NovelToon NovelToon
Duda Ketemu Janda

Duda Ketemu Janda

Status: tamat
Genre:Komedi / Duda / Janda / Tamat
Popularitas:25.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: mom's chaby

Pengenalan Tokoh
Isma Wulandari(29th) janda muda yang memiliki 2 orang anak, Refa(9thn) dan Rafa (3thn). Suaminya meninggal 2 tahun lalu, karena penyakit ginjal yang dideritanya. Sepeninggal suaminya Isma bekerja keras menghidupi diri dan kedua anaknya dengan profesinya sebagai seorang penata rias, atau bahasa kerennya MUA.

Andika Maulana Hartanto(39th) seorang duda yang berprofesi sebagai seorang dokter specialis di sebuah rumah sakit. Dika dan istrinya bercerai tiga tahun yang lalu, dan dari pernikahannya itu, dia dikaruniai anak laki-laki bernama Reyhan yang sekarang berusia -+16 tahun.
Dika mempunyai wajah yang tampan, tak heran jika banyak wanita yang berusaha mendekatinya, apalagi semenjak ia menyandang status duda. Namun sayangnya tidak ada satupun dari mereka yang bisa merebut perhatian Dika, kecuali Isma.
Pertemuannya dengan sang Mua terasa membekas dihati abang duren itu.
Lalu bagaimana kisah mereka selanjutnya? Yuk kita simak kisah selengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom's chaby, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia

"Hati-hati dong pak kalau berkendara." Ucap salah satu warga. Sedangkan warga yang lainnya mengangkat bodi motor yang menimpa sang penumpang tadi. Penumpang motor itu merintih kesakitan, sembari memegangi perutnya yang tertimpa bodi motor.

Setelah motor diangkat, Dika sangat terkejut melihat wanita yang terbaring di aspal, dan sedang merintih kesakitan itu.Dia. Batin Dika. Ternyata yang ia tabrak adalah Isma, dan Tari adik sepupunya. Kemudian salah seorang warga hendak memindahkan Isma. Ia dibantu warga lainya membawa Isma ke salah satu rumah warga, namun tiba-tiba Dika berkata:" Bawa ke mobil saya saja pak!! Saya akan membawanya ke rumah sakit." Kata Dika.

"Iya betul, mending langsung dibawa aja, keburu polisi datang, bisa panjang urusannya." Timpal salah seorang warga lainya.

Isma lalu dimasukan ke mobil Dika, dibaringkan di jok belakang didampingi Tari. Sementara motor mereka dititipkan disalah satu rumah warga. Sebelum berangkat, Dika menelpon rumah sakit, untuk memberi tahu keadaannya.

"Kamu gak apa-apa?." Tanya Dika cemas.

"Saya nggak apa-apa." Tari yang menjawab, sedangkan Isma masih memegang perutnya.

"Kak !! Kakak gak apa apa kan?." Tanya Tari pada Isma, Isma tidak menjawab

"Kalian saudara, teman atau gimana?." Tanya Dika.

"Kami bersaudara. Ini kakak sepupu saya."Jawab Tari menjelaskan.

"Sudah menghubungi keluarga?." Tanya Dika.

"Belum." Jawab Tari.

"Tangan kamu berdarah, coba bersihkan dulu." Dika memberikan tisu basah pada Tari, karena melihat jari tangan dan siku Tari berdarah. Setelah sampai di rumah sakit, Dika membawa Isma dan Tari ke UGD.

"Suster, tolong tangani kedua pasien ini, saya buru-buru ada operasi, nanti saya kesini lagi. Saya yang akan tanggung jawab semuanya." Ujar Dika.

"Mereka kenapa dok?." Tanya suster itu.

"Tadi saya nggak sengaja nabrak mereka."Jawab Dika, lalu meninggalkan UGD. Isma dan Tari akhirnya mendapat penanganan.Tari terluka di jari tangan dan kakinya. Sedangkan Isma, kulit lututnya nampak terbuka, karena bergesekkan dengan aspal, dan perutnya memar, biru bersemu ungu, akibat tertimpa bodi motor.

Isma masih merasakan nyeri dibagian perutnya, walau sudah mendapat pengobatan, dan dia mengatakannya pada dokter jaga yang ada disana.

"Baik bu, nanti saya buatkan resep untuk menghilangkan rasa nyerinya." Ucap dokter itu.

Tak lama kemudian, Rangga datang dengan Anggia. Kedua adik Isma nampak khawatir pada kakak dan sepupu mereka. Rangga menanyakan keadaan mereka, dan kecelakaan yang mereka alami, karena setau Rangga, kakaknya hari ini akan pergi merias beberapa anak SMU, untuk acara perpisahan disekolahnya. Lalu Tari menjelaskan semuanya, dan Rangga menanyakan orang yang menabrak mereka.

"Sudah, jangan diperpanjang. Yang penting orang itu sudah bertanggung jawab, dan membawa kami kemari." Sahut Isma.

Kemudian datang suster membawakan resep untuk Isma dan Tari. Rangga mengambil resep itu, dan pergi ke apotek. Setelah mendapat obatnya, Rangga memberikan obat itu pada suster, lalu suster mengambil dua obat dan memberikan pada Isma dan Tari, mereka lalu meminumnya. Setengah jam kemudian, Isma sudah tidak merasakan sakit di perutnya.

"Sus, apa saya sudah boleh pulang?." Tanya Isma.

"Maaf bu. Sepertinya anda harus menunggu doktetr Dika dulu. Tadi beliau berpesan kalau ibu jangan dulu pulang sebelum dia datang."

"Memang dokter Dika nya kemana sus?." Tanya Isma.

"Dokter Dika masih diruang operasi, sebentar lagi juga kesini." Jawab suster itu.

"Owhh gitu."

Setelah menunggu hampir 30 menit, dokter Dika tidak juga muncul. Rangga mengajak Isma pulang, karena dia ada urusan.

 "Kak, udah lah gak usah nunggu dokter segala. Mending kita pulang, bukannya kakak udah diperiksa tadi?." Ajak Rangga

"Iya, kakak juga udah merasa baikkan." Sahut Isma.

Lalu Isma memanggil suster lagi . "Sus, kami mau pulang sekarang, bisa kan?. Kami sudah baikkan kok."

"Tapi bu, dokter Dika gimana?." Jawab Suster

"Gapapa Sus, kami udah diobati kan?. Jadi gak perlu di periksa lagi." Sahut Isma yang mengira kalau suster itu menyuruhnya menunggu dokter Dika, karena dia akan diperiksa lagi.

"Tapi bu, tadi dr Dika pesan......"

"Sudah sus gapapa. Ini adik saya katanya masih ada urusan."

"Ya sudah kalau begitu. Ini surat kontrol sama obatnya. Oh ya bu, semua administrasi sudah ditanggung oleh dr Dika."

"Lho kenapa begitu sus?."

"Saya tidak tau bu. Saya hanya menjalankan tugas saja. Semoga anda berdua lekas sembuh ya bu." Ucap suster itu ramah.

"Terima kasih sus." Ucap Isma.

"Sama-sama." Balas suster sambil tersenyum, lalu mereka pun meninggalkan rumah sakit.

1
Isma Isma
/Drool//Drool//Drool//Drool/
Isma Isma
😄👍👍👍👍👍
ATITUSMIATI
Dokter Dika tau kalau Isma janda
ATITUSMIATI
ceritanya menarik
Arkan Anafi
Luar biasa
Warsini Arif
ya walaupun hamil tapi g gitu juga.. secara dokter spesialis yg bisa menang milih tapi jatuh cinta pd janda dia anak... harusnya yg minder itu isma.. seakan-akan posisinya diatas...hrsnya lebih peka dan memaklumi g arogan.
Warsini Arif
indahnya kisah mereka... /Drool/
Warsini Arif
belum tentu saat hamil refa sm rafa.. isma ngidamnya kayak gini... berkali-kali bilang cinta tapi tega, walau hanya sebatas pelajaran.
Warsini Arif
haduuhhh gemes aku... suka.. suka.. suka.. /Drool/
Warsini Arif
kisah ini berapa kali kubaca thor... sampai hpku ganti pun kucari lagi judulnya... tapi aku lebih suka kisahny pak anggara sm ibunya isma... sampai senyum senyum sambil bacanya.. /Drool/
Mom's Chaby: masya Allah ...makasih kak🤗🙏🏻
total 1 replies
Lisna Lisna
Luar biasa
Budy Firmansyah
ibu anak 2...tapi anaknya gak pernah diajak komunikasi...gara2 dokter dika..ampe luoa punya anak2.....janda2....
Sweet Girl
cerdas pak dokter
Sweet Girl
baik banget sih Buk Nur... jadi orang tua...
Sweet Girl
bagus sih... pedenya....
tapi jangan prustasi ya Feb.
tetep aja berjuang, Khan janur nya belum melengkung...
Sweet Girl
Isma, cemburu deh.
Sweet Girl
satu...
Sweet Girl
gercep dokter Dikka
Sweet Girl
jangan jangan yg makeup Febby si Isma.
Sweet Girl
Kamis emang mulut dokter Dika.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!