NovelToon NovelToon
Rainy Couple SEASON TWO

Rainy Couple SEASON TWO

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Cinta pada Pandangan Pertama / Enemy to Lovers
Popularitas:574
Nilai: 5
Nama Author: IG @nuellubis

"Ivy nggak sengaja ketemu sama kamu dan Nabilah. Kamu--sabtu kemarin itu--ketemuan kan sama Nabilah di Rainbow Caffee?!"

Sempet ada jeda sebentar, yang akhirnya Matias berbicara juga. "I-iya, t-tapi a-aku ng-nggak ka-kayak yang kamu pikirin. Aku sama Nabilah pun nggak ada hubungan apa-apa. Murni ketemuan sebagai temen. Aku cuman cinta sama kamu, Ke."

Ternyata Kezia masih mau memaafkan Matias. Berlanjutlah kisah cinta mereka. Hanya saja, jalan di hadapan mereka berdua semakin terjal.

Berikutnya, tidak hanya tentang Matias dan Kezia. Ada juga kisah Martin Winter dan Vanessa Rondonuwu. Pun, kisah-kisah lainnya. Kisah yang sama manisnya.

Terima kasih banyak yang sudah menyimak season one RAINY COUPLE di tahun 2020 silam. Kali pertama aku menulis novel di platform.

NOVEL INI PERNAH MELEDAK DI NOVELTOON DI TAHUN 2020 SILAM!

Season 1 Rainy Couple
(https://noveltoon.mobi/id/share/102447)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IG @nuellubis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sad Morning for Kezia

Hidup memang seperti itu. Terkadang hidup memang memaksa kita untuk terus bergerak, walau sebetulnya kita tidak ingin. Itulah yang Kezia rasakan pagi ini. Akibat kata-kata Thalia yang menusuk hati, Kezia mendesah di dalam kamar. Padahal di tangannya sudah ada handuk dan pakaian kerjanya: blazer kuning keemasan, celana panjang berwarna serupa dengan atasannya, handuk merah jambu dengan gambar hati di ujungnya, serta pakaian dalam.

Kezia duduk di atas tempat tidurnya sembari menangis sesenggukan. Lagi-lagi Thalia, lagi-lagi masalahnya sama: Matias. Kenapa Thalia selalu ingin memisahkan Kezia dengan Matias? Kenapa kakak nomor duanya itu tak pernah coba untuk berpikir bahwa Matias memang laki-laki baik yang sangat tepat untuk seorang Kezia?

Tok, tok, tok. Pintu kamar Kezia diketuk. Tanpa diberikan ijin, Melisa main masuk begitu saja. Ujar Melisa, "Kiapa ngana tre menangis?"

Kezia tidak marah saat Melisa main masuk begitu saja. Pun Kezia tidak menjawab pertanyaan Melisa tersebut. Kezia hanya tersenyum sembari berusaha menghapus sisa-sisa air matanya.

"Kak Thalia, kah, ngana menangis?" tanya Melisa langsung. Sebab apa lagi penyebab Kezia menangis selain karena Thalia dan Matias.

Kezia hanya menggigit bibir bawahnya, tersenyum. Kezia memang perempuan tangguh. Matias merupakan laki-laki yang sangat beruntung karena telah memiliki Kezia. Kezia bahkan tetap mencoba tegar di hadapan Kezia. Perempuan itu terus menerus coba meyakinkan Melisa bahwa segala sesuatunya baik-baik saja. Kezia bisa mengatasinya.

"Laki-laki bernama Matias itu?" tanya Melisa.

Kezia tak menjawab, namun dilihat dari ekspresi Kezia, Melisa tahu memang Matias penyebabnya. Melisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Cinta, cinta," ucap Melisa nyengir. "Kacau dang urusannya karna cinta. Cinta gila. Padahal laki-laki banyak, kiapa harus Matias? Nda sehat hubungan itu. Dang putus jo, Zia. Istilah sekarangnya, toxic relationship. Aku dang bantu ngana cari laki-laki baru."

Kedua mata Kezia melotot. "Jang ikut campur ngana. Ini kita pe hubungan. Ngana tau apa?"

"Loh, kiapa marah-marah? Stress ngana. Dang istirahat sana. " tukas Melisa ikut marah. "Aku keluar dulu, mau mandi."

Melisa lalu meninggalkan Kezia sendirian di dalam kamar, yang kembali menangis sesenggukan. Kezia lalu membuka kandang anjingnya lagi. Di rumah ini, hanya anjing Chihuahua tersebut yang sangat mengerti perasaan Kezia. Tanpa menyalak, Tiyas melompat ke atas paha Kezia. Ada Tiyas di atas paha Kezia, batin Kezia menjadi tenang sekali. Kezia tersenyum dan mengelus-elus bulu Tiyas.

"Kamu siapa sih namanya?" tanya Kezia mencolek-colek telinga Tiyas. "Ih, anak siapa sih? Kok emesh banget sih kamu? Jadi pengen meluk kamu saking emesh-nya. Mau aku peluk nggak? Aku lagi pengen meluk kamu banget. Aku peluk, yah. Kangen kamu."

Kezia lalu menggendong Tiyas ke atas tempat tidur. Di atas tempat tidur, Kezia memeluk erat Tiyas seperti saat ia memeluk boneka beruangnya tersebut. Sembari memeluk Tiyas, Kezia iseng mencium kening Tiyas dan berkata, "Kamu jangan nakal. Kamu nakal, nanti aku jewer. Jangan nakal. Jangan genit-genit sama cewek lain."

Tak butuh waktu lama, Kezia tersentak. Astaga, Kezia baru sadar ia berkata kepada Tiyas seolah-olah Tiyas adalah Matias. Entah apa yang terjadi juga, di pandangan mata Kezia, wajah Tiyas berubah menjadi Matias, pacarnya yang terkadang membuat Kezia pusing tujuh keliling.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!