NovelToon NovelToon
Cinta Zalika

Cinta Zalika

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Zalika Azzalea adalah gadis cantik yang berusia dua puluh dua tahun, dirinya memutuskan untuk menikah dengan sang kekasih Arga Pramana diusia muda dengan harapan sebuah kebahagiaan

Pil pahit harus ia telan, karena pernikahan tak berjalan seperti yang dirinya impikan. mimpi sederhana untuk biduk rumah tangga yang sempurna nyatanya harus ia kubur dalam-dalam

Pernikahan yang hanya berlangsung tiga hari itu berakhir dengan menyisakan trauma mendalam, mengubah gadis ceria menjadi seorang yang takut akan cinta

Akankah ada pria yang dikirim tuhan untuk menyembuhkan lukanya? lalu Cinta yang akan memberinya kebahagiaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Leon

"Oh itu taksi online!" jawab Zalika berharap sahabat batunya ini percaya

"taksi online semewah itu?" Gadis itu jelas meragu, mengingat bagaimana mewahnya kendaraan roda empat itu

"Mungkin supirnya gabut sampai-sampai mau jadi taksi online walaupun mobilnya mewah!" ujar Zalika

"iya juga sih"

Zalika tersenyum menyamarkan rasa gugupnya atas pertanyaan dari sahabatnya itu

"Kau harus kuat bekerja disini, terlebih menjadi sekretaris tuan Jefry!" Keduanya bebas dalam mengobrol terlebih didalam lift itu hanya ada mereka berdua

"Apa tuan Jefry memang sangat mengerikan?"

"Sebenarnya tidak, hanya saja tuan itu sangat gila kerja. Sekretaris nya tidak akan betah karena beliau selalu saja punya pekerjaan yang harus dikerjakan dengan segera. Terlebih tuan Jefry tidak suka kesalahan!"

Penjelasan sahabatnya itu sedikit membuat nyali Zalika menciut

"Sudah berapa banyak sekretaris yang bekerja dengan tuan Jefry?" Tanya Zalika

"Entahlah, yang paling lama hanya bertahan satu bulan. Bahkan Sekretaris terakhir tuan Jefry hanya bertahan kurang dari dua jam!"

"Apa, dua jam?" Zalika nyaris kehilangan kata-katanya, membayangkan akan semengerikan apa bekerja bersama tuannya itu

"Ya udah, aku duluan ya" lift berhenti di lantai lima, Vika keluar lebih dulu karena memang kantornya berada dilantai lima. Sementara Zalika berada dilantai lima belas yang merupakan lantai khusus atasan

Zalika telah duduk di mejanya saat Gavin datang bersama Jefry, Gavin berhenti untuk menyapa gadis cantik itu sementara sang CEO melenggang begitu saja menuju ruangannya

"Selamat pagi!" Sapa Gavin, pria itu jauh lebih hangat dari kemarin

"Selamat pagi tuan Gavin!" Zalika bangun dari duduknya lalu menundukkan sedikit tubuhnya

"Jangan terlalu formal jika kepadaku! Aku juga pekerja disini!" Ucap Gavin, senyum hangat itu ia berikan pada gadis cantik dihadapan nya

"Rasanya tidak sopan"

"Terserah kau saja, ya sudah aku keruangan ku dulu, jika ada apa-apa kau boleh menemui ku disana!" Pamit Gavin

"Baik tuan!"

Baru saja hendak duduk, sang CEO memintanya untuk masuk. Entah apa yang diinginkan batu bernafas itu lagi hari ini

"Ada apa tuan?" Tanya Zalika dengan kepala menunduk

"Saya ingin kopi!" Zalika pikir apa tuannya ini memang tidak bisa tersenyum, sejak kemarin wajahnya selalu tegas dan dingin

"Tuan ingin kopi apa?" Zalika bertanya, dirinya belum mengetahui selera dari sang bos, terlebih dirinya baru bekerja selama dua hari

"Kopi hitam"

"Baik" Gadis itu berbalik setelah mendapat jawabannya

"Dengar dan catat di otak mu dengan baik!" Suara pria tampan itu menghentikan langkahnya

"Perbandingannya dua sendok kopi dan setengah sendok gula, ingat dan jangan sampai keliru. Jika tidak, kau akan mengulang membuatnya hingga jam pulang kantor!"

Zalika meneguk salivanya berat, tatapan serta intonasi pria itu memang sangat menakutkan, terlebih wajah dingin yang selalu ia tampilkan

"Ba-baik tuan!"

Setelah beberapa menit, Zalika masuk dengan secangkir kopi hitam pesanan sang tuan

Dengan sangat hati-hati gadis itu meletakkan gelas tersebut diatas meja

Dengan tanpa memandang kearah sang pembuatan kopi, Jefry menyeruput kopi hitam buatan sang sekretaris

"Siapa yang membuat kopinya?"

Suasana kian mencekam, apa kopi buatannya tidak enak? Zalika takut jika benar-benar ia harus mengulang kopi itu hingga jam pulang kantor

"Apa tidak enak?" Bukannya menjawab, gadis itu malah balik bertanya

"Saya tanya siapa yang membuat kopinya?"

"S-saya yang membuatnya, tuan" Gadis itu bahkan meremat ujung kemejanya saking takutnya

"Mulai besok saya ingin kamu yang membuat kopinya. Ingat! Hanya kamu! Jadi jangan pernah menyerahkan pekerjaan itu pada orang lain!"

Untuk sesaat Zalika terdiam, tidak ada kalimat pujian didalam kata-kata yang keluar dari bibir pria angkuh itu, apa memang sangat sulit jika mengatakan bahwa kopi buatannya enak

"Apa kopinya enak?" Zalika menyesali mulutnya yang malah bertanya

"Biasa saja, saya hanya ingin kamu memiliki pekerjaan pagi-pagi. Bukannya malah sibuk pacaran!" Ketus Jefry

Zalika mengernyitkan keningnya, setiap ucapan pria itu seperti sebuah sindiran tapi entah diperuntukkan bagi siapa

"Apa saya boleh keluar sekarang?" Sudah cukup lama ia berdiri disana dan Zalika merasa tidak nyaman

"Pergilah, dan saya menunggu laporan yang kemarin saya perintahkan untuk kamu kerjakan!"

"Segera akan saya serahkan!" Zalika keluar dengan perasaan yang lega, sungguh, berada diruangan sang CEO jauh lebih mencekam dari rumah hantu

Tak ingin mendapat teguran, gadis cantik dengan lesung pipi itu memulai pekerjaannya, jari-jari lentiknya menari dengan cepat diatas keyboard

Jefry merasa puas dengan hasil pekerjaan dari sekretaris barunya itu, Zalika bekerja cepat dan sangat cerdas. Gadis cantik itu terlihat berpengalaman dan Jefry suka itu

Hanya saja dirinya kerap berbicara ketus terlebih saat gadis cantik itu terlihat akrab bersama Gavin. Entahlah, tapi rasanya ia tidak rela jika melihat Zalika tertawa lepas saat bersama asisten pribadinya itu

***

Zalika mungkin dapat dikatakan beruntung, seminggu sudah ia bekerja sebagai sekretaris dari CEO Jefry, namun dirinya tak mengalami kesulitan sama sekali

Jefry memang bicara ketus, Zalika memaklumi itu karena mungkin memang sifat pria itu, selebihnya ia merasa nyaman terlebih ada Gavin yang selalu mengajaknya bicara. Jika makan siang, ia akan bertemu dengan Vika yang merupakan sahabatnya

Zalika sibuk di mejanya, Jefry berpesan jika dirinya tidak ingin diganggu. Didalam sana tengah ada rekan bisnisnya

Gadis cantik itu sigap berdiri didepan pintu guna menghalangi seorang pria yang hendak nyelonong masuk

"Anda mau apa kesini? Tuan Jefry sedang tidak ingin diganggu!" Tatapannya seolah dibuat garang

Pria tampan berkulit putih dihadapannya menarik sudut bibirnya, senyuman itu sulit untuk diartikan

"Kamu siapa?" Tanya pria, Zalika menebak jika pria dihadapannya ini mungkin seusia dengannya

"Saya sekretaris barunya tuan Jefry!" Jawabnya, dirinya masih berdiri didepan pintu. Ia tidak ingin menjadi bulan-bulanan sang bos jika pertemuan didalam sana terganggu

"Kok kak Jef nggak bilang kalau punya sekretaris secantik ini!" Pria itu bahkan merendahkan tubuhnya hingga wajah keduanya bertemu dengan jarak yang cukup dekat. Zalika terpojok hingga tak dapat mundur lagi

"Anda mau apa? Jangan macam-macam ya!" Wajah cantik itu bukannya terlihat garang malah terkesan menggemaskan dimata pria tampan itu

"Siapa namamu?"

"Z-Zalika!" Rasanya benar-benar tidak nyaman berada sedekat ini dengan seorang pria. Terlebih kisah masa lalunya masih menyisakan trauma baginya. Zalika bahkan mengurangi berinteraksi dengan seorang pria,

Sejauh ini dirinya hanya akrab dan dekat dengan Gavin saja selain anggota keluarganya

"Hay Zalika!" Pria itu kian mendekat kearah Zalika yang mulai gemetar

"Tuan muda Leon!" Zalika dapat bernafas lega saat Gavin datang dan membuat pria itu menjauh darinya

"Ada perlu apa tuan kesini?" Gavin yang melihat gadis pujaannya didekati oleh pria lain segera bertindak

1
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry ternyata cinta masa kecilnya
semoga terkuak ya rahasianya
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika jadi bingung berada di lingkungan kerja
ALRININGSIH ALRININGSIH
ayo Thor lanjut
ALRININGSIH ALRININGSIH
ternyata adalah Jefry he he he
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika ternyata punya kisah masa lalu dg seorang pangeran /Drool//Drool/
Queenfans Angelfans
𝒁𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒊𝒏𝒊 𝒅𝒐𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒊𝒌 𝒂𝒕𝒂𝒔𝒂𝒏𝒎𝒖
Queenfans Angelfans
𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏² 𝒅𝒊𝒂 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒆𝒓𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒛𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒅𝒊 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒑 𝒊𝒕𝒖
ALRININGSIH ALRININGSIH
gimana nih Jefry nggak ada Zalika mengamati pigura di meja krgry
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika ayolah bangun menggapai masa depan bahagia
Queenfans Angelfans
𝒃𝒊𝒏𝒈𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒏𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒛𝒂𝒍 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒓𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒋𝒆𝒏𝒊𝒔
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry tanda tanya Zalika
ALRININGSIH ALRININGSIH
Leon ternyata masih nungguin
ALRININGSIH ALRININGSIH
boss Zalika terharu mendengar cerita dr Mala
ALRININGSIH ALRININGSIH
traumanya kambuh
ALRININGSIH ALRININGSIH
waduh Zalika kaget' dengar Jefry membentak keras dan nggebrak meja
ALRININGSIH ALRININGSIH
lanjutannya Thor
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika masih trauma kpd Laki laki
ALRININGSIH ALRININGSIH
rupanya ada boss se lain Jefry
ALRININGSIH ALRININGSIH
teman Baru Zalika di kantor udah mulaii perhatian
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika bagus attitude nya nggak mau pamer'
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!