NovelToon NovelToon
Istri Gen Z CEO Milenial

Istri Gen Z CEO Milenial

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:35.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mul_yaa

Berjodoh nya Gen milenial dan Gen Z sungguh perpaduan yang sempurna!.

Dijodohkan dengan wanita labil benar-benar membuat Ze merasakan kehidupannya jauh berubah dari yang biasanya begitu tenang menjadi sangat berisik !

" Bocah Gen Z kau benar-benar menguji kesabaran ku " geram Zeques Ferdinand menatap wanita yang kini berstatus istrinya dengan sangat geram .

" Apalah Om ini marah-marah saja kerjaan nya capek aku dengar " ketus Kiara keluar kamar sudah lelah mendengar Om Ze marah-marah hanya karena masalah sepele .

" Aku belum selesai " ucap Ze menarik telinga Kiara sampai masuk kembali kedalam kamar .

" Apa sih Om masalah sepele aja marah ?" ucap Kiara mengelus telinga nya yang dijewer .

" Sepele kamu bilang ? itu adalah Baju kesayangan ku" teriak Ze menatap kemeja kesayangan nya yang kini menjadi lap kaki didepan pintu kamar mandi .

" Kesayangan ya kesayangan tapi kalau udah jelek tetap aja jadi lap kaki " kata Kiara realistis .

yuk baca kelanjutannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Tinggal di apartemen

" Sini " ucap Ze memegang tangan Kiara .

Kiara duduk disalah satu paha Ze dan menerima suapan yang Ze berikan dengan senang .

Ze memiringkan duduk Kiara agar menduduki kedua pahanya sehingga Ze bisa makan dengan mudah tanpa terganggu dengan kehadiran Kiara yang duduk di pangkuan nya .

Ze makan dengan tenang dan diam seperti biasanya walaupun beberapa kali terganggu dengan ulah nakal Kiara .

" Hubby" panggil Kiara setelah lama diam .

" Iya " ucap Ze dengan respon berbeda mendengar panggilan Kiara sampai dia tersenyum.

" Om kenapa sih diam aja " ucap Kiara yang kadang merasa canggung karena Ze jarang bicara .

" Kok panggil Om lagi " kata Ze yang langsung kembali ekspresi wajah datarnya padahal tadi sempat tersenyum.

" Abis diam aja " ucap Kiara yang jadi bete .

" Nanti ngobrol nya sekarang kan sedang makan " ucap Ze menyuapi Kiara lagi yang sudah tidak mau makan .

Kiara turun dari pangkuan Ze lalu mengambil piring dan makan sendiri tidak ingin disuapi Ze lagi .

" Huftt" Ze menarik nafas panjang menatap Kiara yang makan dengan bar-bar lalu segera menghabiskan makanan nya .

Kiara mengambil ponsel nya lalu melakukan mengambil video " Hallo guys, aku lagi makan masakan suami aku " ucap Kiara mulai ngonten dengan mood yang tiba-tiba membaik .

" Tapi meskipun dimasakin dia marah-marah terus sama aku" cerita Kiara mengatakan apa yang dia rasakan.

" Kiara tidak semua harus kamu ceritakan pada orang lain apalagi publik " ucap Ze mengambil ponsel Kiara dan mematikan siaran langsung nya .

" Ihhh, apa salah nya bercerita pada orang lain dari pada sama Om diam terus " ucap Kiara yang benar-benar bete bersama Ze yang diam terus .

" Kiara aku bukan diam aja tapi memang tidak ada yang perlu aku katakan, lagian kamu bertanya apapun aku jawab nya nggak ada aku diami kamu " ucap Ze yang sebenarnya juga tidak mengerti kenapa Kiara mengatakan Ze diam saja padahal apapun yang Kiara tanya Ze selalu menjawabnya.

" Huhhhh, " Kiara yang sudah bad mood memilih mendiami Ze balik dari pada ribut .

Selesai makan Ze duduk diruang santai menyalakan televisi untuk istirahat sejenak dari kesibukan yang sering membuat kepalanya pusing.

Cukup lama Ze menonton film sampai akhirnya suara-suara orang dari kamar yang pintunya terbuka mengalihkan perhatian Ze .

Kiara langsung mengakhir telfon yang sebelumnya mode speaker ketika melihat Ze yang berdiri diambang pintu.

Kiara menyimpan skincare nya lalu berbaring diatas ranjang " Kamu nelfon sama siapa asik banget kedengaran nya " ucap Ze setelah menutup pintu kamar dan ikut berbaring disamping Kiara .

" Sama temen aku " jawab Kiara singkat masih sibuk menatap ponselnya walaupun berbaring menghadap Ze .

" Om kenapa natap aku gitu ?" tanya Kiara berhenti main ponsel dan menatap Ze .

" Mmm, nggak ada " Ucap Ze yang tidak tau harus mengatakan apa pada Kiara .

" Kenapa ?" tanya Kiara penasaran semakin mendekatkan wajahnya pada Ze .

" Nggak ada " ucap Ze memainkan ujung selimut .

" Huhhh" Kiara yang bosan pun berbaring memunggungi Ze dan mulai scroll vidio random untuk menghibur dirinya yang gabut .

Cukup lama Ze terdiam menatap punggung Kiara sampai akhirnya timbul inisiatif Ze untuk memeluk Kiara dari belakang .

Kiara langsung menatap tangan Ze yang tiba-tiba melingkar diperutnya dan Ze semakin memangkas jarak antara mereka hingga tubuh mereka begitu dekat .

" Om kenapa?" tanya Kiara mengelus tangan Ze yang menyandarkan dagu dipundaknya.

" Kamu nonton apa?" tanya Ze melihat dari belakang .

" Vidio lucu , Om mau ikut ?" ucap Kiara merasa Ze ingin berteman dan menonton bersama .

Kiara berbalik menghadap Ze dan mengajaknya menonton bersama hingga mereka perlahan semakin akrab .

1 jam kemudian.

" Sekarang kita tidur ya sudah malam " ucap Ze meletakkan ponsel Kiara diatas nakas .

" Masih jam 10 udah disuruh tidur " cemberut Kiara yang biasa tidur tengah malam .

" Tidak boleh membiasakan hal buruk, tidur tepat waktu " aturan Ze walaupun menyebalkan tapi karena dipeluk akhirnya Kiara diam .

Keesokan paginya.

Kiara duduk bersandar ke kepala ranjang dan mengucek matanya begitu bangun .

Mata Kiara langsung jreng begitu menatap Ze lewat hanya memakai handuk yang terlilit pinggang nya keluar dari kamar mandi .

Kiara berjalan dengan langkah pelan bahkan tanpa alas kaki dan mengintip Ze dari balik pintu .

" Gila bodynya" ucap Kiara yang sama sekali tidak menutup mata melihat tubuh Ze dari atas sampai kebawah .

Kiara masuk keruang ganti dan mencari-cari sesuatu didalam lemari membuat Ze yang sedang pakai Pomade menatapnya.

" Kamu cari apa?" tanya Ze menyisir rambut nya.

" Ca, cari handuk " ucap Kiara menatap Ze seolah bertanya padahal matanya benar-benar menyorot tubuh Ze .

" Itu handuk " tunjuk Ze ke rak disamping meja .

" Ooooh, disana aku pikir dalam lemari " ucap Kiara bergegas mengambil .

8 menit kemudian Kiara kembali masuk kedalam ruang ganti " Cepatnya kamu mandi " ucap Ze yang berdiri mengancingkan celananya.

" Ngapain mandi lama-lama nanti ke, air kedinginan" ucap Kiara gelagapan sibuk mencari baju dalam lemari .

" Terus kenapa pakai piyama tadi lagi ?" tanya Ze memakai singlet nya namun masih menatap Kiara.

" Ya terus gimana, nggak mungkin kan cuma pakai handuk kayak Om keluar kamar mandi" ucap Kiara yang sudah menemukan baju untuk di pakainya.

" Kiara pasangkan dasi " ucap Ze mengancingkan kemeja nya dan mendekat pada Kiara .

" Om nggak bisa pasang dasi ?" tanya Kiara menatap Ze yang berdiri di hadapan nya .

" Bisa tapi aku ingin dipasangkan istri " ucap Ze dengan sedikit menunduk agar Kiara bisa memasangkan.

" Masalahnya istri Om nggak bisa pasangin dasi " ucap Kiara .

" Sini biar aku ajarkan " ucap Ze mengajari Kiara step by step nya .

" Coba pasang " ucap Ze kembali melepas setelah mengajari Kiara .

" Kalau bisa sendiri kenapa harus dibuat ribet sih Om " keluh Kiara mencoba belajar memasang dasi .

" Walaupun ribet setidaknya ada campur tangan istriku " senyum Ze tiba-tiba mengecup kening Kiara .

" Mmmh, apa sih Om" salting brutal Kiara buang muka dan dengan cepat menyelesaikan memasang dasi Ze .

" Hubby " ucap Ze meralat panggilan Kiara padanya.

" Alay banget , aku panggil Ayang mau ?" tanya Kiara yang dibalas gelengan oleh Ze .

" Pokoknya Hubby " tegas Ze .

" Dih ngotot banget Om-om ini" ucap Kiara geleng kepala .

" Iya-iya, Hubby " ucap Kiara memeluk Ze yang akan langsung pergi karena Kiara mengolok nya .

" Jangan ngambek dong " senyum lebar Kiara mengelus-elus punggung Ze yang dipeluknya.

Selesai sarapan Kiara mengantar Ze yang akan berangkat kerja sampai kedepan pintu apartemen.

" Aku berangkat ya " ucap Ze mengecup kening Kiara ketika dia bersalam .

" Iya , hati-hati" ucap Kiara namun Ze baru berjalan beberapa langkah Kiara sudah kembali mengejarnya.

" Apa lagi ?" tanya Ze karena Kiara memegang lengannya.

" Jajan " pinta Kiara menampung tangan .

Ze tersenyum lebar lalu mengeluarkan dompetnya dan memberikan Kiara uang jajan .

" Wahhh, terimakasih" senang Kiara kembali berlari masuk ke apartemen dengan wajah cerianya

1
ilhmid
serasihnya
ilhmid
lucu❤️‍🔥
ilhmid
aduhai kiara
Miss Typo
kok aku merasa diam² Dio suka sama Kiara ya🤔
awas Kiara pergi sama teman² tapi ada yg cowok, Ze bisa cemburu mungkin bisa ngamuk juga 🤣
Miss Typo
lihat dulu Kiara punya suami kamu besar apa gak nya, dah sah ini jadi gak dosa n gak ada yg ngelarang 🤣.
Kiara keceplosan ngungkapin apa yg lagi di pikirkan 😂
Miss Typo
Kiara jangan mancing², tar diterkam Ze baru tau rasa 🤣
Miss Typo
aduh Kiara cuami tercinta dicekik 🤣
Tami Tami
😂😂😂anboxing aja segera ze biar kiara tahu dan tidak penasaran kalau yeah tahu pasti kiara jatuh cinta sama kamu Karna udah tahu rasanya gimana 😂😂
Desmeri epy Epy
lanjut thor
hasatsk
hahaha Kiara emang somplak...
scoRp10
kak karakter ze sprt apa sih😅🤔
partini
keren ze bisa nahan nafsu ,,apa punya kelainan Thor ze nya
mencurigakan 🙄
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Miss Typo
aih aiiiih sweet banget pasutri ini 😍
hempaskan bibit² pelakor ya Kiara 💪
Desmeri epy Epy
lanjut thor
meimei
ini lagi bocah
Cristella Tella
jngan biarkan pelakor mendekat kiara
Miss Typo
gemes gemes gemes selalu gemes sama pasutri ini 😍

kak Mul nih yg bikin kita ikut senyum² sendiri pas baca 🤣
scoRp10
galak nya kk author 😅🤣😂😁🤭
ilhmid
gelo si ze
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!