NovelToon NovelToon
Ketika Yel Ku Dan NgeYel Mu Bersatu

Ketika Yel Ku Dan NgeYel Mu Bersatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Janda / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan Tentara
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Remake.

Papa yang selama ini tidak suka dengan abdi negara karena trauma putrinya sungguh menolak keras adanya interaksi apapun karena sebagai seorang pria yang masih berstatus sebagai abdi negara tentu paham jalan pikiran abdi negara.

Perkara semakin meruncing sebab keluarga dari pihak pria tidak bisa menerima gadis yang tidak santun. Kedua belah pihak keluarga telah memiliki pilihannya masing-masing. Hingga badai menerpa dan mempertemukan mereka kembali dalam keadaan yang begitu menyakitkan.

Mampukah pihak keluarga saling menerima pilihan masing-masing.

KONFLIK tinggi. SKIP jika tidak sesuai dengan hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Memulai dengan hari yang indah.

Gempita musik membahana di satu cafe. Aku tau Dinar sangat kesal karena aku memintanya untuk memakai rok panjang dan sweater.

Jujur saja dengan penampilannya yang seperti ini hatiku jauh lebih tenang apalagi penampilannya akan di lihat banyak orang.

Tiba giliran Dinar untuk tampil, aku hanya bisa menemaninya di sisi panggung tapi saat Dinar keluar, seluruh penonton bersorak, mataku terbelalak. Dinar memakai pakaian yang tadi sudah ku 'haram'kan.

Pikiranku seketika buyar, sekujur tubuhku panas dan aku hanya bisa menahan rasa kesalku saat Dinar berada di atas panggung.

Beberapa orang mengerubungi Dinar, awalnya semua biasa saja tapi kemudian salah seorang pria mulai bertingkah, ia menyentuh Dinar dengan tidak sopan.

Seketika amarahku memuncak, aku menghajar di tempat pria tersebut hingga babak belur lalu kutarik tangan Dinar keluar dari cafe.

Di saat yang sama penyelenggara acara memberikan bayaran dari hasil kerja Dinar. Aku seperti orang kalap kesetanan. Ku ambil uang sejumlah satu juta tersebut dan kulempar asal.

Penyelenggara acara ketakutan dan lari tunggang langgang.

"Kamu tau saya tidak suka kamu pakai pakaian itu, kenapa kamu langgar?????" Bentak ku tak tahan lagi membendung yang sudah menekan pikiran dan perasaanku.

"Kenapa Om marah?? Pacar bukan, suami bukan."

Aku sungguh menahan diri dengan ucapan Dinar. Semua memang benar tapi aku tak paham bahwa kenyataan ini sungguh menyakiti hatiku.

"Biasakan, kamu nanti akan jadi istri saya..!!" Ucapku asal, keluar begitu saja dari mulutku.

"Nggak, Dinar nggak mau jadi istri Om Black. Impian Dinar pengen punya suami yang ganteng, tinggi, putih......."

"Saya tinggi."

"Tapi Om nggak putih, nggak ganteng." Jawab Dinar.

"Minimal kalau kamu menikah dengan saya keturunanmu selamat, tidak sekecil gembok koper." Kataku tak ingin ada basa basi.

"Iyaaaa.. tapi kulitnya??????"

"Nge_doff sedikit nggak apa-apa lah, yang penting lahirnya anak manusia, bukan genderuwo."

Dinar mendorong dada ku dengan kuat. Mungkin dirinya benar-benar kesal sekarang. "Gara-gara Om, Dinar jadi kehilangan uang..!!!!!"

"Saya ganti sepuluh kali lipat, tapi pulang sekarang..!!!!!"

"Nggak..!!!!" Sifat Dinar memang mirip dengan Omanya. Oma yang begitu rajin menjawab demikian saat kesal dengan Opa.

"Pulang, Dinaaarr..!!! Pakaianmu ini bikin saya pusing..!!!!!" Ucap ku tegas tak ingin di bantah.

"Iiiiihh.. memangnya Om yang pakai????"

Ku tarik nafas dalam-dalam sembari mengurut pangkal hidungku yang rasanya buntu sebuntu isi kepalaku. Gemas rasanya menanggapi Dinar.

"Pulaaaang..!!!!!"

...

Dinar berlari pulang setelah turun dari mobil. Ku hempaskan kepalaku pada sandaran mobil. Rasa sesal merajai perasaanku. Emosiku sungguh tidak tertahan melihat gadis ngeyel yang susah di arahkan.

"Sampai kau jadi istriku.. selesai kau, dek..!!" Gumamku geregetan.

POV Flashback Bang Rinto off..

Bang Rinto mengecup kening Dinar. Ia tersenyum tipis menatap gadis cantik itu dalam dekapannya.

"Akhirnya kamu benar-benar jadi istriku, lantas sekarang bagaimana?? Gadis ngeyel ku."

Bang Rinto kemudian mengambil ponselnya dan beranjak dari tempat tidur. Ia melihat halaman pencarian karena semalam Dinar sempat meminjam salah satu ponselnya.

...

Bang Rinto sudah bersiap berangkat kerja sedangkan Dinar masih duduk di kursi ruang tamu sejak selesai sholat subuh tadi.

"Ada apa, dek?? Kembalilah tidur lagi, kamu pasti masih capek." Kata Bang Rinto.

Dinar menunduk, wajahnya terlihat begitu sedih.

"Om nggak sarapan karena Dinar nggak bisa masak." Jawab Dinar.

"Nggak apa-apa, nanti saya belikan sarapan. Sabar ya, saya apel dulu." Ujar Bang Rinto memang tidak memperdulikan hal seperti itu.

Hati Dinar semakin sedih. Mungkin karena dirinya juga sedang hamil hingga rasanya hal kecil pun bisa terasa begitu menyakitkan.

Dinar mengangguk sambil mengusap air matanya. Hatinya semakin tersiksa karena menginginkan sesuatu namun sungkan untuk mengatakannya pada. Rasanya sungguh tidak berguna karena tidak bisa berbuat apapun.

"Saya berangkat dulu ya, nanti ada teman saya kirim sarapan." Di kecupnya kening, pipi dan bibir Dindra kemudian segera berangkat kerja. "Oya, setelah itu kita ke kota..!! Beli semua kebutuhanmu."

...

Suara ketukan pintu membuat Dinar terkejut. Ia membuka pintu dan melihat seorang pria berdiri di depan pintu.

"Selamat pagi, ijin ibu.. saya diminta Danton untuk mengantar makanan untuk ibu." Kata pria tersebut.

~

Dinar membuka makanan tersebut dan tersenyum melihat makanan kesukaannya. Gado-gado, sarapan yang tidak begitu berat untuk memulai hari. Hatinya lebih bahagia melihat potongan mangga muda dan buah-buahan lainnya.

Secarik kertas ikut terselip disana. 'Untuk istri dan anak Papa tercinta. Selamat menikmati sarapan paginya.'

Hati Dinar seketika berbunga, ia mengusap perutnya lalu membuka kotak kecil berisi gado-gado. Ia segera mengirim pesan singkat untuk Bang Rinto. Suaminya itu memang meninggalkan satu ponselnya di rumah.

"Terima kasih, Papa. Semangat kerjanya ya..!!"

//

Wajah Bang Rinto nampak datar saja meskipun hatinya tersenyum. Sapaan 'Papa' membuatnya salah tingkah padahal dirinya yang memulainya.

.

.

.

.

1
dyah EkaPratiwi
hahaha tamatlah papa herca dan om black
Murni Zain
semoga sherlyn berubah setelah menikah dgn bang satria.
Mika Saja
ko yo msh jln fitemot to bang sat....klo emng sdh melamar cptlah di halalkan biar gak tmbh ruwet
Mika Saja
mending ngambeknya minta duit segepok ayu gak caoek tp dpt duit,tp klo di kasih sih🤭🤭
dyah EkaPratiwi
haduh rumit, tapi paham situasi hati bang rinto
Nabil abshor
pesan untuk wanita +62,,,, tolong g usah ngambek² sm suami,ngambek nyampek gagak jadi putih pun g bakalan dirayu,oce,,,, mubadir ngambek²ny kita,ngambek itu yg elegan dong,diem,pergi kluar shopeng hunteng yg enak².😅😅😅
Murni Zain
waduh, sama sih aku klo ngambek pengen ya d rayu tp zonk orang laki-laki engga akan PEKA. 😒😔😩
Mika Saja
keracunan apa bang rakit...🤭🤭🤭
Mika Saja
sabar bang rakit.......takut ayu kabur
Mika Saja
modus mulu nih daddy nya biar dibolehin bw anak2nya bang rinto
Mika Saja
tenang bang rinto anak2mu aman sm daddynya.....hanya gengsi yg kelewat yg buat sikap daddynya bgty
Mika Saja
papa herca byk acaranya nutupin gengsi
Ayu FazRina Satiasari
ayo dink ayu...tulus banget cinta bang rakit ituu...aaaa masih ada stock ga kaya bang rakit d dunia nyata...buat d jadiin adik ipar niihhh😅😅🤭🤭🤭🤭
dyah EkaPratiwi
hahaha kecapean
Mika Saja
gengsi ko dituruti tp curi2 pandang
putri
🤣🤣🤣🤣
Murni Zain
terlalu gas poll sih Bang Rakit ya'. 🤪
dyah EkaPratiwi
sabar bang takut, jalur alternatif ini
Sri I
kerennnnnn thor
Nabil abshor
wkkwkwwkwk,,,,,,, Ya Allah,,,,,, padune,,,,,, pinter,,,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!