NovelToon NovelToon
Pembalasan Putri Mahkota

Pembalasan Putri Mahkota

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Ahli Bela Diri Kuno / Kebangkitan pecundang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Bullying dan Balas Dendam / Romansa
Popularitas:40.1k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Qing Shuang berjuang untuk menjadikan suaminya Han Feng, dari seorang pangeran terbuang hingga berkahir sebagai putra mahkota.

Berguru pada Guru Negara yang bahkan harus di hormati oleh kaisar, selama tiga tahun.

Mengatur strategi melawan semua pangeran yang memiliki kekuasaan lebih besar.

Tapi.

Bukannya rasa cinta yang didapatkan olehnya. Dirinya diceraikan pada malam pernikahan. Han Feng ternyata hanya memanfaatkannya, untuk mendapatkan kekuasaan. Sedangkan yang dicintai Han Feng adalah adik Qing Shuang, bernama Zhu-Zhu.

Dirinya dituduh berselingkuh, ibu asuhnya dibunuh. Ayah kandungnya bahkan seluruh keluarganya malah mendukung sepupunya.

Qing Shuang dibuang dalam keadaan sekarat ke makam masal. Di luar dugaan, wanita itu berusaha bangkit. Meraih uluran tangan guru negara.

Pria berambut panjang putih yang telah menjadi gurunya selama 3 tahun itu berucap."Ingin membunuhnya sekarang? Atau perlahan..."

"Perlahan..."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengarang

Qing benar-benar masih mengingat bagaimana dirinya dapat bertemu dengan guru negara. Pada awalnya sang ayah hanya pejabat tingkat 7. Dirinya memiliki perjodohan dengan pangeran Han Feng, yang merupakan pangeran ke 5. Putra dari selir kaisar yang memiliki status dan dukungan terendah dibandingkan dengan pangeran lainnya.

Pangeran Han Feng sering menerima ancaman pembunuhan dan pembullyan dari pangeran lainnya. Hingga pangeran Han Feng mengalami keracunan yang menggangu kesehatannya. Ayahnya juga Shen Duan Lin diturunkan menjadi pejabat tingkat 10, sebab pejabat lain mengucilkannya.

Satu hal yang diketahui oleh Qing saat itu. Keluarganya dan tunangan yang dicintainya akan hancur perlahan jika dirinya tidak menemukan solusi.

Pada akhirnya keputusan diambil olehnya, menemui guru negara yang telah puluhan tahun tidak turun gunung. Menapaki ribuan anak tangga. Dimana setiap satu anak tangga dirinya akan berlutut memohon, menunjukkan ketulusannya. Dahi yang berdarah tidak dipedulikan olehnya. Bahkan sempat menunggu tiga hari tiga malam di depan pintu gerbang. Barulah dirinya dapat bertemu guru negara.

Melayani dan membujuk pria ini untuk bersedia mengangkatnya sebagai murid. Hingga pada hari ke 99, barulah guru negara bersedia menjadikannya murid.

Banyak pengetahuan yang didapatkannya dari orang ini selama bertahun-tahun. Tapi pada tahun ke tiga, dirinya memutuskan untuk turun gunung meninggalkan gurunya seorang diri, guna mengobati tunangannya dan membantu ayahnya hingga kini menempati jabatan perdana menteri. Benar-benar murid laknat.

Siapa sangka tidak ada kemarahan yang didapatkannya dari Ming Yuan setelah dua tahun kepergiannya.

Pria ini masih menatap tenang ke arah bandit gunung yang tersisa. Kipas yang sebelumnya dilemparkan oleh Ming Yuan kini telah terbang berbalik kembali ke tangannya.

"Pelecehan, pembunuhan, seharusnya kalian melakukan hal baik. Sehingga mendapatkan karma yang baik." Ming Yuan tersenyum mengayunkan kipasnya. Apa mungkin kepanasan? Entahlah, sang guru memang terlihat seperti putra bangsawan bermartabat. Padahal aslinya sesepuh berusia lebih dari 200 tahun.

"Di...dia hanya sendiri! Barang-barang yang mereka bawa berharga. Terutama mahkota Phoenix yang dipakai wanita itu. Serang!" Ucap salah seorang bandit gunung lainnya.

Qing menghela napas, berlindung di balik punggung gurunya. Ini sudah biasa, dirinya sama sekali tidak dapat berlatih beladiri. Bukannya tidak bisa, tapi saat kecil sempat mengalami keracunan. Menyebabkan aliran tenaga dalamnya tidak stabil. Perlu waktu 5 tahun untuk memperbaikinya, dengan konsumsi pil tertentu secara rutin. Pil yang cara membuatnya pun dipelajari dari gurunya.

Dalam artian, beberapa minggu lagi, barulah dirinya dapat mulai belajar meningkatkan kemampuannya dalam bidang berlari.

Para bandit gunung berlari mendekat bersamaan.

"Qing, perhatikan baik-baik. Bagaimana cara melenyapkan manusia yang hanya akan menjadi sampah." Ming Yuan tersenyum ekspresi wajahnya berubah dari pemuda dengan tingkat ketengan tinggi. Menjadi bagaikan makhluk haus darah.

Srash!

Kipas yang dibawanya mengeluarkan senjata rahasia berupa puluhan jarum baja beracun. Seketika sebagian besar dari mereka roboh. Beberapa lagi mencoba untuk mendekat, guna menebas Ming Yuan. Entah bagaimana kipas yang dipegangnya dapat membelokkan arah serangan golok.

Namun, gerakan yang halus, memukul pada tengkuk, serta beberapa titik vital mereka. Bergerak begitu cepat namun begitu efektif, hanya dengan mengeluarkan kekuatan kecil, memukul menggunakan kipas yang telah ditutup. Tapi semuanya roboh.

Lima orang yang tersisa melangkah mundur."Monster!" Teriak mereka melarikan diri. Menatap ke arah teman-teman mereka yang entah masih hidup atau sudah mati.

"Qing, kuburkan mayat mereka. Kita harus membuat penghormatan terakhir. Sungguh malang sekali mereka, terjebak dalam karma buruk." Kalimat pelan dari pemuda yang katanya welas asih.

Membuat Qing mengangkat salah satu alisnya. Inilah gurunya yang... aneh?

"Qing yang mengubur. Biar aku yang mencari makanan kita untuk malam ini." Kalimat dengan nada tenang dari sang guru. Membuatnya hanya dapat berkata.

"Baik guru ..." Qing menghela napas. Memang pantas menjadi orang yang bahkan ditakuti oleh sang kaisar. Pemuda, maaf... sesepuh ini bahkan belum mengeluarkan 1% kemampuannya tapi sudah mengalahkan 25 orang sekaligus.

Tapi, kala Qing tengah menyeret mayat, Ming Yuan menyadari satu hal. Terdapat 10 tael emas di tubuh ketua bandit, serta gambar wajah Qing. Orang ini suruhan, itu artinya informasi tentang Qing yang masih hidup sudah diketahui oleh orang yang memberikan perintah pada mereka.

"Guru?" Qing mendekat menatap ke arah Ingon emas yang bernilai 10 tael emas."Apa mereka mengirim bandit!? A...aku harus segera berganti pakaian! Berpura-pura menjadi rakyat biasa."

"Salah! Semakin mencolok maka semakin baik. Hadapi! Jangan bersembunyi, itulah yang harus kamu pelajari dalam metode balas dendam." Kalimat dari sang guru menyeringai.

Qing mengangkat salah satu alisnya tidak mengerti. Tapi, gurunya memiliki kebijaksanaan tingkat tinggi. Atau kelicikan? Entahlah. Tapi yang jelas asalkan menempel pada guru negara dirinya akan dapat bertahan hidup.

***

10 tael emas, cukup untuk membeli pakaian indah, membeli perhiasan. Dan mengganti pakaian pernikahan yang telah koyak.

Dua orang yang melangkah memasuki gerbang ibukota. Menarik perhatian beberapa orang di jalan yang mereka lewati.

"Bukankah itu Putri pertama keluarga Shen? Shen Qing Shuang yang melarikan diri dengan pengemis di malam pernikahan? Putra mahkota benar-benar dipermalukan. Syukurlah ada Shen Zhu-Zhu yang menggantikannya menjadi putri mahkota."

"Begitu cantik, tapi hatinya begitu bengis."

"Sudah mempermalukan keluarga kerajaan, seharusnya dihukum mati."

Kalimat demi kalimat yang jelas-jelas didengar olehnya. Ingin rasanya Qing Shuang menyusup tengah malam dan membunuh pasangan laknat tersebut. Tapi sekali lagi sama sekali tidak boleh.

"Shen Qing Shuang, merubah pandangan membutuhkan orang yang lebih berkuasa. Gerakan hati orang berkuasa, maka hati orang dibawahnya akan ikut tergerak." Kalimat yang diucapkan oleh sang guru, membuatnya tertegun.

Perlahan wajahnya tersenyum."Kaisar?"

"Pintar!" Sang guru tersenyum. Dua orang yang melanjutkan perjalanannya. Tentu saja tidak akan mudah untuk bertemu dengan kaisar secara langsung.

"Ada penjaga! Serahkan dirimu. Aku yang akan melindungimu dari jauh."

"Tapi..." Qing Shuang sedikit ragu.

"Apa aku pernah mengecewakan muridku? Tapi satu hal, tahan semua rasa sakit, sampai kamu bertemu dengan kaisar nanti."

"Kenapa?" Tanyanya tidak mengerti.

"Karena rasa sakit akan mengajarimu untuk memiliki hati lembut yang membeku."

Ming Yuan melangkah mundur, setelah memberikan sebutir pil penahan kehidupan padanya, kemudian berjalan menembus kerumunan orang yang berlalu-lalang di pasar.

Qing tidak mengerti sama sekali. Tapi gurunya selalu menyuruhnya untuk berpikir dingin sebelum bertindak. Jangan menggunakan amarah.

Perlahan dirinya tersenyum menemukan jalan. Meminum pil pemberian gurunya. Menahan rasa sakit demi satu tujuan.

"Kembali dengan elegan..." Gumamnya benar-benar mengerti apa yang dikatakan gurunya.

Melangkah mendekati penjaga, mengulurkan tangannya menyerahkan diri."Aku Shen Qing Shuang. Putri mahkota yang melarikan diri dengan pengemis saat malam pertamanya." Ucapnya pada sang penjaga menitikkan air matanya. Menggunakan pakaian mewah dan perhiasan berwarna putih.

"Menyerahkan diri!? Tidak disangka. Benar-benar aib." Sang prajurit tersenyum, mengikat kemudian menariknya. Hendak membawanya ke penjara sebelum diadili.

Warna putih akan membuat noda darah terlihat jelas. Bagaimana cara mengarang cerita? Dirinya adalah satu-satunya murid Guru Negara. Hanya mengalahkan Zhu-Zhu dan Han Feng dalam mengarang cerita merupakan hal yang mudah baginya.

"Zhu-Zhu, betapa cantiknya adikku." Batinnya, tersenyum menyeringai kala ditarik untuk diinterogasi. Ini akan menyakitkan, tapi akan sepadan saat melihat kehancuran Shen Zhu-Zhu.

1
imau
kalau dia tdk menjebak kalian, maka dia yg akan terjebak.
Zhu-Zhu merasa benar dgn perbuatannya sekalinya dibalas dgn hal yg sama oleh lawan maka hal itu jadi salah dimatanya 😌
imau
semangat🔥
sukses selalu🔥
imel
kereen Guru Negara 👍👍
imau
nah tuh tau, tpi kenapa kau malah mengkhianati Qing
Senjaa💞
senjata makan tuan🤣🤣🤣
Senjaa💞
ming yuan selalu tahu jika qing dalam bahaya😍
^ã^😉
qing gurumu lgi merayu wanita di pohon Sakura
Eka suci
permaisuri nya nenek sihir😳
Inah Ilham
curhat ya thor Ko 🤣🤣🤣🤣 sabar...... dan semangat.....
Eka suci
walaupun ngga bisa ninggalin kuil terlalu lama tetapi ngga bisa abai dgn murid kesayangan 🤭
Inah Ilham
haruskah berteriak, Guru aku merindukanmu sudah beberapa episode anda tidak menampakkan diri...
Ufiyyyy
ahirnya guru mnmpakam diri pda pra pcundang kekaisaran...
Ufiyyyy
makin seru...
yesi yuniar
terjebak permainan mereka sendiri 😆😆
Nur Wahyuni
kasiannya itu putri2 bangsawan.. malah celaka gara2 liat jebakan yg gak berhasil dari Zhu Zhu..
Nur Wahyuni
itu guru negara udah keluar Qing... permainan semakin kotor dan berbahaya makanya guru negara akhirnya muncul..
yesi yuniar
guru negara selalu datang dan melindungi muridnya 👍
imau
telat, kau sdh keduluan yg lain 😄
Indar
guru negara 🗣️ ada yang mau melamar muridmu 😱 tp tenang sepertinya muridmu sdh tdk tertarik lg sama keluarga kerajaan
yesi yuniar
wah... wah... jangan bikin guru negara murka 🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!