NovelToon NovelToon
Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:682
Nilai: 5
Nama Author: Mama ende

Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 20 Menginap di rumah ibu

               Kami ke kamar mandi kemudian cuci muka dan berwudhu kemudian masuk kamar dan sholat setelah sholat aku keluar mau pinjam sarung buat mas Arman sholat ku bawakan sarung bersih bapak

"ini pake mas untuk sholat" kata ku mas Arman pun sholat aku sebelum tidur aku memakai skincare pemberian mas Arman

" Mas di sini nggak ada baju kamu itu baju kamu copot ya di pakai besok dan tidur telanjang atau besok pinjam baju bapak" tanya ku

" mas tidur pakai sarung saja dek tapi besok tatap pinjam baju bapak kira kira apa cukup ya baju bapak " tanya mas Raihan

" besok ku pinjam kan yang besar dan besok mas kerja Manda di sini ya bapak mau nawarkan sepeda Manda ke teman nya" pinta ku

"Iya besok adek di sini adek kan masih libur mas aja yang kerja" cup dia mencium keningnya

" mas tidurnya pakai sarung kaus nya di buka juga celana mas" sambil ku bantu buka

" malam ini mas dapat jatah kah?" tanya mas Arman

" Tentu dong mas kan suami adek kalau mas mau adek pasti layani kalau adek tidak mau mas boleh memaksanya kecuali adek datang bulan" jawabku

" kalau adek minta mas nggak mau gimana?"

" Adek akan nangis semalam sampai keinginan adek terpenuhi karena kalau perempuan minta duluan pahalanya besar" jawab ku

" Belajar ilmu dari mana sih dek" tanya mas Arman sambil cup cup cup

" Dari Mbah google mas" jawabku sambil terkekeh

" Mas kalau pake sarung nggak pakai celana dalam serasa jam gandul" kata mas Arman

          kami tertawa bersama sampai mengeluarkan air mata

" Dek kita buat catatan sejarah di kamar ininya" tanya mas Arman sambil memangku aku

" Iya dong sayang sekali kali kita bercinta di kamar ku " jawab ku

" adek sudah siap Hem apa sudah nggak sakit sayang" tanya mas Arman. Aku menggeleng

" sakit sih tapi tidak sesakit kamarin periiih mas tapi enak" jawabku

Mas Arman tersenyum

"sekarang adek berani ya sama mas kemarin malu malu tapi mau"

" Iya dong sayang kan kan rudal bikin adek menjerit keenakan dan akang parkir bikin adek nyaman" jawabku berani. Mas Arman menciummu secara brutal

" Adek mau yang hot apa yang brutal kayak Sella" kata mas Arman .Kucubit tangan mas Arman

" Adek nggak suka ya kalau mas ingat Sella terus gimana kalau mas tergoda Sella" sarkas ku sambil bibirku monyong

" Mas juga nggak suka kalau adek lihat rudal bagus di vidio itu" jawab mas Arman

" ih najis ngapain lihat milik bagus kalau punya suami ku lebih putih dan lebih bersih lebih panjang dan lebih besar" jawabku

                  cup cup cup mas Arman menciumku secara brutal mulai dari kening. Mata kanan kiri pipi dan melumat bibirku aku di gendong dan di rebahkan di ranjang kemudian dia menindih ku kemudian dia melihat bibir ku kembali dan tangan nya sudah bergerilya di dada ku hisab nya buah dadaku aku suka banget kalau mas Arman menghisab buat dadaku gantian kiri kanan dia membimbingku yang baru bercinta dua kali jadi kurang gaya dan kurang pengalaman aku nurut apa mau dia yang kadang instruksinya nggak aku ngerti mas Arman mencium f*f* ku seperti yang di lakukan mas bagus terhadap Sella aku menikmatinya dengan merem melek sambil nyebut nama kang parkir

" Enak kan sayang kamu heeem pegang dong rudal mas kamu yang masukkan sendiri kamu atur kecepatan biar nggak sakit" arahan mas Arman

            Aku memegang rudal mas Arman dan meremas nya kenyal kenyal gimana gitu

" ini dia tersangkanya yang bikin kemarin bikin Manda jebol dan sakit Hem sekarang kena kau ku pegang" canda ku. Mas Arman ngakak

" Tapi dia juga bikin adek teriak teriak keenakan dan sekarang minta lagi" jawab mas Arman

" Dek jangan bercanda dong kali ini serius ya kita mulai lagi" kata mas Arman

            kami sekarang bersender di kepala ranjang mas Arman membuka celana dalam yang masih aku pakai kalau bra jangan di tanya sudah di lempar ke mana sam mas Arman sekarang aku sudah tidak pakai apa apa seperti bayi delam dekapan mas Arman

" kita mulai lagi ya sayang" kata mas Arman cup cup cup dia mencium kening dan pipi kemudian melumat bibirku dan aku memegangi rudalnya kemudian membangkitkan gairahku dengan menghisap buah dadaku Sampai tangan nya di masukkan ke f* f*;ku yang masih sempit dia kemudian berkata" buka paha mu sayang. Aku membuka pada kemudian sama dia padaku dilebarkan dan jleb "aaauuuuuu mas Arman periiih mas arman menghentikan kegiatan nya kemudian melumat bibirku dan memompa di bawah sana " heeem enak mas terus lebih cepat" pinta ku aku merem melek keenakan memang kue buatan tuhan satu ini enak banget apalagi aku di kasih yang hampir sempurna.

" ayo dek keluarkan sama sama ya" aku mengganguk dan menggoyangkan pinggulku

Aaaaaaaaaah aaaaaaah bernafas panjang kemudian berhenti dan kurasakan aliran sel sperma di dalam rahim ku kemudian dia mencabut rudalnya dan terlentang di sebelah ku aku di peluk nya dan di ciumi "Terima kasih ayang enak banget" kata mas Arman

" terima kasih juga mas tapi adek belum puas nanti minta lagi" kata ku sambil terkekeh

" Adek mulai nakal mas semakin suka dan cinta" cup cup cup

karena lelah dan sudah malam kami tidur sambil berpelukan sebelum subuh aku bangun kemudian mandi terus ganti pakai daster mas Arman tak bangunin kemudian dia mandi dan sholat subuh ku ambilan kaus bapak yang besar biar bisa dipakai dan celana masih bersih

" Mas nggak usah pakai Daleman dulu ini kotor biar Manda cuci nanti" kata ku

" kalau nggak pakai Daleman bisa menonjol dek mas malu" jawabnya

" Di tutup sama kaos biar nggak kelihatan menonjol" sarkas ku. mas Arman terkekeh aku kedapur bikin kopi untuk bapak dan mas Arman kemudian aku taruh di ruang tamu tempat mereka ngobrol

Tukang sayur datang aku keluar untuk membeli sayur eh ada omongan ibu ibu julit

" Ada mbak Manda kapan datang nginep ya"katanya

" Iya Bu semalam datang" jawabku

" Mbak sudah tahu vidio yang tersebar " tanya nya

" Gaya mu Nda kamu kan tak kirim pertama kali setelah aku dapat masak belum kamu buka" kata mbak Lia sarkas

" sekarang lagi trending topik ya permainan sella dan bagus sebelum si gerebek" kata yang lain

" sekarang dia malu kan nggak ada di sini kamu jangan polos nda bagus dan adek mu sering ketemuan di hotel kelas malati kalau kamu masuk sore" jelas yang lain

" Makanya kita antusias menggrebek mereka pas di kamar dan di videoin kasian kamu di khianati sama tunangan dan adek kamu sendiri biar kamu nggak terlanjur sakit hati" jawab yang lain

" Tapi nggak papa kan Nda kamu dapat yang lebih ganteng dari bagus sekarang tukang parkir siapa tahu besok jadi pengusaha" jawab ibu satu

" Terima kasih Bu ibu sudah simpati pada Manda sekarang Manda belanja dulu ya" kata ku

Aku beli kue buat teman minum kopi juga beli ikan bandeng presto juga sayurnya kacang dan juga tempe, juga jagung manis

"Sudah kang sayur berapa ini semua" kataku setelah di jumlah semua enam puluh ribu rupiah. Aku membayar dengan uang seratus ribu rupiah dan di kasih kembalian empat puluh ribu rupiah

" Nda vidio yang mbak kirim buat pelajaran bagi kami ya bagaiman cara memuaskan suami biar nggak di tikung lagi " kata mbak Lia sambil tertawa ngakak

Aku masuk rumah langsung ke dapur ambil piring kemudian ku suguhkan kue yang ku beli di ruang tamu

" Ada apa dek muka mu kok nggak enak di pandang gitu?" tanya mas Arman

" Ibu ibu membicarakan vidio Sella dan mas bagus aku kan jadi malu" jelas ku

"O masalah kan jadi melebar kemana mana bapak juga malu " kata bapak

" Mas aku bantu ibu masak dulu ya di belakang" ijinku

Mas Arman mengangguk aku ke dapur mau bikin perkedel jagung dan goreng bandeng juga tumis kacang dan tempe ibu biasa masak dengan cepat selesai masak mas Arman dan bapak aku pangil untuk sarapan bersama .

Bersambung ,.........

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!