Alice Theodore Aktris cantik yang sedang naik daun tiba tiba saja mengalami hal di luar nalar.
Setelah ia terpeleset bukanya meninggal justru ia malah masuk kedalam raga ZEYARA MICHELLE ALEXANDER , adik dari second male lead pada novel yang semalam ia baca.
bagaimana Alice menghadapi ini semua?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zeyy Anne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 3
Tak kerasa sudah seminggu zeya dirumah sakit ini, menjalani berbagai rangakian masa penyembuhan, dan sekarang dia benar benar bosan. Dia ingin melihat seperti apa dunia diluar, apakah dia masih berada di negara yang sama dengan mery atau bukan.
"Sayang kok melamun kenapa? " Tanya sang mama
"Gapapa kok ma zeya cuma bosan, ma bolehkan zeya pulang kerumah hari ini, pliss ma plissss " Ucap zeya dengan memohon, tidak lupa jurus puppy eyes nya dan mata berkaca kaca..
Siapa yang bisa melawan jika ditatap seperti itu.
"Aduh anak mama lucu sekali, tapi kita tanya dokter dulu ya kalo dokter setuju nanti sore kita pulang sekalian nunggu abang balik dari sekolah "
Mama vanya mulai menyuapi zeya dengan apel yang sudah di potongnya sesekali dia akan mengelus rambut zeya dengan sayang, seakan akan zeya adalah porselen yang mudah rapuh.
Zeya menikmati semua momen itu, alice menyukai berada di tubuh zeya dilimpahkan kasih sayang, harta melimpah, dia tidak perlu bekerja sampai tengah malam lagi, ahh senangnya.
Sang mama heran mengapa putrinya ini senyum senyum sendiri
"Kamu kenapa sih sayang kok malah senyum senyum gitu kamu lagi jatuh cinta yaa"
"Engga ih mama, zeya tuh cuma lagi seneng aja bisa punya mama secantik mama, nanti kalo zeya punya temen banyak zeya bisa sombong kalo zeya punya mama yang cantik" Ucap zeya membuat sang mama tersipu malu.
"Bisa aja kamu ze, oh iya mama angkat telepon dulu ya, sekalian nanyain kedokter kamu boleh pulang apa belum" Sang mama laku keluar dari ruangan zeya
Setelah 15 menit menunggu sang mama kembali masuk ke ruangan zeya sambil beres2 barang zeya diikuti laki laki paruh baya tapi zeya tidak mengenalnya.
"Katanya kamu boleh pulang sekarang ze, tapi abang gabisa jemput karena dia ada tugas kelompok sama temen temenya dirumah , gapapa kan? Kita pulang sama supir ya, ini pak harto supir keluarga kita"
"Saya harto nona" Sang supir memperkenalkan diri
"Gapapa kok ma, yaudah yuk pulang zeya udah ga sabar banget "
"Pelan pelan ze, kamu baru sembuh jangan bikin mama khawatir ya sayang " Ucap sang mama
"Iyaaa mamaku sayang maaf ya zeya bakal lebih hati hati kedepannya "
Mereka pun meninggalkan rumah sakit itu, lumayan jauh zeya juga bosan melihat jalan, akhirnya zeya tertidur, 20 menit kemudian mobil sampai di sebuah mansion megah bergaya Eropa modern.
"Aduh anaknya malah tidur ga tega banget ngebangunin, harto tolong panggil alex ya, kasian ini adeknya tidur " Perintah sang nyonya kepada supirnya
"Siap nya"
Pak harto pun masuk kedalam rumah dan memanggil tuan mudanya
"Maaf den, itu di panggil nyonya di depan suruh gendong non zeya, soalnya non zeya tidur "
"Oh iya makasih pak ini saya langsung kedepan" Ucapnya kepada sang sopir
"Eh lo semua diem jangan pada berisik, awas aja kalo berisik adek gue lagi tidur, udah ah gue mau kedepan dulu " Ucap Alex memperingati sahabat sahabat nya yang bermulut toa
Mereka hanya mengangguk saja, mereka bahkan baru tau Alex punya adek perempuan karena selama ini mereka tidak pernah melihat nya.
Tak lama Alex datang tapi tidak menggendong siapapun karena ternyata zeya sudah terbangun dari tidurnya, zeya pun berjalan di belakang sang abang, untuk memimpin jalan menuju kamarnya, sampainya di ruang tamu ternyata santai ramai, ada 3 remaja yang MasyaAllah gantengnya sampai membuat zeya tidak bisa memalingkan wajahnya, karena sedang menikmati cipataan yang maha sempurna ini.
Alex pun menggiring zeya ke tempat dimana teman temannya berada , Alex pikir dia perlu mengenalkan zeya kepada mereka, toh sekarang dia sudah ketahuan dan tidak mungkin menyembunyikan zeya terus.
"Kenalin ini adek gue zeyara Michelle Alexander" Ucap alek mengenalkan zeya kepada teman temanya
"Hai kakak semua aku zeya adik abang alex " Ucap zeya malu malu , gila siapa yang ga malu coy ditatap 3 manusia ganteng meleleh tante dekk, jiwanya sebagai gadis berumur 23 tahun tidak bisa di kendalikan sangat sangat gatal melihat mahluk mahluk tampan.
"Hai zeya kenalin gue vano temen abang lo yang paling ganteng diantara yang lain" Ucap vano dengan sangat pd
"Idih sok ganteng jelas yang paling ganteng itu gue arion, btw kenalin gue arion, adek bisa panggil bang iyon" Dengan kedipan maut yang arion berikan kepada zeya
Zeya termenung seperti tidak asing dengan nama nama ini tapi dimana dia pernah mendengarnya, berfikir keras menggali ingatan nya sampai membuat kepalanya pusing sial
"Arghhhh " Ringisan lirih zeya sambil memegangi kepalanya
"Dek kamu kenapa dek kamu sakit lagi, aduh bisa di marahin mama ini, yaudah ayo ke kamar lebih baik kamu istirahat dulu kenalannya nanti lagi "
Saat alex hendak membawa zeya ke kamar, tiba tiba zeya berhenti, dia ingat sekarang, itu persis nama nama di novel yang terakhir dia baca yang berjudul True love for nastia, kalo tidak salah geng nya namanya andromeda.
Tidak mungkin salah lagi pasti dia ber transmigrasi kedalam novel itu, zeya memandangi lagi ke 3 remaja itu.
"Kalo abang gue alex, dan lo vano, dan lo arion maka yang itu pasti elarga Dirgantara Robertson " Zeya terkejut menutupi mulutnya dengan tangan, dia benar benar syok berat .
Sedangkan laki laki bernama elarga atau kerap disapa arga sedikit tertarik untuk merespon, seingatnya dia tidak pernah bertemu dengan adik alex sebelumnya lantas darimana dia tau nama lengkapnya itu.
"Lo siapa? Kenala lo bisa tau nama lengkap gue hm? " Ucap arga dingin penuh penekanan membuat udara disamping zeya langsung berubah mencekam, sial dia keceplosan harusnya dia tidak mengikuti alur, diakan figuran yang sialnya jadi adik seorang alexo.
Zeya buru buru lari menaiki tangga menuju kamarnya. Teman teman Alex sendiri memandang zeya aneh.
"Udahlah mungkin adek gue ga sengaja denger pas kita sering ngumpul, dia biasanya suka sembunyi kalo ada orang" Ucap Alex mencairkan suasana
"Iya juga sih, yaudahlah ya ngapain di pikirin tapi yang gue mau tanyain nih lex, kenapa lo nyembunyiin zeya dari semua orang bahkan orang luar padahal zeya cantik kok ga malu maluin" Tanya vano seenak jidatnya
"Heh congor lo kalo ngomong sekate Kate " Jawab arion
"Hah gue jelasin, gue ga bermaksud nyembunyiin adek gue, apalagi alasannya malu ga banget, ini semua permintaan bokap karena zeya itu anaknya lemah dari kecil, jadi bokap gue takut dia jadi sasaran musuh bisnis bokap gue " Jelas Alex kepada teman temannya
Elarga daritadi diam tapi dia mendengarkan semuanya, lemah ya menarik ,dia menarik sudut bibirnya tak ada yang menyadari itu semua.