NovelToon NovelToon
Tea And Sword'S

Tea And Sword'S

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Diam-Diam Cinta / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP
Popularitas:597
Nilai: 5
Nama Author: Aludra geza alliif

yang Xian dan Zhong yao adalah 2 saudara beda ayah namun 1 ibu,.
kisah ini bermula dari bai hua yg transmigrasi ke tubuh Zhong yao dan mendapati ia masuk ke sebuah game, namun sialnya game telah berakhir, xiao yu pemeran utama wanita adalah ibunya dan adipati Xun adalah ayahnya,,.
ini mengesalkan ia pernah membaca sedikit bocoran di game love 2 dia adalah penjahat utama, ini tidak adil sama sekali

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aludra geza alliif, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bersama mu

Pelayan muda bernama Xiao Bao datang dengan wajah ceria, membawa satu baki penuh peralatan memanggang dan bumbu khas yang harum menggoda. Aroma daging kambing yang mulai dipanggang menyebar cepat, mengusik perut siapa pun yang menciumnya.

Zhong Yao turun ke taman dan duduk di kursi kecil di depan pemanggang. Tak lama, Lu Yu menyusul dan duduk di sampingnya. Ujung rambutnya yang bergelombang jatuh pelan ke wajah, menambah kelembutan pada raut wajahnya yang tegas.

Diam-diam, Zhong Yao tertegun menatap mata phoenix milik Lu Yu yang memancarkan ketenangan dan ketajaman sekaligus. Ia berdehem pelan, mencoba menepis debar tak wajar di dadanya. Ia memasukkan potongan daging ke mulut, tapi matanya masih saja mencuri pandang.

Tangannya tak tahan untuk tak bergerak. Perlahan ia mengangkatnya — seolah ingin menyibak rambut Lu Yu dengan lembut — tapi pada akhirnya ia malah menyingkirkannya dengan gerakan sedikit kasar, seolah menutupi niat aslinya.

"Lu Yu-ge, ini mengganggu," ucapnya setengah menggoda.

Lu Yu hanya menatapnya, mengerutkan alis pelan. “Hm?”

Zhong Yao tak menjawab, hanya melempar senyumnya ke udara, pura-pura tidak terjadi apa-apa.

Di taman yang kini hanya diisi mereka berdua, angin berembus lembut. Bulan menggantung di langit cerah, dan lentera oranye bergoyang pelan di tiupan angin malam, menambah kehangatan suasana yang tenang.

“Kau suka daging kambing?” tanya Lu Yu, mencoba mencairkan suasana yang tiba-tiba terasa aneh.

“Entahlah… aku hanya memakan apa yang kusuka,” jawab Zhong Yao. Ia lalu menghilang sebentar, kembali membawa teko arak.

Di zaman modern, ia kuat minum. Tapi sekarang? Baru dua gelas saja wajahnya sudah memerah, dan suaranya mulai terdengar mengambang.

“Lu Yu-ge…” ia tertawa kecil, lalu bersandar ke bahu Lu Yu seperti seekor kucing manja yang menggeliat meminta perhatian.

“Kau mabuk?” tanya Lu Yu, setengah geli setengah khawatir.

“Tidak... aku cuma... Lu Yu-ge, suatu saat nanti aku akan membawamu ke duniaku...” gumamnya sambil tertawa pelan. Ucapannya mulai tak jelas.

Lu Yu menggeleng, menahan tawa. “Kau ini ngomong apa sih?”

Tapi Zhong Yao malah menarik lengan Lu Yu, seperti anak kecil yang takut mainannya diambil.

“Lu Yu-ge... biar kuberitahu… aku… aku bukan Zhong Yao yang asli... aku Bai Hua… kami... bertukar tubuh...” gumamnya, lalu batuk kecil.

Lu Yu mengabaikannya, mengira itu hanya ocehan mabuk. Tapi tiba-tiba Zhong Yao menggigit pundaknya — cukup keras hingga meninggalkan bekas kemerahan.

“Astaga...!” Lu Yu mendesis, namun refleks menuntun Zhong Yao ke dipan, menarik tirai dan menutup pintu agar hawa dingin tak masuk.

Ia hendak pergi. Baginya, sudah cukup malam untuk tetap tinggal. Tapi tangan Zhong Yao kembali meraih pergelangannya.

“Kau mau pergi? Hahaha... tidak boleh! Kau... milikku…” katanya setengah tertawa, setengah mengigau. Lalu ia memeluk Lu Yu dengan erat… dan tertidur.

Lu Yu terpaku. Jantungnya berdetak kencang, bahkan terlalu kencang. Dalam dekapan Zhong Yao, ada rasa hangat yang tak biasa. Kupu-kupu dalam perutnya seperti berloncatan — bukan karena gugup… tapi karena rasa yang tak mau diakui.

Ia diam di sana sejenak, hanya mendengarkan napas tenang Zhong Yao yang tertidur lelap. Dalam keheningan, pelan-pelan ia menarik selimut dan menyelimutinya... lalu ikut merebah di sisinya.

Untuk pertama kalinya sejak lama… Lu Yu tidur nyenyak.

Pagi datang perlahan, dibawa embun yang menempel di dedaunan dan sinar mentari yang menelusup lembut di antara tirai tipis. Burung-burung kecil mulai berkicau di taman, dan aroma rumput basah menyusup ke udara.

Lu Yu membuka mata perlahan… dan mendapati dirinya masih dalam dekapan hangat Zhong Yao. Dadanya nyaris menempel di dada pria itu, dan tangannya melingkar pada pinggangnya. Ia menatap ke atas — wajah Zhong Yao masih terlelap, napasnya teratur, dan bibirnya sedikit terbuka seperti anak kecil.

Lu Yu membeku. Sejenak ia berusaha bangkit perlahan tanpa membangunkannya, tapi saat ia bergerak sedikit saja…

“Aaah!” Zhong Yao tiba-tiba menggeliat dan mengerang pelan, lalu membuka satu mata. “Lu Yu-ge... pagi ya…” katanya dengan suara serak, masih setengah sadar.

Lu Yu kaku seperti patung. “Kau... ingat semalam?” tanyanya datar, tapi pipinya merona halus.

Zhong Yao menatap langit-langit, mengerutkan alis, lalu menatap Lu Yu pelan.

“…Aku… mengigau ya?”

“Kau menggigiti pundakku, dan memelukku seperti boneka,” jawab Lu Yu datar.

Zhong Yao menggaruk kepala dengan malu, lalu tertawa kecil sambil duduk. “Eh, setidaknya aku nggak pipis sambil tidur... kan?”

Lu Yu melemparkan bantal kecil ke arahnya.

---

Beberapa saat kemudian, setelah sarapan ringan dan berganti pakaian, suasana kembali tenang. Tapi ada satu hal yang terus membuat Lu Yu gelisah — giok hijau dengan simbol yang identik dengan giok kematian, yang semalam diam-diam ia ambil dari gazebo.

Ia mengeluarkannya dari dalam jubah, meletakkannya di atas meja kecil.

“Zhong Yao… coba lihat ini.”

Zhong Yao, yang tengah menyeruput sup ayam, menoleh. Matanya langsung menajam.

“…Itu... sama persis dengan simbol pada giok yang ditemukan di tubuh peramal yang dibunuh.” Ia bangkit, mendekat, dan memeriksa giok itu dengan cermat.

“Aku menemukannya di antara koleksimu sendiri,” ujar Lu Yu pelan. “Apa kau yakin tak pernah melihatnya sebelumnya?”

Zhong Yao menggeleng. “Aku beli rumah ini dari orang tua kaya yang katanya pindah ke selatan. Tapi semua dekorasi dan benda-benda di gazebo memang tidak kuubah sejak beli. Giok ini bisa saja peninggalan mereka… atau…”

Mereka saling pandang. Sebuah kemungkinan mulai muncul.

“…Atau dia pernah tinggal di sini,” gumam Lu Yu.

Zhong Yao melangkah ke jendela, menatap kolam koi yang tenang. “Orang bertopeng itu… dia tahu tentang rumah ini. Tentang aku. Tentang Shima Ong. Tapi kenapa dia menyimpan giok itu di tempat yang bisa kulihat?”

“Untuk mengalihkan perhatian... atau sebaliknya, mengundangmu untuk mengungkap lebih dalam,” kata Lu Yu sambil melipat tangan.

Zhong Yao menoleh. “Waktu kita tidak banyak. Orang itu tidak hanya membunuh… dia memilih. Dia memilih mereka yang sudah menyimpan niat gelap — dan memberinya alat.”

Lu Yu menggenggam giok itu dengan hati-hati. “Dan kita harus menemukan siapa yang memberi alat itu… sebelum dia menemukan korban berikutnya.”

Zhong Yao tersenyum kecil. “Tapi sebelum itu...”

“Apa?” tanya Lu Yu.

Zhong Yao meliriknya geli. “Pundakmu… maaf ya. Aku nggak sengaja.”

Lu Yu berdiri, menyentuh pundaknya yang masih agak memerah, lalu mendekat perlahan dan membisik, “Balasannya nanti malam...”

Zhong Yao menegang seketika. “Eh?? Lu Yu-ge?!”

Lu Yu sudah pergi duluan sambil tertawa ringan — meninggalkan Zhong Yao di tengah taman yang kini kembali terasa hangat.

Zhong yao tersenyum kecil, lalu berlari mengikuti lu yu, ia mengintip dan luyu membuat masakan di dapur,.

ia berjalan mengitari rumah dan suara langkah kaki mendekat, ia samar namun terasa jelas

" kau sudah pulang?? "

suara itu berat siapa dia

" kau siapa?? " tanya Zhong yao penasaran dan sedikit bingung

" aku??? aku tang zi yu !!! apa kau sudah lupa?? baru 4 bulan kita tidak bertemu dan kau sudah lupa?? "

Zhong yao kembali terdiam dan ingatan pemilik tubuh asli mulai terbayang

dia tang zi yu dia memiliki hubungan khusus dengan Zhong yao, seperti hubungan rumput dan bebungaan.

1
gezha allif
ah aku malah salting dewe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!