NovelToon NovelToon
Reckless

Reckless

Status: tamat
Genre:Mafia / Time Travel / Romansa / Tamat
Popularitas:867.3k
Nilai: 5
Nama Author: Base Fams

Kesempatan kedua setelah bunuh diri karena ditinggal kekasihnya, Cloud Heaven lelaki 23 tahun ingin memperbaiki kesalahannya dimasa lalu dan mempertahankan kekasihnya namun siapa yang menduga ternyata banyak konspirasi dan manipulasi yang dulu tidak diketahuinya yang justru dilakukan orang-orang terdekatnya.
Cloud Heaven bukan bereinkarnasi tetapi 𝘵𝘩𝘳𝘰𝘶𝘸𝘣𝘢𝘤𝘬..

Stay tune with Thorball yg eksis dan narsis 😎🤣

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Base Fams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PUBERTAS

Ayden menyelipkan kedua tangannya ke dalam saku celana. Pria itu berdiri di depan jendela kamar, memanjakan maniknya menatap ke arah taman belakang rumahnya. Pria itu sering menghabiskan waktu liburnya di luar namun kali ini Ayden memilih tinggal bekerja di rumah.

Tadi malam, setelah menghadiri jamuan makan, Ayden memutuskan untuk pulang ke rumah. Pria itu mengesampingkan kesenangannya dan memfokuskan diri membereskan perkerjaannya. Pekerjaan yang tidak akan selesai dalam hitungan waktu yang sebentar, Ayden harus menyelesaikan pekerjaannya sebelum ia berangkat ke Atlanta, untuk meninjau lahan yang akan dibangun sebuah rumah sakit di sana.

Memanfaatkan waktu luangnya sebentar, pria itu pun memutuskan untuk merebahkan tubuhnya. Ayden yang hendak memejamkan kedua matanya, mendengar ponselnya berdering. Ia meraih benda pipih miliknya diatas meja dan melihat siapa yang menghubunginya. Nick Blade, sahabat keparaatnya itu. Ayden menolak panggilan tersebut dan kembali ia memejamkan kedua matanya.

Bunyi notif pesan pun masuk, Ayden meyakini pesan itu dari Nick. Ayden tidak menghiraukan. Hingga suara dering ponselnya, mengusiknya lagi dan membuat tekanan darahnya naik.

"Brengsek kepaarat!!" Ayden melemparkan umpatan, begitu ia mengangkat sambungan dari sahabatnya itu.

Nick tergelak di sebrang sana. Entah dimana, Ayden tidak memikirkan keberadaan sahabat kecilnya. "Berhentilah untuk tertawa. Jika tidak aku akan menemui dan menghajarmu."

"Redakan emosimu, dude." Ayden mendengus kasar seraya memijat kening yang terasa berdenyut. Nick mengetahui jika Ayden terjaga untuk menyelesaikan pekerjaan karena ia juga membantu sahabatnya itu.

"Kenapa kau mengganggu waktu istirahatku?" nada suara pria itu serak-serak, macho. Suara yang mampu meluluhkan para wanita dalam sekejap mendengar suara khasnya itu.

"Ada sesuatu yang ingin aku tunjukan kepadamu. Bukalah pesanku, aku sudah mengirim fotonya."

Ayden berdecak dan enggan membuka pesan tersebut. Ia tau kebiasaan buruk Nick. Sahabatnya itu sering mengirimkan gambar yang menodai kedua matanya. Sialnya gambar tersebut mengundang syaahwatnya yang tidak bisa di salurkan. Oh ayolah Ayden pria normal.

Meskipun gayanya yang slengean dan kurang ajar, selama ia menjalani hubungan dengan mantan-mantanya, Ayden tidak pernah berhubungan yang berakhir di atas ranjang. Tidak pernah lagi, setelah Laurent menodai hubungan mereka yang berjalan selama dua tahun.

"Tidak." Ayden menolak dengan tegas.

"Lihatlah, sebelum kau menyesal Dude." Ayden kembali berdecak. Dengan keadaan terpaksa, Ayden membuka pesan dari sahabat itu.

"Alana." Gumam Ayden masih terdengar Nick. Nick tertawa pelan, ia begitu yakin jika manik sahabatnya kini mencelos nyaris keluar melihat foto gadis yang digila-gilain sahabatnya itu.

Nick tau seperti apa sahabatnya itu. Setelah putus dengan Laurent, Ayden tidak pernah seantusias ini berkenalan dengan wanita. Biasanya wanita yang kerap menjatuhkan harga dirinya untuk bisa berkenalan dengannya. Termasuk wanita-wanita yang pernah mengisi harinya. Ingat tidak ada cinta, hanya sekedar main-main untuk mengisi hari-harinya. Itulah penyebab dia diputuskan.

Ayden bangkit dari posisinya untuk duduk, ia melupakan rasa kantuknya dan denyutan di kepalanya. "Kau berada dimana?" saat tadi ia tidak perduli keberadaan sahabatnya, keadaan sekarang berbanding terbalik.

Ya kali ini, pria itu begitu penasaran keberadaan sahabatnya itu, tujuannya cuma satu yakni Alana. Gadis yang mampu mencuri hati Ayden, dalam waktu hitungan menit. Anggap saja Ayden ulang mengalami pubertas, menyukai seorang wanita pada pandangan pertama.

"Coba kau tebak, aku berada dimana?" Nick sengaja mengulur untuk memberi tau, dan kesempatannya untuk membalas dendam kepada sahabatnya. Semalam disaat dia sedang bersenang-senang di bar, Ayden menghubunginya. Pria itu memintanya untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya.

"Beritahu kau berada dimana?" Nick menanggapi pertanyaan Ayden, dengan kekehannya. Bahagia sekali hatinya, bisa membuat sahabatnya murka. Ini hiburan di siang hari.

"Nick!" Ayden geram, dan mengeratkan rahangnya. Demi apapun, Ayden ingin menemui sahabat itu untuk menunaikan sumpahnya, menghajar wajah Nick yang tidak buruk amat.

"Cari tahulah sendiri." jawab Nick di sela-sela tawanya.

"Kau mau aku pecat, hah!" seketika tawa Nick berhenti mendengar ancaman Ayden yang tidak main-main. Ya, selain berstatus sahabat dari kecil. Nick menjadi orang kepercayaannya sekaligus kaki tangannya.

"Kau ingin memecatku?" Nick melayangkan pertanyaan untuk memastikan kembali, jika pendengaran berfungsi dengan baik.

"Iya brengsek!" Ancaman Ayden tidak membuat seorang Nick Blade ketakutan, justru ia kembali tertawa dan semakin puas. Nick mengetahui jika sahabatnya itu hanya menggertak, dan tidak serius.

"Ah... Syukurlah." ujar pria bermata biru itu. "Aku bisa menikmati hidupku, dan mencari perkerjaan lain yang tidak melelahkan." Kalimatnya merupakan isi hatinya dan juga sindiran telak mengenai jantung Ayden. Ayden menghembuskan nafasnya dengan kasar. Amarahnya semakin mencuat.

Terkutuklah sahabatnya itu. Ayden mengeluarkan beberapa kali umpatan di dalam hatinya. Ayden semakin kesal, dan mematikan sambungan tersebut. Ini pilihan terbaik.

Ayden kembali melihat foto Alana dengan seksama.

" Fashion District."

1
Be Mine
Mampir jg ka 🥰
Bundanya Pandu Pharamadina
OTW kita
Bundanya Pandu Pharamadina
terimakasih mbak Author sudah di ijinin baca marathon 👍❤
TAMAT
Bundanya Pandu Pharamadina
dgn harapan Ayah Cloud bisa di selamatkan
Bundanya Pandu Pharamadina
mbak Author bikin kejutan ngga tanggung² bikin pembaca emostis di bikin tergayung².
ahaayyyy hebat nih mbak Authornya bikin makin kita penasaran
Bundanya Pandu Pharamadina
kami pasrahkan nasib para pemain ada di tangan Authornya
Bundanya Pandu Pharamadina
deg degan tarik napas tahan.... cepetan Cloud selamatkan Ayah mu Cloud
Bundanya Pandu Pharamadina
semoga Cloud bisa bertemu dan menyelamatkan Ayahnya
Bundanya Pandu Pharamadina
Ayden sama Alana belum di halalin tapi masukin gool sekarepmu 🤭🤣
Bundanya Pandu Pharamadina
ikutan tarik napas buang hembuskan dan tarik lagi akhirnya plongggggh
Bundanya Pandu Pharamadina
misi Cloud semoga berhasil menghancurkan Chalk
Bundanya Pandu Pharamadina
antara Cloud dan Roti, mbak Author........
kita lebih memilih Roti untuk teman ngopi
🍞☕👍
Bundanya Pandu Pharamadina
kasihan Cloud tahunya Ayah-nya sudah meninggal , Ayah yg membela kebenaran akhirnya di sekap dan di siksa
Bundanya Pandu Pharamadina
Alana, biasanya benci jadi cinta
Bundanya Pandu Pharamadina
nyimak Cloud Hana ❤❤❤❤
Bundanya Pandu Pharamadina
Helder dirimu sungguh pebisnis yg kejam
Bundanya Pandu Pharamadina
Hana belahan jiwa nan ke bakalan ke bawa mimpi terus
Bundanya Pandu Pharamadina
Chalk ternyata ayahnya Petter
Bundanya Pandu Pharamadina
visual 👍❤
Bundanya Pandu Pharamadina
andai diriku punya abang, mungkin menyenangkan💕😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!