Alika Sarasafi gadis 29 tahun. Ia sangat sukses dalam profesinya sebagai Perawat di Klinik Perusahaan tetapi tidak sesukses perjalanan cinta dan asmaranya.
Harus merasakan Pahit ditinggal selamanya oleh Suami di Malam pengantin dan harus merawat orang lain yaitu anak dari pernikahan Mantan Kekasih nya terdahulu yang pergi tanpa pamit.
Mantan Kekasih yang sudah sukses dalam karirnya kini datang kembali untuk merapihkan cinta mereka yang telah hilang setelah 12 tahun lamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon megadischa putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sertijab presdir ECO GROUP
Assalammualaikum pada readers penasaran yah apa yang sebenarnya terjadi dengan Alika dan Bilmar,ikuti terus kisahnya y dan terima kasih sudah membaca karyaku ini..
boleh Like dan komen yaa...berikan aku selalu saran untuk menyelesaikan karya ini sebaik mungkin 😁🤗
Bilmar terus bekecamuk gelisah dalam hatinya, kejadian tadi membuyarkan susunan pidato yang sudah ia susun untuk di publikasikan sebentar lagi didepan para Karyawan ECO GROUP, wajah Bilmar dipenuhi rasa panik akan Maura dan pertemuannya tidak terduga dengan Alika.
Apa yang terjadi dengan mereka ?? Luka robek yang sudah tertutup kini menganga kembali.
"Kenapa bisa begini, Al?" Tanya dokter Hana yang sudah selesai mengobati luka di tangan Alika dan Sofia membantu menempelkan perban diluka itu.
"Aku kaget ada anak itu tiba-tiba muncul, karena takut menabraknya terpaksa aku banting stir dok," Alika membela diri.
"Ternyata tampan sekali ya, putranya Pak Bayu itu, dan dia juga baik membela kakak dengan perlakuan pak Zainal tadi," Sofia menimpali pembicaraan itu. dimana pada saat kejadian, Sofia pergi menuju kedepan klinik untuk melihat keributan apa yang sedang terjadi.
Alika kembali terdiam jikalau nama Bilmar disebut tepat di telinganya. Ia lemas tidak berdaya atas kejadian yang telah menimpa dirinya.
"Luka Lama yang telah dikubur rapat-rapat sepertinya kembali dengan dasyat...ahhh...!" Alika bergumam dalam hati tanpa ada yang bisa mengehtahui nya.
"Ayo Al, kita pergi ke Aula!" Ajak Dokter Hana yang sedari tadi sudah siap menunggu Alika datang.
Alika mematung diam, memikirkan alasan yang pas agar dia lolos untuk tidak ikut ke sana, tetapi tidak alasan yang pas sepertinya, ia pun mengurungkan niat itu.
Alika mengangguk dan turun dari bed pasien, ia pergi bersama dokter Hana menuju Aula.
"Mimpi apa aku semalam, sampai aku lemah begini seperti melihat mayat yang bangun kembali dari kuburnya." batinnya bergeming
*****
MC pun memulai suaranya dengan memberi banyak ucapan selamat datang kepada Bilmar selaku pengganti Pak Bayu sebagai Presdir di ECO GROUP.
Alika berada dikursi pertengahan, dimana matanya dapat melihat jelas Bilmar yang sedang berada diantara Direktur-direktur EG, dia begitu tampan, gagah dan berkarisma. Senyumnya selalu menghiasi seisi wajah dan pandangannya.
Pak Bayu yang berada disampingnya sangat bangga melihat putranya yang sebentar lagi akan menggantikan posisinya. Di umur yang cukup muda untuk mendapat posisi ini dan pengalaman dibidang industri adalah suatu keluar biasaan yang tidak semua orang mampu menjalani nya. Bilmar adalah lelaki yang sukses saat ini di Pandangan Alika.
Bilmar pun sejurus menatap Alika dari tempatnya dengan perasaan masih tidak menyangka karena dapat bertemu dengan dirinya.
Ia kembali menarik nafas segar dalam dalam untuk membuang segala kecemasan yang tadi mengikutinya.
Ia beranjak bangkit ketika namanya di panggil oleh MC untuk memulai perkenalan diri dan pidatonya dalam membangun EG dalam sasaran 5 tahun kedepan.
Ia berbicara dengan Lugas dan Bersahaja, membuat semua karyawan merasa nyaman mungkin untuk menerima kehadirannya di EG.
"Untuk itu, mari semua bersama-sama kita bergotong royong meningkatkan ECO GROUP untuk menjadi saham industri terbaik di negara kita ini agar kita dapat meningkatkan taraf kehidupan kita menjadi lebih baik, mari bantu saya dalam mewujudkan ini semua, ECO GROUP dari kita untuk kita...sekian dari saya..wassalammualaikum wr wb ," Bilmar mengakhiri Pidato terbaiknya.
Tepuk tangan meriah dari karyawan menghujani nya tanpa henti, Pak Bayu yang teramat bangga langsung memeluk anak lelakinya itu, Ia tidak pernah menyangka begitu cerdasnya Bilmar.
Acara sertijab pun sudah selesai, penyerahan kepemilikan jabatan sudah diamanat kan kepada Bilmar. Karyawan pun semakin antusias dengan Presiden Direktur baru yang gagah dan cerdas ini. Mereka pun dipersilahkan untuk menikmati hidangan yang sudah tersaji di meja prasmanan.
kangen niih sama novel²nya kak disca ,, kapan updatecerita baru di sini lg