NovelToon NovelToon
Jodoh Dadakan Mr. Cuek

Jodoh Dadakan Mr. Cuek

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dinda_Cahyani

Rayana adalah seorang gadis ceria, dan juga ramah.
Namun saat itu entah kenapa Rayana tiba-tiba bisa dikejar oleh rentenir, dan bukan itu saja Rayana juga diteror oleh orang-orang pinjol mereka meminta agar Rayana membayar hutangnya jika tidak mereka mengancam Rayana dengan menyebarkan datanya dan juga foto-fotonya yang sudah mereka edit sekian rupa.
Pada akhirnya Rayana bertemu dengan Felix Mahendra seorang pemuda seorang CEO di perusahaan ternama, CEO muda dan terkenal cuek tak tersentuh, namun karena kakek Felix terus-terusan mendesak Felix untuk menikah, akhirnya Felix pun bertemu dengan Rayana dan mereka pun menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinda_Cahyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membeli Cincin dengan Penuh Drama

Kini Rayana dan Gavin sudah berada di toko perhiasan, Rayana dan Felix sedang melihat cincin untuk pernikahan mereka.

"Kamu suka yang mana?" tanya Felix.

"Gak tahu, pasti ini harganya mahal-mahal," jawab Rayana yang kini mengembungkan pipinya.

"Saya nyuruh kamu milih perhiasan, bukan nyuruh kamu mikiri harganya," cetus Felix.

"Astaga dia kembali seperti semula, bisa-bisanya sikapnya bisa berubah sesuai keadaan," gerutu Rayana.

"Ck, cepat lah Rayana, saya tidak punya banyak waktu," cetus Felix kembali.

"Kalau begitu kamu aja yang pilih," balas Rayana dengan ketus.

"Ck," decak Felix yang merasa kesal.

"Sepertinya yang ingin menikah cuma saya," gerutu Felix.

"Emang iya," balas Rayana dengan santai.

"Kalau bukan karena kakek saya juga ogah nikah sama perempuan kayak kamu!" seru Felix.

Rayana mengangakan mulutnya lebar-lebar saat mendengar ucapan Gavin.

"Kalau bukan karena kamu gak menahan kalung saya, saya juga ogah nikah sama kamu!" balas Rayana yang kini kedua tangannya sudah berada di pinggangnya.

"Permisi mas mbak, ini jadi beli cincinnya atau kalian berdua cuma ingin berdebat saja disini?" tanya seorang karyawan di toko perhiasan itu.

"Diam! Kami disini memang mau beli cincin!" bentak Rayana dan Felix bersamaan dengan menatap karyawan itu dengan tajam.

Gleg

Karyawan itu menelan ludahnya dengan kasar saat ia menjadi sasaran perdebatan antara Felix dan Rayana.

Rayana dan Felix kini kembali melihat kearah etalase, mereka berdua melihat sepasang cincin pernikahan, permata di cincin wanitanya tidak terlalu besar dan tak terlalu kecil berwarna merah muda.

"Coba lihat cincin yang itu!" pinta Rayana dan Felix bersamaan dengan menunjuk sebuah cincin yang sama.

"Wah ternyata mbak dan masnya memang berjodoh ya, bukan cuma berjodoh tapi sama-sama memiliki watak yang sama, selera yang sama," puji karyawan itu sambil mengambil cincin itu dan menunjukkan kepada Rayana dan Felix.

Namun di sebalik pujian karyawan itu, ia ingin mengatakan,"sama-sama memiliki watak yang keras, dan aneh."

Rayana dan Felix pun melihat cincin itu dan mencobanya.

"Pas," gumam Rayana.

"Coba sini tangan kamu," pinta Rayana yang menarik tangan Felix dan kini ia menyandingkan tangannya dengan tangan Felix dan melihatnya.

"Cocok," gumam Felix.

"Hemmm...." sahut Rayana.

"Kami pilih cincin ini aja mbak," kata Rayana yang membuka kembali cincinnya.

"Baik mbak," sahut karyawan itu.

"Harganya 1 miliar ya mas," ucap karyawan itu yang menyiapkan surat-surat perhiasannya.

"Apa! 1 miliar?" pekik Rayana yang kini membulatkan kedua bola matanya dan mengangakan mulutnya.

Felix yang ingin membayar perhiasan itu pun refleks menutup mulut Rayana.

"Kamu kira ini hutan? kok senang banget teriak-teriak." Omel Felix.

"1 miliar loh, itu mahal banget loh," desis Rayana.

"Ck, itu belum seberapa, masih banyak cincin yang lebih mahal dari ini," decak Felix.

"Sudah kamu diam, jangan teriak-teriak lagi," ucap Felix yang memperingati Rayana.

Dengan cepat Rayana menganggukkan kepalanya dan ia pun menurut

Felix pun mengambil dompetnya dari sakunya dan mengambil kartu ATMnya.

"Wah, ini Black Card ya?" tanya Rayana yang kini kembali berulah.

"Astaga Rayana, kamu jangan seperti ini dong, nanti kamu bakalan punya kartu ini," tegur Felix yang sedikit malu dengan Rayana, namun iya merasa senang karena Rayana bukan memandang semuanya dari harga dan harta.

"Aku bakalan punya? Emang aku bisa dapat darimana?" tanya Rayana.

Karyawan itu mengembalikan kartu Felix dan Felix menyimpannya kembali.

"Nanti setelah kamu menjadi istri saya, kamu akan saya kasih kartu seperti ini juga," jawab Felix.

Rayana terdiam mendengar jawaban Felix, hingga sampai didalam mobil Rayana tetap diam.

Feliz yang merasa aneh dengan Rayananya pun menoleh kearah Rayana.

"Kamu kenapa diam aja?" tanya Felix yang ingin tahu ada apa dengan Rayana.

"Masih kepikiran," jawab Rayana dengan singkat.

"Kepikiran harga cincin?" tanya Felix.

Rayana menggeleng pelan,"Bukan."

Felix mengerutkan keningnya,"Lalu apa?"

"Kenapa kamu mau memberikan black card untuk saya? Apa kamu tidak takut uang kamu habis?" tanya Rayana yang kini berbicara dengan mengerucutkan bibirnya kedepan.

Felix mengerutkan keningnya mendengar ucapan Rayana.

"Jadi karena black card dia seperti ini, seharusnya dia senang tapi kok dia terlihat terbebani," batin Felix yang kini mengerti kenapa Rayana hanya diam saja.

"Gadis yang unik dan beda dari yang lain," bisik Felix pada dirinya sendiri dengan menyunggingkan senyum tipis.

"Kita akan menikah, dan kamu menjadi istri saya jadi saya wajib memberi kamu nafkah dan itu adalah nafkah untuk kamu nanti," jelas Felix agar Rayana merasa tak terbebani.

"Oh, berarti nanti kamu kasih kartu itu untuk keperluan dapur dan rumah ya?" tanya Rayana dengan wajahnya kini terlihat sangat polos, itu sangat menggemaskan bagi Felix.

"No!" jawab Felix dengan menggoyangkan jari telunjuknya kekiri dan kekanan

"Lah terus? buat apa? Dan belanjanya pakai apa? Apa tinggal metik? Apa kamu menanam semua bahan pokok di halaman rumah kamu?" tanya Rayana dengan menodongkan begitu banyak pertanyaan.

"Ck, kamu ini kalau bertanya sangat suka rombongan begitu ya? Saya bingung mau jawab yang mana dulu," cibir Felix.

"Ck, jawab aja deh yang mana kamu suka,," decak Rayana dengan ekspresi kesal

"Kamu akan tahu nanti setelah menikah nanti" jawab Felix akhirnya.

Rayana pun mengembungkan pipinya saat mendengar ucapan Felix.

"Gak asik banget sih jadi orang," cibir Rayana,

1
Nicol Ibarra
Thor, kapan update lagi nih?
Dinda Cahyani: Segera ya kak/Smile/
total 1 replies
Zenny_ Jason
Langsung jatuh cinta deh!
Dinda Cahyani: Terima kasih sudah mampir.😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!