tasya wanita yang begitu cantik dan periang. wanita mungil yang masih duduk di bangku sekolah dasar , dengan terpaksa harus berhenti sekolah untuk menghidupi ibu tiri dan adik tirinya yang begitu sangat membencinya..
Azka Aditama. seorang pria yang mempunyai wajah yang begitu tampan dan sempurna. pria yang dingin dan arogan itu adalah seorang CEO terbaik di seluruh dunia. bahkan bisnis nya sudah tersebar luar di berbagai negara. ayah nya yang sudah sakit parah meminta nya untuk menikah dengan gadis pilihan nya. karena tak mau membuat ayah nya semakin parah akhirnya Azka pun menerima perjodohan itu dengan berat hati..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sangat posesif
" bibi kerja kan yang lain saja biar aku yang menyelesaikan masakan ku ini_ ucap Tasya..
bibi minu pun mengangguk dan mulai melakukan pekerjaan nya. beberapa art pun juga sudah mulai terlihat dan melakukan masing-masing pekerjaan nya
hingga saat nya .. masakan Tasya pun selesai dan dia mulai menata nya di atas meja makan.. setelah semua nya selesai. Tasya kembali ke kamar nya untuk bersiap..
1 jam kemudian Tasya turun. bersamaan dengan Azka yang baru keluar dari kama nya dengan pakaian rapi..
" tuan mari sarapan. saya sudah menyiapkan sarapan untuk anda " ucap feby..
Azka hanya mengangguk dan turun bersama Tasya..
Azka duduk dan mulai menyantap sarapan nya dengan rakus nya.. terlihat Azka begitu lahap seperti orang yang belum pernah makan saja..
" tuan makan nya pelan pelan saja. tidak akan ada yang mengambil makanan tuan kok" ucap Tasya..
" hah. uhuk uhuk".
Azka pun terdesak. dengan cepat Tasya memberikan air pada suami nya..
" kau ini cerewet sekali. aku lagi menikmati makan itu. " sangkal Azka...
" maaf. tuan. lanjut kan makan anda" ucap Tasya..
Azka pun melanjutkan makan nya dengan tenang. tapi masih terlihat lahap..
" kau naik apa ke sekolah mu" ucap Azka..
" saya akan naik bus saja tuan" ucap Tasya..
" tidak. mulai dari sekarang kalau kau ke sekolah aku yang akan mengantar mu.
" tidak usah tuan saya bisa naik bus saja. saya merasa malu " lirih Tasya..
" apa kau malu di antar oleh ku" ucap Azka lagi .
" tidak tuan. bukan begitu maksud saya tuan"
" oke kalau begitu tidak ada penolakan.mulai sekarang aku sendiri yang akan mengantar mu. aku ingin memastikan jika kau sampai di sekolah mu. jangan sampai kau hanya pergi bersama laki laki lain.." ucap Azka lalu bergegas ke atas ke kamar nya untuk mengambil tas kantor dan kunci mobil nya..
" apa tuan Azka sudah gila sekarang. kenapa dia tiba tiba posesif sekali " batin Tasya..
" ahhh. Tasya tidak usah memikirkan hal yang aneh aneh.. mana mungkin dia menyukai ku secepat itu.. " batin Tasya .
Tasya pun kembali ke dalam kamar nya untuk mengambil tas sekolah..
Tasya yang sudah selesai pun keluar dan turun kembali ke bawah..
" nona tuan Azka menunggu anda di dalam mobil " ucap bibi minu..
" baiklah bibi. aku berangkat dulu" ucap Tasya..
saat Tasya masuk k dalam mobil Azka terus memperhatikan wajah istri nya yang terlihat berbeda..
" kenapa kau harus berdandan secantik itu. apa kau berniat untuk menggoda laki laki di sekolah mu"
" tuan saya tidak berdandan. saya hanya menggunakan bedak tabur dan pelembab bibir saja" jelas tasya..
tak di pungkiri. Tasya memang sudah cantik tanpa makeup. jadi walaupun dia mengoles wajah nya dengan bedak dan pelembab bibir saja maka dia akan semakin cantik..
" hapus lipstik mu itu aku tidak suka melihat nya" ucap Azka..
" tuan tolong antar saya sekarang. jika tidak saya akan telat dan pasti akan kena sanksi " ucap tasya..
" tidak akan ada yang berani menghukum mu.jika dia berani aku sendiri yang akan memberikan nya pelajaran..
" sebelum kau menghapus makeup mu itu aku tidak akan menjalankan mobil ini" ujar Azka..
akhirnya Tasya pun kembali masuk ke dalam mansion dan menuju ke kamar nya untuk menghapus bedak dan lipstik nya..
