NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Ibu Dosen

Mengejar Cinta Ibu Dosen

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Janda / Obsesi / Bad Boy
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Dave Seth Arkana adalah anak dari pemilik kampus swasta yang terkenal di kotanya. Namun Dave tidak memiliki niat untuk menjalankan bisnis pendidikan milik orangtuanya tersebut. Dave lebih memilih bisnisnya sendiri, hingga suatu ketika Ayah Dave sakit keras, yang membuatnya menjalankan kedua bisnis tersebut. Mengawali bisnis pendidikan dengan terpaksa, hingga Dave menemukan seseorang yang menurutnya begitu cantik dan memukau, hingga Dave memutuskan untuk memprioritaskan bisnis orangtuanya demi mengejar cinta ibu dosen tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3

“Bu Rachel tinggal dimana?”

“Di komplek green view Pak”

“Tidak jauh dari rumah saya, saya tinggal di grand paragon”

“Wah, pasti ketat sekali keamanan disana Pak”

“Sangat Bu Rachel. Orangtua disini?” Tanya Dave berbasa-basi.

Sedangkan Arga yang mendengar basa-basi Dave begitu mual dan ingin memuntahkan isi perutnya. Arga benar-benar mengerjakan strategi Rachel, sedangkan Dave justru sedang sibuk mendekati Rachel.

Setelah hampir dua jam lamanya Dave dan Rachel meninggalkan coffee shop dan kembali ke kampus untuk mengantar Rachel.

“Pak Dave, Pak Arga terimakasih banyak untuk pertemuannya hari ini. Dan hati-hati dijalan”

“Sama-sama Bu Rachel, mari”

“Silahkan Pak”

Rachel segera berjalan melewati koridor lalu segera masuk ke dalam ruangan dosen. Sebagaian dosen sudah pulang karena jam mengajar mereka telah selesai, hanya tinggal beberapa orang saja yang berada dalam ruangan tersebut.

“Bu Rachel kenal dekat dengan Pak Dave? Tanya Lusi

“Tidak Bu, saya baru bertemu dua kali kemarin saat hendak masuk dan hari ini”

“Wah kok bisa langsung akrab ya, aneh sih ini”

Rachel tidak merespon ucapan rekan kerjanya, karena Rachel sudah mengetahui jika di respon topik mereka akan semakin melebar kemana-mana dan cenderung menyalahkan Rachel seperti biasanya.

Rachel segera meninggalkan ruangan dosen lalu menuju parkiran untuk masuk ke dalam mobilnya sebelum hujan turun. Rachel sudah berada di dalam mobil, kemudian dia segera menyalakan mesin mobil tersebut lalu mengendarainya.

Ting! Ponsel Rachel berdering.

“Kita ketemu sore ini ada yang mau aku bahas” – Bara

“Aku masih ada kerjaan” – Rachel

“Kalau mau menggoda laki-laki masih banyak waktu, hari ini aku tunggu dirumah. Kalau kamu gak datang, kamu tahu apa akibatnya – Bara

Rachel hanya bisa menghela nafasnya dengan kasar, selama menikah tidak hanya ancaman yang Rachel dapat melainkan Bara membuat ancaman itu menjadi nyata.

Tapi kali ini Rachel benar-benar sudah lelah, dia mengemudikan mobilnya menyusuri jalanan kota untuk menghindari Bara. Dia benar-benar mengabaikan pesan dan telfon dari Bara, yang membuat mantan suaminya menjadi murka.

Prangg!

“Itu mantan suaminya?”

“Mungkin” Jawab Arga.

Hari ini memang sudah dalam rencana Dave untuk mencari rumah Rachel, Dave sengaja menunggu Rachel tiba untuk memastikan apakah itu benar-benar rumah Rachel atau bukan. Namun ketika menunggu Rachel yang tidak kunjung datang, Dave justru melihat pria masuk ke dalam halaman rumah tersebut dan memecahkan kacanya.

“Kalau menurut informasi mobil itu memang milik mantan suami Bu Rachel” Jelas Arga kepada Dave.

Dave tidak meninggalkan tempat tersebut, dia tetap menunggu hingga Rachel tiba. Karena dia hawatir jika Rachel kembali, dia akan menerima kekerasan fisik yang akan di lakukan oleh mantan suaminya.

Merasa Rachel tidak kunjung datang, Bara meninggalkan rumah Rachel dan mencari keberadaan mantan istrinya tersebut.

Sementara di tempat lain Rachel sejak tadi memantau kamera pengawas dirumahnya, setelah melihat kepergian Bara, Rachel segera pulang. Dia bahkan sejak tadi berada di gang lain yang berada tidak jauh dari rumahnya.

“Rachel” gumam Dave.

“Berarti benar ini rumah Bu Rachel” Ucap Arga.

Setelah memastikan Rachel masuk, Dave meninggalkan tempat tersebut dan segera pulang. Melihat sikap mantan suami Rachel, dia semakin tertarik untuk mendekati Rachel.

“Cari informasi tentang mantan suaminya” Ucap Dave kepada Arga.

Dirumah Dave segera mengistirahatkan tubuhnya, bayangan tentang Rachel masih memenuhi pikirannya. Dia memang tertarik dengan Rachel dari pertama dia melihat Rachel, namun kali ini ketertarikan tersebut semakin menjadi-jadi ketika dia melihat mantan suami Rachel begitu anarkis.

.

.

Pagi ini ketika Rachel hendak pergi ke kampus, dia mendengar ada suara teriakan Bara dari luar rumahnya. Rachel begitu panik karena terakhir kali Bara sampai mendobrak pintu rumahnya.

“Astaga gimana ini” ucap Rachel yang sudah mulai panik.

Rachel membuka ponselnya mencari daftar nomor telepon yang bisa dihubungi, namun beberapa nama yang terlihat olehnya memiliki jarak yang cukup jauh dari rumahnya. Rachel pun tidak memiliki nomor telepon satpam komplek rumahnya, hingga mata Rachel menemukan daftar nama yang kemungkinan bisa membantunya.

“Tapi apa mungkin bisa” Batin Rachel.

“Rachel keluar kamu ja-lang”

Braakkk!

Rachel semakin takut ketika Bara berusaha mendobrak kembali pintu rumahnya, tanpa berpikir panjang Rachel menghubungi nomor tersebut.

“Halo” – Dave

“P-pak, tolong saya Pak” – Rachel

Brakkk!

“Rachel keluar!” Triak Bara.

Tut! Telepon di matikan oleh Dave.

Rachel yang ketakutan segera berlari ke kamar tamu dan menguncinya, di dalam kamar tersebut Rachel bersembunyi di kamar mandi.

Bara berhasil masuk ke dalam rumah Rachel dengan mendobrak pintu, Bara naik menuju lantai atas untuk memeriksa kamar Rachel, bahkan Bara juga sampai masuk ke kamar mandi untuk memeriksanya.

Tidak menemukan mantan istrinya di kamar, Bara segera menuju kamar lain di samping kamar utama, bahkan hingga ke balkon untuk memastikan jika ada kemungkinan Rachel bersembunyi disana.

“Rachel keluar! Atau kamu akan tahu akibatnya”

Bara mencari Rachel di dapur, hingga ke dapur kotor dan memeriksa kamar mandi yang terletak tidak jauh dari dapur kotor tersebut. Lagi-lagi Bara tidak menemukannya, dia masuk ke dalam kamar ART tapi dia juga tidak menemukan keberadaan Rachel.

Rumah Rachel cukup luas, Bara terlihat kesulitan mencari Rachel hingga dia melempar beberapa barang milik Rachel.

Masih tersisa tiga kamar lagi yang belum Bara periksa, dia tersenyum lalu memilih kamar paling ujung, kamar tersebut begitu rapi, tidak ada jejak apapun disana. Kemudian bara keluar menuju kamar lainnya, dengan hasil yang sama membuat Bara tertawa keras.

“Rachel kamu gak akan bisa sembunyi lagi” Ucap Bara.

Bara membuka pintu kamar tamu tersebut dan benar saja, pintu tersebut terkunci. Bara berusaha mendobrak pintu tersebut, namun gagal. Dia berusaha menendang lagi dan nyaris terbuka.

Bara mundur beberapa langkah untuk berusaha mendobrak pintu kamar tersebut. Dengan senyum mengerikan dari bibirnya, kali ini Bara sudah siap untuk menyeret Rachel keluar.

Bbraaakkkk!

Bukan pintu yang berhasil terbuka, melainkan Bara yang menghantam pintu tersebut karena di ten-dang oleh seseorang.

“Bereng-sek! Siapa kamu!” Ucap Bara.

Tanpa berpikir panjang Bara segera menyerang, namun beberapa kali pukulannya meleset begitu saja, Bara berusaha memecahkan vas untuk dia gunakan, tapi kembali lagi Bara tetap saja tidak bisa menyerang, dan berakhir dengan Bara berhasil di lumpuhkan.

Toktoktok!

“Bu Rachel, ini saya Dave” Triaknya Dave namun tidak ada jawaban dari Rachel.

Dave merogoh sakunya dan mengambil ponsel, lalu mencari daftar nama Rachel di dalam ponselnya untuk menghubungi Rachel.

“Bu Rachel, sudah aman. Saya di depan pintu” – Dave

“P-pak” – Rachel

“Pak Bara sudah dibawa security Bu, hanya ada saya disini” – Dave

Rachel yang masih panik, berusaha menenagkan dirinya lalu dia keluar dari kamar mandi, dan keluar dari kamar tersebut.

“Pak” Ucap Rachel sambil mengusap air matanya.

Dave yang melihat Rachel keluar dengan wajah pucat dan panik segera menarik lengan Rachel dan memeluknya. Dave melakukan tanpa sadar, sedangkan Rachel yang sudah di selimuti rasa takut dia juga tidak menyadari jika saat ini dia menangis ketakutan dalam pelukan Dave.

1
Musri
double up thor🫰
Scd: Wait sedikittt lagi aku uppp tungguin yaaaa hihi
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Scd: Tungguuu yaaa
total 1 replies
Tamirah
Semoga aja kelakuan Dave berubah setelah ketemu sianggun Rachel.Tapi apa kata author nya saja mau dibawa kemana cerita ini.
Scd: Hihi tunggu update ceritanya yaaaaa
total 1 replies
Tamirah
Miris banget ya kalau dosen dosen berbuat anu anu dikampus. Apa lagi itu di Dave yang biasa celap celup dgn berbagai wanita. Kasian sekali kalau Rachel jadi wanita nya Dave lepas' dari buaya masuk kandang singa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!