NovelToon NovelToon
Tuan Muda Tampan

Tuan Muda Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Romansa
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: ArsyaNendra

"Apa ini?" tanya pria itu dengan tatapan tajam.
"Ini adalah surat terakhir yang tuan besar tulis untuk anda tuan.Terdapat pesan jika anda harus pergi ke negara Indonesia untuk mencari keberadaan nyonya Amelia."
"Kamu menyuruh aku mencari keberadaan wanita itu?"tanya pria itu dengan nada sinis.
"Itu pesan terakhir tuan besar untuk anda tuan."pria itu melihat foto yang nampak sudah usang.
Pria itu langsung membaca surat itu dan baru mengetahui kebenaran yang selama ini yang disembunyikan selama bertahun-tahun dari dirinya.
Apakah dia akan melakukan itu dan mencari kebenaran itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebenaran yang sesungguhnya

  "Mama tak bisa berkata-kata apa sayang, akhirnya kita bisa bertemu lagi." Terlihat ekspresi bahagia dari wajah Nyonya Amelia.

  "Bagaimana kabar papa?" Bertanya kabar tentang suaminya.

  Reaksi putranya hanya terdiam setelah bertanya perihal tentang papanya."Papa sudah meninggal." Seketika hati Nyonya Amelia runtuh mendapati kabar suaminya itu sudah meninggal.

  "Tidak mungkin." Nyonya Amelia menangis semakin menjadi setelah mendengar kabar suaminya telah meninggal.

  Nyonya Amelia menangis mendapati kabar tentang kematian suaminya.Sedangkan Arlan yang duduk dipojokkan hanya menundukkan kepala.

  "Sean datang kemari karena permintaan terakhir dari papa untuk menemui Mama." Sean pun langsung memberikan sebuah amplop yang langsung diberikan oleh mamanya.

  "Ini apa?" Terlihat bingung dengan isi amplop itu.

  "Didalam ada suratnya dari papa." Amplop itu langsung dibuka dan dibaca yang ternyata isinya sebuah surat.

  "Papa." Nyonya Amelia menangis setelah mengetahui kebenaran yang selama ini suaminya simpan.

  "Papa merasa bersalah pada Mama." Perkataan itu langsung membuat Nyonya Amelia semakin sedih dan merasa bersalah pada suaminya.

  "Maafkan Mama pa." ucap lirih Nyonya Amelia pada suaminya itu.

  "Mama tidak salah,tapi semua ini rencana oleh nenek." Mendengar nama wanita itu lagi, langsung membuat Nyonya Amelia langsung menundukkan kepala.

  "Apa Mama memiliki masalah dengan beliau?" tanya Sean tentang neneknya.

  "Mama tidak punya masalah apapun dengan beliau,tapi Mama sekedar ingin menghormati beliau." ucap Nyonya Amelia,yang masih diam-diam menyimpan sesuatu yang masih dirahasiakan di depan putranya.

  "Tak perlu Mama tutupi, Sean pun tahu sedari awal Mama dan nenek memiliki masalah" jawab Sean sudah tahu hubungan Mama dan neneknya sedang tidak baik-baik saja.

  Nyonya Amelia hanya terdiam tak menjawab sepatah kata-kata."Ini untuk Mama,dari papa." Sean memberikan sebuah kalung cantik untuk Mamanya.

  "Kalung."

  "Itu kalung yang papa sengaja belikan untuk hadiah ulangtahun Mama." Mendengar penjelasan itu, Nyonya Amelia bertambah makin sedih.

  "Mama simpan saja kalung ini." ucap Sean yang langsung memberikan semuanya pada mamanya.

  Nyonya Amelia masih menahan tangisannya setelah membaca kebenaran tentang masalah mereka berdua.

  Nyonya Amelia menatap putranya dan merasa terharu."Terimakasih sudah bersedia datang menemui Mama." Senyuman manis dari seorang ibu pada anaknya.

  Sean pun membalasnya dengan anggukkan dan Nyonya Amelia masih menggenggam erat tangan putranya.

  Nyonya Amelia sempat melirik kearah sebelah yang dimana ada seorang wanita duduk diantara mereka.

  "Oh iya sayang, perkenalkan ini Ziva.Dia anak tetangga samping Mama."

  "Salam kenal kak,namaku Ziva." Wanita itu langsung memperkenalkan diri.

  "Sean." Mendengar putranya mengenalkan nama dirinya,diam-diam Nyonya Amelia tersenyum kearah putranya.

  "Ternyata sifat dinginnya,sama persis dengan papanya." batin Nyonya Amelia yang menilai sifat dinginnya persis dengan suaminya.

  "Sean,ayo ikut Mama ke belakang.Kebetulan Mama baru saja selesai membuat cemilan kesukaanmu." ucap Nyonya Amelia yang langsung menarik tangan putranya.

  Sean pun mengikuti Mamanya keruang belakang. Mereka berdua duduk bersama sembari menikmati cemilan yang dibuat oleh Mamanya.

  "Bagaimana sayang,apa kamu suka?" tanya nyonya Amelia pada putranya.

  Sean pun hanya membalasnya dengan anggukkan, Nyonya Amelia terlihat begitu bahagia putranya masih bersedia mencicipi cemilan yang beliau buat.

  Setelah selesai mencicipi,mereka berdua kembali keruang depan.Arlan melirik kearah tuannya,seperti memberikan kode pada tuannya.

  "Siapkan sekarang." Perintah Sean pada asistennya.

  "Baik tuan." jawab Arlan yang langsung melakukan perintah dari tuannya.

 "Ada apa Sean?"

 "Sean harus pulang sekarang." Ia langsung berdiri dari tempat duduknya,spontan nyonya Amelia pun ikut berdiri.

  "Kamu tidak mau menginap di rumah Mama?" Pertanyaannya itu langsung dia balas dengan menggelengkan.

  "Sean tidak bisa,masih ada pekerjaan yang harus Sean selesaikan." Nyonya Amelia begitu terlihat sedih dengan jawaban putranya.

  "Lalu kapan kamu mau menginapnya ke rumah Mama?" tanya Nyonya Amelia yang begitu mengharapkan putranya bisa menginap di rumahnya.

  "Untuk saat ini Sean belum bisa,mungkin setelah urusan selesai baru bisa Sean pastikan." jawab dirinya yang masih sibuk dengan pekerjaan yang harus dia selesaikan.

  Nyonya Amelia hanya bisa menghela nafas."Baiklah Sean, Mama akan tunggu kabar darimu." jawab Nyonya Amelia menyadari betapa sibuknya putranya sekarang ini.

  Di hari itu juga,dia pergi sembari dia berpamitan untuk pulang."Sean pulang dulu."Nyonya Amelia langsung memeluk putranya.

  "Hati-hati dijalan."pesan seorang Ibu pada anaknya,Ia pun membalas dengan anggukkan.

  Setelah kepergian putranya,beberapa orang disekitar tempat tinggal Nyonya Amelia ramai-ramai mendatangi kediaman Nyonya Amelia.

  "Ibu Amelia." Tiba-tiba saja ada seseorang memanggil namanya.

  "Iya Bu,ada apa?" tanya Ibu Amelia yang saat itu sedang berdiri didepan halaman rumahnya.

  "Tadi siapa Bu, ada dua pria bule mampir di rumah Ibu?" tanya salah satu ibu-ibu yang saat itu berkumpul diluar.

  "Oh tadi itu putra saya Bu." jawab Ibu Amelia dengan senyuman.

  "Apa putra Ibu Amelia?" Terlihat beberapa Ibu kaget dan tak percaya dengan apa yang dibicarakan oleh Ibu Amelia.

  "Iya Bu,memang kenapa ya?" tanya Ibu Amelia pada ibu-ibu itu.

  "Tidak mungkin,di lihat dari wajahnya berbeda mana mungkin tadi anaknya ibu." ucap salah satu ibu-ibu yang tak langsung percaya.

  "Itu benar,saya punya seorang putra yang selama ini berada di luar negeri." jawab Ibu Amelia yang sudah menjelaskan siapa mereka.

  "Lebih baik ibu masuk kedalam biar Ziva yang bicara pada mereka" Bisik Ziva yang menyuruh Ibu Amelia untuk segera masuk kedalam rumah.

  Ziva langsung menghadapi mereka dan bicara langsung dengan cerita yang sebenarnya.

  Di posisi tuan Sean

  Terlihat Sean duduk terdiam sembari mengingat kebersamaan dia bersama mamanya.

  "Sepertinya Mama terlihat lebih bahagia dengan kehidupan barunya." ucap Sean yang melihat kehidupan Mamanya lebih tenang.

  "Sudah bertahun-tahun Nyonya Amelia meninggalkan anda tapi kasih sayang yang beliau berikan tidak berubah untuk anda tuan.Pasti Nyonya Amelia menunggu momen sepertinya,bertemu kembali dengan seseorang yang beliau sayangi." jawab Arlan yang melihat kasih sayang yang begitu besar yang beliau tunjukkan pada tuannya.

  "Jika saja hal itu tak terjadi,mungkin Mama dan Papa masih bersama." ucap Sean yang menginginkan keduanya bisa hidup bersama.

  Arlan yang mendengarnya hanya terdiam mendengar keinginan dari tuannya."Sebaiknya aku harus mencari penyebabnya." batin Sean yang sedang mencari suatu kebenaran yang selama ini Papanya sembunyikan darinya.

  Pada akhirnya dia diam-diam memberikan tugas pada asistennya itu.

  "Bagaimana apa kamu bisa melakukannya?"

  "Akan saya lakukan tuan." jawab Arlan yang menerima tugasnya.

  "Jangan sampai dia mencurigai kita,apalagi jangan sampai rencana kita gagal nantinya." ucap Sean yang sudah memperingati asistennya.

1
Max >w<
TERBAIK! Itu aja yang bisa aku bilang, bagus banget storynya! 🙌
Amiichan206
Jleb banget!
Acap Amir
Puas banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!