NovelToon NovelToon
SUAMI YANG AKU SIA-SIAKAN

SUAMI YANG AKU SIA-SIAKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: pelangi senja11

Setelah kakak ku tiada, aku dipaksa menikah dengan kakak iparku, karena aku tidak cinta dan membencinya, aku menyia-nyiakan dia, hingga suatu hari tanpa aku tau dia masuk kerumah sakit, dan dokter memberi vonis kalau dia sudah meninggal, aku menangis, karena menyesal, aku ingin diberikan kesempatan untuk memperbaikinya, akankah keajaiban datang ?
ingin tau baca novel SUAMI YANG DISIA-SIAKAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Sarapan Bersama

"Iya nak, Ibu lega, sekarang Ibu gak khawatir lagi, jaga putri Ibu ya nak." sambungan telepon pun berakhir, Bu Lita mengembalikan ponsel Andra, dia sudah tenang karena Nadira bersama suaminya.

Adrian tiba dirumahnya tepat pukul satu dini hari, setelah memarkirkan mobilnya, dia melihat Nadira masih terlelap.

Adrian hendak membangunkan Nadira, namun dia urungkan karena kasihan, akhirnya Adrian sekali lagi menggendong Nadira membawanya masuk.

Sesampai dikamar, Adrian membaringkan tubuh Nadira yang masih terlelap dengan hati-hati agar sang empu tidak terbangun.

Adrian melepaskan sepatu dan stoking Nadira dengan penuh hati-hati, Adrian begitu peduli pada istrinya itu, dia memperlakukan Nadira begitu lembut.

Setelah itu, dia ikut berbaring disebelah Nadira yang terlelap, seperti biasa, Adrian meletakkan guling sebagai pembatas, itu dia lakukan seperti yang dilakukan Nadira sebelumnya.

Adrian menatap lekat wajah Nadira yang sekarang sah menjadi istrinya, dia sama sekali tidak menyentuh atau mengambil kesempatan saat Nadira mabuk atau tertidur.

Adrian masih setia menatap wajah cantik Nadira, tidak bisa dipungkiri, wajah Nadira tidak jauh beda dengan Nadia, hanya saja sifat keduanya yang berbeda.

Nadira mempunyai sifat keras, sedangkan Nadia, wanita yang sangat lembut, dan penurut. Karena itulah Adrian begitu dalam mencintai almarhumah istrinya itu.

Adrian merasa kasihan melihat wajah Nadira, ia merasa bersalah namun dia tidak bisa menolak karena ini permintaan kedua mertuanya dan juga permintaan terakhir almarhumah istrinya.

"Maafkan aku Nadira, aku membuatmu terbebani dengan pernikahan ini, tapi aku janji, aku akan menjaga mu dan membuat kamu bahagia, akan aku jadikan ratu dirumah ini." Gumam Adrian dan akhirnya diapun terlelap.

Keesokan pagi, Adrian terbangun sangat pagi, dadanya terasa begitu nyeri, dia langsung bangkit dan berjalan kekamar mandi.

Batuknya semakin banyak mengeluarkan darah, tidak seperti biasanya.

Biarpun begitu, dia tetap tidak mau berobat lagi, dia hanya meminum obat anti nyeri yang diberikan oleh sahabatnya dokter Lutfi.

"Biarlah seperti ini, jika aku pergi semau akan lebih baik, dan Nadira juga akan terbebas dari ini semua, tapi, apa lebih baik aku memberikan semua hartaku untuknya, setidaknya setelah ku tiada, dia bisa hidup bahagia." Monolognya.

Adrian langsung keluar dari kamar mandi, dia menuju dapur, tenggorokannya begitu kering.

"Bik, Bik Lily," panggilnya, namun tidak ada jawaban dari Bik Lily.

"Kemana Bik Lily? Ah,aku lupa, tadi sore dia balik kampung." Adrian berbicara sendiri.

Adrian lupa kalau Bik Lily kemaren izin balik kampung karena orang taunya sakit.

Adrian memakai celemek, dan mengeluarkan beberapa bahan didalam kulkas untuk dimasak, Adrian ingin membuatkan sarapan untuk Nadira jika dia terbangun nanti.

Adrian membuat nasi goreng seafood, berharap semoga Nadira suka dengan masakannya.

Tidak lama kemudian, nasi goreng siap dihidangkan, tidak lupa juga Adrian sudah membuatkan segelas susu untuk Nadira.

Setelah siap, Adrian kembali kekamar, saat itu Nadira juga membuka matanya, pertama kali yang dia lihat adalah Adrian, namun dia tidak bereaksi apa-apa karena Adrian dan dirinya memang sejak kemaren malam tidur bersama.

"Sudah bangun ?" tanya Adrian menyebarkan senyum.

Nadira hanya mengangguk datar, dia memegang kepala yang terasa sedikit berat.

kemudian matanya menelisik kesemua arah, dia melihat berbeda dengan kamar dirumahnya.

"Ini dimana ?" tanya nya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Ini dirumah kita, tadi malam kamu mabuk, jadi aku jemput." Jawab Adrian masih tetap menunjukkan senyum.

"Rumah kita, maksudnya ?" tanya Nadira tidak mengerti.

"Iya, rumah kita, karena kita sudah menikah, jadi rumah ku rumah kamu juga." Adrian menjelaskan.

Nadira tidak menghiraukan, dia bangkit dan langsung kekamar mandi.

Disana dia mencoba mengingat semua, apa yang terjadi tadi malam kenapa Adrian mengatakan dia mabuk dan Adrian juga yang menjemputnya.

Beberapa menit kemudian Nadira mengingat semaunya, mulai dari pengkhianatan Raihan dan hingga berakhir dia club malam bersama Helen dan Anggi.

Mengingat pengkhianatan Raihan, Nadira mengepalkan tangannya, dia sungguh tidak menyangka kalau Raihan mengkhianatinya.

Nadira juga mengingat sat dia minum dan ikut bergoyang. "Tapi asyik juga, ternyata minum alkohol bisa menghilangkan beban." Gumamnya.

Sepertinya gadis itu ketagihan, terbukti saat dia mengingat tentang tadi malam dia tersenyum.

Tidak lama kemudian, Nadira keluar dari kamar mandi, Adrian segera memberi tahunya kalau sarapan sudah siap.

"Sarapan sudah siap, aku tunggu dibawah." Ujar Adrian dan langsung keluar dari kamar.

Adrian duduk menatap masakannya sembari menunggu Nadira turun dari kamar.

Tidak lama kemudian, Nadira turun dari kamar, Adrian langsung bangkit dan menarik kursi untuk istrinya itu.

"Maaf, Bik Lily pulang kampung, jadi aku buat sendiri, semoga kamu suka ." Ujar Adrian.

Nadira tidak menjawab, dia mengambil piring dan langsung menyendok nasi goreng itu ke piringnya.

Suapan pertama Nadira langsung merasa nasi goreng itu begitu lezat, tidak dipungkiri masakan Adrian begitu enak.

"Gimana, kamu suka ?" tanya Adrian karena melihat Nadira tidak ber ekspresi apa-apa.

"Hem," jawab Nadira sembari memasukkan lagi suapan ke mulutnya.

Adrian jangan ditanya lagi, dia begitu senang dan bahagia, karena masakannya disukai oleh istrinya.

"Kalau kamu ingin mandi, semua pakaian sudah disiapkan didalam lemari, kamu tinggal pilih aja, semoga suka," Adrian sudah mempersiapkan semua pakaian untuk Nadira sejak kemaren karena dia berencana mengajak Nadira tinggal disini.

Nadira tidak menjawab, dia langsung kembali kekamar, Adrian hanya menghela nafas, namun dia mengerti kalau Nadira terpaksa menikah dengannya.

Adrian menelepon pengacaranya untuk datang kerumah. Adrian ingin membicarakan sesuatu dengan pengacaranya.

Sementara Nadira, dia begitu kagum saat melihat isi lemari yang disiapkan untuknya oleh Adrian, matanya berbinar melihat deretan pakaian mewah, tas edisi terbatas, dan juga sepatu yang tentu harganya tidak lah murah.

Nadira melihat satu persatu dari pakaian, baju dan juga sepatu, dia sangat menyukai semua ini, tapi kesenangan itu hilang begitu saja saat ia memikirkan kalau dia tidak mau menikah dengan Adrian.

"Bajunya cantik-cantik semua, ini pasti harganya sangat mahal." gumamnya.

Nadira memilih satu pakaian yang dia kira cocok untuknya. " Pakai aja lah, boleh tidak suka sama orangnya, tapi ini baju mahal," Nadira antara suka dan tidak.

Disaat Nadira sibuk memilih-milih pakaian yang akan dia pakai, ponselnya berdering.

Nadira segera mengambil ponsel yang berdering yang dia letak di meja rias.

"Ibu." Gumam Nadira saat melihat nama Ibunya yang tertera diyar ponsel.

Nadira ragu-ragu untuk menjawab telepon dari Ibunya, dia sudah hafal, pasti Ibunya menelepon dirinya, untuk memarahinya soal Nadira tidak tidak pulang kerumah.

Nadira mendiamkan ponselnya, dia kembali lagi ke lemari dimana pakaian yang membuat matanya berbinar.

Bersambung.

1
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Pelangi Senja: terimakasih kak, sehat selalu ya kak.
total 1 replies
nonoyy
Adrian spek suami idaman
pd akhirnya kau akan menyesal nadira
Pelangi Senja: ikuti Samapi habis ya kak.terimakasih, sehat selalu buat kakak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Bagusnya nadira tuch di tinggal az g' usah di urusin..
Linda pransiska manalu
Mak mampir ya.
Pelangi Senja: iya kak, terimakasih, semoga Mak sehat selalu.
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Haii👋👋
Pelangi Senja: hai juga kak
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
wah.... smoga Nadia selamat😭
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo kak maaf bru bisa mampir skrang🤗
Pelangi Senja: iya kak, gpp, terimakasih sudah mampir.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Ketahuan betapa busuknya pacarmu..bego di pelihara
nonoyy
nah lohh buka matamu lebar2 nadira biar jgn o'on jd org
Nyonya Gunawan
Nadira bodoh,,di butakan cinta jdi tolol
Nyonya Gunawan
Kasian adrian,,knp jg nadia bkin surat sprti itu
Pelangi Senja: pasti ada alasan kak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Lanjut thor
Abu Yub
Semangat dek
Pelangi Senja: siap kak
total 1 replies
Abu Yub
tenang tenang lah
Pelangi Senja: jangan panik
total 1 replies
Abu Yub
ngak apa apa kok
Abu Yub
jangan aku mohon
Abu Yub
Iklan buat dedek
Abu Yub
oke, yasudah
Abu Yub
jangan tanyak daya
olyv
wahh..wasiat dari nadia ttng adrian hrs menikahi nadira adiknya.. next thor
Pelangi Senja: siap kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!