NovelToon NovelToon
Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Perperangan / Fantasi Timur / Action / Romantis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Michael Nero

Di dunia kultivasi yang kejam bernama Benua Azure Langit, seorang pemuda desa bernama Lin Feng seumur hidup dianggap “sampah” karena dantian rusak yang membuatnya tak mampu menyerap Qi. Diejek, dikhianati, bahkan tunangannya membatalkan perjodohan demi masa depan yang lebih cerah.

Dari seorang anak desa yang terbuang hingga menjadi legenda yang ditakuti sekaligus dikagumi, Lin Feng berjuang membuktikan bahwa bahkan “daun kering” bisa menjadi pedang abadi yang membelah langit. Bersama Su Ling’er, ia menapaki jalan panjang menuju keabadian—jalan yang dipenuhi darah, air mata, tawa, dan cinta abadi yang tak pernah layu seperti bunga sakura es di puncak gunung suci.

Sebuah kisah epik xianxia klasik penuh aksi kultivasi, balas dendam yang memuaskan, romansa manis yang berkembang perlahan, serta perjalanan menjadi tak terkalahkan sambil melindungi orang yang dicintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Michael Nero, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20: Aliansi Gelap Menyerang Dan Ujian Cinta Pertama

Sepuluh hari setelah kehancuran markas utama, langit di atas Gunung Qingyun berubah menjadi abu-abu kelam. Awan badai bergulung dari tiga arah — utara, barat, dan timur — membawa aura jahat yang membuat formasi pelindung sekte bergetar pelan.

Aliansi Gelap akhirnya bergerak dengan kekuatan penuh, Sekte Bayang Hitam dari barat dengan ribuan murid berjubah hitam dan teknik bayangan beracun, Klan Yin dari timur dengan ahli racun dan ilusi jiwa, serta sisa Sekte Darah Iblis dari utara yang dipimpin oleh elder baru bernama Xue Mo — adik Xue Wuhen, Golden Core puncak dengan dendam membara.

Di gerbang utama sekte, Lin Feng berdiri di depan barisan murid, jubah biru langitnya berkibar ganas ditiup angin perang. Di sampingnya berdiri pula Su Ling’er, Zhao Yun, dan Li Xia — empat pilar pertahanan baru Sekte Pedang Langit.

“Musuh datang dari tiga arah,” kata Lin Feng lantang, suaranya menggema hingga ke murid yang berada jauh di belakang. “Zhao Yun akan menjadi pemimpin sayap kiri melawan Sekte Bayang Hitam. Li Xia berada di sayap kanan melawan Klan Yin. Aku dan Ling’er akan bergerak maju menangani pasukan dari utara — sisa Darah Iblis.”

Zhao Yun mengangkat pedangnya tinggi. “Demi Sekte Pedang Langit!”

"Demi Sekte Pedang Langit!!!" balas pasukan di depan Lin Feng dengan semangat yang berapi-api.

Li Xia menambahkan dengan suara tegas, “Tak satu pun dari pihak musuh mampu melewati garis pertahanan kita!"

Su Ling’er menatap suaminya dengan penuh keyakinan. “Kita akhiri perang ini hari ini.”

Lin Feng mengangguk. “Hari ini atau tidak sama sekali.”

Suara sangkakala perang musuh bergema dari arah lembah. Tanah bergetar karena ribuan langkah tentara aliansi gelap yang terus mendekat siap membantai siapapun yang lewat.

Serangan dimulai dari utara. Sisa Sekte Darah Iblis datang seperti banjir merah — murid-murid berjubah darah menyerbu dengan teknik penyedot esensi, dengan elder mereka yang baru Xue Mo di depan menggenggam kapak darah raksasa yang memancarkan aura Golden Core puncak.

Lin Feng dan Su Ling’er melompat dari tembok sekte dan mendarat tepat di depan gerbang dengan dentuman yang membuat tanah retak.

“Xue Mo!” teriak Lin Feng. “Kau ingin membalaskan dendam kakakmu? Datanglah kemari dan lawan aku!”

Xue Mo berteriak marah, mata merahnya sama seperti kakaknya. “Aku bersumpah akan meminum darah kalian berdua, lalu aku akan menghidupkan kembali formasi darah yang sudah kalian hancurkan dengan esensi Golden Core milikmu!”

Ia melemparkan kapaknya langsung mengincar kepala Lin Feng— kapak itu membesar menjadi sepuluh meter, berputar ganas dengan jejak darah beracun yang menguap di udara.

Lin Feng menebas balik dengan pedang kayu — intent abadi meledak, memotong kapak itu menjadi dua. Potongan kapak meluncur jatuh seperti meteor, menghancurkan barisan musuh di belakang.

Su Ling’er ikut menyerang — domain es langitnya terbuka, membekukan ratusan murid Darah Iblis menjadi patung es yang kemudian ia hancurkan dengan satu tebasan kelopak.

Zhao Yun di sayap kiri sudah bertarung sengit melawan elder Bayang Hitam — pedangnya bergerak cepat, intent pedang yang diajarkan Lin Feng memotong bayang-bayang ilusi musuh dengan cepat.

“Jangan biarkan mereka mendekati tembok!” teriak Zhao Yun pada anak buahnya.

Sementara itu Li Xia di sayap kanan menggunakan api rohnya untuk membakar racun Klan Yin, teknik gabungan dengan es membuat api biru yang tak padam meski disiram racun.

Pertarungan semakin ganas. Darah mengalir seperti sungai di kaki gunung yang menghilangkan banyak nyawa dari keempat pihak.

Xue Mo yang sudah muak dengan wajah Lin Feng dan istrinya akhirnya turun tangan secara langsung. Ia terbang ke arah Lin Feng dan Su Ling’er dengan kapak baru di tangan, aura Golden Core puncak meledak hingga angin bercampur debu pasir berhembus kencang.

“Teknik Darah Leluhur — Naga Darah Mengamuk!” raungnya.

Tubuhnya membengkak, ia bertransformasi menjadi seekor naga merah raksasa sepanjang lima puluh meter, mulutnya menyemburkan darah beracun berwarna hijau kehitaman yang bisa melarutkan batu yang keras sekalipun.

Melihat itu Lin Feng dan Su Ling’er mundur beberapa langkah, tapi tak lari.

“Sekarang!” kata Lin Feng.

Mereka menggabungkan tangan lagi — domain sakura es abadi meledak lebih besar dari sebelumnya, tornado kelopak es biru-putih menjulang hingga langit, menelan naga darah itu.

Naga itu meraung kesakitan saat kelopak memotong sisik darahnya, darah yang berwarna hitam menetes seperti hujan.

Tapi Xue Mo si naga itu mencoba untuk menerobos tornado penuh bilah itu sambil mulutnya terbuka hendak melahap ke arah Su Ling’er.

Lin Feng yang menyadari bahaya tersebut segera mendorong istrinya ke samping, sampai ia sendirilah yang menerima gigitan penuh itu— taring naga yang besar menusuk bahunya, begitu dalam, racun darah segera mengalir ke tubuhnya seperti api neraka yang membakar dari dalam.

“Feng gege!!!” jerit Su Ling’er.

Lin Feng jatuh bersimpuh satu lutut sambil terbatuk yang mengeluarkan cairan hitam, tapi intent abadinya membekukan racun sebentar. Ia segera melancarkan serangan balik dengan menebas leher naga dari dalam dengan pedang kayu — kepala naga terpisah dan tubuh Xue Mo jatuh ke tanah dengan bunyi gedebuk berat.

Xue Mo kembali ke bentuk manusia, tubuhnya penuh luka es yang tak mampu di regenerasi. “Kalian berdua monster…”

Su Ling’er segera melancarkan serangan pamungkasnya menargetkan kepala Elder itu bilah-bilah sakura melesat dengan cepat dan merobek leher elder tersebut— kepala Xue Mo berguling, mata masih terbuka benci lalu lenyap menjadi abu yang dibawa angin.

Tapi celakanya racun di tubuh Lin Feng mulai bekerja — ia jatuh tengkurap dan penglihatannya mulai kabur.

Su Ling’er berlari kearah Lin Feng yang tergeletak tak berdaya. Ia menopang kepala suaminya di atas pangkuannya sambil meletakkan tangannya di tempat Lin Feng tergigit. Qi esnya segera mengalir penuh untuk lawan racun.

“Bertahan!” katanya dengan suara pecah. “Kau sudah berjanji tidak akan mati duluan!”

Suara Su Ling'er perlahan-lahan menghilang bersama dengan kesadarannya.

Di sisi yang lain Zhao Yun dan Li Xia berhasil memukul mundur pasukan Bayangan beracun bersamaan dengan Klan Yin — musuh langsung berlari mundur penuh kepanikan setelah melihat pemimpin mereka jatuh, tiba di tempat Lin Feng terbaring.

Lutut Zhao Yun lemas ketika melihat kondisi Lin Feng tetapi setelah mengetahui kalau Lin Feng masih bisa selamat ia segera berdiri dan membantu mengangkat Lin Feng kembali ke sekte. Di kamar pengobatan, elder medis mengerahkan semua pil detoks yang sekte miliki.

Tetapi racun dari seorang Nascent Soul terlalu kuat. Lin Feng demam tinggi, tubuhnya menggigil disertai suhu tubuhnya yang berubah-ubah dari panas dlke dingin begitu pula sebaliknya.

Su Ling’er istrinya tidak meninggalkan Lin Feng sendirian sedetik pun, nampak tangannya walau bergetar selalu menggenggam tangan suaminya.

Saat tengah malam, Lin Feng mampu membuka matanya walau hanya sebentar visualnya kabur tak beraturan dan kepalanya begiu berat. Disisinya ada Su Ling'er istrinya yang mengucapkan kata-kata yang tak mampu ia dengarkan.

Di tengah deru air mata sang istri, Lin Feng berbisik dengan suara serak, suaranya begitu lemah sampai-sampai Su Ling'er harus mendekatkan telinganya diatas bibir Lin Feng.

“Ling’er… kalau aku tak selamat… berjanjilah untuk selalu hidup dengan bahagia.”

Su Ling’er menangis dengan air mata yang bercucuran tiada henti. “Jangan bicara begitu! Kau harus sembuh! Kita baru saja menikah, kita bahkan belum punya anak, dan kita belum mencapai keabadian bersama!”

Tiba-tiba, aura es Su Ling’er meledak tak terkendali lagi. Ingatan leluhur muncul lebih kuat — suara Ratu Es Langit bergema di pikirannya, “Gunakan kesempatan ini. Racun akan melemahkan dia. Bunuh pewaris Pedang Abadi sekarang, atau dunia hancur.”

Su Ling’er mengepalkan tangan, pedang kristalnya bergetar di samping tempat tidur, di samping suaminya yang sekarat.

Air mata mengalir deras. “Tidak… aku tidak mau…”

Zhao Yun dan Li Xia yang berjaga di luar kamar mendengar jeritan Su Ling'er segera berlari masuk.

“Senior Sister!” seru Li Xia. “Lawan itu! Kau lebih kuat dari ingatan lama!”

Su Ling’er tersadar kembali lalu menjatuhkan pedang miliknya, kemudian memeluk Lin Feng erat. “Aku memilihmu suamiku... Aku mencintaimu dan akan tetap menjadi istrimu untuk selamanya.”

Aura esnya yang terpancar keluar membantu menetralkan racun lebih dalam, yang mana meringankan kinerja pil yang sudah elder medis berikan sebelumnya.

Kondisi Lin Feng pun mulai stabil, meski Su Ling'er tidak mengetahuinya secara langsung.

Ujian cinta pertama mereka baru saja mereka lewati — tapi rahasia leluhur semakin dekat ke permukaan.

1
Hasan Udin
gak jls alur cerita nya buruk👎👎👎
Nanik S
NEXT 💪💪💪
Nanik S
Harus secepatnya mereka kembali
Nanik S
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Nanik S
NEXT
Nanik S
Serasi dan Kompak
Nanik S
Ngincer warisan... dasar Iblis
Nanik S
Ternyata Zhao Long penghianat sekte
Nanik S
Zhao Long... cemburu ya wkwkwk
Nanik S
Lin Feng jangan terlalu polos apalagi oleh kecantikan
Nanik S
Akhirnya jadi murid inti LinFeng
Nanik S
Lin Feng 💪💪💪
Nanik S
Bagus Lin Feng
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Hadir.... ikut nyimak cerita
Ara putri
semangat nulisnya kak.
jika berkenan mampir juga keceritaku PENJELAJAH WAKTU HIDUP DIZAMAN AJAIB
no subject: oke kak
total 1 replies
Yasinta Dwi Wahyuni
ceritanya menarik
saya suka...saya suka.../Drool//Drool/
no subject: terimakasih sudah mampir, bab berikutnya akan segera rilis
total 1 replies
no subject
Halo, para pembaca setia 🤍
Terima kasih banyak atas dukungan dan kesetiaan kalian dalam mengikuti novel ini.

Saat ini, novel sedang dalam proses revisi, khususnya pada segi kepenulisan dan ejaan, agar alur cerita menjadi lebih rapi, nyaman dibaca, dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Selain itu, terdapat beberapa adegan yang perlu dipotong, diperbaiki, atau diganti, demi memperkuat cerita serta menjaga konsistensi plot.

Proses ini dilakukan agar pengalaman membaca kalian menjadi jauh lebih baik ke depannya. Mohon pengertiannya apabila ada perubahan pada beberapa bagian cerita.

Sekali lagi, terima kasih atas kesabaran dan dukungan kalian. Semoga versi revisi nanti bisa memberikan kesan yang lebih mendalam dan memuaskan. 🙏✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!