NovelToon NovelToon
Cinta Beda Dimensi

Cinta Beda Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Cinta Beda Dunia
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: CancerGirls

nissa seorang gadis cantik nan ayu,dan menjadi yatim piatu di tinggalkan orang tuanya sejak berumur lima tahun, nissa hidup bersama neneknya di desa terpencil, nenek yang sangat menyayanginya melebihi apapun di dunia ini, namun siapa sangka di balik wajahnya yang cantik nan ayu tersimpan seribu dendam pada pembunuh orang tuanya yaitu arya juragan perkebunan
teh yang berusia 28 tahun, dan nissa yang kala itu berumur 17 tahun terpikat dengan laki-laki tampan yang menolongnya ketika dia terjatuh ke sungai,laki-laki itu ternyata dari golongan bangsa jin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Rencana

terlihat sebuah wadah berisikan air dengan taburan bunga mawar, ibunda ratu mawar memasukan selembar kain berukuran kecil dengan noda darah perawan ia kemudian mengaduknya.

membasuh sebuah pedang pusaka yang panjang dengan air mawar bercampur darah perawan dengan sebuah mantra pedang yang berkilau itu memancarkan sinar merahnya kala air membasuh pedang itu untuk kesekian

kalinya.

" akhirnya...sekian lama..aku menunggu...aku bisa mengalahkan musuhku. terimakasih putraku..kamu patut ibu banggakan.." bisik

ibunda ratu pada diri sendiri.

di kamarnya nissa bersiap untuk pulang ke alamnya..ia pamit pada ibunda ratu..dengan

di dampingi bagas di samping nissa.. ibunda ratu mengulurkan tangannya..menggenggam

jemari nissa..serta memeluk tubuh menantu yang sangat ia sayangi.

" hati-hati putriku..ingat pesanku kemarin..agar kamu menebar serbuk pemberianku.." tutur ibunda ratu mawar

mengingatkan dengan senyum menawan.

" baik ibu..terimakasih atas kebaikanmu dan kelembutanmu padaku ibu...yang ndak pernah aku dapatkan selama ini.." dengan sebuah senyuman air mata itu mengalir di pipi nissa

" aku akan selalu menjagamu nak..jaga dirimu baik-baik di sana.." ucap ibu ratu kembali

sinar putih menyinari ruangan itu kala nissa dan bagas menghilang dari pandangan ibu

ratu yang tampak sedih..

...****************...

nissa sudah berada di dalam kamarnya, dengan satu kantong kepingan emas di tangan wanita cantik itu, ia menghampiri

neneknya yang tengah memasak sup daging sapi dengan potongan sayuran di dalamnya.

" hemm..wanginya..sampai masuk kedalam kamar ku mbah.." puji nissa di ambang pintu.

neneknya menoleh ke arahnya, dengan tangis haru..ia kemudian memeluk cucu semata

wayangnya

"' syukur nduk, kamu pulang.. ayo nduk kita makan dulu ..pasti kamu lapar.." ajak mbah uti menggandeng nissa.

nissa membantu membawakan bakul nasi yang mengepulkan asapnya, membawanya ke meja makan lalu mereka makan bersama pagi itu.

" mbah..bagas memberikan nissa banyak kepingan emas mau kita apakan uang itu jika

nissa menjualnya mbah...?" tanya nissa sembari menyuapkan nasi ke mulutnya

" kamu bisa berdagang di warung makan yang bu alya berikan padamu nduk..sayang

kan jika warung itu ndak kamu kelola nduk.. dan sisanya bisa kamu belikan sawah.. bangun rumah atau membeli sapi untuk

mbah uti pelihara..dan keuntungannya bisa kau tabung nduk..untuk masa depanmu" terang mbah uti memberi masukan.

" makasih mbah uti ..nissa akan memulai nya esok..dan nissa akan membalas dendam

pada juragan itu, nissa akan menyewa beberapa orang untuk menghabisi mereka.. mbah uti tenang saja" jawab nissa dengan mata yang penuh dendam dan kebencian terhadap sosok arya dan keluarga sanjaya terlihat jelas pada binar matanya..

...****************...

beberapa minggu kemudian..

nissa membuka warung makan di pasar dengan dua orang karyawannya yang

membantu warung makan tersebut, masakan nissa sangat enak dan murah, membuat warung itu menjadi ramai pembeli, banyak tetangga yang mampir ke warung nissa.

mereka rela antri dan memuji warung makan yang terkenal itu hingga pelosok kampung,

pelayanan yang ramah, murah dan enak menjadi daya pikat pembeli.

hingga kabar itu sampai pada telinga juragan teh yang kekayaannya tak tertandingi.

" sungguh benar-benar tangguh anak gadis itu bisa melawan orang suruhan ku..aku

ingin lihat seberapa hebat dia.. kalian bakar warung makan bocah ingusan itu ..aku ingin ia hidup susah !!! cepat kerjakan!!" perintah seorang pria tua itu yang tak lain tuan besar sanjaya pada anak buahnya.

" jangan sekarang ayah..nanti saja saat malam tiba..aku akan ikut bersama mereka.." ujar arya di samping ayahnya

" baik, kalau cara itu ndak berhasil bakar rumah mereka bunuh keduannya," perintah ayah arya.

" aku pastikan ..aku akan membunuh gadis itu, dia akan mati di tanganku..!!" seru arya

pada ayahnya

nissa yang telah menutup warungnya terdengar bisikan ghaib dari suaminya.

" de...akan ada seseorang yang hendak menyakitimu, cepatlah kamu taburkan serbuk

mawar itu de..itu akan menghalangi mereka" ujar bagas memberitahu

" aku akan berhati-hati mas.." jawab nissa berbisik

ketika nissa sudah sampai di rumahnya ia lekas menabur serbuk mawar itu dan dengan

cepat mawar itu tumbuh di halaman rumahnya, ia tersenyum sinis dan berbicara

pada diri sendiri

" akan ku buat mereka menderita" bisik nissa

sehabis mandi nissa merias dirinya memakai kaos berwarna putih dan celana pendek seatas lutut lantas ia gegas ke ruang tamu menemui neneknya dimana neneknya tengah

meminum segelas teh dan beberapa cemilan di meja ruang tamu.

" mbah uti.." nissa menyapanya dan duduk di

samping mbah uti

" ada apa nduk..kamu ndak istirahat?" tanya si mbah

" mbah..nanti kalau tidur jangan lelap-lelap yah mbah..soalnya nanti mau ada orang yang berniat jahat pada kita" pinta nissa tangannya membuka tutup toples yang berisi cemilan

" memangnya siapa yang mau berbuat jahat sama kita nduk..?" tanya si mbah was-was

" siapa lagi kalau bukan juragan teh sombong itu, yang sok berkuasa" tutur nissa mengunyah cemilan yang ada di mulutnya

" mau mereka apa toh sama kita nduk... padahal mbah uti ndak bawa mereka ke jalur

hukum, karena telah melakukan percobaan pembunuhan sama kamu nduk..salah kita apa...bukankah sudah cukup keluarga sanjaya membunuh anak dan mantuku? dan sekarang ingin membunuh kita nduk...mau mereka tuh apa..coba.." terang si mbah merasa heran.

" tenang saja mbah uti..nissa sudah menabur serbuk bunga mawar..dan bunga itu sudah

tumbuh..jika mereka nekat ingin mencelakai kita..mereka akan mati sia-sia" terang nissa

tersenyum sinis.

pukul 01.00 dini hari suara teriakan para komplotan terdengar di telinga nissa dan

mbah uti, suara itu terdengar sangat gaduh, hingga membangunkan tetangga disekitarnya

nissa dan mbah uti keluar dari rumahnya mereka membelalakan mata ketika mawar di halaman rumah nya mengeluarkan begitu banyak ular berbisah yang berdiri dan mematuk anak buah juragan teh, hingga nampak mereka kejang-kejang dan tewas dengan busa di mulutnya, wajah mereka

terlihat membiru, nissa pun melangkah keluar rumah namun ular itu tidak menggigit nissa dan bahkan hormat padanya dengan

membungkukan badan.

nissa nampak memperhatikan seorang pria yang lari tunggang langgang sosok itu seperti arya.

sayangnya arya tidak di patuk ular kobra yang kini ular itu berjejer rapi di sisi kiri dan kanan kaki nya

" kalian boleh pergi..dan terima kasih" ucap nissa.

ular-ular itupun merayap pergi dan menghilang, nissa berpura-pura teriak

histeris sampai tetangga menghampirinya ia memeluk neneknya, dan pura-pura ketakutan.

tetangga dan kepala desa mulai menelisik tubuh para bajingan itu yang tewas di patuk

ular, sejurus kemudian mereka di makamkan

" apaaaa???? banyak ular di rumah itu??ini pasti ada yang ndak beres nak...ayah yakin

mereka bekerja sama dengan dukun.. kurang ajar....!!!!baik aku akan mengikuti permainannya, akan aku santet wanita itu!!" amarah pak sanjaya berkobar

" arya hampir mati di gigit ular ayah...kalau arya ndak pergi dari situ..arya yakin arya ndak akan bisa melihat ayah dan mita lagi di rumah ini..." jelas arya terlihat kesal

mita yang mendengar menitikan air matanya dan pergi masuk kamarnya.

" sampai kapan kamu ingin membunuh keluargaku mas, aku bisa apa sekarang? "

bisiknya dalam hati ia menangis hingga

terlelap dalam mimpi.

1
anggita
Ok👌Thor, lanjut berkarya tulis moga novelmu lancar jaya.
anggita
ikut ng👍like aja. dukungan 2👆👆iklan.
anggita
Awalan nama" orang seperti Nisa, Alya pakai huruf besar.
Yuli: oke kaa di catat ✍️
total 1 replies
anggita
Sekedar saran saja🙏, kalau bisa tiap awal paragraf/alinea pakai huruf besar.
Yuli: oke siap kak nanti kita bikin hurup besar nya di setiap kata bicara nya
total 1 replies
Myumaruu
Tega bener juragannya/Frown/
Myumaruu: ditunggu kakkk/Smile/
Yuli: hihi nanti dapat balasan ko ka tenang aja🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!