aku melihat semua nya dari dia yang mengkhianati ku dan akhirnya membuhuhku dengan perlahan...semua itu hanya karena kekuasaan...tapi jangan senang,karena aku yang sekarang akan membalaskan semua itu.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R 24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3 memulai dari awal
Yah setelah drama itu sekarang aku berada di dalam kelas.mereka berbisik bisik satu sama lain.mungkin gosip tentang ku dan ular tadi pagi....
"Luna aku minta maaf"
Memang benar bahwa kau harus minta maaf kepada ku,tetapi aku tidak akan pernah memaafkan mu dan dia...lihat saja...
"Lani aku benar benar minta maaf, maafkan aku karena tadi aku banyak pikiran,maaf ya"
memang enak aku kembali kan lagi tuh...
"eh...iya maaf juga aku tidak tau"
"kita makan yuk dikantin.aku belum makan tau"
Kena kau...
"baiklah ayo"
segera setelah itu aku dan dia pergi ke kantin sekolah dan yah itu semua sudah jelas karena aku pernah mengalami nya di kehidupan dulu...
"mau makan apa Luna"
"aku akan makan sandwich saja,kamu makan lah yang banyak"
agar aku bisa membalas dendam ku dengan cepat...
"aku akan ke toilet dulu sebentar"
dan walah...aku mengikuti nya benar saja dia mengambil barang siswi lain nya dan meletakkan di dalam tas ku,untung saja aku membawa handphone ku,jadi ku rekam saja dan nanti ku perlihatkan ke seluruh siswa siswi di sekolah ini...
baiklah karena kurasa sudah selesai aku segera kembali ke kantin..
"maaf lama soalnya kebelet banget"
"yah tidak apa apa"
Tak lama kemudian...
Pengumuman bagi nama siswi yang ibu panggil harap segera kekantor kepala sekolah AZZURA LUNA LOUISEN.... TERIMAKASIH
"kenapa kau disuruh keruangan kepala sekolah Luna"
"masalah pencurian dompet"
ku lirik dia sempat kaget dengan omongan ku.tapi yah biarkan saja
Sesampainya disana...
"Luna apa benar kau mencuri ini dompet ini"
Aku tidak menjawab,aku mengeluarkan handphone ku dan menunjukan vidio yang kuambil...
"baik lah mungkin bukti ini cukup,dan permisi"
Aku langsung pergi untuk mengikuti pelajaran selanjutnya karena untuk apa lagi aku di sana...baru saja aku sampai didepan kelas
perhatian bagi siswi yang bernama Lani Miller segera menuju ke ruangan kepala sekolah....
yah mungkin ini awal yang pas untuk melancarkan pembalasan dendam ku...
begitu aku masuk,ku lihat dia seperti sedang cemas,jujur aku menyukai nya...
Setelah ku masuk kedalam kelas semua nya bergantian melihat ku, tapi aku cuek saja
"hey tadi kenapa kau dipanggil ke ruangan kepala sekolah"
"apa kau pura pura tidak tau"
"he..he..he maaf aku hanya penasaran,oh iya sebelumnya kita belum tau nama masing masing.tapi aku tau nama mu, siapa sih yang tidak tau AZZURA LUNA LOUISEN"
"hey stop, sekarang beri tau aku nama mu"
"oh iya nama ku Icha sagita.aku asli Indonesia dan aku disini karena ayah ku pindah tugas jadi aku dan ibuku ikut"
wah ternyata dia cerewet juga,yah tapi kulihat setidaknya dia jujur tentang perasaan nya.
"oh iya kemarin kamu tidak masuk sekolah karena sakit kan,aku masih membawa buku yang kemarin,mau pinjam"
"boleh,tapi nanti aku pinjam dulu ya,mau menyalinnya di rumah saja"
"ok"
Tak lama guru datang bersama dengan Lani,tapi ada yang aneh,kenapa dia masih disini dan kenapa tidak di skors atau hukuman sosial...dan apa apaan itu,apa dia habis menangis,yang benar saja...wah tak ku sangka ternyata dia lolos dari kesalahannya....
"anak anak yang piket hari ini,lebih baik pulang saja.karena semua Lani yang akan mengerjakan nya.jadi selamat siang menjelang sore anak anak."
Wah ternyata dia dihukum menjadi petugas piket hari ini.bukan hanya 1 kelas,tetapi semua kelas yang bertugas piket diberikan kepada Lani.ini yang nama nya karma.
"em Luna bisa temani aku disini.aku takut.."
"maaf Lani,hari ini aku ada janji dengan mom pergi ke mall untuk membeli tas"
"apa... tidak bisa kah menunggu ku sebentar."
"maaf lani.aku pulang dulu"
Aku meninggal kan dia yang mungkin sedang merasa jengkel karena tidak ikut atau aku tidak menunggu nya.rasa kan itu.
Aku sampai rumah dan kulihat mommy sedang duduk melihat sebuah majalah fashion.
"mom kita jalan jalan yuk.ada tas keluaran terbaru.aku ingin itu."
"baik lah ayo sayang"
Aku langsung berganti pakaian.dan segera menghampiri mommy yang sudah siap didalam mobil.
Setelah sampai kita langsung menuju toko tas yang sedang ku incar.pasti Lani akan merengek meminta ini nanti.
Secara dia kan pura pura menjadi anak orang kaya.padahal semua yang dia pakai adalah pemberian dari ku.si*l jika aku tau akan dibun*h oleh nya maka aku akan menjadikan semua yang dia pinta itu sebagai hutang.
Apa aku mulai dari sekarang saja ya...dan aku perlu meminta tanda bukti dan juga sebagai jaminan.
Ide yang menarik.siapa tahu nanti akan berguna untuk membuat nya malu...ya akan ku laksanakan ide itu.
"mom bagaimana dengan yang ini."
"itu bagus sayang"
"baik lah aku mengambil dua.warna nya berbeda"
"baik nona.silah kan ikut kami"
Aku mengikuti nya sambil memilih milih yang aku suka.dan wah...aku tertarik dengan dasi ini.apa akan cocok jika Jacob yang memakai nya.baik lah aku akan membeli ini juga.
"em permisi.aku mau ini."
"oh kebetulan ini hanya ada dua disetiap negara dan toko kami yang mendapat kan ini.jadi harga nya lumayan mahal.bagaimana...???"
"ya aku mau."
"baik silahkan nona ikuti kami."
Aku dan mom berhasil melakukan pembayaran itu.dan kita menuju ke tempat selanjutnya yaitu restoran.karena jujur saja aku belum makan siang dan mungkin mom juga belum.maka dari itu kita segera memilih restoran.
Entah sudah berapa jam lama nya kita berada di mall ini sekarang waktu nya kita pulang.pasti Daddy sekarang sudah mencari mommy.biasa kelakuan Daddy jika pulang dari kantor itu mencari mommy sampai ketemu.dan mengeluh ini itu.
Apa aku dan dia bisa seperti mommy dan daddy.aku berharap bisa selama nya bersama dia.aku tidak mau mengulang kembali kebod*han ku yang mengakibatkan kedua orang tua ku meninggalkan ku.sungguh aku ingin selalu bersama mereka.
"kenapa melihat mom begitu sayang."
"tidak mom...love you"
"kamu ini kenapa sayang.apa ada yang membuat mu sedih."
"tidak.aku malah senang bisa bersama mom seharian."
"ya mom juga senang."
Baik lah aku tidak mau melanjutkan pembicaraan ini,karena pasti aku akan menangis.
Dan semoga cerita novel ini semakin berkembang dan tokoh utama wanita nya mendapatkan keadilan dan kebahagiaan yang seharus nya