NovelToon NovelToon
Nyonya Tiba-Tiba Bucin

Nyonya Tiba-Tiba Bucin

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Rebirth For Love
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Vicka Villya Ramadhani

Lareyna adalah istri yang semena-mena pada suaminya karena selama ini dia mengira suaminya menikahinya hanya karena bisnis.

Sebuah kesalahpahaman terjadi antara mereka hingga hubungan mereka semakin jauh padahal sudah berlangsung selama tiga tahun.

Hingga sebuah insiden terjadi, Ayden menyelamatkannya dan menukar nyawanya demi keselamatan Lareyna. Di ujung kebersamaan mereka Lareyna baru tahu kalau Ayden selama ini mencintainya.

Dia menyesal karena sudah mengabaikan Ayden, andai ada kesempatan kedua dia ingin memperbaiki semuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vicka Villya Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari sekutu

Mulai dari gerbang universitas hingga sampai di kelas, penampilan Lareyna membuat semuanya tercengang. Ya, istri dari Ayden Graham itu tidak sempat mengganti pakaiannya karena usai menemani Ayden makan siang, dia harus kembali ke kampus karena ada mata kuliah di siang hari menjelang sore.

Satu di antara mereka ada Margaretha, dia memutari tubuh Lareyna lalu berdecak kagum.

"Kamu dari mana?"

Lareyna tersenyum bangga. "Aku dari kantor Ayden. Aku akan menjadi sekretarisnya," jawab Lareyna yang semakin membuat Margaretha tercengang.

Punggung tangan Margaretha diletakkan di dahi Lareyna yang ditanggapi biasa saja olehnya.

"Kamu memang menjadi aneh. Dengar-dengar, kamu memutuskan Morgan? Secepat itu?"

Lareyna memilih duduk, dia malas berbicara tentang Morgan. Lagi pula dia sudah mengakhirinya, untuk apa lagi dia membahas lelaki itu.

Lareyna akui, dia sangat kejam terhadap Morgan. Mereka menjalin hubungan bertahun-tahun tanpa mengalami permasalahan yang besar lalu tiba-tiba dia memutuskannya. Seharusnya tidak seperti itu, di kehidupan ini dia dan Morgan masih dalam situasi manis tanpa permasalahan apapun, wajar bila Morgan tidak terima dan Margaretha terkejut.

Semua terjadi secara tiba-tiba.

"Reyna, aku memang memintamu untuk mempertimbangkan Ayden, tetapi aku nggak menyangka kamu bahkan sudah mengakhirinya dengan Morgan. Aku senang tetapi apa kamu tahu, mantan kekasihmu itu menuduhku yang sudah memprovokasimu. Aku kesal!"

Lareyna tertawa. "Lain kali nggak perlu menanggapinya. Aku sudah bahagia dengan kehidupanku yang sekarang. Kau tahu Retha, Ayden itu sangat manis ... astaga, aku nggak pernah melihat lelaki semanis Ayden."

Margaretha mencibir. Dia masih ingat bagaimana Lareyna menangis di rumahnya karena tidak sudi menikah dengan Ayden, sempat ingin mengajaknya kabur ke luar negeri tetapi di sini, hari ini, Lareyna mengatakan hal sebaliknya.

"Hm, mungkin itu maksud dari pepatah tak kenal maka tak sayang. Coba saja sejak awal kamu mencoba mengenalnya, pasti nggak akan ada drama saat itu. Setidaknya kamu bisa mengundangku di acara pernikahanmu itu," ucap Margaretha berujung kesal.

Mata Lareyna langsung memicing begitu melihat sosok yang berjalan masuk ke kelasnya. Dia tidak jadi menanggapi ucapan Margaretha karena sosok Morgan yang datang dengan tergesa-gesa.

Margaretha yang sedang kesal itu semakin kesal melihat kedatangan Morgan. Semenjak Lareyna memutuskannya, dia terus saja membuat teror hingga Margaretha begitu malas keluar rumah jika bukan datang ke universitas.

"Aku mendengar seluruh murid di sini membicarakanmu. Astaga Darling, kamu memang sangat cantik. Ngomong-ngomong, kenapa kamu berpakaian seperti ini?"

Margaretha merotasikan bola matanya. Ingin membuat gerakan muntah tetapi dia tahu Lareyna bisa mengatasi masalah ini dan membuat Morgan pergi sesegera mungkin.

"Yang pertama, aku dan kamu sudah nggak ada hubungan apapun lagi. Jangan memanggilku seperti itu karena suamiku bisa salah paham. Yang kedua, aku memiliki urusan yang nggak perlu kamu ketahui," jawab Lareyna, dia tampak santai tetapi ucapannya begitu tegas.

Jika Morgan langsung terpukul dengan jawaban Lareyna, maka berbeda dengan Margaretha yang justru mengangkat dua jempolnya untuk Lareyna. Dia berdecak kagum, Lareyna memang sangat pandai mengambil sikap.

Beberapa saat Morgan yang baru saja kembali mendapati dirinya itu langsung menggebrak meja. Margaretha memekik namun tidak dengan Lareyna yang menanggapinya dengan begitu santai.

"Aku nggak percaya ini. Aku nggak terima. Reyna, kita sudah sepakat jika kamu menikah dengan Ayden hanya untuk mematuhi ucapan ayahmu dan pernikahan itu hanya akan berlangsung satu tahun. Kamu juga nggak mungkin cinta pada lelaki nggak berguna itu. Dengarkan aku Reyna, buka matamu dan lihat, dia nggak sebaik itu. Dia akan menghancurkanmu. Hanya aku yang tulus padamu, Reyna."

Lareyna memicingkan matanya kemudian dia berkata, "Aku akhir-akhir ini mulai bertanya-tanya bagaimana kamu bisa mengenali Ayden sampai sejauh itu? Apa kamu mengetahui sesuatu tentang Ayden? Jika dipikir-pikir memang selama ini yang membuat aku nggak suka Ayden karena aku terlalu mendengarkan ucapanmu."

Morgan tersentak, dia memalingkan wajahnya yang membuat Lareyna semakin mencurigai sesuatu telah terjadi tanpa sepengetahuannya.

Tetapi apa?

Morgan berdeham, dia menatap Lareyna dengan pandangan yang begitu sendu. "Aku nggak menyangka kamu menjadi seperti ini, Reyna. Apa secepat itu kamu melupakan cinta kita? Aku nggak percaya itu. Kamu bahkan mencurigaiku. Katakan berapa lama kita saling mengenal? Lelaki sialan itu yang sudah mencuci otakmu. Apa dia juga sudah menyentuhmu?"

Lareyna berdecih. Dia menunjuk pintu keluar isyarat mengusir Morgan. Lelaki itu marah tetapi tidak bisa melampiaskannya pada Lareyna. Jari telunjuknya terangkat tepat di depan wajah Lareyna. Dia ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak ada satu kata pun yang terucap.

Profesor telah datang, mau tidak mau Morgan keluar dengan membawa kekesalannya.

"Sial! Sial! Sial!"

Morgan mengacak-acak rambutnya. Dia bahkan terpesona dengan penampilan Lareyna yang sangat menantang. Dia belum sekalipun mencium pipi gadis itu, dia ingin merengkuhnya tetapi Lareyna semakin jauh dari jangkauan. Membayangkan tubuh cantik Lareyna dikuasai oleh Ayden membuat kepala Morgan menjadi pusing.

"Aku menyukai Ayden. Kamu mau bekerja sama denganku?"

Langkah Morgan terhenti. Dia melihat ke sebelah kiri ternyata ada murid dari kelasnya yang sedang memperhatikan tingkahnya.

"Hei cupu, maksud kamu apa?"

Misca ingin sekali memaki Ayden. Hanya karena dia mempertahankan penampilannya yang harus terlihat lugu itu dia harus menahan dirinya dari rasa marah. Dia ingin sampai lulus, image-nya tetap baik. Meskipun dikatai cupu, dia tidak peduli karena dia ingin dikenal sebagai murid tanpa masalah di universitas.

"Aku dan Kak Ayden sudah lama saling mengenal. Aku pikir seharusnya yang menjadi istri Kak Ayden itu aku, bukan Lareyna Thompson. Kamu menyukai ah bukan, kamu adalah kekasih Lareyna. Ayo kita bekerja sama untuk memisahkan mereka."

Morgan tertawa. Dia tahu Misca Foster adalah murid genius di kelasnya, tetapi untuk bekerja sama, dia ragu.

"Aku bisa. Nggak perlu melibatkan orang sepertimu. Kejar saja Ayden, anjing penjilat itu memang lebih cocok bersamamu," ucap Morgan dengan angkuh lalu dia pergi.

Misca mendengus, sepertinya untuk mendapatkan sekutu itu terlalu sulit.

—00—

Tina mondar-mandir di depan ruang rawat itu. Sejak tadi dia khawatir, ingin mengabari Nyonya Graham tetapi Ayden terus mencegahnya. Dokter juga belum keluar dan saat ini ada beberapa rapat yang harus dijadwalkan ulang mengingat kondisi pimpinan perusahaan yang tidak stabil.

Begitu pintu dibuka, Tina langsung mendekati dokter.

"Tuan Ayden sudah bisa dijenguk. Beliau kehilangan banyak cairan, dia boleh pulang setidaknya setelah cairan infusnya habis," ucap dokter.

Bergegas Tina masuk dan melihat kondisi Ayden yang tampak lemah. Dia kasihan tetapi tidak berani mengutarakannya.

"Tina, tolong jadwalkan ulang beberapa rapat yang tertunda hari ini. Aku harus beristirahat sebentar. Oh ya, jangan pernah membicarakan hal ini pada Nyonya," ucap Ayden kemudian dia meringis mengingat bagaimana setelah Lareyna pergi dia berlari masuk ke toilet untuk memuntahkan makanan itu.

"Baik Tuan," ucap Tina.

Beberapa detik kemudian ponsel Ayden yang ada di tangan Tina itu berdering. Sebuah pesan masuk, Ayden meminta Tina untuk membacakannya.

"Ini dari Nyonya, Tuan. Nyonya bertanya kapan Tuan pulang, katanya dia sedang sibuk di dapur untuk menyiapkan makan malam."

Ayden melotot, dia segera menggeleng dan berkata, "Katakan pada Nyonya untuk nggak perlu memasak. Aku akan mengajaknya makan di luar malam ini. Minta juga dia untuk bersiap. Setelah itu tolong ambilkan aku setelan yang baru. Dari rumah sakit aku akan langsung menjemputnya di rumah."

Tina mengernyit tetapi dia hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan oleh atasannya.

'Reyna, aku tahu kamu mulai mencintaiku tetapi aku nggak bisa makan cinta bercampur garam. Dia harus banyak belajar dulu,' ucap Ayden dalam hati.

1
Rainn
Maniss banget 🤏🏻
💜_Vicka Villya_💜
Bukunya dalam tahap review kontrak yaa, jadi aku masih update satu satu bab. kalau udah lolos kontrak kita double atau triple update lagi 😁
Rainn
😭😭
Rizqitaaa 🍓
suka cerita ini, gak bertele tele, tulisanya rapi, semangat nulisnya kak ❤
Elvinzam 2322
yang sabar ayden nama nya juga baru belajar😂😂😂✌✌
💜_Vicka Villya_💜: Sejauh ini aman kan, Kak? 🤭🤭🥰
Elvinzam 2322: jangan terlalu menderita ya kak ayden sama reyna nya takut baper😉😉😉
total 3 replies
amelia
lanjut Thor...ditunggu notif pembaharuannya
amelia
lanjutkan thor triple up
amelia
up nya mana thorr
amelia
Thor mana updatenya...
💜_Vicka Villya_💜: Sudah di up Kak, tunggu lulus review lagi yaa ...
total 1 replies
amelia
triple up thorrr/Angry/
amelia
banyakin up nya Thor...lama2 kasian jg reyna
💜_Vicka Villya_💜: iyaa, tapi dia harus berjuang dulu 😅
semoga setiap hari bisa konsisten update minimal 2 bab
total 1 replies
amelia
lanjutkan ceritanya Thor up yg banyak tiap hari
💜_Vicka Villya_💜
Update 3 bab baru lolos 🤦‍♀️🤦‍♀️
💜_Vicka Villya_💜
Sudah update tiga bab tetapi belum ada yang lolos review sejak tadi 🥹🥹
amelia
double up thor tiap hari ya
💜_Vicka Villya_💜: Iyaa, itu memang double up Kak, ada bab selanjutnya juga 😅
total 1 replies
amelia
bagus
amelia
lanjutkan thor
amelia
Thor double up ya tiap hari jangan satu2.../Angry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!