NovelToon NovelToon
Permaisuri Bar Bar

Permaisuri Bar Bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Transmigrasi / Preman
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: ANWi

Zhao Yue, preman jalanan abad 21 yang menguasai pasar malam, hidup dengan moto " Kalau mau aman, jangan macam-macam denganku." Jago berkelahi, lidah pedas, dan aura menakutkan adalah ciri khasnya.

Suatu malam, setelah menghabisi geng saingan, ia dikepung dan dipukul keras di kepala. Saat tersadar, ia berada di ranjang keemasan dan dipanggil “Yang Mulia Permaisuri.” Kini, Zhao Yue berada di tubuh Permaisuri Xian Rong dari Dinasti Wei—istri kaisar yang dikenal lemah dan sakit-sakitan. Namun sejak roh preman masuk, sang permaisuri berubah menjadi galak, blak-blakan, dan barbar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANWi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan Malam

Kabar bahwa permaisuri sudah siuman menggemparkan kekaisaran. Selir selir yang sedari kemarin menunggu permaisuri wafat, kini kecewa berat.Padahal kemarin malam denyut permaisuri sudah lemah, bagaimana bisa tadi sore dia terbangun. Beberapa dari mereka dengan gila nya sudah menyiapkan hanfu merah mencolok dengan konde naga, berharap dipilih menjadi permaisuri berikut nya.

Langit di luar paviliun mulai tenggelam dalam nuansa ungu tua. Lentera-lentera kertas di sepanjang lorong istana satu per satu menyala, cahayanya berayun lembut ditiup angin malam yang mulai merambat.

Malam akan segera tiba. Seharus nya, dalam aturan kerajaan, Kaisar dan permaisuri beserta tiga selir terpilih datang untuk menghadiri makan malan di ruang makan kerajaan. Ruang makannya luas dengan meja panjang. Tempat duduk nya lesehan dengan bantal. Di tengah ruang ada lampu gantung merah beserta kristal.

Xian Rong sudah datang lebih awal ke ruang makan. Ia diarahkan oleh Mei.

Namun alih-alih menunggu hidangan disajikan, Xian Rong berdiri dari tempat nya. “Mei, ikut aku.”

“Yang Mulia… ke mana?” tanya Mei hati-hati.

“Ke dapur. Aku lapar, dan aku mau masak sendiri.”

Mei nyaris tersedak napasnya, tapi tak berani membantah. Mereka melangkah melewati lorong-lorong panjang hingga aroma kaldu dan asap kayu mulai tercium. Suara dentingan wajan dan hiruk-pikuk para juru masak terdengar jelas.

Begitu Xian Rong melangkah masuk ke dapur utama istana, semua aktivitas berhenti seketika. Para koki dan pelayan menatap, lalu buru-buru berlutut.

“Yang Mulia… mohon, biarkan hamba yang menyiapkan. Anda tidak perlu—”

“Bangun,” potong Xian Rong. “Aku mau masak sendiri. Kalian hanya perlu menyingkir.”

Beberapa koki saling pandang, jelas panik. Kepala koki, seorang pria tua dengan tangan berlapis bekas luka bakar, mencoba lagi. “Yang Mulia, mohon… jika Anda sampai terluka, hamba—”

“Aku lebih pandai mengiris sayur daripada mengiris orang. Jangan khawatir, aku tidak akan melukai jariku,” sahut Xian Rong santai, lalu menyingsingkan lengan hanfu emas nya.

Ia memilih panci besar, mengisi air, lalu meletakkannya di atas tungku. Tangannya lincah mengambil mi mentah, potongan daging, dan beberapa sayuran segar. Aroma bawang putih yang ditumis bersama minyak wijen langsung memenuhi dapur, membuat semua orang diam terpaku.

Mei berdiri di sampingnya, menyiapkan mangkuk besar. “Yang Mulia… ini… namanya apa?”

“Ramen,” jawab Xian Rong sambil menuangkan kuah kaldu kental berwarna keemasan. “Makanan cepat, tapi mengenyangkan. Dan… ini jauh lebih menyenangkan daripada minum ramuan mencurigakan.”

Ketika ramen sudah jadi, Xian Rong menyendokkan telur rebus setengah matang dan taburan daun bawang di atasnya. Uap panas mengepul, membawa aroma gurih yang membuat perut semua yang hadir bergejolak.

Ia tersenyum tipis pada para koki yang masih berlutut. “Lain kali, siapkan dapur ini untukku kapan saja aku mau masak. Mengerti?”

Serentak mereka menjawab, “Mengerti, Yang Mulia!”

" Itu masih ada beberapa, ambil saja untuk kalian! Besok aku mau berburu dan akan langsung kusikat hasil buruan nya HAHAHAHA."

Seru juga jadi permaisuri hehe. Pikir Xian Rong.

Xian Rong mengangkat mangkuknya, lalu berjalan keluar dapur bersama Mei. Mereka kembali ke ruang makan, disana masih sepi. Kaisar dan para selir terpilih belum kunjung datang.

Xian Rong tak peduli, dia itu sangat lapar. Seorang preman butuh lima kali sehari makan dalam sehari. Pikir nya.

" Kau tak ambil Mei?" Tawar Xian Rong pada Mei yang tengah duduk di samping nya namun tak menggunakan bantal.

" Hamba sudah kenyang, Yang Mulia."

" Gak mau cobain?" Xian Rong menyodorkan sumpit dan mangkuk nya.

Mei menggeleng sopan. " Tidak, Yang Mulia." Ia melajutkan. " Sebuah penghinaan besar jika seorang majikan makan di piring yang sama dengan pelayan seperti hamba."

Xian Rong mendecak. " Halah! Ini mangkuk bukan piring. Tak masalah lah, kita kan partner." Tukas wanita itu.

" Makan atau mau kusuapi!"

Mata Mei terbelalak kaget. " Baik Yang Mulia."

Mei menyumpit ramen buatan Xian Rong. Dikunyahan awal, terasa gurih dan ada sesuatu yang meleleh di lidah nya. Sampai ke tenggerokan rasa nya ramen itu tak ada tandingan di seluruh kekaisaran.

" Nikmat sekali." Pekik Mei tanpa sadar.

Xian Rong tersenyum bangga. " Hahaha kan sudah kubilang! Hei Mei jangan banyak banyak woi! Aku belum makan!"

Mei kelepasan karena rasa nya yang terlalu nikmat. " Maaf Yang Mulia, Saya ambilkan lagi di dalam dapur untuk Yang Mulia ya?"

Xian Rong mengangguk. " Sekalian ambilin teh jahe ya"

" Baik Yang Mulia." Mei terbangun dari posisi dan kemudian beranjak pergi ke dapur.

Mereka gak ada yang dateng ya ? Mereka seakan ingin membuatku kelaparan? Atau bahkan mereka gak akan mengira kalau aku kutmat jalan kesini? Batin Xian Rong.

****

Happy Reading ❤️ Mohon dukungan Like Komen dan Tambah Favorit, Makasi , Enjoy ❤️

1
Dewiendahsetiowati
mana ada yang nolak ramen yang enak
ANWi: hmm betulll, kecuali...kalo gengsi 😳
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
hadir thor
ANWi: asiap kaka cantik
total 1 replies
livv livv
lanjut thor
ANWi: Siap kak, terimakasih suda mampir ya❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!