NovelToon NovelToon
KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Seorang gadis yang berusia 18 tahun harus menjalani betapa pahit nya kehidupan yang harus ia jalani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Mikala segera berjalan ke arah gerbang dan mendapati dua pengawal sedang berjaga.

"Permisi tuan" Ucap Mikala.

"Iya nona ada apa" Jawab salah satu pengawal.

"Saya mencari tuan Steven" Ucap Mikala lagi.

"Tuan sedang tidak disini nona, dia sedang ada perjalanan bisnis" Jawab sang pengawal.

"Aduh bagaimana ini, apa tuan Jerry ada di dalam" Tanya Mikala lagi.

"Ada nona" Kata pengawal.

"Bisa bertemu dengan nya?" Tanya Mikala.

"Bisa nona sebentar saya bukakan gerbang nya dulu" Ucap pengawal.

Begitu gerbang terbuka Mikala berlari masuk menuju mansion Steven, sesampai di depan mansion Mikala tidak melihat bahwa kedua orang tua Steven tengah duduk di teras.

"Tuan ada yang mencari tuan" Ucap pengawal kepada Jerry.

"Siapa?" Tanya Jerry.

"Saya tidak tahu tuan, sebaik nya tuan liat saja langsung" Ucap pengawal lagi.

Jerry segera berjalan menuju teras dan melihat seorang wanita memakai seragam sekolah dengan nafas yang tidak beraturan.

"Nona Mikala?. Ada apa nona kemari" Tanya Jerry kebingungan.

"Tu-tuan Na-nadine...."

"Coba kau katakan dengan jelas" Ucap Jerry.

"Tuan Nadine di culik" Kata Mikala.

Apa!!!!!!

Kedua orang tua Steven reflek berteriak...

"Bagaimana bisa, bukan seharus nya kalian belum pulang" Tanya Jerry.

"Tuan kami hari ini pulang cepat sebab guru kami semua sedang ada rapat di sekolah lain" Kata Mikala lagi.

Sial.....

"Jerry kerahakan semua anak buah mu cari segera menantu ku" Ucap daddy Steven.

"Baik uncle" Jawab Steven..

Gelap dan sunyi......

Dua kata yang cukup menggambarkan bagaimana saat ini Nadine di sekap dalam kedaaan tempat yang begitu kumuh. Begitu sadar dari pingsan nya Nadine menatap sekeliling nya dengan tubuh yang lemah ia merasa bingung mengapa tidak ada orang sama sekali dalam keadaan terikat dan mulut yang di bekap oleh kain Nadine tidak mampu menjerit tanpa suara.

"Kau sudah bangun rupa nya" Ucap Seseorang membuat Nadine tersentak, Nadine mengira hanya dia seorang saja yang berada di tempat itu.

Nadine merasa familiar dengan suara itu segera menoleh menatap yang baru saja berbicara kepada nya, dari belakang Nadine wanita itu berjalan ke hadapan Nadine seketika membuat Nadine ketakutan.

"Apa kau masih mengingat ku" Tanya wanita tersebut.

"Ups aku lupa jika mulut mu tertutup dengan kain" Sindi melepaskan kain itu dari mulut Nadine.

"Nona mengapa kau menculik ku?, apa salah ku nona?" Tanya Nadine.

"Hahahahahaha kau masih saja bertanya apa salah mu, dasar wanita murah*n" Kata Sindi menampar pipi mulus Nadine.

Kedua pria yang menculik nya segera datang menghampiri Sindi.

"Kau tahu apa kesalahan mu biar ku perjelas, kau merebut Steven dari ku karena kau Steven membatalkan pertunangan nya dengan ku, dan karena kau juga ia berani membentak ku dan mempermalukan ku di depan semua orang semua itu karena kau jala*g" Teriak Sindi dengan penuh emosi.

"No-nona aku tidak pernah merebut tuan Steven dari mu nona, aku tidak tahu apa-apa nona, tolong lepaskan aku" Ucap Nadine memohon.

"Apa kau bilang lepaskan tidak semudah itu hahahaha" Kata Sindi.

"Sadar lah wanita murah*n kau tidak pantas bersanding dengan Steven wanita miskin seperti mu hanya pantas menjadi pelayan atau seorang pelac*r di club malam" Kata Sindi tertawa mengejek.

Berbagai hinaan yang Nadine dengar dari mulut Sindi hingga membuat nya meneteskan air matanya.

Apa orang kaya memang seperti ini selalu menindas dan merendahkan orang miskin? apa mereka tidak di ajarkan untuk memiliki attitude yang baik? atau bahkan keluarga nya seperti ini juga. Nadine berpikir apa mereka semua seperti itu, kalau bisa memlilih Nadine juga tidak ingin di takdir kan seperti itu, tapi mau bagaimana takdir memilih nya untuk menjadi gadis yang kuat.

"Aku tidak ingin berlama-lama disini kalian urus lah jala*g satu ini" Kata Sindi sambil menunjuk kepada dua pria yang berbadan besar di sisi tubuh nya.

"Baik bos..."

"Nona aku mohon lepaskan aku nona" Kata Nadine dengan gemetaran.

"Tenang lah manis, kau nikmati saja permainan dengan mereka pasti kau akan puas" Ucap Sindi membelai pipi Nadine yang ia tampar sebelum nya.

Bye jala*g....

Sindi meninggalkan ruangan itu tanpa menghiraukan penggilan dari Nadine.

"NONA SINDI TOLONG LEPASKAN SAYA"

"NONA TOLONG LEPASKAN"

Sekeras apapun Nadine berteriak memanggil Sindi tetap saja Sindi tidak memperdulikan nya.

"Ayo lah ramos apa kau tidak bisa menyetir hah" Ucap Jerry.

"Ini sudah cepat tuan Jerry, apa kau tidak bisa bersabar hah" Kata Ramos.

"Sabar kau bilang nona Nadine sedang dalam bahaya, kita bisa mati jika tuan Steven tahu" Kata Jerry lagi.

"Aku tau tuan tapi kita sedang berada di jalan raya" Ucap Ramos lagi.

"Apa kau tidak peduli hah"

"Apa kalian bisa diam tidak hah" Teriak louis.

Suara louis mampu menghentikan kedua pria itu.

"Ramos berhenti" Ucap Jerry.

"Ada apa?" Tanya Ramos.

"Aku bilang berhenti ya berhenti Ramos elgantara"

Ramos segera memberhentikan mobil nya di tepi jalan, Jerry pun langsung turun dari mobil, dan segera memutar tubuh nya menuju pintu mobil pengemudi.

"Turun" Perintah Jerry.

Ramos yang paham apa yang di maksud Jerry, Ramos segera turun dari mobil, lalu memutar tubuh nya untuk masuk ke dalam mobil lagi.

Kini mereka berganti menyetir setelah memasang seat belt nya, Jerry segera melajukan mobil nya untuk menuju ke satu tempat yang sudah di temukan lokasi untuk menemukan Nadine.

"Apa nona Nadine masih di sana" Tanya Jerry.

"Masih, fokus saja kau menyetir jangan banyak bertanya kemudiakan mobil itu dengan cepat, sebelum terjadi apa-apa dengan nona Nadine kita bisa habis semua nya" Kata Lousi.

Jerry pun segera melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi, Jerry menyalip semua mobil di jalan raya. Hingga membuat pengendara lain mengklekson mobil Jerry tapi Jerry tidak memperdulikan nya yang ia pedulikan saat ini hanya keselamatan calon nyonya bos nya.

Tak lama dari itu, mobil Jerry tiba di sebuah tempat berbentuk bangunan yang begitu besar dan sudah terbengkalai dan rumput liar yang merambat hingga ke dinding-dinding bangunan gedung itu terlihat sepi sekali dan tidak ada terlihat orang lewat pun.

Di depan sana mereka bertiga bisa melihat Nadine yang sedang duduk di kursi dalam keadaan terikat, Jerry dan kedua anak buah nya turun dari dalam mobil dan langsung saja masuk ke dalam gedung.

Nadine dengan kondisi lemah mengembangkan senyum nya melihat anak buah Steven telah datang menyelamatkan nya.

Nona...

Jerry berlari ke arah Nadine dan segera melepaskan ikatan nya.

"Nona kau tidak apa-apa nona?" Tanya Jerry.

"Tidak apa-apa tuan terima kasih kau telah datang menyelamatkan ku" Kata Nadine seketika tubuh nya ambruk dengan cepat Jerry langsung menangkap tubuh Nadine.

Nona.....

"Ramos Louis bawa mereka ke markas, aku akan membawa nona kembali ke mansion" Ucap Jerry.

Siap bos....

1
Lia Talita
Luar biasa
kalea rizuky
orang kaya tolol Steven katanya mafia kok bloon katanya sayang di kasih donk bodyguard bayangan hadeh oon
kalea rizuky
orang kaya harusnya punya CCTV setiap ruangan trs terhubung dengan HP jd bs awasin katanya kaya kok oon
kalea rizuky
paling cm akal akalan aja punya hutang dasar benalu
kalea rizuky
penulisan nya huruf nya besar kecil nya aduh bkin mata sepet buat baca pdhl bagus lo. ceritanya perbaiki. lagi. thor
Nofta Putri111
tolong lanjut thorr seru cerita ny/Smile//Smile/
Nofta Putri111
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!