Dalam pusaran dunia mafia yang gelap, Alex, putra mahkota dari klan Moralez, dihadapkan pada ultimatum ayahnya, Marco Moralez, seorang mafia kejam tanpa belas kasihan.
Untuk membuktikan dirinya layak memimpin klan, Alex harus menemukan adiknya yang bertahun-tahun hilang, sebagai syarat.
Namun, di tengah pencarian nya terhadap sang adik, Alex justru bertemu dengan seorang gadis yang menarik perhatiannya, gadis yang mampu menggetarkan hatinya setelah lama mati.
Akankah dia berhasil menemukan adiknya dan memimpin klan ? Dan bagaimanakah kisah cinta akan mengubah arah hidupnya?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aquarius97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MANUSIA MENYEBALKAN
"Namanya Elzatta Shanum Mahardika, putri kedua keluarga Mahardika. Usia 30 tahun, berprofesi sebagai guru TK di dekat rumah. Dokter Leon adalah sahabatnya sejak kecil, dan dia sudah punya calon suami bernama Juan. Kabarnya mereka akan menikah dua bulan lagi. Detail lengkapnya ada di map ini, Bos!" Fedrick menyerahkan map berisi laporan hasil penyelidikannya kepada Alex.
"Hmm, kau boleh pergi," kata Alex singkat setelah menerima map itu.
Setelah Fedrick pergi, Alex membuka map tersebut. Di dalamnya, tertera foto Elzatta yang tengah tersenyum manis. Tanpa sadar, bibirnya ikut menyunggingkan sebuah senyuman tipis.
"Seorang Guru TK?" Alex menggumam sambil mengusap dagunya, alisnya mengernyit. "Kupikir dia dokter atau setidaknya perawat, ternyata guru TK..." ucapnya dengan nada tercengang.
Alex berpikir seperti itu, karena malam itu ia melihat Elzatta dengan tenang mampu mengeluarkan peluru dari lengannya, bahkan ia juga menjahit luka nya dengan sangat terampil. Elzatta tidak terlihat gugup atau ragu-ragu sama sekali, seolah hal itu sudah biasa ia lakukan. Dan sekarang, kenyataan bahwa gadis itu seorang guru TK sungguh membuatnya penasaran.
"Menarik!" ucap Alex sambil menarik sudut bibirnya, "Aku semakin tertarik padamu, gadis yang misterius," tambahnya dengan senyum tipis.
***
Hari ini Elzatta bersiap berangkat untuk mengajar di TK seperti biasanya. Dengan langkah ringan, ia berjalan kaki sekitar 10 menit dari rumahnya, sambil menikmati udara pagi yang segar.
Berdiri di depan pintu ruang kelasnya, Elzatta mencari kunci di dalam tas hitam yang tergantung di lengannya, tas yang cukup besar dan rapi untuk membawa semua keperluan mengajarnya.
Setelah kunci ketemu, Elzatta langsung membuka pintu tersebut dan bersiap melangkah masuk. Namun, tiba-tiba sudah ada seseorang yang menyapanya dari dalam.
"Selamat pagi, Nona!"
Sapaan itu membuat Elzatta sangat terkejut hingga hampir terjengkang. "Anjirr!" umpatnya sambil memegangi dadanya, berusaha menenangkan jantungnya yang berdegup kencang.
"Heh, kau lagi!" Tunjuk Elzatta dengan nada kesal.
Alex tersenyum melihat respon gadis di depannya, menurutnya sangat menggemaskan. "Jangan sembarangan mengumpat, bisa bahaya jika di dengar para muridmu yang masih polos, Bu Maria Elzatta," ia bersedekap lalu pura-pura berpikir. "Hmm...sepertinya salah, Bu Maria Ozawa kah?" Ejeknya, yang langsung mendapatkan pelototan tajam dari Elzatta.
"Kurang ajaarrr," geramnya.
"Kenapa ekspresi mu seperti itu, katanya namamu Maria? Kan aku hanya menebak nama pan-"
"Stop!" Elzatta memotong ucapan Alex dengan cepat. "Kenapa kau bisa berada di dalam?!" tanyanya masih sedikit emosi.
Alex melirik ke arah jendela yang sudah copot bautnya, dan Elzatta yang mengikuti pandangan Alex seketika paham.
"Astaga!" ia menepuk jidatnya, lalu menarik napas dan menghembuskannya perlahan, "Kenapa kau berada disini, bukankah aku sudah bilang, kita jangan bertemu lagi," katanya dengan suara datar.
"Tidak bisa, aku akan selalu menemuimu!" Alex bersandar pada pintu, sambil menilai penampilan Elzatta dari atas sampai bawah.
"Kenapa dia juga sangat cantik dengan penampilan seperti ini," ucapnya dalam hati.
Penampilan Elzatta saat ini sangat feminin. Ia mengenakan blazer ala Korea dengan motif kotak-kotak hitam putih, dipadukan dengan rok span hitam selutut yang rapi dan pas di tubuhnya. Rambutnya ia kuncir kuda dengan dihiasi pita Korea warna hitam pula, menambah sentuhan manis pada keseluruhan tampilannya. Elzatta yang menyadari tatapan Alex, langsung berkata. "Kondisikan mata keranjangmu, atau akan ku congkel dari tempatnya!" Serunya, begitu kesal.
Alex tersadar, kemudian menyunggingkan senyum tipis, hampir tidak terlihat.
"Pergi sana! Jangan temui aku lagi, kau bisa di tembak calon suamiku nanti,"Elzatta mengusirnya.
"Sebelum dia menembakku, aku akan menembaknya lebih dulu," ucapnya dengan nada santai.
"CK,, sudah sana pergi, sebentar lagi muridku pasti akan datang. Aku tidak mau kau menakuti mereka, ya!"
"Memangnya aku hantu! Morning kiss dulu, baru aku akan pergi," Alex tersenyum smirk.
Mata Elzatta terbelalak, "Kau gila! Jangan membuat mood ku buruk, cepat pergi!"usirnya lagi.
"Baiklah-baiklah, ya sudah, aku pergi Bu Maria Ozawa,"
"Maria Ozawa, kepalamu! Kau pikir aku bintang p*rn* !!!!!" Maki Elzatta sambil melemparkan sepatunya ke arah Alex. Berharap sepatu itu tepat mengenai kepalanya.
"Upsss, sorry. Tidak kena, Nona!" Ledek Alex dari kejauhan.
Elzatta menghela napasnya, terlihat begitu frustasi menghadapi Alex, lalu memilih masuk ke dalam ruang kelasnya. Ia duduk sambil memegangi kepalanya dengan kedua tangan. "Haish, dia itu siapa sih! Aku harus menemui Leon, dan mengatakan yang sebenarnya."
...💣💣💣💣💣...
Selesai mengajar, Elzatta benar-benar mencari Leon. Tapi Leon tidak ada di rumah. Setelah menanyakan keberadaannya lewat sambungan telepon, Elzatta bergegas ke rumah sakit. "Dasar Leon, baru kemarin Bunda pergi, eh, dia sudah kerja saja!"
Setelah sampai di depan ruangan Leon, ia mengetuk pintu terlebih dahulu. Takut kejadian yang sudah-sudah terjadi lagi, dan membuat matanya ternoda, hehe.
"Masuk," teriak Leon dari dalam, Elzatta yang sudah mendapat intruksi segera menekan knop dan mendorong pintu perlahan.
Ketika pintu terbuka, Elzatta kembali di buat terpaku. Karena manusia menyebalkan baginya, ada bersama Leon saat ini. 🤣
...----------------...
Bagaimana ya reaksi Elzatta, saat dia tahu bahwa Alex juga bersahabat dengan Leon? 😱
Ikuti di next chapter yaa...... 😍
Jangan lupa 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻