Seorang gadis cantik berusia 20 tahun yang bekerja sebagai barista di sebuah cafe tiba tiba membuat seorang CEO jatuh hati pada nya.
Entah apa yang dia perbuat sehingga pria tampan dan kaya itu jatuh hati pada nya.
Bagaimana kah kisah mereka selanjutnya, yuk mampir di karya author.
Dan mohon dukungan nya semua yah..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tertangkap.
hari hari pun terus berjalan dan kini genap 2 Minggu kepergian Edward.
Alisa terus menunggu kedatangan pria itu di depan teras, menunggu pria itu menepati janji nya pada sang ayah.
"Alisa masuk nak, kalau ayah mu melihat mu keluar dia pasti akan sangat marah,"ucap sang ibu.
"Ibu aku menunggu tuan Edward,"lirih Alisa.
"Alisa jangan harap kan pria itu lagi, bukan nya ayah sudah menjodohkan mu dengan pria lain,"ucap Ramzi.
"Aku tidak mau kak, aku hanya ingin menunggu tuan Edward,"lirih nya.
"Sudah lah Alisa, jangan buat ayah marah, lebih baik kamu masuk, sebelum kakak menyeret mu,"ucap Ramzi.
Alisa menoleh dan menatap kakak nya," sekarang kakak sudah menjadi orang yang kejam, kakak bukan lah orang yang aku kenal dulu, aku benar benar membenci mu kak,"ucap Alisa dan masuk ke dalam rumah.
"Tuan, bagaimana ini? dalang dari masalah ini belum terpecahkan sama sekali, bahkan ini sudah genap 2 Minggu,"ucap Martin.
"Aku juga tidak tau Martin, di satu sisi aku tidak mau hasil kerja keras ku hancur begitu saja, tapi di satu sisi aku juga tidak mau kehilangan Alisa,"lirih Edward.
"Apa yang harus aku lakukan Martin,"lirih nya.
"tuan lebih baik kita selesaikan tugas kita dulu, setelah itu kita kembali, bukan nya nona Alisa akan tetap menunggu anda, walaupun waktu nya sudah lewat,"ucap Martin.
"Tapi bagaimana dengan ayah nya Martin,"lirih Edward.
"Aku yakin tuan Gunawan pasti akan mengikuti keinginan putri nya, bukan nya Alisa adalah anak kesayangan nya,"ucap Martin.
Edward hanya mengangguk, "maaf kan aku Alisa, aku tidak bisa meninggalkan tugas ku ini, tapi percaya lah aku akan segera datang,"lirih Edward.
.....
"Sampai kapan kamu akan menunggu nya hah? Hari ini akan segera berlalu, dan kalau dia tidak datang,itu artinya dia tak peduli padamu,"ucap tuan Gunawan.
"Ayah dia pasti akan datang, kalaupun tidak hari ini, tapi besok dia akan datang,"ucap Alisa.
"Tapi batas nya hanya sampai hari ini, besok orang tua calon suami mu akan datang dan melamar mu,"
"Kamu tidak bisa menolak lagi Alisa, kamu harus menerima kenyataan ini,"ucap tuan Gunawan.
Setelah kepergian tuan Gunawan, Alisa termenung di dalam kamar nya menatap langit langit yang hampir gelap.
"Maaf kan aku tuan Edward, seperti nya kita memang tak di takdir kan untuk berjodoh,"lirih Alisa.
"Semoga kau mendapatkan wanita yang lebih baik dari diriku,"lirih nya menitihkan air mata nya.
Sedang di sisi lain Edward terus bekerja keras untuk melacak orang orang yang sudah bermain busuk di belakang nya.
"Tuan dapat, saya sudah menemukan dalang dari masalah ini, "ucap Martin.
"Cepat kerahkan semua anak buah kita, tangkap dia dan bawa di hadapan ku,"ucap Edward.
Martin mengangguk dan segera mengurus semua nya.
Edward tersenyum, dia benar benar bahagia karena sebentar lagi akan bertemu dengan sang pujaan hati.
"Tunggu aku Alisa, besok kita akan bertemu,"ucap Edward.
Setelah mengatakan itu, Edward pun melangkah kan kaki nya masuk ke dalam ruangan meeting.
Di sana sudah ada beberapa petinggi di perusahaan nya, tak berselang lama Martin Masuk dan menyeret seorang pria paruh baya untuk masuk ke dalam ruangan itu.
"Dalang nya tertangkap, dalang yang menguras habis dana perusahaan,"ucap Edward.
# jangan lupa bintang 5 nya gays, vote dan like nya, biar makin semangat up...