NovelToon NovelToon
Jodoh Dadakan Mr. Cuek

Jodoh Dadakan Mr. Cuek

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dinda_Cahyani

Rayana adalah seorang gadis ceria, dan juga ramah.
Namun saat itu entah kenapa Rayana tiba-tiba bisa dikejar oleh rentenir, dan bukan itu saja Rayana juga diteror oleh orang-orang pinjol mereka meminta agar Rayana membayar hutangnya jika tidak mereka mengancam Rayana dengan menyebarkan datanya dan juga foto-fotonya yang sudah mereka edit sekian rupa.
Pada akhirnya Rayana bertemu dengan Felix Mahendra seorang pemuda seorang CEO di perusahaan ternama, CEO muda dan terkenal cuek tak tersentuh, namun karena kakek Felix terus-terusan mendesak Felix untuk menikah, akhirnya Felix pun bertemu dengan Rayana dan mereka pun menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinda_Cahyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saya Akan Melakukan Apapun Tuan

"Ah sial banget, kenapa mesti sekarang sih Bob lo ngerjain gue kayak gini, lo kan tahu gue lagi susah, lagi bokek," keluh Rayana dalam hatinya.

Rayana terdiam dan berpikir sebentar.

"Mbak sebentar ya saya telepon teman saya dulu, mungkin dia lupa bayar sebelum pergi dari sini," pinta Rayana.

"Baiklah saya akan menunggu anda disini," ucap pelayan itu.

Rayana pun menganggukkan kepalanya dan ia pun menelepon Boby dengan cepat.

Tut...Tut... Tut....

"Bangke ni anak gak diangkatnya, apa dia sengaja ngerjain gue kayak gini!" gerutu Rayana yang merasa kesal dengan Boby.

Ting

Satu notif pesan masuk keponsel Rayana.

"Ray, sorry gue balik duluan, gue tadi udah mau bayar makanan kita, tapi saat gue mau bayar semua kartu gue diblokir, begitu juga yang ada diponsel, dan lo pasti tahu siapa pelakunya," isi pesan Boby yang menjelaskan kepada Rayana.

"Emangnya lo gak punya uang cash?" tanya Rayana.

"Engak ada Ray, gue lupa ambil uang di ATM," jawab Boby.

""Ck, lo ini benar-benar petaka buat gue!" seru Rayana yang merasa kesal dengan Boby.

Rayana melihat pelayan itu sedang melihat kearah lain, dan ia pun lari keluar dan berlari mendekati sebuah mobil milik orang lain.

"Eh mbak mbak jangan kabur!" teriak pelayan itu.

Brak

Rayana menutup pintu mobil, saat ini Rayana ingin bersembunyi didalam mobil orang.

"Mbak... mbak keluar!" teriak pelayan itu dari luar mobil.

"Bug... Bug....Bug......

Srek

Tiba-tiba saja kaca mobil turun dan membuat Rayana tercengang.

"MBak kalau mau tangkap dia jangan pukul mobil saya dong," tanya pria itu yang merasa tak suka mobilnya dipukul orang.

"Kalau enggak mau digedor, suruh bayar dong pacarnya mas, selesai makan kok mau kabur gitu aja," jawab pelayan itu.

"Pacar? dia bukan pacar saya," jawab pria itu dengan cepat

"Hey, kamu ini siapa sih? kenapa kamu terus-terusan mengganggu saya?" cecar pria itu yang merasa jengkel dengan Rayana.

"Tuan, tolong saya sekali lagi, saya mohon tuan, saya enggak mau dibawa kekantor polisi," ucap Rayana yang kembali memohon kepada pria itu.

"Astaga bisa-bisanya bertemu dengan perempuan yang super nyusahin!" gerutu pria itu.

Klek

Pria itu membuka kunci pintu mobilnya dan memberi kode kepada pelayan itu.

"Ayo turun kamu! kamu harus bayar! sok-sokan makan direstoran tapi gak bisa bayar!" bentak pelayan itu.

"Aduh mbak, saya kira teman saya yang bayar karena dia yang ajak saya makan disini, eh malah dianya kabur ninggalin saya," jelas Rayana yang kini hampir menangis.

Pria itu pun memperhatikan dan menyimak apa yang sebenarnya yang terjadi, lalu ia pun ingat sesuatu.

"Saya akan melakukan apapun jika anda menolong saya tuan," pria itu mengingat ucapan Rayana saat ditoilet.

Dan pria itu pun mengingat ucapan kakeknya.

(Flash Back On)

"Felix! Mana gadis yang mau kamu kenalin dengan kakek sebagai calon istri kamu?" tanya kakek Anton yang menatap Felix dengan tatapan tajam

"Iya kek ada, kakek tenang aja, nanti kalau waktunya sudah tepat Felix akan bawa pacar Felix kek," jawab Felix dengan santai.

"Kakek yakin kamu bukan menunggu waktu yang tepat! tapi memang perempuan itu tidak ada!" seru kakek Anton.

"Sebenarnya yang ingin dinikahkan kakek apa Felix sih kek? kok kayaknya kakek yang enggak sabaran?" cecar Felix yang mulai kesal dengan kakeknya.

"Felix, kan kakek sudah sering mengatakan sama kamu, kakek ingin melihat kamu menikah sebelum kakek tiada, apa kamu memang tidak ingin kakek menghadiri pernikahan kamu? apa kamu tidak ingin mengabulkan keinginan terakhir kakek yang sudah membesarkan kamu menjadi lelaki hebat seperti saat ini?" keluh kakek Anton yang mengungkapkan isi hatinya kepada Felix.

"Kek...." panggil Felix dengan lembut.

"Sudahlah, kalau kamu memang tidak punya wanita yang ingin kamu kenalkan kepada kakek, kakek yang akan mencarikan untuk kamu!" ucap kakek Anton yang terdengar seperti paksaan.

"Ck, kakek, Felix tidak mau ikut kencan buta lagi, lagian perempuan yang kakek atur untuk Felix semuanya aneh-aneh," cibir Felix.

"Kakek jamin pasti bukan perempuan itu yang aneh tapi kamu yang aneh! jangan-jangan rumor yang selama ini kakek dengar itu benar ya?" tanya kakek Anton seakan sedang mengintimidasi Felix.

"Ck, kakek kok bisa-bisanya sih percaya dengan rumor itu, kek Felix bukannya enggak normal, tapi Felix belum ketemu dengan wanita yang sesuati dengan kriteria Felix," jawab Felix yang mencoba bersabar menghadapi kakeknya yang sangat memaksanya untuk menikah.

"Sudah lah Felix, kakek tidak mau tahu! dalam seminggu ini kamu HARUS MENGENALKAN CALON ISTRI KAMU KE KAKEK!" ucap kakek Anton penuh penekanan.

"Iya, iya kakekku sayang, nanti Felix akan membawakan seorang perempuan...." ucap Felix yang menggantungkan ucapannya.

"Seorang perempuan yang akan menjadi calon nenenk Felix," ucap Felix yang menggoda kakeknya.

"Buaaahahahaahaa…. " Setelah mengatakan itu Felix pun pergi sambil tertawa terbahak-bahak.

"Dasar cucu kurang ajar! beraninya berkata seperti itu!" teriak kakek Anton agar Felix mendengarnya.

"Iya kek, Felix akan mencarikan perempuan yang akan menjadi calon nenek Felix," balas Felix yang juga berteriak dari luar sebelum ia melajukan mobilnya.

Dan setelah Felix habis-habisan menggoda kakeknya, ia pun pergi dengan menggunakan mobilnya.

"Dasar cucu kurang ajar beraninya menggoda kakeknya seperti itu, tapi dia sangat tampan saat tertawa seperti itu, yah cucuku memang sangat tampan seperti waktu aku muda dulu," gumam kakek Anton yang memuji Felix dan kini kakek Anton pun mengembangkan senyumannya melihat mobil Felix yang kini sudah keluar dari gerbang.

(Flash Back Off)

"Mbak!" panggil Felix yang merupakan pria yang pagi ini terus-terusan berurusan dengan Rayana.

Felix memanggil pelayan yang sedang ribut dengan Rayana, dan memaksa Rayana untuk membayar tagihannya.

"Ya tuan," sahut pelayan itu.

"Berapa total yang harus dia bayar?" tanya Felix.

"Satu juta setengah tuan," jawab pelayan itu.

"Baiklah saya akan bayar, tapi setelah saya berbicara empat mata dengan wanita itu," ucap Felix.

Pelayan itu tampak ragu, dan Felix mengerti arti dari tatapan pelayan itu.

"Mbak tenang aja, saya gak akan bawa dia kabur, saya berbicara dengannya masih disini kok, dan ini mobil saya jadi jaminannya," ucap Felix yang menunjuk kearah mobilnya.

"Baiklah tuan, anda boleh berbicara dengannya," ucap pelayan itu.

"Pergilah kamu bicara dengan tuan itu!" perintah pelayan itu.

Dengan terpaksa Rayana pun pergi mendekati Felix karena tak ada pilihan lain, Rayana sangat terlihat sangat gugup saat ini.

"Anda mau bicara apa tuan?" tanya Rayana.

1
Nicol Ibarra
Thor, kapan update lagi nih?
Dinda Cahyani: Segera ya kak/Smile/
total 1 replies
Zenny_ Jason
Langsung jatuh cinta deh!
Dinda Cahyani: Terima kasih sudah mampir.😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!