NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI Penjahat Wanita Ke Tubuh ISTRI CEO

TRANSMIGRASI Penjahat Wanita Ke Tubuh ISTRI CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Selina, seorang agen narkotika, yang menjadi buronan polisi, akhirnya mati dibunuh kekasihnya sendiri.

Jiwanya bertransmigrasi ke tubuh Sofie, seorang istri CEO yang bertepatan saat itu juga meninggal karena kecelakaan.

Kehidupan kembali yang didapatkan Selina lewat tubuh Sofie, membuat dirinya bertekad untuk balas dendam pada kekasihnya Marco sekaligus mencari tahu penyebab kecelakaan Sofie yang dianggap janggal.

Ditengah dendam yang membara pada Marco, Selina justru jatuh cinta pada Febrian, sang CEO tampan yang merupakan suami Sofie.

Hingga suatu ketika, Febrian menyadari jika jiwa istrinya sofie sudah berganti dengan jiwa wanita lain.

Bagaimanakah kisah selanjutnya?
Apa Selina berhasil membalas dendam pada Marco? Bisakah Selina mendapatkan cinta Brian yang curiga dengan perubahan Sofie istrinya setelah dirasuki jiwa Selina?

CUSS.. BACA NOVELNYA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diary milik Sofie.

"Sofie, Sonya, kesini."

Bayangan samar seorang wanita cantik berambut panjang berkulit putih bersih tampak tersenyum manis. Mengembangkan tangannya seolah menunggu dua gadis kecil yang berlari mengejarnya.

Gadis kecil yang berumur lima tahun di panggil Sofie itu tampak berlari penuh semangat meninggalkan adiknya Sonya yang berumur dua tahun yang berlari tertatih-tatih dibelakangnya.

BUUK...

" Mommy...!" Sonya kecil menjerit saat tubuh mungilnya terjatuh.

"UPS....! Sayang mommy. Jangan menangis, berdirilah! Ayo, sini! Kamu gadis yang kuat Sonya. Ayo cepat kesini!" Bujuk wanita cantik itu meredakan tangis Sonya yang mencoba bangkit sendiri tanpa bantuan siapapun.

Sofie sang kakak seakan tersadar telah meninggalkan adiknya sendirian. Dia pun berbalik mendekati adiknya dan membimbing tangan adiknya agar tidak terjatuh lagi.

"Anak pintar. Kalian adalah kakak adik yang penuh kasih sayang, jangan lupakan itu Sofie! Ingat, kalian sedarah, tetaplah sehati dan sejiwa."

"Mommy sayang kalian, Sofie, Sonya..."

Perlahan, bayangan wanita dan kedua anak gadis itupun memudar bagai kepulan asap yang kian menipis, sirna tak berbekas.

*****

"MOMMY!"

Peluh bercucuran deras membasahi kening Selina yang mengigau dalam tidurnya. Bibirnya terus bergumam memanggil "Mommy" sosok wanita yang hadir dalam mimpinya.

"Sayang, ini aku. Suamimu!" Febrian mengguncang-guncang bahu istrinya pelan.

Sudah semalaman Selina hanya tertidur karena pengaruh obat bius yang diberikan Dokter Loly. Dia bilang, Selina pingsan karena kelelahan. Tubuhnya yang belum sembuh total setelah habis kecelakaan, terlalu banyak beraktivitas.

"Sofie, bangunlah. Kamu harus sarapan dan minum obat."

Tepukan lembut Febrian dipipinya, membuat mata Selina jadi terbuka pelan. Dia pun terbangun dari mimpinya yang terasa aneh.

"Sayang, buka matamu baik-baik. Ini sudah hampir siang. Ku mohon, jangan buat aku makin cemas dengan keadaanmu."

Sorot mata Febrian yang sendu penuh rasa cemas, tertangkap lewat netra Selina yang masih setengah terbuka. Lelaki itu tampak lelah dan kuyu seakan belum tidur dari semalam.

"A-apa yang terjadi padaku?" tanya Selina heran.

"Jangan banyak tanya dulu! Kali ini kamu harus patuh dengan setiap ucapanku. Mulai hari ini kamu harus banyak istirahat dan ku larang keluar rumah sampai kamu sembuh total!" tekan Febrian dengan nada sarkas.

Selina tertegun menatap Febrian bingung.

"Ugh!"

Selina berusaha bangkit untuk duduk namun kepalanya terasa sangat pusing karena pengaruh obat bius dari Dokter Loly yang masih tersisa.

"Naiklah! Aku akan menggendong mu kekamar mandi untuk membersihkan diri." Ujar Febrian membelakangi Selina menepuk bahu agar naik keatas punggungnya.

Selina menurut patuh. Diapun bergayut ke leher Febrian memeluk lelaki itu dari belakang.

Suami Sofie yang tampan dan penuh tanggung jawab itu, mengendong Selina hingga kamar mandi dan membantu Selina membersihkan dirinya. Bukan itu saja, dia juga membantu istrinya mengganti pakaian dan menyisir rambut istrinya agar tetap kelihatan cantik, rapi, bersih dan wangi.

Setelah menyuapi Selina sarapan dan meminumkan obat, ia pun menyuruh Selina kembali tidur untuk beristirahat.

Seperti itulah ia menunjukan besar rasa cintanya pada istri yang saat ini telah banyak berubah sikap padanya.

Tak lama kemudian.

Lelaki itu tampak berbicara di ruang tengah dengan Jimmy yang baru saja datang untuk menemuinya.

"Jim! Pergilah ke kantor! Perintahkan Brenda untuk membuat laporan data proyek pembangunan perumahan Real estate Villa garden dan proyek pembangunan Mall Indo Center hari ini juga! Semua urusan kantor hari ini, serahkan pada wakil direktur! Biarkan Tuan Albert yang mengurus perusahaan hari ini!"

"Apa Tuan tidak kekantor lagi hari ini?" tanya Jimmy bingung.

"Tidak, aku tidak bisa meninggalkan Sofie dalam keadaan begini." Tutur Febrian tampak kurang bersemangat.

"Iya Tuan. Anda kelihatannya sangat lelah. Lebih baik Anda ikut beristirahat bersama Nyonya dirumah. Sejak kecelakaan, Anda dan Nyonya belum istirahat dengan baik." Jimmy menatap majikannya khawatir.

"Iya, sepertinya aku dan sofie memang butuh istirahat. Pergilah cepat! Aku sudah terlalu lelah karena tidak tidur semalaman." Usir Febrian yang sudah tak tahan menahan kantuk yang menyerangnya dari semalam.

"Baik Tuan. Aku langsung berangkat. Permisi Tuan." Ucap Jimmy tanpa berlama-lama langsung pamit pergi setelah merunduk sedikit sebagai rasa hormat pada majikannya.

Selepas kepergian Jimmy, Febrian kembali masuk kamar dan tersenyum tipis melihat istrinya yang tampak terbaring tidur sepeninggal dirinya.

Perlahan, ia naik ke atas ranjang dan merebahkan tubuhnya yang lelah di samping Selina. lelaki itu memutar tubuhnya menghadap kesamping, tepat memandangi wajah cantik istrinya yang tertidur.

"Harry, Marco, lalu Mommy. Ada berapa banyak yang kamu rahasiakan dariku Sofie? Sampai kapan kamu akan bicara jujur padaku?" kegelisahan menerpa hatinya memikirkan sederet nama yang ia curigai punya hubungan tertentu dengan Sofie istrinya.

Sekian lama ia hanya termenung, dengan pikiran yang menerawang jauh. Rasa kantuk yang makin menyerang, membuat lelaki tampan itu akhirnya tertidur di samping istrinya.

*****

Setengah jam lebih Febrian tertidur, Selina terbangun dan terpaku menatap sosok Febrian yang telah tertidur pulas di sampingnya. Matanya mengerjap pelan sesaat lalu berusaha duduk dari tidurnya.

Tubuhnya yang mulai sedikit segar, membuat Selina teringat akan mimpi yang tadi ia alami. Ada suatu hal yang membangkitkan semangat dirinya.

Perlahan ia bangkit dari ranjang dan mendekati sebuah lemari yang ia duga adalah tempat Sofie sering menaruh barang-barang miliknya. Selina membongkar semua barang-barang milik Sofie yang tersimpan rapi dalam lemari itu.

Hingga di sudut lemari yang sangat tersembunyi tempatnya, ia menemukan sebuah kotak kecil dari dalam sebuah kotak yang di desain menempel di bawah susunan kotak-kotak lemari yang banyak. Kotak itu cukup unik dan terkunci rapat menggunakan sandi angka.

Selina yang cukup ahli membongkar brankas yang sering menggunakan sandi rahasia, tidak sulit untuknya membuka kunci kotak itu.

Matanya membelalak saat membuka kotak yang ternyata berisikan diary pribadi Sofie, beberapa lembar foto usang dan sebuah kalung dengan liontin berbentuk sekeping hati bertuliskan huruf S.

Ia pun tertegun memandang kalung milik Sofie yang terasa tidak asing baginya itu. Kalung itu begitu mirip dengan kalung yang ia miliki. Sayangnya, kalung itu saat ini ada di tubuh Selina yang sudah mati. Selina tidak tahu, apakah kalung itu masih ada atau tidak.

Jemari Selina tampak gemetar. Ia memandangi setiap lembar foto yang berisikan foto seorang wanita cantik dengan dua anak gadis dalam pelukannya.

Wanita dan kedua anak gadis kecil itu terlihat mirip dengan wanita yang ada dalam mimpinya. Dibelakang foto itu tertulis tulisan inisial nama kedua anak gadisnya "SS, Sofie dan Sonya." Serta satu buah nama wanita "Amora".

Dia memandang foto Sofie dan Sonya secara bergantian. Dahinya tampak berkerut memandang foto Sonya seolah mengingat sesuatu.

Tanpa sadar, air mata Selina bergulir jatuh memandangi foto usang itu penuh perasaan. Ada rasa nyeri yang kembali menusuk ulu hatinya. Namun kali ini, dia berusaha keras melawan rasa sakit yang kemarin sempat menyiksanya.

Perlahan ia membuka lembaran buku diary milik Sofie. Lembar demi lembar ia baca dengan teliti. Disana banyak terungkap berbagai perasaan Sofie yang ia curahkan lewat syair dan puisi yang agak sulit ia mengerti maknanya.

Yang bisa Selina pahami hanyalah, Sofie seolah menggambarkan kehidupannya yang tersiksa, kesepian dan hidup dalam tekanan semenjak kehilangan ibunya.

"Sonya, maafkan kakakmu yang lemah ini. Aku janji, kita pasti akan bersama kembali, walau maut telah memisahkan kita."

Selina termangu membaca sebuah kalimat yang dituliskan Sofie sebagai permintaan maaf pada adiknya yang sudah 25 tahun tidak bertemu.

Lalu, ia juga membaca tulisan Sofie yang menuliskan sebuah kalimat pendek yang mengungkapkan perasaannya pada suaminya Febrian.

"Maaf, jika aku pernah berniat jahat padamu suamiku. Aku akan selalu mencintaimu meskipun ajal datang menjemput ku."

Angin dingin terasa meniup pelan di tengkuk Selina. Jantungnya kembali berulah.

SAKIT, PERIH SEKALI!

.

.

.

BERSAMBUNG

1
Dewi Payang
Oma kerennnnn👍🏻😍
Dewi Payang
Hati Robin lembut... /Facepalm/
Dewi Payang
Fwbrian bisa ngamuk kalo dengar ini😅
Yuni Anto
lanjut lagi Thor 🥰 semangat terus ya Thor 🤩 biar bisa up stiap hari 😍
@dadan_kusuma89
Kreatif juga tuan Febrian. Semoga ramuan hasil racikanmu bisa manjur, Tuan!😁. Mudah-mudahan nggak bikin mencret😀
Mr.Arez-Jr
Nasib Sofie dan Selina tidak berbeda jauh,
Mr.Arez-Jr
dia hanya mimpi, tapi berasa nyata mungkin ya
Mr.Arez-Jr
Sonya mungkin saja adalah selina
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Pepet terooosss /Facepalm/
drpiupou
iyh feb, ceramahin dan jaga Selina.
drpiupou
ikut sedih bareng Selina. tapi ini ingatan Sofie kan?
bluemoon
Febrian pasti bingung kalau sempat Heri juga ada di balik kecelakaan tersebut
Aquarius97 🕊️
sampe sini perihnya ...
Aquarius97 🕊️
tuhkan, keknya ia... Selina adalah Sonya...
Aquarius97 🕊️
jangan2 Selina tuh adiknya Sofie Thor ehehehe
sjulerjn29
run selina nanti ketauan dan jadi salah paham nanti, bisa ruwet kalo terjadi
Iqueena
Dari tempat persembunyiannya 🤭
Iqueena
Ya karena dia bukan Sofie yang sesungguhnya 😌
Iqueena
Licik bangett Marconah iniiii
Xlyzy
ternyata kecelakaan nya di rencana kan seseorang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!