Rania adalah wanita tangguh yang kurang kasih sayang, di umur 9 tahun dimana seorang anak yang masih bergantung kepada kedua orang tua nya tapi itu sudah tidak berlaku bagi Rania, sejak sang adik terlahir dengan fisik lemah diri nya di kucilkan dan tidak pernah mendapat kasih sayang lagi hingga di usia nya sekarang 19 tahun diri nya sering kali di caci di tampar bahkan tempat tidur nya saja tidak layak dan sering mendapat kan kekerasan fisik, hingga ia memiliki trauma saat mendapat bentakan lantaran pukulan sering diri nya dapat dari laki laki yang di panggil nya ayah dan wanita yang diri nya panggil ibu
Hingga sesuatu terjadi saat dimana diri nya tertabrak mobil yang mengalami rem blong, dan disitu lah diri nya menghembus kan nafas terakhir nya dengan luka dan trauma yang dirinya bawa
Namun ada yang aneh, saat ia membuka mata diri nya mendapati ada di ruangan serba putih dan yang mengejut kan ada wanita dan seorang pria baya yang memanggil nya Alana
Siapa Alana?, Baca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana.ins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mendapat teman baru
Kini bel berbunyi bertanda sudah waktu nya pelajaran akan di mulai Alana langsung saja menuju ke kelas nya yaitu kelas 11 dan langsung menuju ke tempat duduk milik nya yaitu paling belakang
Banyak pasang mata yang menatap ke arah diri nya duduk, mungkin mereka bertanya-tanya
Kenapa ia duduk di tempat si cupu pendiam itu
Namun saat mereka akan berbicara tiba-tiba guru nya sudah datang
"Pagi anak-anak apa kah kalian semua siap mendapat pelajaran dari saya" ucap guru itu tiba-tiba
Hingga guru itu pun juga terheran-heran kepada seorang gadis cantik yang duduk di ujung paling belakang
Bahkan guru itu berpikir jika Alana adalah murid baru namun kenapa tidak ada informasi yang di berikan kepada nya jika memang ada murid baru
"Kamu yang belakang apa kamu murid baru" tanya Sang guru
Dan jawaban orang yang membuat mereka semua penasaran sudah di nanti-nanti banyak murid
Alana sendiri yang mendengar kan pertanyaan sang guru malah menggaruk kepala nya yang tidak gatal
Apa kah diri nya memang berubah sedrastis itu hingga guru yang sering mengajar nya itu tidak mengenali nya sama sekali
Namun tidak salah sih ia saat melihat wajah nya yang jelek dan ia rubah menjadi seperti ini juga terkejut
"Tidak bu saya bukan murid baru saya Alana si cupu yang pendiam itu" ucap nya berkata jujur
Sedang kan guru itu dan semua murid yang berada di kelas itu menganga tidak percaya
Apakah benar dia adalah Alana si cupu itu itulah pikiran mereka semua
Sedang kan 2 gadis yang ikut terkejut pun juga menatap ke arah teman kelas yang mengku sebagai Alana, namun ia benar benar tidak mengenali nya
Dia adalah Dini dan Dina dia adalah anak kembar tidak identik, jadi wajah mereka berbeda
Dan mereka lah yang selalu mendekati si cupu Alana tidak perduli bahwa banyak orang yang membully atau pun tidak mau berdekatan dengan nya
Saat ini sudah waktunya istirahat dan Dini Dina langsung saja menuju bangku milik Alana
"Hai apa benar lo Alana?" Tanya Dini yang yang memeliki keperibadian mudah mendekati orang asing
Berbeda dengan Dina yang ditak bisa kayak kembaran nya yang sok akrab
"Iya aku Alana, kenapa" tanya nya dengan polos
"Alana kamu kenapa jadi imut banget sih, aku kan jadi pengen cubit" ucap Dini dan langsung mencubit pipi Alana
"Auhhh sakit" ucap nya sambil mengelus kedua pipi nya setelah tangan Dini menjauh
"He he sorry sengaja, kok lo jadi berubah gak cupu lagi" tanya nya
"Itu aku pengen aja, kemarin kemarin aku gabut biar dan ingin sendiri biar tidak ada yang ganggu tapi malah banyak yang bully, jadi yaudah aku begini aja" jelas nya panjang lebar padahal itu hanya karangan saja
Sedang kan Dini mau pun Dina yang mendengar kan itu tentu saja langsung menganga tidak percaya
Apa kata nya tadi gabut, benar-benar di luar dugaan itu lah batin mereka
"Maaf ya jika selama ini aku selalu mengabai kan kalian, aku hanya ingin sendiri saja dan sekarang mau kah kalian menjadi teman ku" tanya Alana dengan tampang polos nya
Sedang kan Dina yang mendengarkan itu langsung mengangguk kan kepala setuju
Ia juga sudah terlanjur menyukai Alana melihat muka nya yang begitu polos dan menggemas kan, bahkan dulu mereka juga selalu berusaha mendekati Alana, entah karena Alana tidak memiliki teman dan membuat mereka berdua kasian atau karna memang ada sesuatu hal yang menarik pada diri Alana dulu
Sehingga dua saudara kembar itu ingin mengajak nya berteman, padahal banyak yang ingin bertemenan dengan mereka tapi di tolak semua
Begitupun dengan Dini
"Baik lah sekarang kita berteman kalau gitu mari kita ke kantin cacing cacing di perut ku sudah lapar minta di isi" ucap Dini ke Dina dan juga Alana sahabat baru nya
Kini mereka bertiga pun berjalan menuju ke kantin banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka, bagai mana tidak aura mereka sangat mendominasi dengan Alana yang begitu cantik dan menggemas kan berada di tengah tengah 2 wanita penoh aura dominasi nya
Berbeda dengan Dini dan Dina, mereka terkenal memiliki sifat yang pendiam dan susah di dekati lebih tepat nya tertutup
Namun saat ke kantin tiba-tiba sudah bersama dengan murid baru yang tadi mengheboh kan satu sekolah, banyak yang belum mengetahui bahwa Alana si cupu pendiam ini berubah menjadi wanita yang cantik
Sedang kan tidak jauh dari sana terlihat seorang pemuda yang menatap ke arah wanita wanita itu, lebih tepat nya ke arah Alana dan pemuda itu adalah Aditya sang kakak
Meskipun sang adik bilang akan mencari teman yang menerima apa ada nya, ia sebagai abang
Tentu saja khawatir, diri nya takut jika adik nya itu hanya di manfaat kan atau lebih parah nya di bully
Mengingat sedari dulu adik nya sering kali di bully, bahkan meski pun Alana sering di-bully ia tidak mau di tolong oleh diri nya
Lebih parah nya saat sang ia membela nya meski tidak mengatakan identitas bahwa Alana adalah adik nya, Alana malah berkata tidak usah ikut campur kepada Aditya setelah itu Alana langsung mendiami nya dan semakin menjauh kepada keluarga nya
Namun di sisi lain ia masih takut saat ini meski pun sudah berbaik kan dengan sang adik, itu sebab nya Ia hanya memantau nya dari jarak lumayan jauh
Namun rasa khawatir itu masih tetap ada ia takut mereka yang menjadi teman baru sang adik hanya memanfaat kan nya saja atau lebih parah nya akan membully nya saat tidak ada orang
Hingga tiba-tiba terdengar suara sahabat nya yang menggoda diri nya
"Lo kayak nya dari tadi menatapp ke tiga gadis itu tanpa berpaling bro, seperti nya sahabat kita yang satu ini sudah mulai terpikat pada wanita" ucap Rio sahabat dari Aditya
Sedang kan Aditya yang mendengar kan itu hanya diam dan langsung memakan makanan pesanan nya tanpa mau menjawab ocehan dari sahabat nya itu
"Gk nyangka orang yang tidak mau bersinggungan dengan wanita ternyata sekarang udah mulai tertarik pada salah satu wanita itu, biar gue tebak pasti lo tadi melihat anak baru itu kan dia memang sangat cantik dan menggemaskan sih" ucap Angga sahabat nya yang tengil
Sebelum itu biar aku kenalin dulu Aditya memiliki sahabat bernama Rio fernandes Anggara wijaya Aksa bagaskara dan David adinata mereka semua satu kelas dan sudah berteman sedari smp
Itu arti nya mereka menjalin persahabatan sudah mau menginjak 6 tahun lama nya
Nama sahabat nya aku ganti jadi yang ini ya guys maaf, biar lebih bagus aja, sorry lama gk up sekarang ku usahakan setiap hari