Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

Riel terdiam menatap punggung kalix yang semakin menjauh hingga tidak terlihat lagi dalam pandangannya

Riel sangat tau bagaimana kalix, pria dingin yang sangat anti dengan wanita. Meski begitu rasanya sangat sulit mempercayai seorang pria selain ayah angkat dan kakak angkat nya

Tak lama kalix kembali datang membawa sepiring makanan dan segelas air serta piring kecil berisi buah. Tanpa mengatakan apapun kalix langsung menyodorkan sesendok makanan ke mulut riel, meski riel berusaha menolak tapi tetap saja kalix bersikeras menyuapi riel. Riel pun pasrah dan kalix menyuapi nya hingga makanan di piring itu habis tidak tersisa, kalix menghela nafas legah karena meski sedang tidak enak badan riel tetap makan banyak. Setelahnya kalix membuka bungkusan obat dan memberikannya pada riel

“Niat saya baik jadi jangan terus-terusan berprasangka buruk, cukup terima niat baik saya tanpa banyak omong” Ucapnya membuat riel hanya diam sembari menatapnya

“Untuk sementara waktu kamu akan tinggal disini, tenang aja karena saya tidak tinggal disini selama kamu ada disini. Saya ngga menerima penolakan, kamu akan lebih aman disini. Saya akan mengurus semua orang-orang itu sampai mereka dijatuhi hukuman setimpal” Ucap kalix sembari mengusap sudut bibir riel dengan tisu

“Besok ngga usah masuk kerja dulu, kerjaan kamu akan di handle oleh beberapa staff. Istirahatlah, saya harus mengurus beberapa hal” Ucapnya lalu hendak beranjak dari duduknya

“Pak kalix” Panggilnya membuat kalix menoleh menatapnya “Jangan biarkan rasa tertarik itu berkembang lebih besar, saya ngga ingin memulai hubungan apapun dengan pak kalix. Alasan pertama, status social bapak dan saya bagai langit dan bumi. Yang kedua, reputasi bapak dan keluarga akan hancur jika bapak memiliki hubungan dengan saya. Saya tahu bapak pria yang baik dan bapak pantas mendapatkan perempuan yang baik juga”

Kalix terdiam sejenak menatap wajah cantik riel “Saya ngga pernah setertarik ini dengan perempuan, karena itu saya ngga akan mengabaikan perasaan yang saya rasakan”

“Pak kalix!!!”

“Ini sesuatu yang langkah bagi saya dariella, dan saya sulit untuk menepis perasaan yang saya rasakan karena itu kamu harus siap menanggung apa yang sudah kamu lakukan pada saya” Ucapnya membuat riel mengernyit bingung karena riel sama sekali tidak melakukan apapun

“Kamu membuat saya ingin gila karena terus memikirkan kamu, Karena itu saya memutuskan untuk tidak mengabaikan perasaan saya”

“Bukankah saya sudah bilang pak? Bapak dan saya berbeda dan saya hanya akan membuat reputasi keluarga bapak hancur d-“

“Apa yang kamu lakukan hingga sampai berdampak begitu besar?” Tanya kalix serius

“Setelah saya memberitahu pak kalix, pak kalix harus mengubur perasaan itu dalam-dalam”

“Tergantung” Ucap kalix dingin dan datar

Riel terdiam cukup lama sembari menatap kalix

“Perempuan itu…”

“Perempuan yang menyekap saya hari ini…”

.

.

“Dan juga merupakan perempuan yang menjadi selingkuhan ceo j group adalah ibu kandung saya”

DEG!!!

Kalix terbelalak mendengar penuturan riel, ia begitu syok hingga tidak bisa berkata-kata

“Pak kalix pria yang tampan kaya raya dan memiliki keluarga yang baik dan terpandang, sedangkan saya? Saya dari keluarga kelas bawah, saya tidak tahu ayah saya siapa karena ibu saya seorang pelac*r. Masa lalu saya yang kelam membuat saya nekat kabur dari ibu saya, selama 5 tahun saya hidup dengan baik karena bantuan dari orang-orang baik yang menolong saya. Saya menutupi penampilan saya untuk menghindari ibu kandung saya, dan alasan lain mengapa saya menutupi wajah asli saya karena takut kejadian dimasa lalu akan terulang, wajah saya yang bisa dibilang lumayan ini membuat saya berulangkali hampir dilec*hkan karena itu saya membenci wajah ini dan memilih untuk menutupinya” Ucapnya dengan air mata yang mulai mengalir

“Dan mengenai pria asing yang masuk kedalam kamar hotel hari itu adalah suruhan ibu kandung saya, ibu kandung saya menyuruh pria itu untuk melec*hkan saya karena dia ingin membuat saya seperti dirinya. Ibu saya menginginkan saya untuk mengikuti jejaknya hanya demi uang”

“Sejak kecil dia memang merawat saya dengan baik, saya benar-benar terurus dan cantik tapi alasan nya hanya untuk membuat saya menjadi seorang jal*ng. Karena dengan menjadi jala*ng akan menghasilkan uang yang banyak”

Kalix mengepalkan tangannya hingga membuat buku-buku jarinya memutih, wajahnya memerah menandakan ia tengah marah

“Karena itu tolong jangan membiarkan perasaan pak kalix semakin besar, jangan hanya memikirkan diri bapak sendiri tapi pikirkan juga keluarga pak kalix”

Kalix menatap riel sejenak lalu menaruh nampan di atas meja setelahnya ia menarik riel kedalam pelukannya, riel sedikit memberontak namun kalix mengeratkan pelukannya hingga membuat riel terpaksa membiarkan tubuh kecil nya tenggelam dalam pelukan pria jakun itu

“Mendengar pengakuan kamu membuat saya marah, saya tidak menyangka kehidupan kamu sepahit itu dan tidak menyangka kamu memiliki hubungan darah dengan ibu itu, saya janji akan membuat mereka dihukum seberat-beratnya. Dan dengar baik-baik, pengakuan kamu tidak membuat saya merasa ingin menghindari kamu. Justru membuat saya ingin melindungi kamu. Saya tidak akan menarik ucapan saya dariella, saya tetap menginginkan kamu”

“Karena itu tolong jangan menyuruh saya untuk berhenti, saya ingin perasaan ini jauh lebih besar dan saya ingin bahagia karena perasaan ini”

“Dan saya yakin, orangtua saya pun akan senang dengan perasaan yang saya miliki untuk kamu dan tidak mempermasalahkan bagaimana kehidupan kamu selagi kamu memiliki kepribadian yang baik”

“Maaf pak, tapi saya tidak ingin memulai hubungan apapun dengan bapak. Saya tidak memiliki ketertarikan apapun pada pak kalix” Jujurnya

“Dan bapak ini berbicara seolah-olah saya menerima pak kalix atau pasti akan menerima pak kalix, jangan kepedean ya pak. Walaupun bapak ini ganteng dan kaya tapi saya ngga tertarik” Ucap riel kesal diiringi dengan suara sisa isakan tangis