NovelToon NovelToon
KEKASIHKU BERUSIA DUA RATUS TAHUN

KEKASIHKU BERUSIA DUA RATUS TAHUN

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Kekasih misterius / Pendamping Sakti / Romansa Fantasi / Fantasi Wanita
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: GazBiya

Rania Vale selalu percaya cinta bisa menembus perbedaan. Sampai suaminya sendiri menjadikannya bahan hinaan keluarga.
Setelah menikah satu tahun dan belum memiliki anak, tiba-tiba ia dianggap cacat.
Tak layak, dan tak pantas.
Suaminya Garren berselingkuh secara terang-terangan menghancurkan batas terakhir dalam dirinya.
Suatu malam, setelah dipermalukan di depan banyak orang, Rania melarikan diri ke hutan— berdiri di tepi jurang, memohon agar hidup berhenti menyakitinya.
Tetapi langit punya rencana lain.
Sebuah kilat membelah bumi, membuka celah berisi cincin giok emas yang hilang dari dunia para Archeon lima abad lalu. Saat Rania menyentuhnya, cincin itu memilihnya—mengikatkan nasibnya pada makhluk cahaya bernama Arven Han, putra mahkota dari dunia lain.
Arven datang untuk menjaga keseimbangan bumi dan mengambil artefak itu. Namun yang tak pernah ia duga: ia justru terikat pada perempuan manusia yang paling rapuh…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GazBiya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membersihkan lengan

“Lepaskan Arven!” ucap Rania, bibirnya gemetar penuh khawatir—sesekali ia memaksa leher yang ditahan Garren tatap menoleh memastika anak buah Garren tak menyentuhnya.

Garren dengan senyum lebar mengangguk, “Tentu saja!”

Kata-kata itu meluncur ringan, lalu ia menggandeng istrinya berjalan menuju mobil. Namun di saat Garren membukakan pintu mobil, Rania segera mundur.

“Aku lebih baik jalan kaki, dari pada naik mobil yang bau pejju kalian,” ketusnya dengan mata merah dan rahang yang menegas.

Mendengar kata-kata itu, Garren malah tersenyum seolah baru saja mendapatkan kabar yang ia tunggu-tunggu.

“Ok Honey, kau bebas pilih mobil yang mana,” ucapnya sama sekali tak merasa bersalah.

Siera belum pergi, ia masih memperhatiakn perlakuan lembut pria kaya itu pada Rania, membuat hatinya mendidih— Rasa iri menyayat dad4, karena ia tahu dan tak pernah merasa seberharga itu untuk Garren.

Langkah Rania menuju mobil minibus yang di ujung, dengan cepat anak buah Garren membukakan pintu. Namun baru saja Rania akan masuk, sebuah tembakan terdengar dari arah tempat tadi.

DOR!

DEG!

Mata Rania membelalak, jantungnya seolah di tikam—sesuatu menyesak didad4nya.

“Arveeenn!” teriak Rania segera berbalik dan berlari menuju temat tadi, namun tangan kekar Garren dengan cepat menangkapnya.

“Lepas! Arveennn…”

DOR!

DOR!

Suara tembakan itu masih terdengar, Rania membayangkan tubuh kekar Arven di penuhi bolongan peluru. Tangisnyapun pecah, lututnya gemetar lemas. Sesaat ia akan roboh namun Garren segera memeluknya.

“Kenapa akuk menangis? Memangnya siapa dia… selingkuhanmu?” bisik Garren geram.

“Apa yang kau lakukan padanya? Kau bilang akan melepaskannya?” teriakan Rania mengeras tepat di muka Garren.

Kesabaran Garren yang hanya setipis tisu, kini kemabali naik.

KHAP!

Rambut Rania ditarik, hingga ia mendongak kesakitan.

“Aku hanya membunuhnya, karena dia berani menyentuhmu. Siapapun tanpa terkecuali… menyentuhmu berarti mati. Jadi kau paham sekarang! Pergilah ke ujung bumi sekalipun… hingga lebih banyak lagi pria yang akan mati karena kebodohanmu.”

“Perempuan bertingkahh!” ketusnya, menghempaskan tubuh Rania ketanah basah lumpur.

Rania terseok—tubuhnya lengket di lantai lumpur, tangisnya tercekat di tenggorokan namun pikirannya terus tertuju pada Arven.

“Ini tidak adil… Arven tidak tahu apa-apa, dia tidak ada hubungannya dengan masalah ini.”

Rania kembali menangis, hingga bahunya berguncang—rasa bersalah merayap didad4nya mencekik hingga ke tenggorokan.

Garren tak peduli, dengan kasar ia menyeret Rania masuk kedalam mobil dan meninggalkan tepi sungai itu.

*

Sesampai di rumah, Garren menyeret Rania menuju kamar mandi. Tak peduli berapa kali Rania jauh karena licin lumpur di kakinya, ia akan kembali menyeret paksa hingga Rania terpaksa berdiri dan berjalan terseok.

GDBUKK!

Tubuh mungil itu kembali jatuh karena licin dan lutut yang gemetaran. Namun Garren semakin naik pitam, tangan kekarnya menarik rambut Rania memaksanya mendongak.

KHAP!

“Bersihkan tubuhmu, jangan sampai bau pria gembel itu masih menempel di tangamu!” geram Garren, menunjuk lengan kanan Rania.

“Katakan! Apa saja yang sudah kalian lakukan, selama aku koma?” gertak Garren, rahangnya meruncing menahan amarah.

Mata sembab Rania yang merah menatap tajam, benci dan jijik kini semakin memuncak. “Aku tidak sebejad kalian. Aku tidak mungkin melakukan perbuatan rendahan seperti itu,” jawab Rania dengan keras—hingga urat lehernya menegang.

“Bagus! Artinya aku hanya perlu membersihkan lenganmu saja,” sahut Garren dingin.

Iapun bergegas keluar kamar mandi, entah kenapa perasaan Rania semakin tidak enak. Benar saja, tak lama ia kembali dengan termos air panas di tangannya.

Mata Rania membelalak panik, “Apa yang akan kau lakukan?”

Rania bergerak mundur, namun wajah bengis Garren malah tersenyum dingin sambil berjalan mendekat.

“Membantumu, membersihkan tangan dari sentuhan pria gembel itu,” ucap Garren. Tak berpikir lagi, ia menumpahkan isi teko air panas itu ke atas tangan kanan Rania.

WUSHH!

“Aaaakhhhh!”

Jerit Rania kesakitan, seketika kulit tangannya merah —melepuh. Asap air panas mengepul di ruangan seperti kabut, bercampur dengan isak Rania, kedua tangannya bergetar menahan pedih dan panas yang menyasak.

“Itu baru tangan… bayangkan kau mengumbar tubuhmu untuk pria lain. Maka air panas itu akan melelehku seluruh kulit yang menutupi tubuhmu,” ketus Garren berjalan keluar meninggalkan Rania dengan keputusasaannya.

Rania merangkak menuju shower, dengan cepat meletakan tangannya di bawah kucuran air. Matanya terpejam memeras air mata—bahunya kembali berguncang mengingat Arven. Bocah polos itu sekarang sudah tidak ada, satu-satunya orang yang peduli padaku… Arven maafka aku, Maaf kan aku Arven… gumam batin Rania—sambil menangis di bawah shower.

Tangis itu menggema, masuk kealam bawah sadar Arven yang terluka parah—terbaring di ruang operasi. Namun para dokter tercengang, melihat lubang luka yang menutup dengan sendirinya bahkan sebelum mereka jahit.

Tiga pria itu saling melirik, menyaksikan penomena yang tak pernah mereka lihat sebelumnya. Ada lebih dari lima belas peluru bersarang di tubuh Arven, dan semua luka menutup dengan sendiri—hanya menyisakan bekas merah seperti lebam.

*

Terima kasih sudah membaca novel ini, temukan kejutan lain di bab selanjtnya. Setiap komentar, like, bintang dan Vote dari kamu, adalah sesuatu yang sangat berharga bagi author. Memberi semangat untuk terus menulis, memberi cahaya agar cerita ini sampai ke hati lebih banyak orang.

Jangan lupa Follow ya! Dan baca juga novel author yang lain. Terimakasih & salam hangat.

Penulis yang selalu bersyukur karena ada kalian. Dukung terus karyaku ya kesayangan…

1
☆𝕾𝑶𝑳𝑬𝑫𝑨𝑫☆ᵒⁿᵍⁱˢ𝒩𝒶𝒟𝑒⚫
sampai segitunya kamu sierra,kamu wanita serakah dan berani mendahkan dirimu sendiri yang menginginkan posisi rania,melenyapkan seseorang dengan begitu mudahnya seperti menablek lalat
aaah dasar kuntilanak
☆𝕾𝑶𝑳𝑬𝑫𝑨𝑫☆ᵒⁿᵍⁱˢ𝒩𝒶𝒟𝑒⚫
kelakuanmu garr,sempat-sempatnya makan direstoran mevah,mbok yoo wis ikhlasno rania pergi dari kehidupanmu
toh kamu yaa masih ngladeni si jalànģ itu
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
kayak mamang Kiky dong 🤭
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
matamu baru terbuka sekarang, Garren... sekarang udah tahu klo istrimu didzolimi selama kamu koma.,Cari tahu juga tuh tentang cingkuhanmu itu dia otak yg bikin Rania kecelakaan,jgn mau dirayu terus 🙄
☆𝕾𝑶𝑳𝑬𝑫𝑨𝑫☆ᵒⁿᵍⁱˢ𝒩𝒶𝒟𝑒⚫
aaaah sampai disini aku suka jalan ceritanya/Applaud//Applaud/kamu emang keren thor👍 bikin senyum2 sendiri bacanya🤣🤣🤣
♏®️𝕯µɱσɳσՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐: heeh undangan khusus
total 6 replies
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
ternyata archeon juga merasakan normal ya,jantung berdetak kencang klo lagi jatuh cintrong🤣🤣
☆𝕾𝑶𝑳𝑬𝑫𝑨𝑫☆ᵒⁿᵍⁱˢ𝒩𝒶𝒟𝑒⚫
hahaha aku kok kekel sih ini,pdhl bau aroma therapy ran,,menyegarkan🤣🤣🤣
☆𝕾𝑶𝑳𝑬𝑫𝑨𝑫☆ᵒⁿᵍⁱˢ𝒩𝒶𝒟𝑒⚫
astagaaa baru bisa nengok ini novel,,udah numpuk aja,,maaf yaa thor lagi sibuk rl hehe
🏫⃟Sᵐᵖ🍌 ᷢ ͩtikoes gott༄⃞⃟⚡
jelaslah sangat berbahaya, mereka itu penguasa bumi 😦🥴😆🤤🏃🏃
🏫⃟Sᵐᵖ🍌 ᷢ ͩtikoes gott༄⃞⃟⚡
fiks Arven mulai terjerumus 🤤😆
🏫⃟Sᵐᵖ🍌 ᷢ ͩtikoes gott༄⃞⃟⚡
musuh bebuyutan berakhir saling mengagumi 😆
🏫⃟Sᵐᵖ🍌 ᷢ ͩtikoes gott༄⃞⃟⚡
gpp sekali" dh, nyicil cosplay jd nyonya rumah 🤤🏃🏃
🏫⃟Sᵐᵖ🍌 ᷢ ͩtikoes gott༄⃞⃟⚡
jd ngebayangin perut ditemploki batu bata😦😆
🏫⃟Sᵐᵖ🍌 ᷢ ͩtikoes gott༄⃞⃟⚡
harap bersabar Kaelis, anggap sj kau sdg kasih pelajaran biologi pd anak paud🤤😆🏃🏃
🏫⃟Sᵐᵖ🍌 ᷢ ͩtikoes gott༄⃞⃟⚡
masih dlm hati sj Arven sdh tau apa yg ada di pikiran Rania🤤
🏫⃟Sᵐᵖ🍌 ᷢ ͩtikoes gott༄⃞⃟⚡
bisa ae ngelesnya Kaelis😆
🏫⃟Sᵐᵖ🍌 ᷢ ͩtikoes gott༄⃞⃟⚡
Rania masih sj sekata"😆🏃🏃
🏫⃟Sᵐᵖ🍌 ᷢ ͩtikoes gott༄⃞⃟⚡
semua orang punya kepentingan masing-masing 🤤🥴
🏫⃟Sᵐᵖ🍌 ᷢ ͩtikoes gott༄⃞⃟⚡
buah jatuh tak jauh dari pohonnya. sama" busukk🥴
🏫⃟Sᵐᵖ🍌 ᷢ ͩtikoes gott༄⃞⃟⚡
heleh Sierra blm kena karma sj tuhh🥴
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!