Inilah Kisahku

Hay hay readers......

Sebelum aku melanjutkan aku mau sedikit cerita ya, yang sebelumnya aku memberi keterangan bahwa ini adalah kisah nyata dari diriku sendiri.

Sebenarnya di part awal awal itu banyak sekali part yang sangat mengerikan dan menegangkan yang aku alami seputar broken home aku dengan ibuku, tapi berhubung ibuku sudah meninggal dan aku pun juga sudah lama hubungan kami membaik jadi aku putuskan untuk men skip part itu.

Meskipun tidak ada tujuan menjelekkan ibuku sendiri, karna tujuan aku hanya untuk mengedukasi dan juga menunjukan pada semua bahwa kejadian begini memang bener bener nyata terjadi.

aku yang hampir bundir berkali kali, sampai aku mengidap anxiety disorder aku direndahkan lingkungan sekitar dll. Hampir setiap hari aku berantem sama ibu kala itu. Tapi aku memutuskan untuk men skip dan menceritakan sisi dewasaku setelah bekerja saja.

Dan nanti setelah menikah konflik konflik akan bermunculan dan itu juga kisah nyata. Dan kekerasan verbal yang ku alami berlanjut setelah menikah.

Sampai jumpa

Setelah aku menerima ine* dari koko koko itu aku clingak clinguk mencari rita kemana gerangan tuh anak ya, waduh pikiranku udah campur aduk takut juga bingung gimana kalau rita tiba tiba ninggalin aku coba.

Mau menelpon pun percuma dentuman musik yang begitu keras memekakkan telinga gak mungkin bisa denger kalau ada telp. Aduuh...rita ritaaa....lalu aku mencoba merilex kan diriku dan ku raih soft drink yang di suguhkan oleh pelayan yaitu pesanan rita.

" what.......!!!!!!! Fanta......ini yang namanya soft drink.....? " aku melongo dan terkaget kaget...ini aku yang terlalu polos atau ekspektasiku apa....? Astaga....masak segede gini fan kerja ku di mall aku nggak tau apa itu soft drink astagaaaa.....tampang bodohku begitu kelihatan andai ada bilkis sama anis habis sudah diriku di ketawain.

Aku masih nggak percaya, ini jatohnya kaya orang kampung yang baru tau dunia malam, astaga...memang bener sih tapi masak iya aku sebodo* itu sih astaga.....

Beberapa saat kemudian rita menghampiriku dan mengajak ku pulang

" ra ayo pulang..." dia berteriak di telingaku karna dentuman musik yang begitu keras.

" waduh aku belum selesai menikmati melihat penari striptis kok udah pulang ta " ledekku sambil tertawa ngakak

Wajah rita yang bete sudah menjelaskan semuanya lalu aku pun mengikutinya dari belakang ternyata jam udah menunjukan pukul 2 dini hari, " astaga....ternyata lama juga ya tadi di neraka dunia " gumamku tapi rita masih bisa mendengar

" eh ta ini lo aq dikasih obat pink dama koko koko didalem nih " aku julurin tangan aku untuk memberikan obat itu pada rita.

" makasih ya ra udah mau nemenin aku tadi, rupanya iwan juga nggak ada di situ...." ucapnya sendu

" lagian ngapain coba nyari orang di diskotik " kataku tapi hanya mampu terucap dalam hati. Rita ini memang temen kos ku yang paling doyan dugem Bahkan bilqis sama anis aja pernah diajak sama dia, tapi aku nggak mau ikut. Eh sekarang kena juga perangkap dia astagaaa.....

Aku nggak berani bilang sama mas hen huuu....syerem....bisa bisa dia omelin aku habis habisan kalau tau aku ke diskotik. sampai kos aku pun langsung merebahkan diriku fan tidur nyenyak sampai nggak tau waktu tiba tiba udah pagi aja.

Tiba tiba ponselku berbunyi

Klunting, Ada pesan dari group kantor

Alex : " innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, teman teman bapaknya mas aji meninggal, nanti sepulang kerja kita takziah ke sana ya "

Devi : " ok mas"

Yang lain "ok ", " ok ", " ok"

lalu aku bergegas mandi dan berangkat bekerja hingga waktu pun berganti malam kami bersiap siap untuk takziah ke rumah aji.

" trimakasih ya teman teman, udah nyempetin hadir kesini " kata aji berkaca kaca

" rumahmu lumayan deket ya ji dari stasiun " kata kusantai

" iya za disini juga terkenal daerah lokalisas* "

" ooooow...." jawabku padahal aku nggak tau apa itu lokalisasi tapi aku hanya diam mau bertanya takut di ketawain seperti kasus soft drink hahaha.....aku tertawa sendiri

Akhirnya kami semua pamitan dan aku di jemput oleh mas hen

" mas lokalisasi itu apa sih...." tanyaku penasaran

Mas hen ketawa tawa tanpa menjawab. Dan itu bikin aku marah aku seperti di rendahkan

" ih....mas hen....apaan sih....ditanyain malah ketawa " aku cubit pinggangnya biar tau rasa habis kesel diketawain

" lagian kamu tanya nya aneh ra...pasti berhubungan sama temen kamu aji ya, rumahnya kan daerah lokalisasi " jawab dia sambil senyum

" emangnya apaan sih lokalisasi maaaaaas....." aku agak berteriak fan ku pukul pukul bahunya

" aduh sakit sayaaaang....iya..iya...aku jawab nih, jadi lokalisasi itu tempatnya prostitusi dek....disitu banyak sekali warung warung plus plus gitu " jelas mas hen panjang lebar

" eeeeaalaaaaah......." mukaku merah menahan malu bodohnya aku ini apa aku ini terlalu polos ya, sampai kosa kata banyak yang nggak aku ketahui aku berpikir sambil senyum senyum sendiri namun aku menahannya karna malu sama mas hen. Untung dia bonceng aku di depan jadi nggak kelihatan aku lagi menahan malu.

" kita mampir makan dulu ya dek...mas laper nih " mas hen mengajakku untuk makan

" boleh deh mas, aku juga laper baget " lalu kami belok ke arah rumah makan sederhana favorit kami bebek penyet. Waw luarbiasa hihihi....

Tring...tring...tring...tiba tiba ponsel ku berbunyi, nomer tidak di kenal sedang memanggil

Aku : " haloo... assalamualaikum..."

Di sebrang sana : " wa'alaikum salam, ra ini ibu nak, ini tadi pinjem hape nya tetangga, maafin ibu ya telp kamu malam malam "

Aku : " ya bu, ada apa tumben telp zara..."

Ibu : " ibu cuma mau tanya kapan kamu pulang, nenek sakit nggak tau mungkin kangen sama kamu ra "

Aku : " huuuffft....ya bu nanti pas aku libur aku pulang deh "

Ibu : " ya udah ra ibu tutup ya nanti habis pulsanya banyak ibu nggak enak sama yang punya hape. Assalamualaikum "

Aku : " wa'alaikum salam " klik

" kenapa sayang...." tanya mas hen sambil merangkul pundakku

" ini mas nenek sakit, mungkin pas libur nanti aku mau pulang deh "

" yaudah deh coba minta libur hari minggu aja dek nanti mas antar "

Setelah selesai makan kami pun bergegas pulang mas hen mengantar aku ke kos, aku buru buru mandi lalu tidur karna ngantuk banget rasanya. Disaat mataku baru saja terpejam ponselku tiba2 bunyi

mas hen telp

" halooo... assalamualaikum..."

" sayang ini ibu mau mengajak silaturahmi ke rumah mu, gimana ya kira kira dek...?" mas hen memberi tahu ku dengan nada lembut

" waduh....gimana ya mas, aku nggak tau..." panik, jelass...aku panik bingung nggak tau harus apa

" nggak papa dek, nggak udah siapin apa apa, kata ibu pingin jenguk nenek sayang..."

" yaudah deh aku telp ibuku dulu aku kabarin nanti gimana "yaudah aku tutup dulu mas, aku ngantuk "

Hay...hay...bantu like and comment ya lili lovers...

untuk author amatiran yang banyak kekurangan ini...

Tangyu ❤️