Dia bernama Althea Martin, seorang gadis yang selalu ceria dan ramah kepada siapa pun. Panggil saja Thea, dia juga terkenal dengan kepintarannya yang membuat dia mendapatkan beasiswa sehingga membuat kakak tirinya merasa iri. Tapi semua itu berubah setelah ibunya meninggal dunia, 4 tahun yang lalu. Kehidupannya berubah 180 derajat, mempunyai ibu tiri dan saudara tiri membuat Thea di sisihkan oleh sang ayah yang lebih menyayangi kakak tirinya dengan alasan wanita yang dia nikahi sekarang adalah cinta pertamanya.
Ternyata ayahnya sudah mengkhianati sang ibu, sejak lama sehingga perselingkuhan ayahnya menghasilkan kakak tirinya. Karena perjodohan ia terpaksa menikahi ibunya Althea, Althea diam-diam bergabung dengan kelompok mafia bawah tanah tanpa sepengetahuan keluarganya. Althea sering mendapatkan kekerasan di dalam rumahnya, baik dari ayah kandungnya maupun ibu tirinya. Althea dipaksa oleh ayahnya untuk menikahi seorang pria yang kejam dan dingin untuk menikah. Simak ceritanya yuk !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 Pulang
2 minggu sudah berlalu, sesuai rencana Thea akan ke Indonesia untuk menghadiri pernikahan Sheza. Dengan segala pertimbangan dan juga dukungan dari keluarga barunya, Thea ke Indonesia ditemani oleh Alea. Alea memaksa untuk ikut karena dia tidak mau di tinggal oleh mommynya, padahal itu rencananya bersama kakak-kakaknya untuk bisa jadi mata-mata dan juga melindungi mommynya.
“Bagaimana ? Apa semua sudah siap sayang ?” Tanya Laura
“Sudah mom, aku titip anak-anak ya” Jawab Thea
“Kamu tenang saja sayang, justru kamu harus jaga diri disana dan juga si cantik kesayangan grandma” Ucap Laura
“Mom hati-hati di sana ya, kalau ada apa-apa hubungi kita. Kita pasti akan segera meluncur ke sana” Kata Aarash
“Iya sayang, jaga adik-adik kamu di sini ya sayang” Jawab Thea
“De, jaga diri kamu inga tapa yang sudah kakak bilang semalam” Ucap Aarash
“Ingat jangan hilang kalung yang kakak kasih semalam” Ucap Asher
“Siap kak” Jawab Alea
“Kalau gitu, kami pergi dulu ya” Pamit Thea dan berlalu menaiki jet pribadinya
“Dadah kakak” Ucap Alea sambil melambaikan tangan kepada kakak-kakaknya
“Dadah adek” Jawab Kakak-kakaknya
*****
Sesamapai di Indonesia, Thea dan Alea di sambut oleh kedua orang tua Sheza.
“Wah, kamu makin cantik saja nak” Ucap Manda mamanya Sheza
“Tante bisa saja, selamat ya om tante buat kalian” Jawab Thea sambil memberikan bingkiran barang khas Rusia
“Ya ambun nak, tidak usah repot-repot begini. Kamu bisa hadir juga tante sudah sangat senang” Ucap Manda
Tak lama Arman, papanya Sheza datang dari dalam rumah.
“Selamat datang kembali di Indonesia, nak Thea” Seru Boby, papa dari Thea
“Terima kasih om” Jawab Thea
“Kalau ini siapa yang cantik sekali ?” Tanya Manda yang melihat Alea yang menempel pada Thea
“Ini iya, kenalkan ini putri bungsu aku” Jawab Thea
“Hallo cantik, siapa nama kamu sayang ?” Tanya Manda
“Nama aku Alea nenek” Jawab Alea lalu mencium tangan kedua orang tua Sheza
“Nama yang cantik seperti orangnya” Ucap Manda membuat Alea senyum malu-malu membuat semua orang tertawa melihatnya
“Ayo sekarang kalain temui Sheza, dari tadi tidak sabar pengen ketemu sama kamu” Ucap Manda
“Baik tante” Jawab Thea lalu menuju kamar Sheza di hias
Sesampai di kamarnya
“Hallo Za…” Ucap Thea masuk bersama Alea
“Thea…” Ujar Sheza
“Happy Weeding aunty” Ucap Alea
“Terima kasih sayang, akhirnya kita bisa bertemu juga. Kamu sangat cantik sekali Alea” Kata Sheza
”Telima kasih aunty, aunty juga sangat cantik” Jawab Alea
“Pasti kecapeankan habis perjalanan ? ayo istirahat dulu, apa mau makan dulu ?” Tanya Sheza
“Tidak masalah demi sahabat baiiku ini, kami sudah makan tadi di jet pribadi kami” Jawab Thea
“kamu makin cantik aja The, padahal sudah punya anak 5” Ucap Sheza
“Kamu bisa aja, jam berapa acaranya di mulai ?” Ujar Thea
“Sebentar lagi, apa kamu sudah siap bertemu dengan orang di masa lalu kamu The ?” Kata Sheza
“Aku tidak akan menampakkan langsung wajahku pada mereka sevara langsung Za, aku akan memakai gamis dan memakai masker” Jawab Thea
“Bailah senyaman kamu saja, cantik nanti temani aunty ya” Ucap Sheza
“Apa aku juga akan menjadi pengantin cantik aunty ?” Tanya Alea yang diangguki oleh keduanya
“Wah belalti aku halus dandan yang cantik mom, bial olang pada telpesona sama Lea” Lanjut Alea
Mendengar itu membuat Thea dan Sheza geleng-geleng kepala.
“Anaknya sangat lucu dan menggemaskan nyonya” Ucap MUA
“Terima kasih mbak, sini sayang momy gantikan pakaian kamu” Kata Thea
*****
1 jam kemudian rombongan pihak mempelai laki-laki sudah datang, dan acara pernikahan akan segera di mulai maka mempelai perempuan dipersilahkan keluar untuk duduk berdampingan dengan mempelai laki-laki. Acara akad nikah pun berjalan dengan lancar, dan setelah 1 jam kemudian di lanjutkan dengan acara resepsi pernikahan. Banyak kolega dari kedua mempelai yang datang, termasuk keluarga Alverik, keluarga Niko , keluarga Arka, keluarga Bagas.
Semua mengucapkan selamat kepada Sheza dan Farhan.
“Selamat buat kalian, semoga jadi keluarga yang bahagia dunia dan akhirat” Ucap Danish
“Semoga langeng sampai kakek nenek, buat kalian” Ucap Nabila
“Terima kasih om dan tante sudah berkenan mneghadiri pernikahan kami” Ujar Sheza
“Terima kasih om, tante” Timpal Farhan
“Bro, semoga kalian bisa mendapatkan momongan” Ucap Niko
“Semoga kalian cepat menyusul kita ke pelamunan juga” Jawab Farhan
“Doa yang terbaik untuk kalian dan ini hadiah dari kami” Ucap Gibran lalu memberikan sebuat amplop pada Farhan
“Wah…, tiket bulan mad uke capadocia ?” Seru Farhan yang diangguki oleh Gibran
“Terima kasih bro” Ujar Farhan
“Sama-sama, aku mau ke belakang dulu” Jawab Gibran
Gibran lalu turun dari atas panggung dan berjalan menuju ke arah toilet, saat melangkah Gibran tiba-tiba di tabrak oleh anak kecil dengan pakaian yang sangat anggun.
“Solly uncle, aku tidak sengaja” Ucap Alea
Ya, yang menabrak Gibran adalah Alea karena sengaja menabrakkan dirinya ke Gibran karena dia tahu orang itu adalah daddynya. Setelah akad tadi, Alea tidak sengaja melhat Gibran yang duduk bersama orang tua Farhan. Alea pura-pura ingin ke kamar mandi, dengan segera menelpon kakak-kakaknya kalau dia melihat daddy mereka di acara penikahan itu.
“Tidak papa, lain kali hati-hati ya” Jawab Gibran sambil mengelus rambut Alea
“Iya uncle, nama uncle siapa ?” Ucap Alea
“Nama om Gibran, sampai jumpa lagi om ma uke kamar mandi sebentar” Jawab Gibran yang diangguki oleh Alea
“Daddy sangat tampan, tapi sayang dia sudah jahat sama mommy” Ucap Alea
Alea tidak menyadari, kalau Thea mencarinya dan sekarang dia berada di belakangnya.
“Sayang kamu sedang apa disana ?” Tanya Thea membuat Alea terkejut
“Aduh… mommy mengejutkan Lea saja, mommy darimana ?. Aku cali-cali mommy dali tadi putel-putel” Ucap Alea
“Sorry, tadi mommy membantu menyiapkan makanan” Jawab Thea
“Ayo kita temui aunty Sheza disana” Lanjut Thea
“Let’s go” Ucap Alea sambil berjalan lincah
“Hati-hati sayang” Ucap Thea
“Iya mommy” Jawab Alea
*****
Sedangkan Gibran sepanjang menuju ke kamar mandi, dia selau terbayang wajah Alea. Dia merasakan ada sesuatu yang entah apa, dia juga tidak mengarti.
“Kenapa saat aku melihat wajah anak perempuan itu, seperti melihat seseorang tapi siapa. Anak tadi sangat menggemaskan, astaga sejak kapan seorang Gibran ALverik menyukai anak kecik ?. Sudahlah lebih baik, aku segera bergabung dengan mereka” Gumam Gibran
Lalu Gibran menuju rombongan Niko kembali
“Kok kamu lama banget Gib ?” Tanya Niko
“Antri” Jawab Gibran asal
“Coba kamu perhatikan wanita yang sedang berbicara bersama orang tua istrinya Farhan, dia pasti sangat cantik” Ucap Bagas
“Kenapa kamu bisa berbicara seperti itu ? mungkin saja dia bercadar ingin menyembunyikan wajahnya yang buruk rupa, makanya dia tidak mau dilihat sama orang lain” Ujar Arka
“Tapi aku setuju sama Bagas, kalau wanita itu jelek tidak mungkin wajah anaknya secantik itu. Eh tunggu dulu, bukannya anak itu yang menabrakku tadi ?” Timpal Gibran
“Kamu kenal sama anak kecil itu Gib ?” Tanya Niko
“Sekilas, saat tadi aku ke kamar mandi dia tidak sengaja menabrakku” Jawab Gibran
Sedangkan yang di bicarakan tahu, kalau dia jadi bahan pembicaraan laki-laki yang tidak jauh darinya.
“Apa kamu tidak apa-apa nak ?” Tanya Manda
“Tidak papa kok tan” Jawab Thea
“Setahu om, sejak kepergian kamu Gibran banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja. Dia yang memang terkenal dingin saat di dunia bisanis, sekarang lebih dingin dan pendiam. Sehingga banyak orang yang tidak mau berurusan sama dia, atau pun menyinggungnya” Ucap Boby
“Tante dengar juga orang tua Gibran, banyak memperkenalkan dia banyak wanita cantik untuk dijadikan istrinya tapi semuanya di tolak. Dan apa kamu ingin tahu jawabannya sayang ?” Timpal Manda membuat Thea menggelengkan kepalanya
“dia bilang kalau dia sudah menikah, sehingga membuat banyak orang yang tidak percaya ucapannya karena mereka tahu kalau belum ada kabar pewaris keluarga Alverik menikah” Lanjut Mnada
“Itu bukan urusan aku lagi tante, bagi aku dia sudah tidak ada hubungannya denganku” Jawab Thea
“Mommy aku mau minum” Ucap Alea
“Tunggu sebentar, biar mommy yang ambilkan” Jawab Thea
“No mommy, biar aku ambil sendili. Mommy di sini saja” Tolak Alea
“Baiklah, tapi kamu harus hati-hati ya. Awas pecah gelasnya” Ucap Thea yang diangguki oleh Alea
Di tiba di jajaran minuman , Alea mencoba mnejangkau gelas tersebut tapi karena dia masih kecil tangannya belum bisa menjangaunya.
“Aduh… Lea kapan kamu bealnya sih, bial bisa ambil ail sendili” Ucap Alea
“Ini minumannya sayang” Ucap Seseorang yang menyerahkan segelas jus mangga pada Alea
“Telima kasih nenek” Kata Alea
“Sama-sama sayang, kamu sopan sekali. Nama kamu siapa sayang ?” Ujarnya
“Nama aku Alea nek” Jawab Alea
“Nama yang cantik, kalau nama nenek Nabila” Ucap Nabila, ya orang itu adalah Nabila mamanya Gibran
“Nenek aku mau pelmisi dulu, mau ke mommy” Kata Alea menunjuk kepada Thea dan kedua orng tua Sheza
“Hati-hati, salam buat mommynya sayang” Jawab Nabila
Acara pernikahan pun berjalan dengan lancar, Thea dan Alea memutuskan untuk kembali ke hotel untuk menginap di sana sebelum kembali ke Rusia. Thea ingin mengetahui nasib Wisnu dan keluarganya langsung, denga informasi dari anak buahnya Thea langsung menuju ke alamat yag di berikan.
Thea ke sana tanpa mengajak Alea, Alea di tinggalkan di hotel bersama bodyguardnya. Sesampai disana, Thea melihat dengan jelas, bgaimana keadaan mereka yang tinggal ditempat tidak layak untuk mereka tempati. Mereka yang dulunya angkuh dna sombong, sekarang pakaiannya seperti seorang pengemis. Mereka yang dulu selalu berpakaian rapi, sekarang kucel dan tak terawatt.
Thea langsung berdiri di hadapan mereka
“Apa kabar tuan dan nyonya Martin ?” Tanya Thea membuat Wisnu dan Astrid langsung melihat kearahnya
Saat melihat Thea, mereka kaget karena Thea sudah berdiri di hadapan mereka dengan anggun dan pakaian mahalnya.
“Thea …” Ucap Keduanya terkejut
“Iya benar ini saya, kenapa kalian kaget seperti itu ? Apa saya belum mati seperti harapan kalian ?” Ujar Thea
“Kemana saja kamu selama ini ?” Tanya Astrid
“Apa kamu tahu perusahaan sudah bangkrut dan …” Ucap Wisnu terpotong
“Ya saya tahu, perusahaan itu sudah kembali kepada pemilik aslinya” Ucap Thea memotong ucapan Wisnu
“Apa maksud kamu ?” Tanya Wisnu
“Tuan Wisnu yang terhormat, apa semenjak anda menjadimiskin anda menjadi lupa ingatan ?. bukankah perusahaan itu bukan milik abda tapi milik ibu saya yang sudah anda rampas denagn wanita ini ?” Ujar Thea
“Jaga ucapan kamu anak si4lan” Umpat Astrid
“Perusahaan itu sudah kembali kepada saya, dan saya juga tahu kalau orang di balik kematian ibu dan orang tuanya adalah ulah kalian” Ucap Thea
“Apa maksud kamu ? Siapa juga yang menyelakai ibu kamu ?” Tanya Wisnu
“Anda tidak usah khawatir tuan, saya tidak akan memenjarakan kalian tapi saya akan buat kalian hidup dalam mengenaskan. Akan aku balas setiap datah yang mengalir dalam tubuh ini, atas perbuatan kalian. Dan perlu kalian tahu bahwa perusahaan QA adalah milik saya” Jawab Thea membuat mereka tertawa tidak percaya
“Tidak mungkin kalau perusahaan itu milik kamu, darimana kamu bisa mendapatkannya ?” Ucap Wisnu meremehkan
“Apa kamu tahu insial QA itu apa ?, itu adalah singkatan dari Queen Althea dan orang-orang akan tahu kalau itu singkatan dari anak Jeason Kin Wilson” Ujar Thea membuat Wisnu tertawa tidak percaya
“Kalian boleh tidak percaya tapi itulah kenyataan, oh iya bagaimana dengan anak kesayangan kalian ?. Apa dia masih menjajahkan tubuhnya pada pria hidung belang demi uang ?” Lanjut Thea
Mendengar ucapan dari Thea membuat Wisnu akan menampar Thea, tapi sudah di tanggis oleh Thea dengan cepat dan berakhir tersenungkur ke tanah.
“Jangan pernah nyentuh saya dengan tangan kotor kamu itu, baiklah saya mau pualng. Salam kesengsaraan untuk kalian” Ucap Thea lalu meninggalkan Wisnu dan Astrid dengan keingungan
“Apa yang diucapka Thea itu semua benar yah ? Dia seperti bukan Thea yang aku kenal” Ujar Astrid
“Entahlah bu, besok aku akan tanya tentang kebenaran ini. Tatapan matanya sangat mengerikan, dia seperti harimau yang akan menerkam mangsanya” Jawab Wisnu yang diangguki oleh Astrid
semangat thorr 💪💪