Kiara Aqilla putri .. seorang Yatim piatu yang memilik wajah cantik dan senyum yang manis.. tapi tidak dengan kepribadian nya yang memiliki dua sisi .. siang seperti kucing malam seperti singa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenvyy27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Jebak Polisi
" Mark ." Tegur Xiu.
" Apa ? Bebas dong, lagi pula Queen belum memiliki pasangan, iya kan bos ." ucap Mark membuat Leo semakin menggeram.
" Apa yang kau katakan, kau lupa siapa Queen ." ucap Xiu.
" Hanya asisten bukan istri si bos, berarti aku masih bebas mengejar nya, Tenang saja bos, suatu hari nanti meski aku sudah mendapatkan Queen aku tidak akan melarang nya menjadi asisten mu bos ." ucap Mark santai padahal tubuh nya sudah bergetar ketakutan melihat tatapan tajam Leo.
Dor
" Arrggghhhh." Teriak Mark saat satu kaki nya di tembak Leo.
" Itu salah mu karena memancing kemarahan nya ." ucap Xiu.
" Aku hanya ingin melihat reaksi nya , tapi tidak ku sangka akan sampai seperti ini ." ucap Mark sambil menahan rasa sakit di kaki nya.
" Sudah tau dari awal Queen berbeda di mata si bos, bawa Mark ke dalam ." ucap Xiu.
" Ku kutuk si bos jatuh cinta secara ugal ugalan sama Queen ." ucap Mark.
Beberapa saat kemudian Queen kembali dengan wajah nya yang sudah Full face.
" Kita berangkat, di mana Mark ." Tanya Kiara pada Xiu.
" Mark memiliki urusan lain ." ucap Xiu, Xiu pikir tidak mungkin mengatakan apa yang sebenar nya terjadi pada Mark.
" Ya sudah ayo, aku ingin semua nya cepat selesai." ucap Kiara lalu berjalan menuju motor nya.
Brrummmmmm Brrummmmmm
Kiara lebih dulu melaju lalu di ikuti 5 ke truk besar yang akan di kirim kan, lalu anak buah Leo mengikuti mereka dari belakang.
Tanpa Kiara tau, Leo mengikuti nya agar tau bagaimana cara kerja Kiara.
Perjalanan mereka berjalan mulus menggunakan jalan tikus hingga sampai di perbatasan mobil mereka di hadang beberapa polisi.
" Kalian mundur, menjauh dari truk ." ucap Kiara lewat earphone nya.
" Lepas kan helm mu ." ucap polisi tersebut.
" Ya ." Sahut Kiara sambil melepas kan helm nya.
Para polisi di tersebut langsung terpesona saat melihat wajah baby face Kiara dan senyum manis nya.
" Semua truk nya berisi koktail milik ayah ku, kalian boleh mengambil nya beberapa jika kalian mau ." ucap Kiara sambil turun dari mobil dan menyuruh supir untuk membuka belakang nya.
" Ambil satu dan coba lah ." ucap Kiara memberikan satu botol dengan suara nya yang sangat lembut.
" Kau tau minuman beralkohol tinggi itu ilegal ." ucap polisi.
" Lalu ? apa masalah nya? ." Suara Kiara berubah.
" Buat mereka meminum minuman nya hingga mabuk ." ucap Kiara lalu anak buah Leo datang dan memegangi sekitar lima polisi tersebut.
" Pegang yang kuat ." ucap Kiara lalu mengeluarkan beberapa minuman dengan kadar alkohol tinggi.
" Apa yang kau lakukan ." teriak para polisi.
" Lepas kan kami ."
" Kau bisa menjadi tersangka kejahatan penganiyaan pada anggota polisi ." ucap polisi.
" Tidak ada yang akan bisa menakuti Queen ." ucap Kiara sambil memegang kuat rahang polisi tersebut agar mulut nya terbuka.
Bughhhhhhhh
" Ayo minum ." Ucap Kiara memaksa mereka sambil menuang kan minuman nya pada mulut mereka.
" Jangan lupa siapa kami ." Ucap salah satu polisi.
" Aku tidak perduli ." Ucap Kiara lalu memaksa mereka minum hingga mabuk dan tak sadar kan diri, di bantu oleh anak buah Leo.
" Lalu Queen ." ucap anak buah Leo.
" Biar kan saja mereka, tidak ada sidik jari ku, semua aman, ayo jalan ." ucap Kiara lalu kembali pada motor nya tapi tiba tiba
Dor
" Arrggghhhh." Teriak Kiara saat bahu nya tiba tiba tertembak.
" Queen." Teriak anak buah Leo.
" Kau pikir bisa lolos dengan semua barang ilegal mu itu ." ucap polisi yang bisa Kiara liat kalau dia jendral nya
Kiara melepas kan helm nya, lalu turun dari motor, sedang kan anak buah Leo sudah sigap menodong kan senjata pada jendral tersebut.
" Semua yang kau lakukan sudah ku rekam jadi bersiaplah menerima konsekuensi atas kejahatan mu ." ucap jendral tersebut dengan santai dan tanpa rasa takut meski banyak senjata di depan nya.
Dengan santai Kiara melepas kan pakaian nya, lalu menarik peluruh di bahu nya sendiri membuat semua orang menatap nya ngeri.
" Shhhhhh." Ringis Kiara.
Leo hanya jadi penonton di dalam mobil, dia ingin tau apa yang akan Kiara lakukan.
" Jadi Queen tidak tau kalau memang para polisi itu sedang membuat jebakan untuk menangkap kita ." ucap Xiu yang duduk di samping Leo.
" Hmmmm." sahut Leo.
" Kau yakin Queen bisa mengatasi nya ." Tanya Xiu.
" Kita liat saja ." ucap Leo sambil menatap Kiara yang sedang melepas kan peluru nya, Leo sedikit geram dengan Kiara yang melepaskan baju nya dan memperlihatkan bahu mulus nya.
" Mengerikan ." Ucap Xiu saat melihat Kiara menarik peluru nya.
Kiara melempar kan peluru nya tepat pada wajah jendral.
" Sobek baju mu ." ucap Kiara pada anak buah Leo.
Srekkkk
Dia merobek baju nya tanpa membantah lalu memberikan nya pada Kiara.
" Tolong ikat kan ." ucap Kiara pada anak buah Leo.
Di dalam mobil, Leo berusaha menahan diri nya untuk tidak menghajar anak buah nya yang mengikat kan kain di bahu Kiara hingga posisi nya sangat dekat dengan Kiara, bahkan tepat di depan bahu kiara
