasanya jangan terlalu formal aku tidak terbiasa"ucap Keyla.
"huff baiklah,karena ini perintah nyonya apa boleh buat"ucap Gita sambil mengedipkan sebelah matanya.
"kamu pasti lapar kan? aku sudah memasak sesuatu untukmu, ya meski tidak seenak makanan yang kamu buat"ucap Gita sambil mengeluarkan makan Yang sudah ya siapkan untuk Keyla dari lemari penghangat.
"wahh"ucap Keyla kegirangan saat melihat makanan itu.
"jangan terlalu merendah Gita, masa kamu sangat enak loh. lagi pula di saat seperti ini makanan apapun pasti akan ku makan asalkan perutku kenyang"ucap keyla sambil mulai menyiapkan makanan itu ke dalam mulutnya.
"huumm enak"ucap Keyla.
"syukurlah kalau kamu suka"ucap Gita.
"bagaimana malam pertama kalian??"ucap Gita yang sukses membuat Kayla tersedak.
Keyla langsung mencari dan meminum air. saat sedang meminum air irvin malah datang dan mengatakan sesuatu yang membuat Keyla tersedak.
"tentu saja sangat nikmat, kalau mengatakan tidak itu tidak mungkin lihat saja mereka bangun siang hari,di tambah tadi malam aku mendengar suara mereka yang begitu memanjakan sekali"ucap Irvin.
Uhuk
Uhuk
"oh ya kebetulan sekali, bolehkah aku meminta kamu membuatku makanan? pasalnya masakanmu benar-benar Tidak diragukan"ucap irvin
"uhuk apa kata mu uhuk uhuk??"ucap Kayla sambil terbatuk-batuk
"ah, aku mengatakan apakah boleh aku meminta kamu membuatku makanan? pasalnya masakanmu benar-benar Tidak diragukan"ucap irvin yang mengulang kata-katanya tadi.
"bu-bukan itu,satunya lagi"ucap Keyla sambil melap mulutnya.
"ahh tadi malam aku mendengar suara mereka yang begitu memanjakan sekali? maksudmu itu?"ucap Irvin yang mengulang kata-katanya tadi yang sukses membuat wajah Keyla memerah seperti tomat busuk.
"sepertinya kamu tidak menghargai waktu yang kuberikan irvin"ucap Deva yang bersandar di pintu masuk dapur.
"eehh tuan"ucap irvin terkejut.
Sedangkan Gita membungkuk hormat.
Deva berjalan mendekat kemudian menyeret irvin pergi dari sana.
"ah buatkan aku juga makanan"ucap Deva saat ingin keluar dari pintu dapur itu.
"ba-baik"cicit Keyla.
Deva pergi dari sana sambil menyeret irvin.
Keyla masih merasa malu Gita memegangi pundak Keyla yang membuat Keyla langsung menutup wajahnya yang masih memerah.
"sudah tidak perlu malu, lagi pula hal itu kan selalu dialami oleh pasangan pengantin pada umumnya"ucap Gita.
"huff iya,tapi tadi malam bukan malam pertama kami"ucap Keyla berterus terang kepada Gita karena ia sudah menganggap kita sebagai seorang kakak baginya.
"waahh ternyata kalian sudah nyicil duluan sebelum nikah"ucap Gita heboh.
Keyla langsung menutup mulut Gita yang begitu heboh.
"ssuuttt jangan keras-keras, aku sangat malu"ucap Keyla
"hehe"
Keyla memilih langsung memasak untuk sarapan plus makan siang yang diminta oleh Deva dan irvin, daripada dia terus merasa malu saat mendengar meminta yang begitu ingin tahu.
-
-
-
di ruang kerja Deva.
"ini tuan semua informasi tentang nyonya yang dapat di reset oleh Jack"ucap Irvin kami memberikan dokumen kepada Deva.
Deva langsung membuka dokumen itu dan membacanya.
"nyonya tidak berasal dari TK PERMATA IBU,melainkan dari TK Jaya Wilion. Bahkan tidak ada riwayat bahwa nyonya pernah di rawat di rumah sakit di dekat lokasi tersebut"ucap Irvin.
"hanya saja, nyonya tidak turun sekolah dalam 2 Minggu saat berusia 5 tahun dan waktunya itu sehari setelah kejadian yang tuan ceritakan itu"ucap Irvin.
Deva terdiam menatap dokumen di tangannya itu.
"suruh Jack tetap untuk mencari keberadaan gadis itu, dan tugasmu untuk terus menggali dan meneliti semua kejadian yang dialami oleh Keyla"ucap Deva.
"eehh tapi semuanya sudah tercatat di dalam dokumen itu"ucap irvin.
Deva menutup dokumen itu dan melemparnya ke atas meja.
"kamu masih belum mengerti juga? semua manusia pasti memiliki kelalaian, dan aku tidak ingin kamu lalai dalam hal sepele seperti ini"ucap Deva sambil bangkit dari kursinya.
Deva berjalan menuju sebuah meja dan membukanya, terlihat sebuah kotak kecil berwarna merah.
Deva mengambil kotak kecil itu dan membukanya di mana terdapat sebuah jepit rambut milik gadis kecil yang dulu pernah menyelamatkan nya dari kelaparan.
flashback on.
dulu waktu berusia 10 tahun Deva dan adiknya yang baru berusia 2 tahun mendapati diri mereka dibuang ke jurang oleh orang tua mereka.
Deva waktu itu berusaha untuk bertahan hidup bersama adiknya di hutan yang lebat yang penuh bahaya.
Sampai suatu hari Christe adik Deva mengalami demam karena belum makan sama sekali, Deva memberinya buah-buahan liar namun Christie tidak mau dan malah memuntahkan nya karena buah-buahan itu tampaknya tidak cocok dengan perut Christe,Deva berusaha berjalan menerobos hutan berharap dia bertemu seorang yang dapat membantu nya, sampai akhirnya Deva dan adiknya sampai di area banyak orang,terutama anak TK yang sedang melakukan penelitian tentang alam bersama guru-guru.
Deva yang bertampilan compang-camping pernah menghampiri salah satu dari guru yang membimbing anak-anak itu namun guru itu menolak bahkan mencaci Deva yang campang-camping itu.
bahkan tidak ada yang mau menolong Deva.
saat Deva dalam keadaan yang begitu memprihatinkan seorang gadis kecil bertas pink mendekati Deva.
"hey kakak,kenapa kamu menangis?? Lalu kenapa bajumu robek-robek?"ucap gadis kecil itu.
Seorang guru wanita mendekat kepada gadis kecil itu dan menariknya menjauh dari Deva.
"jangan dekat-dekat dengan orang asing, siapa tahu itu hanya akal-akalannya"ucap guru itu.
"hiks siapa saja tolong adik ku,Adik ku sakit karena kelaparan.kalau kalian tidak bisa membantu membawa adikku ke rumah sakit, berikan aku makanan yang layak untuk adik ku,adik ku sangat membutuhkannya"ucap Deva sambil terisak.
Gadis kecil itu terdiam saat mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Deva.
gadis kecil itu melepaskan tangannya dari tangan guru wanita itu dan mendekati Deva.
"aku membantu mu, kata Mama kita harus saling membantu"ucap gadis kecil itu.
lalu gadis kecil itu menurunkan tasnya dan membukanya kemudian mengeluarkan tas yang berisi bekalnya.
"aku tidak bisa membawa adikmu ke rumah sakit, karena aku hanyalah anak kecil. tapi aku punya bekal yang dia buat mama.semoga ini bisa membantu mu.lalu aku juga di bekali roti kamu bisa mengambilnya"ucap gadis kecil itu.
"terimakasih banyak"ucap Deva.
"sudahlah nak ayo kita pergi"ucap guru itu.
"sebentar"ucap gadis kecil itu.
TBC
