"Terjebak di tubuh wanita yang dihina, ditinggalkan, dan sedang hamil... dan aku bahkan bukan dia"…
bantu nilai dan like guys🙏
seorang gadis remaja bertransmigrasi ke dalam novel?
ia dia bertransmigrasi ke tubuh figuran?
penasaran? yuk baca!
ini cerita asli bukan plagiat!
tolong jangan plagiat 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zeaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Di tempat kediaman Diandra, terdapat Calista sedang membaca novel setelah beberapa menit ia membacakan dongeng untuk anaknya.
Calista membaca novel sambil memakan cemilan, tak lupa di temani sistem nya yang sudah berubah manusia seutuhnya.
Bia tak menyadari bahwa ada seorang lelaki berada di belakang nya, langsung saja lelaki itu memeluk calon istri nya.
Spontan bia terkejut bukan main secara tiba-tiba di peluk oleh duda, ia langsung menoleh kepada sang pelaku nya menyengir watados.
"Serius banget baca novelnya" ucap ken, ya dia adalah ken.
"Hehe, iya soalnya aku tadi berhalu bersama duda di dunia novel" cengir ken.
"Lah kok baca novel nya ada duda sih" mulai sekarang ken terlihat posesif.
"Iya lah" cengir Calista lagi, ken mendengar menggelitik tubuh calon istri ke queen size.
"Haha, mas udah ah geli" tawa Calista, bukannya ia menghentikan menggelitik tubuh calon istri nya malah keterusan sehingga mereka menatap satu sama lain.
ken menatap bibir merah cherry yang mulai menggoda, ia mendekati wajah calon istri sambil menatap kelembutan dan kasih sayang nya.
Calista hanya terdiam sejenak di karenakan bibir dia dan bibir duda itu sudah mengecup, ken melihat hal tersebut langsung memperdalam kan ciumannya.
Kalian tau sendiri lah bagaimana chapter sebelumnya....
...
Setelah beberapa lama mereka berciuman, mereka langsung tersadar sebab pintu kamar nya di gedor oleh suara milik kean.
"mommy, Daddy!!" teriak kean sambil mengendorkan pintu nya.
Calista langsung saja berdiri untuk membukakan pintunya, berbeda dengan ken. Ia harus menahan hasrat lagi di karenakan ini gak aman karena adanya gangguan.
kean melihat mommy dan daddy satu kamar langsung membulat tak percaya, bukan itu saja ia dibuat terkejut tapi di area leher mommy nya terdapat kecupan.
"Leher mommy kenapa?" tanya kean, membuat Calista langsung terhenti.
"Emang nya kean liat apa di leher mommy?" tanya bia balik.
"Di leher mommy ada bercak merah" jawaban kean sontak membuat Calista terperanjat kaget sambil menatap ken dengan tajam.
ken merasa di tatap hanya menyengir watados, kenapa bibir putra nya terlalu pedas dan ceplas-ceplos kan, dia jadi sasaran amuk dari calonnya.
"Oh iya mom, kean mau tidur sama mommy dan daddy boleh?" tanya kean sambil mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyes.
Calista dan ken mendengar terkejut bukan main dengan permintaan putri mereka, di karenakan keduanya belum menikah.
"mom, dad boleh ya?!" lanjutnya lagi, Calista dan ken pun mengangguk menyetujui nya.
" Horee tidur bersama!!" seru kean,tak lupa merebahkan tubuhnya di tengah mommy dan daddy nya.
"Tidur yang nyenyak" pinta ken, kean mendengar mengangguk patuh.
Tak berapa lama, kean kembali tertidur berbeda dengan pasangan pasutri tersebut yang masih terdiam diri.
"Sayang, aku mau kita menikah segera karena al dan dean juga merestui hubungan kita" ucapan ken membuat nya ia terlonjak kaget setengah mati.
"T-tapi mas~" jawaban calista terpotong oleh ken, karena ken memeluk tubuh calon istri nya dari belakang.
Dia sudah berada di belakang tubuh calonnya sambil membicarakan hal serius.
"Mau ya sayang" Ken langsung memelas kepada calonnya.
"Baiklah" balas Calista lagi, ia pun mengalah itupun demi masa depan anak mereka ke depannya.
"Terimakasih sayang" ucap ken memeluk pinggang calonnya lebih erat.
...****************...
Bersambung ~
Jangan lupa follow and like
jangan lupa ninggalin jejak ya guys
tapi makin kubaca makin nagih thor.
semangat up yang banyak ya🤗🤗
satu mawar mendarat buat author.
apalagi eps yang wajah kean mirip antagonisnya suruhdi cai tau tapi enggak ada eps untuk itu nya gituu..asli Thor aku bingung,maaf ya thorr ini masukan aku aja.. terimakasih sudah baca