CEO Cantik Memikat Hati Tuan Presdir

Satu Minggu kemudian,,,

Rey Tengah Gelisah memikirkan bagai mana cara nya agar bisa menjelaskan pada Hanna tentang apa yang sebenarnya terjadi, ia sama sekali tak memiliki kesempatan untuk bisa bertemu dengan Hanna,, Semenjak kejadian itu Hanna selalu menghindar dari nya, Setiap kali Rey merencanakan sebuah pertemuan dengan berkedok masalah pekerjaan dan kerja sama, Hanna selalu mencari alasan hingga Hanya di wakilkan oleh Roy dan metta saja, Sebenarnya Roy sudah tahu semuanya karna Ken sudah menjelaskan pada nya sejak tiga hari setelah kejadian itu, Namun Roy juga tak bisa berbuat banyak, karna ini menyangkut masalah hati dan perasaan seseorang...

Di Mansion Keluarga Chou

"Ken, kau bilang Roy sudah tau semua ini, lalu mengapa dia tidak mau membantuku sama sekali, apa dia masih marah padaku atau bagai mana" tanya Rey pada Ken

"Saya sudah memberi tahunya tuan, bahkan dia juga sudah beberapa kali mencoba membahas ini dengan nona Hanna, namun nona Hanna tak mau mendengar kan nya, seperti nya anda harus berusaha keras sendiri untuk menyelesaikan semua kesalah pahaman anda dengan nona Hanna " jelas Rey

Rey terdiam memikirkan apa yang di katakan oleh Ken, Kali ini asisten nya itu ada benar nya juga, Mungkin ia memang harus bekerja keras lebih ekstra lagi untuk membujuk Hanna, bagai mana pun ia benar² tulus mencintainya, Rey juga tak habis pikir mengapa ia bisa secinta ini pada Hanna, ia benar² tak rela jika Hanna meninggal kan nya,,,,

****

Di lain tempat,,,

"Pa,,, Aku gak mau tinggal di tempat ini, ini bukan rumah, tempat ini lebih layak di sebut gudang" Ujar Marisa pada sang papa

"Marisa, kau jangan hanya protes saja, semua ini juga gara² kau, seandainya kau tidak membuat masalah dengan tuan Lee, kita tidak akan hidup susah seperti ini, masih untung dia tak memenjarakan kita dan masih membiarkan kita hidup bebas" bentak Papa Marisa

Flashback on

"Ken, tarik semua saham Kita dari LENCANA GRUP ( Perusahaan milik papa Marisa ), dan buat Perusahaan itu bangkrut hingga tak tersisa, agar tidak hanya Marisa yang berani menantang ku tapi ayah nya juga akan berpikir seribu kali untuk berulah dengan ku," perintah Rey pada Ken asisten nya

"Baik tuan, akan saya laksana kan" sahut Ken

Ken melaksanakan tugas nya dengan baik, hanya butuh waktu beberapa jam saja, ia sudah berhasil membuat Perusahaan milik keluarga Marisa hancur tak tersisa,,,

Di sisi lain, Seketika papa Marisa ambruk dan jatuh pingsan saat mengetahui kalau perusahaan nya telah bangkrut dan semua Saham yang di tanam kan perusahaan lain juga telah di tarik secara bersamaan dalam waktu yang bersamaan juga, Papa Marisa sempat dilarikan ke RS terdekat dan sempat di rawat selama empat hari , setelah ia di nyatakan sehat dan bisa meninggal kan RS, ia kembali di hadapkan dengan kenyataan pahit lain nya, ia sudah tak memiliki Tempat tinggal lagi, Perjuangan yang selama ini ia lalui dengan penuh Lika liku, susah payah ia kumpulkan kini semuanya sudah Tiada lagi, Semua telah hilang hanya dalam sekejap, Hanya dengan satu kesalah fatal yang di perbuat putri sulung nya, ia telah kehilangan semuanya,,,,

"Ka Risa, bisa kah sekali saja Kaka tidak marah² dengan papa, bagai mana pun papa baru keluar dari rumah sakit dan belum sembuh total" ucap Klarisa mengingat kan sang kakak.

.

.

.

BERSAMBUNG