NovelToon NovelToon
Gadis Polos Kesayangan Tuan Mafia

Gadis Polos Kesayangan Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Mafia / Cinta Seiring Waktu / Roman-Angst Mafia
Popularitas:48.7k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Sebelum lanjut membaca, boleh mampir di season 1 nya "Membawa Lari Benih Sang Mafia"

***

Malika, gadis polos berusia 19 tahun, tidak pernah membayangkan hidupnya akan berubah hanya dalam satu malam. Dijual oleh pamannya demi sejumlah uang, ia terpaksa memasuki kamar hotel milik mafia paling menakutkan di kota itu.

“Temukan gadis gila yang sudah berani menendang asetku!” perintah Alexander pada tangan kanannya.

Sejak malam itu, Alexander yang sudah memiliki tunangan justru terobsesi. Ia bersumpah akan mendapatkan Malika, meski harus menentang keluarganya dan bahkan seluruh dunia.

Akankah Alexander berhasil menemukan gadis itu ataukah justru gadis itu adalah kelemahan yang akan menghancurkan dirinya sendiri?

Dan sanggupkah Malika bertahan ketika ia menjadi incaran pria paling berbahaya di Milan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

Selesai mengikuti kelas, Malika duduk menyendiri di sudut ruangan. Ia menunduk sambil mengelus pipinya yang masih terasa perih, di mana bekas tamparan gadis tadi membekas samar.

“Lika salah apa sama dia? Kenapa Lika ditampar?” gumamnya sedih. Entah kenapa rasanya sakit dan sesak melihat gadis itu memperlakukannya.

Malika bahkan tidak tahu apa kesalahannya.

Tapi, dari sorot mata gadis itu, Malika bisa melihat ada kebencian dan juga kesedihan di sana. Tapi ia lelah memikirkannya.

“Ah sudahlah, untuk apa Lika memikirkan itu.”

Ia menghapus air matanya cepat-cepat, berusaha kembali ke mode riangnya.

Saat hendak berdiri, bayangan seseorang berdiri di sebelahnya. Sebuah saputangan putih bersih disodorkan di depan wajahnya.

“Lap ingusmu,” ucap suara dingin dan ketus, sama sekali tidak menunjukkan simpati.

Malika menoleh. Di sampingnya berdiri seorang pria muda yang tinggi, mengenakan jaket hoodie gelap dan sarung tangan kain, padahal udara di dalam ruangan itu cukup hangat.

Wajahnya tampan, tetapi ekspresinya kaku, hampir semengerikan Tuan Alexander.

“Kau siapa? Kita kenal?” tanya Malika polos.

“Tidak. Hanya saja suara sengau tangisanmu membuatku terganggu,” jawab pria itu, suaranya sedatar triplek.

Karena Malika tak kunjung menyambut saputangan di tangannya, pria itu menjatuhkannya tepat di tangan Malika.

“Terima kasih. Nanti Lika cuci dan kembalikan,” ucap Malika tersenyum tulus.

“Buang saja,” ucap Leonard lalu beranjak pergi tanpa menoleh lagi.

“Egh, tunggu! Lika belum selesai bicara.” Malika buru-buru mengejar Leon.

Leonard semakin mempercepat langkahnya, jelas ingin menghindari interaksi lebih lanjut. Malika pun malah ikut berlari, rok yang ia pakai sedikit tersingkap oleh gerakan mendadak itu.

“Kenapa lari-lari? Lika kan mau berterima kasih!” teriak Malika sambil setengah ngos-ngosan.

Leonard berbalik tiba-tiba.

“Kau mau apa, hah?! Jangan ikuti aku terus!” bentak Leon. Wajahnya yang tegang terlihat sedikit pucat.

Pria dengan pakaian tertutup dan kedua tangan memakai sarung tangan itu melangkah menjauh. Ia benci sekali berada di dekat orang lain, apalagi orang asing yang berisik.

Malika malah makin mendekat. Ia harus berterima kasih!

Tepat saat Malika berhasil menyusulnya, Leon berhenti. Malika yang tak sempat mengerem dan reflek,

CUP!

Bibirnya menempel singkat di pipi Leonard.

Mata Leonard membelalak, pupilnya melebar karena shock yang luar biasa. Ia berhenti bergerak, membeku di tengah koridor.

Ini pertama kalinya ada seorang wanita berani menyentuh bahkan menciumnya tanpa izin. Rasa sentuhan yang cepat itu terasa seperti sengatan

listrik baginya.

“KAU!” Leon melotot, wajahnya yang tadi pucat kini memerah karena kaget dan marah. Ia menjauh dua langkah, seolah Malika adalah wabah.

“Itu tanda perpisahan dari Lika,” jawab Malika dengan napas terengah karena habis berlari, sambil menunjuk pipi pria itu dengan puas.

Malika mengira ia telah melakukan sesuatu yang sopan, seperti kata Alex tadi.

Setelah itu, Malika kembali berjalan santai ke arah sebaliknya, meninggalkan Leon yang shock.

Leon menyentuh pipinya dengan sarung tangan. Rasa sentuhan itu, ciuman singkat dari gadis asing yang berisik.

“C-ciuman perpisahan? Apa dia sudah tidak waras?” gumamnya kesal sambil mengusap pipi bekas ciuman Malika.

Leonard benci bersentuhan. Apalagi dengan orang lain. Ia sangat sensitif, bahkan sentuhan kecil saja bisa membuatnya merasa jijik.

“Kenapa hari ini aku sial sekali!” gumamnya.

Leonard melihat ke arah saputangan putih di tangannya. Ia ingin melemparnya, membakarnya, tetapi entah kenapa, ia malah memasukkannya ke dalam saku.

Ia melihat kepergian Malika, yang bertingkah seolah baru saja memberikan penghargaan.

Leonard benar-benar kacau. Seumur hidupnya, ia menjaga jarak fisik dari siapa pun. Bahkan keluarganya harus berhati-hati saat bersamanya. Dan sekarang, seorang gadis berisik, cengeng, dan random telah mencuri kontak fisik darinya.

“Aku harus pulang. Aku perlu disinfektan. Seluruh tubuh,” gumamnya sambil berjalan cepat menuju pintu keluar, melupakan mengapa ia datang ke kampus.

Sementara itu, Malika yang sudah berada di halte, merasa senang karena ia telah mengucapkan terima kasih dengan cara yang efektif, meskipun sedikit aneh.

“Tadi dia mirip sekali dengan tuan muda. Sama-sama ketusnya. Tapi yang ini lebih aneh karena pakai sarung tangan terus,” pikir Malika. “Setidaknya, dia tidak menodongkan pistol ke Lika atau Pumpkin.”

Malika mengangguk puas. Pertemuan aneh hari ini sudah selesai. Ia tidak tahu bahwa pria yang ia cium tadi adalah Leonard Frederick, seorang jenius IT yang sangat anti-sosial dan adik dari Alexander Frederick.

Leonard yang membenci sentuhan dan Alexander yang membenci kucing. Dua pria dingin yang baru saja bertemu dengan Malika, si gadis polos pembawa kekacauan.

Dan Malika belum menyadari, bahwa ciuman perpisahan itu adalah awal dari pertemuan yang tak akan pernah bisa Leon lupakan.

1
Ririn Danayanti
trimksh KK author udah up bnyak,lanjuuytttt kkk senang baca karya kakak
Netiihsan
lh salah sendiri kamu lex...mengatakn kpda malika klau ciuman itu hadiah..
Netiihsan
malu alex brtamabah...apa lgi malika sangat jjur k pada kdua orang tua alex
🐰
EMANG 🖕 KELUARNYA LAHAR PANAS 😭
Sri Rahayu
😀😀😀...ada2 aja Malika ngatain Leon singa....kl Alex sampe tau Leon bekap Malika bisa berabe tu...lagian Malika uda dilarang keluar kamar juga oleh Alex masih aja keluar...bisa kena hukum nanti 🤪🤪🤪🤪🤪
Rizka Susanto
bang Leon... tanganmu jngan lupa dikondisikan yaa... takut klo kk singa liat🤣😄
Rizka Susanto
lha kan awalnya km yg mulai2in bang...
malika dan Leon cm korban😄🤣
Rizka Susanto
lika oh lika... 🤣😄
Yuyun Yunita
sejata yg itu beda lika.. kl yg itu bisa bikin loka merem melek🤣🤣🤣
Hediana Br Hutagalung
makin menarik Lika,manusia diblng singa
Hediana Br Hutagalung
anak sama papa Diego sama aja,klu dah bucin semua diabaikan
Hediana Br Hutagalung
klu ngak salah ya Alex,waktu Malika baru lahir ,ditawarin Theo Alex jelad2 nolak
Lilik24
itu senjata utk membunuhmu lika🤣🤣
Rida Arinda
🤣🤣🤣🤣
Sri Rahayu
jangan salah paham sama Leonard soal ciuman Malika...hanya rasa terima kasih sdh diberi sapu tangan utk menghapus air matanya karena perlakuan Kaylin pd Malika 🤪🤪🤪
Sri Rahayu
😄😄😄....betul.Malika itu senjatanya Alex.yg bisa bikin kamu candu 🤪🤪🤪
Marya Dina
malika ini polos apa pura2 polos ya🫣🫣🫣
angel: kayaknya malika polos deh, karena mungkin dia tidak bergaul kepada orang lain semasa dia kecil dan puber karena kan dia dirawat sama paman jahat itu sebelum Malika dijual
total 1 replies
Leny Wijaya
hahahz leon jd singa🤣🤣🤣dasar malika benar2 polos💪💪💪srmngat thor lanjut cerita yg lain jgn lupa ya👍🤭
Leny Wijaya: 🤣🤣🤣iya jgn lupa brnafas lho bahaya kak🤭semngat kak💪💪💪💪
total 2 replies
Leny Wijaya
yes jenifer ambil sample rambut lika buat test DNA,, dan kau kaylin jgn macam2 dgn lika yg dilindungi oleh Alexander🤭
Leny Wijaya
yes Test DNA ITU yg utama biar tau malika itu daisy atau bukan👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!