NovelToon NovelToon
Renata Alexandra Gottardo

Renata Alexandra Gottardo

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Murid Genius / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kebangkitan pecundang / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Thahara Maulina

renata adalah murid yang sangat cantik dan bijak ketika di sekolah di memiliki teman bernama Bella mereka bersahabat saat masih di bangku SMP. dan berniat bersama Sama akan masuk SMA yang sama dan janji itu pun terwujud saat di SMA mereka masuk di sekolah yang sama dan selalu duduk berdua.
suatu pagi di jam pelajaran mereka masuk pelajaran bahasa Inggris dan guru tersebut bernama Dominic Toretto Sinatra. beliau adalah guru bahasa inggris di kelas Renata dan Bella dan Dominic diam diam menyimpan perasaan kepada Renata dan sampai sekarang masih mengejar cintanya tersebut namun suatu hari ketika Renata sudah kembali kepada keluarga kandungnya Ronald yang merupakan ayah kandungnya Dominic pun mencintai Renata dan hal itu keduanya berjanji ketika Renata sudah lulus kuliah.dan berjanji akan menikahi renata. namun suatu Sore bertepatan di area kampus Dominic mengalami kecelakaan dan hal itu membuatnya melupakan Renata dalam hatinya dan ingatannya. lalu bagaimana dengan pernikahan keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thahara Maulina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 21

Setelah pertemuan kedua sahabat yang saling merindukan satu sama lainnya Renata dan Bella pun duduk di sofa bersama. “ Ren, kenapa kamu pulang ke Paris. Apa ada sesuatu yang menjanggal dalam hatimu,” Ucap Bella dengan perasaan khawatir.

“ Sebenarnya, aku datang ke Paris ini hanya untuk pindah kuliah dan untuk menjauh dari dua ayah dan anak itu,”

“ Siapa, ayah dan anak yang kamu maksudkan ren..?”.

“ Pak Ronald dan pak Dominic,” ucap Renata lagi,”

“ Pak Ronald itu siapa ya ren, kenapa nanya asing bagiku..?”.

“ Pak Ronald adalah sahabat kakek ku Calvin dan ayah kandungnya pak Dominic,” ucap Renata yang mulai gugup kepada sahabatnya.

“ APA!!!.... Ayahnya pak Dominic..?”.

“ Iya, Bella dan dua pria itu akan segera menjadi suamiku,”

“ Deg, Bella tersentak hendak jatuh dari tempat duduknya.

“ Bell, kamu nggak apa apa,” ucap Renata yang takut sahabatnya akan membencinya.

“ Bella!!!... ?”. Jawab aku jangan diam saja,” ucap Renata yang mulai merasa sedih.

“ Aku, tahu kamu pasti akan marah padaku bell, karena aku disukai oleh ayah dan anak sekaligus.

“ Ren, sejak kapan , sejak kapan kamu menjadi calon istri dari mereka berdua..?”.

“ Saat, aku ingin pergi ke Paris. Kedua ayah dan anak itu datang dan menyampaikan, keperluan kedatangan mereka untuk berniat melamarku untuk menjadi istri mereka,”

“ Dan, kau setuju ren..?”.

“ Aku, setuju bell. Aku tidak melihat kebohongan di balik raut wajah dan dari pasangan mata mereka mengenai ku,”

“ Tapi, ayah ku berpesan, bahwa mereka boleh menikahi ku saat aku sudah lulus kuliah..?”.

Bella yang mendengar setiap cerita dari sahabatnya itu pun,langsung menarik sahabatnya ke dalam pelukannya. Sedangkan renata yang mendapatkan pelukan dari sahabatnya pun terdiam dan tersentak.

“ Bell, maafkan aku bell hiks hiks hiks,” ucap Renata yang berderai air mata di pipinya.

Bella pun menghapus air mata dari pipi sahabatnya. “ Renata, dengarkan aku, aku sangat bahagia mendengar berita ini, bahwa kebahagiaan mu akan selalu mencintai dirimu sahabatku,”

“ Dan, satu lagi nanti kalau kamu menikah ren, aku lah orang yang akan mengantarmu kepada kedua suamimu,” ucap Bella yang merasa senang tiada hentinya.

“ Aku, senang akhirnya sahabatku ini, akan selalu di limpahkan kasih sayang oleh kedua suamimu. bukankah begitu ren..?”.

“ Iya, bell aku juga berdoa semoga kamu mendapatkan pasangan yang sayang padamu juga bell,”

“ Terimakasih, ren namun aku ingin melihat kamu bahagia lebih dulu sebelum aku ren,”

Renata pun memeluk sahabatnya dan dia sangat bahagia mendapatkan sahabat seperti Bella. Dan Bella bagi Renata bukan hanya sahabat,tapi juga sudah seperti saudara kandung bagi Renata.

“ Ren, mari kita istirahat, mungkin nanti malam aku akan pulang ke Indonesia, karena aku harus menyelesaikan semua makalah dan tugas kuliah ku..?”.

“ Baiklah, bell kamu tidur dengan ku saja di kamar ku..?”.

“ Aku, besok juga sudah masuk kuliah. Dan hari pertama ku menjadi mahasiswa baru..?”.

“ baiklah, ren kamu harus semangat sahabatku. Jika nanti kamu mendapatkan teman baru,jangan lupakan aku ya ren..?”.

“ Mana, mungkin aku melupakan mu dan memutuskan hubungan persahabatan kita. Itu tidak akan terjadi, karena kita sudah bersahabat saat masih di bangku SMP,”

“ Iya ren lebih baik kita tidur nanti malam aku akan pulang ke Indonesia..?”.

“ Iya, bell,”

Setelah selesai menghabiskan waktu untuk mengobrol. Mereka berdua pun memutuskan untuk istirahat karena malam ini Bella sudah akan pulang lagi ke Indonesia. Dan dia datang ke Indonesia hanya untuk mendengarkan penjelasan dari sahabatnya itu.

Dan ruangan tamu pun menjadi sunyi,karena kedua wanita itu sudah masuk untuk tidur.

Di universitas Indonesia waktu jam pulang pun sudah tiba, dan Sintia merasakan kesepian karena kedua sahabatnya tidak datang ke kampus.

“ Hmm, Bella dan Renata kenapa tidak datang ya. Terutama Renata yang sudah dua hari tidak hadir,” ucap Sintia yang merasa sedih karena kedua sahabatnya tidak hadir..

“ hei Sintia panggil teman nya yang lain bernama zahra,”

Sintia yang masih dalam keadaan melamun pun tersentak kaget, mendengar suara salah satu teman di kelasnya.

“ Zahra, ada apa..?”. Tanya Sintia kepada Zahra.

“ Kamu, kenapa melamun, dan raut wajahmu sedih begitu..?”.

“ Iya, karena kedua sahabat ku tidak datang, dan tidak memberikan ku kabar atau hanya sekedar meninggalkan pesan,” ucap Sintia yang merasa kesal.

“ Sintia, aku mendengar dari pak Dominic kalau Renata pindah kuliah di Paris. dan untuk Bella dia pergi untuk mengunjungi Renata.

“ Hah. APA!!.. nggak mungkin kan Renata pindah, Bahkan kami baru saja dua hari menjadi sahabat dekat,” ucal Sintia dengan perasaan gusar.

“ Aku, juga tidak tahu, kalau mau lebih lanjut kamu bisa tanyakan saja kepada Renata agar lebih jelas,”

“ Baiklah, aku akan tanya nanti,”

“ Sintia, aku duluan ya. Sudah dijemput dengan ayah ku..?”.

“ Baiklah, “

Setelah Zahra berlalu dari hadapan Sintia. Dan Sintia tidak sengaja berpapasan dengan pak dominic. Sementara Dominic menatap Sintia dengan tatapan tajam dan hal itu membuat keberanian Sintia menjadi ciut.

“Pak Dominic, panggil Sintia,”

Dominic yang mendengar panggilan dari Renata pun menghentikan langkahnya. Dan berdiri menghadap Sintia dengan tatapan yang tajam dan sama seperti tadi.

“ Ada, apa Sintia!.

Sintia yang mendengar pertanyaan Dominic, yang penuh penekanan pun menjadi gugup.

“ P a k , sa ya mau tanya apa benar kalau Renata pindah universitas pak..?”. Tanya Sintia dengan kepala menunduk.

“ Kamu, benar dan kalau sedang berbicara dengan lawan bicaramu, kamu harus mengangkat kepalamu dan melihat lawan bicaramu, ketika sedang berbicara..?”.

“ Maaf, pak,”

Sintia pun mengangkat kepalanya dan menatap pak dominic. “ Kamu, kenapa menjadi gugup begitu. Apa saya menyeramkan bagi kamu Sintia..?”.

“ Nggak - nggak pak ,” ucap Sintia yang masih diliputi rasa gugupnya.

“ kenapa, Renata pindah universitas pak..?” Tanya Sintia lagi.

“ Sepertinya, penyebab dia pindah karena telah membuat nama universitas ini menjadi jelek,”

“ Sebenarnya, saya tidak ingin Renata pindah namun apa dikata keputusan dirinya Sudah bulat. Tidak bisa diganggu gugat..?”.

“ Saya, bersalah padanya, seharusnya saya tidak melabraknya hari itu.” Ucap Sintia dengan perasaan bersalah.

“ Sudah lah, bukankah Renata Sudah memaafkan mu. Lalu hal apa yang membuatmu khawatir Sintia..?”.

“ Saya menyesal telah berbuat jahat kepada Renata yang baik hatinya,” ucap Sintia dengan perasaan gundah.

“ Sudah, lebih baik, kamu sekarang pulang cuaca sudah semakin gelap,”

“ Baik, pak saya akan pulang,”

Tinggalah Dominic seorang diri di aula kampus. Dan fokus kepada pikirannya.

“ Lebih, baik aku segera pulang kasihan ayah sendiri di kediaman,” ucap Dominic dengan perasaan khawatir.

Dominic pun masuk ke dalam mobil dan segera meninggalkan aula kampus. Namun di perjalanan,angin di luar sangat dingin dan langit yang semakin gelap.

“ Aku, harus cepat sampai di mansion. Cuaca di sini semakin gelap, seperti akan segera turun hujan. Ucapnya yang terus mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh.

Namun sayang karena hujan mobil dominic tidak dapat melihat jalanan dengan benar, karena hujan turun sangat deras. Karena mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh. Dominic tidak melihat ada mobil dengan kecepatan penuh. Dengan berjalan di area yang berlawanan dan “ Dom!!!!.

Sedangkan di mansion milik tuan ronald telpon kediaman pun berbunyi.dan telpon itu dijawab oleh kepala pelayan. “ Hallo, apa benar ini dengan keluarga pak Ronald..?”.

“ Iya, benar ini kediaman keluarga ronald Frank Sinatra.”

“ Kami, dari pihak kepolisian. Ingin mengabarkan bahwa pengendara dengan nama Dominic Toretto Sinatra, mendapati dalam keadaan kecelakaan mobil. Dan beliau sudah di area persimpangan universitas Indonesia. Dan beliau sudah di bawa di rumah sakit di jakarta selatan.dan saya minta tolong beritahu kepada wali korban. Kalau begitu terimakasih dan selamat sore,”

“ Deg, kepala pelayan tersentak dan juga bingung, bagaimana dia akan memberitahukan berita ini kepada tuan besarnya Ronald.

Sedangkan Ronald baru saja turun merasa bingung dengan raut wajah kepala pelayannya.

“ Bi, ada apa saya tadi mendengar ada yang menelpon siapa bi..?”

“ Tuan, tadi saya mendapatkan telpon dari pihak kepolisian, bahwa tuan Dominic mengalami kecelakaan mobil,”

“ Deg, Ronald yang mendengarkan kabar dari kepala pelayan nya kalau putranya kecelakaan pun tersentak kaget.

“ Dimana, dominic sekarang bi dimana dia!!... ?”.

“ Tuan muda Susah di bawa ke rumah sakit jakarta selatan,”

“ Baiklah, bi saya akan kesana, dan Bi jaga mansion selama saya di rumah sakit..?”.

“ Baik, tuan,”

“ Carlos!!!. Panggil Ronald dengan suara keras,”

Carlos yang mendengar tuan nya memanggil pun langsung datang.

“ Ada, apa tuan..?”

“ Carlos, kita harus ke rumah sakit putra ku kecelakaan..?”

“ Baik, tuan kita akan pergi sekarang,”

Carlos dan Ronald pun langsung masuk kedalam mobil, dan Carlos mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh tapi santai. Setelah 30 menit perjalan. Mereka pun sampai di rumah sakit jakarta selatan.

Dan Ronald pun langsung masuk ke dalam rumah sakit dan bertanya kepada perawat

“ permisi, perawat saya ingin tahu dimana ruangan Dominic Toretto Sinatra..?”

“ Di ruangan VIP tuan..?”

“ Kalau, boleh tau tuan siapanya pasien..?”.

“ Saya walinya saya ayah dari pasien yang bernama Dominic Toretto Sinatra, saya Ronald Frank Sinatra,”

“ Baik, pak anda bisa menjenguk pasien sekarang,”

“ Terimakasih, perawat ,”

Ronald pun langsung pergi menemui putra semata wayangnya dengan carlos yang mengikuti dari belakang. Setelah lama perjalanan ronald pun Sampai di ruangan VIP. Dan mendapati putranya sedang di pasang berbagai alat medis. Tidak lama dokter pun keluar.

“ Dokter, bagaimana keadaan putra saya..?”

“ Pasien saat ini sedang koma pasca operasi yang kami lakukan di bagian kepala korban pasca kecelakaan yang membuat kepala korban mengalami benturan yang sangat keras. Namun setelah kami operasi pasien selamat hanya saja saat ini masih dalam keadaan koma. Kalau begitu saya permisi tuan,”

“ Terimakasih, dokter,”

“ Sama sama tuan,”

Setelah dokter berlalu Dominic pun masuk dan melihat kepala sang anak yang di perban dan beberapa luka di bagian tubuhnya. “ Hiks , Hiks, Hiks, Hiks”. Bagaimana papa akan menceritakan hal yang sudah terjadi padamu kepada Renata. Papa tahu kamu sangat mencintai Renata kan dominic,” ucapannya dengan berderai air mata di pipinya.

1
Keyraaleyababy Keyraaleya
ga paham gw sdengan alur cerita ya .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!