NovelToon NovelToon
Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / CEO / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Arran Lim

Bagi semua wanita, memiliki wajah yang cantik adalah sebuah keberuntungan dan membawa berkah namun beda hal nya dengan wanita dewasa bernama lengkap Dariella

Dariella menyembunyikan wajah cantiknya karena wajah cantiknya selalu membawa kesialan untuk nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arran Lim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Dua jam sebelumnya, kalix tidak bisa menghapus bayangan wajah riel dari pikirannya, semakin ia mencoba menghilangkannya justru ia semakin memikirkan riel. Karena itu ia memutuskan untuk menemui riel di mess tanpa memperdulikan jika ia dan riel akan menjadi bahan gossip. Tapi saat sampai di mess, sekuriti yang menjaga di depan pintu mess mengatakan jika riel belum pulang. Kalix pun segera pergi bertanya pada satpam yang menjaga di poss pintu gerbang, dan ia mendapatkan informasi jika riel keluar membeli jajan

Kalix pun segera menyusul riel, dan disitulah kalix melihat riel di seret paksa ke dalam sebuah mobil oleh beberapa orang yang tidak dikenal. Kalix sangat panik namun masih bisa berpikir dengan cepat, ia mengikuti mobil yang membaya riel dan tak lupa menghubungi polisi

Kalix hampir saja kehilangan jejak mobil yang membawa riel, karena pengemudi itu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi hingga membuat kalix kesulitan mengejarnya

Kalix terbilang lama menyelamatkan riel karena kalix harus menunggu pihak kepolisian terlebih dahulu, rumah yang menjadi tempat riel di sendera di jagai banyak orang yang bersenjata. Jika kalix nekat masuk sendirian dengan tangan kosong, itu sama saja kalix bun*h diri

*****

Kalix segera berlari kearah riel setelah polisi berhasil melumpuhkan beberapa pria disana, kalix sengan cepat melepas tali yang mengikat kaki dan tangan riel. Lalu menangkup wajah riel “Kamu ngga apa-apa kan? Mereka belum sempat nyakitin kamu kan?” Tany kalix khawatir

Riel hanya mengangguk lirih

Sedangkan sintia yang mulai terpojok berusaha untuk kabur namun polisi sudah lebih dulu melayangkan tembakkan hingga peluru itu mengenai kakinya dan membuatnya tersungkur

Kalix menoleh menatap sintia, ia terbelalak kala mengenali wajah sintia “Wanita itu…”

“Bukannya wanita itu selingkuhan nya ceo j group?” Batin kalix

Kalix kembali menatap riel dengan sorot mata yang penuh dengan pertanyaan, apa riel mengenal wanita itu, dan apakah riel memiliki hubungan dengan selingkuhan dari ceo j group itu, pikirnya

“Ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya kalix, simpan pertanyaan mu” Batin kalix lalu menoleh kearah sintia

“Pak, jangan sampai wanita ini kabur. Kejahatan yang dia lakukan sudah termasuk parah, jadi saya harap dia dihukum sesuai dengan kejahatan yang dia perbuat”

Polisi itu mengangguk “Anda bisa membawa nona ini ke rumah sakit terlebih dahulu untuk memastikan keadaan nya baik-baik saja. Jangan lupa untuk memberitahu kami alamat rumah sakitnya, beberapa anggota kami akan datang untuk meminta keterangan korban”

“Bagaimana jika dirawat di rumah saja pak, saya memiliki dokter pribadi. Saya akan memberitahu anda alamat rumah saya”

“Baik pak kalix”

Kalix mengangguk lalu kembali menatap riel, tubuh riel masih bergetar hebat dan mata beningnya masih terus mengeluarkan air mata. Kalix membungkukkan tubuhnya lalu menggendong riel keluar dari rumah itu

“Saya punya rumah pribadi, untuk sementara waktu kamu tinggal disana. Saya jamin kamu akan aman selama tinggal disana”

Sepanjang perjalanan riel hanya bisa menangis dan terus berterimakasih pada tuhan dan kalix, entah bagaimana riel harus membalas kebaikan kalix

Sedangkan kalix, ia hanya diam dengan pikiran yang kemana-mana, ia terus memikirkan apa hubungan riel dengan wanita itu dan konflik apa yang terjadi di antara keduanya hingga membuat wanita itu berbuat jahat pada riel

Sesampainya di rumah pribadi kalix, kalix mendapati sekretaris naka yang sedang menunggu nya dengan raut wajah khawatir

Naka semakin khawatir kala melihat kalix datang sembari membawa riel digendongan nya, riel tampak pucat dan lemas “Astaga mba riel”

“Panggilin maid, suruh bawa air hangat dan handuk ke kamar gue” Naka mengangguk lalu bergegas

Beberapa menit kemudian maid pun masuk kedalam kamar kalix, sebelum keluar kalix menyempatkan mengelus kepala riel dan sedikit memberitahu maid tentang riel “Jerawat-jerawat yang di wajahnya itu palsu, bersihkan sampai tidak ada lagi yang menempel diwajahnya. Jangan lupa bantu gantikan pakaian nya ya bi”

“Saya bisa sendiri” Ucap riel lemas

“Jangan membantah” Ucap kalix dingin lalu keluar dari kamar itu

****

“Kal, lo ngga apa-apa kan. Sebenarnya ada apa, kenapa tiba-tiba banget ada yang nyulik mba riel” Kalix memang sempat memberitahu naka dan naka hendak menyusul kalix tapi kalix melarang dan memerintahkan naka untuk memberitahu orangtua kalix jika kaix tidak akan pulang ke rumah utama hari ini

“Setahu gue tu orang baik loh. Gue ngga pernah liat mba riel punya masalah sama orang lain tapi kok bisa ya. Lo tau ngga siapa yang nyulik mba riel?”

Kalix terdiam sejenak “Selingkuhannya ceo j group, dia yang nyulik riel” Ucapnya membuat naka syok

“WHATTT!!! Serius lo? Kok bisa? Mereka saling kenal gitu? Tapi gimana kenalnya?” Herannya

“Gue pun bingung, gue ngga nemuin persamaan di antara riel dengan ibu itu. Gue pengen nanya tapi keadaan nya belum memungkinkan”

“Lo urus semua pelakunya besok. Sewa pengacara terbaik, gue mau orang-orang itu dipenjara dengan waktu yang lama” Naka hanya mengangguk

Beberapa menit kemudian maid pun keluar dari kamar dan menghampiri kalix “Den, kayaknya si neng geulis demam. Tadi setelah bantu bersihin mukanya si eneng bibi nyentuh dahi nya ehh panas banget den”

Kalix sontak langsung bangkit dari duduknya ““Siapkan kompres bi”

Ucapnya lalu bergegas menuju kamarnya

.

.

“Kalix duduk di pinggir kasur lalu menyentuh dahi riel “Panas banget” Gumamnya

Kalix terhanyut sesaat, untuk pertama kalinya setelah hampir 2 minggu ia bisa melihat wajah asli riel lagi. Meski tampak pucat tapi tidak membuat kecantikan riel berkurang “Dibalik sikap mu yang ceria dan petakilan ternyata ada masalah yang kamu hadapi, aku pikir orang sepertimu tidak memiliki masalah” Batinnya sembari mengelus pipi riel

“Oh my god” Pekik seseorang membuat kalix terperanjat

Kalix sontak menoleh, ia membulatkan matanya saat mendapati naka disana

Naka mengucek matanya berulangkali, ia melongo menatap sosok cantik yang tengah tertidur di atas ranjang “Dia mba riel??” Tanya nya syok

Kalix memejamkan matanya sesaat sembari menghela nafas panjang “Pelanin suara lo” Ketusnya

“Bro, kok mukanya” Tak bisa berkata-kata

“Ini penampilan aslinya, gue baru tau pas di bali. Jerawat-jerawatnya palsu” Jelas kalix

“Hah?” Naka benar-benar tidak bisa berkata-kata dan hanya melongo menatap wajah riel

“Mau gue congkel tuh mata? Berhenti ngga lo natap dia” Ucap kalix kesal

Naka tidak memperdulikan ucapan kalix, ia terus saja menatap riel dan berdecak kagum “Gue sebenarnya udah nebak dia itu cantik tapi gue ga tau kalau dia secantik itu. Cantik parah woi, tapi kok dia nyembunyiin muka cantiknya ya padahal cewek tuh makhluk paling tergila-gila sama kecantikan” Ucap naka heran

“Gue bilang berhenti natap dia” Ucap kalix geram

“Ini bukan waktunya buat cemburu kal” Ucap naka kesal

“Btw pantas aja sikap lo ke mba riel beda pas pulang dari bali. Ternyata ada udang dibalik batu, lo jangan gitu dong, mandang fisik banget lo” Ucap naka ketus

“Lo ama dia sama aja, suka banget menyimpulkan sesuatu seenak jidat, gue punya alasan kenapa gue tertarik sama dia dan alasan nya bukan hanya fisiknya doing” Ucap kalix datar dan dingin

“Terus alasan lo apa” Kalix hanya diam dan tidak berminat menjawab pertanyan naka “Woi kal” Kesalnya

“Bisa diem ngga, mending lo keluar sana” Ucap kalix kesal

Naka mendengus lalu keluar dari kamar itu, tak lama maid masuk membawa kompres dan kalix pun mulai memberi kompres pada dahi riel. Kalix tidak beranjak dari sisi riel selama hampir 2 jam. Selama 2 jam kalix hanya diam sembari menatap riel, tak di sangka pria itu begitu betah hingga ia tidak sadar jika dia sudah memandangi riel selama hampir 2 jam

.

.

.

Kalix reflek mengelus kepala riel kala melihat mata riel perlahan-lahan terbuka

“Pusing ngga?” Tanya kalix dan hanya dijawab anggukan oleh kalix

“Makan dulu terus minum obat, saya ambilin makanan dulu” Ucapnya lalu hendak beranjak dari duduknya

“Pak kalix” Panggilnya membuat kalix menghentikan niatnya untuk berdiri “Terimakasih, atas bantuan bapak hari ini. Tapi lainkali pak kalix ngga perlu repot-repot” Ucapnya membuat kalix mengernyitkan dahinya bingung

“Saya sangat berterimakasih atas hari ini, saya ngga tau harus membalas kebaikan pak kalix hari ini dengan apa tetapi saya rasa pak kalix menginginkan sesuatu seperti imbalan dari apa yang bapak lakukan hari ini. Saya siap membalas budi tapi tidak dengan menyerahkan kehormatan saya”

“Apa maksud kamu berbicara seperti itu” Ucap kalix marah

“Satu hal yang bisa saya pastikan, bapak tidak akan mungkin meminta imbalan uang. Jika bukan uang, tak lain pasti adalah tubuh saya d-“

“DARIELLA!”

Dariella tersentak kala kalix sedikit membentaknya

“Kamu pikir saya menolong kamu hanya untuk mengambil keuntungan dari kamu?!” Marahnya

“Bukannya memang begitu” Gumam riel lirih

“Apa saya sebrengsek itu di mata kamu dariella? Kamu tau betul saya tidak pernah bermain dengan wanita, jangankan bermain dengan wanita, dekat dengan seorang wanita pun tidak. Tapi kamu malah berpikir saya mengambil keuntungan dari kamu?”

“Saya akui saya memang tertarik sama kamu tapi tidak pernah terlintas dipikiran saya untuk menolong kamu hanya demi mengambil keuntungan” Ucapnya datar dan dingin

1
Leha
Di tolak lagi🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!