Dari Terhina Menjadi Terhormat

Seketika Amelia tersadar, dan ia cepat bangkit dari terjatuhnya, lalu berlari menghadang mobil Priscilla yang akan jalan.

Ia merentangkan tangannya, membuat Sopir Priscilla terkejut, "Mau apa dia?" tanya nya heran.

"Saya akan turun untuk mengatasinya, sepertinya dia tidak puas dengan apa yang telah terjadi!" kata Mike, lalu membuka pintu mobil.

"Tidak, Mike! anda masih lemah, biar aku yang atasi perempuan itu!" Priscilla dengan cepat membuka sabuk pengamannya.

Mike melangkah dengan tubuh yang masih lemah, "Anda mau apa lagi, Nyonya Louis?" tanya Mike.

"Ka.. kamu!!" wajah Amelia memerah mendengar panggilan Mike padanya, "Aku merasa semua kesalahan dilemparkan padaku! aku ingin membersihkan namaku!!"

Mike mendengus dingin, "Nyonya Louis, apa sangkut pautnya dengan ku, kalau anda ingin membersihkan nama anda? kenapa anda harus menahan kami untuk pergi?"

Amelia mengepalkan tangannya dengan erat, perasaannya menjadi terasa asing mendengar Mike bicara secara formal padanya.

"Ka.. kamu! aku ingin membuka aibmu juga! jangan kamu kira hanya bisa menghina ku berselingkuh! kamu juga berselingkuh!!" teriak Amelia.

"Apa??" kening Mike berkerut memandang Amelia bingung, "Berselingkuh? aku sebagai suami sudah menjaga status ku sebagai suami, dan kepala rumah tangga dengan baik selama menikah dengan mu! dari mana anda punya ide dengan memfitnah ku berselingkuh?!"

"Itu buktinya!!" Amelia menunjuk Priscilla yang berdiri di samping Mike.

"Apa?? anda sudah gila, ya? Nona ini atasan ku! dia pemilik gedung tempat aku bekerja!!"

"A.. apa??" Amelia terhuyung satu langkah kebelakang, "Tidak mungkin! dia pasti selingkuhan mu! selama ini kamu tidak sepenuhnya memberi gajimu padaku! kamu selalu membaginya pada wanita ini, makanya dia terlihat glamour! karena kamu menafkahinya!!"

"Anda benar-benar sudah tidak waras, Nyonya Louis! sampai menuduh orang sembarangan, hanya karena sifat jelek mu ketahuan, anda sungguh sesuatu, Nyonya Louis!!"

Mike menggelengkan kepalanya tidak habis pikir, ia telah salah mencintai, dan menilai sifat Amelia selama ini.

"Astaga! memang benar-benar memalukan! dia mau melemparkan kesalahan pada suaminya, yang selama ini sudah setia padanya, ck ck ck!!"

Tetangga kembali mulai saling bergumam mencibir Amelia. Wajah Amelia kembali memerah menahan malu.

"Atasan katamu? berarti kalian sering bertemu di lokasi tempat kerjamu! agar hubungan kalian tidak ketahuan! ohhhh.... sekarang aku tahu! kamu lebih dulu selingkuh dariku!!"

Plak!!

Amelia terkejut bukan main, ia memandang Mike tidak percaya. Selama pernikahannya dengan Mike, sedikit pun tangan Mike tidak pernah menyentuh kulitnya dengan kasar.

Baru saja Mike menampar wajahnya, dan tatapan dingin yang terasa menusuk dari Mike, sungguh tidak di duga Amelia sama sekali.

Begitu juga dengan Ayah, Ibu dan adik Amelia, sama-sama terkejut melihat Mike menampar wajah Amelia.

"Ka.. kamu menampar ku??" mata Amelia membulat memandang Mike.

"Ya, anda sudah keterlaluan! tidak sopan menuduh atasanku dengan pikiran kotor mu!!"

"A.. apa??!" mata Amelia semakin membulat.

Amelia hampir saja jatuh terduduk, saking tidak percayanya mendengar Mike membela wanita yang berdiri di samping mantan suaminya tersebut.

"Kenapa? anda tidak senang, Nyonya Louis? lihatlah suami anda yang terduduk di tanah itu! saat ini dia sudah tidak dapat bekerja di mana pun lagi, lebih baik anda mengurus suami anda itu! bukannya mengurusi masalah ku, yang tidak memiliki sangkut paut lagi dengan anda!"

Amelia mundur satu langkah kebelakang, ia tidak menyangka Mike bisa bicara begitu tajam, dan terasa sangat menyakitkan.

Mike yang ia kenal seketika berubah setelah ia ceraikan, dan terlihat sangat tegas dalam berbicara.

Perlahan sudut bibir Amelia menyunggingkan senyuman meremehkan, "Jadi.. kenapa memangnya kalau dia sudah tidak dapat bekerja di manapun? kami bisa buka usaha sendiri, tidak seperti mu! jangan kira karena kamu membela atasanmu ini, dia akan bersimpati padamu! dan.. kamu pikir setelah menjadi duda, ada seorang wanita lain yang menerima kamu apa adanya??"

Senyuman meremehkan Amelia semakin lebar, dan ia semakin mencemooh Mike, "Mike, apa kamu tidak sadar dengan status mu yang miskin? hanya akulah perempuan yang bisa menerima kamu apa adanya, wanita lain pasti akan berpikir dua kali untuk menerima kamu apa adanya!!"

"Dari mana anda mengatakan hal seperti itu, Nyonya Louis?" tiba-tiba Priscilla buka suara.

"Tentu saja aku tahu! coba anda lihat baik-baik pria ini, dia hanya lelaki sederhana yang tidak memiliki penghasilan cukup untuk makan satu bulan! dia harus bekerja serabutan untuk menambah penghasilan, baru bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga dalam satu bulan!" kata Amelia tersenyum meremehkan.

"Itu karena anda tidak pernah puas dengan apa yang telah di beri Mike, makanya dia bekerja banting tulang, untuk menutup mulut anda yang selalu mengeluh!" kata Priscilla dengan tenang.

Amelia seketika terdiam mendengar apa yang dikatakan Priscilla, ia membeku di tempatnya tidak menyangka kata-katanya di balas Priscilla mengena tepat ke jantungnya.

Bersambung.........