NovelToon NovelToon
Budak Nafsu Ketua Gangster

Budak Nafsu Ketua Gangster

Status: tamat
Genre:Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Perperangan / Gangster / Tamat
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Newbee

Namanya Laura, dia masih perawan, namun pekerjaannya ada di Lingkaran Setan.

Sebuah Club malam, yang mewah mau mempekerjakannya. Tugasnya memang sederhana, namun berat untuk di lakukan, Laura hanya akan duduk dan tidak di perbolehkan untul di sentuh oleh semua yang memesannya.

Tugas Laura, hanya akan menemani dan menuangkan Alkohol pada gelas para pria-pria beruang yang mencari kesenangan di Club Mewah tersebut. Mereka pun mendapatkan sebutan “Pelanggan Vip.”

Namun, tidak sedikit dari para pria kaya itu yang menginginkan Laura, karena Laura yang masih muda dan sangat cantik. Semua pria pun mabuk tergila-gila pada Laura bahkan sebelum minum mereka sudah mabuk dengan kecantikan Laura.

Pada akhirnya Laura akan membangkitkan Gangters-Gangster besar yang sudah lama bermusuhan dan melakukan gencatan senjata kembali memanas.

Di tambah dengan kebenaran asal usul Laura. Hingga membuat Laura harus menjadi budak nafsu untuk salah satu Ketua Gangster.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Newbee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 33

"Semuanya! Pergi dari sini!" Perintah Deborah.

Semua orang pun pergi, kecuali Aaron.

Saat Norris akan pergi, ia memberikan kode pada para anak buahnya, untuk meninggalkan mansion, karena memang mereka tak menemukan apapun.

"Aku akan menuntut balik kantor kepolisian, karena kau telah membuat keributan di mansionku." Kata Aaron geram.

Norris hanya diam dan memelotot pada Aaron, sedangkan saat Norris keluar bersama para anak buahnya, Hensen pun sudah kembali dari mengantar Jarvies.

Hensen melihat suasana dingin dan menegangkan tersebut, ia melihat Deborah telah pergi menaiki tangga lebih dulu.

Saat Laura juga hendak pergi, Deborah memanggilnya.

"Kau... Ikut." Deborah melihat pada Laura dengan lirikan yang dingin.

Laura pun terkejut dan ikut kemana Deborah pergi.

Akhirnya di dalam ruangan keluarga, Deborah duduk menyilang kan kakinya dan meminum teh hangatnya yang sudah di siapkan pelayan.

Sedangkan Aaron juga duduk di sisi kanan, dan Laura di sisi kiri Deborah.

"Jadi, apa hubungan kalian." Kata Deborah menaruh cangkirnya.

Laura hanya diam dan meremass tangannya, ia menundukkan kepala.

"Untuk apa nenek bertanya." Kata Aaron tak suka.

"Kau tidak pernah ada takutnya denganku, tapi ingat Aaron, aku bisa saja membuat hidup mu menderita, kau tahu itu, selama ini aku hanya diam." Kata Deborah.

"Dia... Cucu dari Douglas. Douglas La Faye yang telah membuat Aurora meninggal, para anak buah Douglas juga sedang di adili." Kata Aaron.

"Lalu untuk apa dia ada di sini." Kata Deborah dengan melihat sinis pada Laura.

"Bukan hal yang penting, aku hanya ingin membalas dendam pada Douglas." Kata Aaron.

Deborah kemudian melihat ke arah Laura.

"Kau boleh pergi..." Perintah Deborah.

Laura pun mengangkat wajahnya dan melihat ke arah Deborah. Lalu Deborah menggunakan matanya menunjuk pada pintu keluar dari ruangan.

Laura mengangguk pelan dan kemudian ia berdiri lalu hendak keluar dari ruang tamu, namun sebelum ia benar-benar melangkah pergi dari ruang keluarga itu, Deborah telah memulai pembicaraannya pada Aaron.

"Jangan main-main lagi dengan wanita rendahan. Sudah saat nya kau keluar dari Gangster dan masuk ke Istana bersamaku, aku sudah menyiapkan wanita dengan kelas sosial yang tinggi, berpendidikan, dan tentunya anak dari bangsawan tinggi, aku butuh pewaris." Kata Deborah.

Laura menelan ludahnya ia pun keluar dan menyandarkan tubuhnya di dinding luar ruangan, ia ingin mendengar apa yang mereka bicarakan.

"Aku sedang berusaha membuatnya hamil anakku. Ini adalah pembalasan dendam yang setara untuk Douglas, cucu yang paling dia sayangi dan dia cari hingga separuh hidupnya kini menderita di tanganku, saat dia sudah melahirkan anakku, aku akan mengusirnya." kata Aaron.

"Aku tidak suka ide mu, aku butuh pewaris yang lahir dari wanita kelas bangsawan, anak yang lahir dari rahim wanita baik-baik dan ibu yang berkualitas, tentunya dengan status yang jelas! Jangan membangkang lagi! Ingat bagaimana kau membuat adikmu mati! Menjadi mafia atau Gangster, bukankah pilihan yang baik!" Kata Deborah.

"Hidupku aku yang putuskan." Kata Aaron.

Kemudian Aaron berdiri dan pergi.

"Aaron!!! Kembali!!! Aku belum selesai!!!" Teriak Deborah.

Saat mengetahui Aaron akan keluar dari ruangan, Laura pun segera meninggalkan tempatnya berdiri, Laura menaiki tangga ke lantai 3 dan pergi dengan tergesa-gesa.

Aaron melihat Laura, dan ia tahu bahwa Laura pasti sengaja ingin mendengarkan semua, tak berapa lama Hensen pun tiba dari membereskan semua kekacauan di mansion.

"Tuan..." Kata Hensen menundukkan kepala.

"Bagaimanapun caranya, buat nenek tua itu kembali ke habitatnya." Kata Aaron dan pergi.

Hensen hanya menundukkan kepala.

Tak berapa lama Deborah keluar.

"Berasal dari mana gadis itu."

"Ya Nyonya?"

"Gadis yang di bawa Aaron."

"Nona Laura adalah cucu dari Douglas La Faye Nyonya..."

"Yang aku ingin tahu, pendidikan, latar belakang, dan semuanya. Lalu kehidupan yang dia jalani selama ini, berikan semua informasi itu padaku." Kata Deborah.

"Baik Nyonya besar."

"Waktu mu 1 malam ini, besok pagi berikan semua informasi itu." Perintah Deborah sembari berjalan pergi.

"Ya Nyonya Besar, saya akan melaksanakannya." Kata Hensen menundukkan kepala dan membungkuk.

Deborah pun pergi ke kamarnya.

Sedangkan Aaron yang kembali ke kamar, ia tak melihat adanya Laura, Aaron mencari-cari dimanapun.

Hingga Aaron membuka semua pintu ruangan kamarnya, di kamar mandi, di ruangan santai, di ruang ganti, tidak ada siapapun.

Dengan cepat, dan panik Aaron keluar dari kamar nya dan menuju kamar Laura.

Saat Aaron membuka pintu kamar Laura dengan kasar, di sana ternyata ada Laura yang sedang duduk di tepi ranjang bersama Clara.

Laura dan Clara nampak terkejut dan panik.

Melihat wajah tegang Aaron dan sepertinya Aaron sedang marah, Clara pun pergi.

"Selamat malam Tuan Aaron." Kata Clara dan pergi.

Aaron tak menggagasnya, dan setelah Clara pergi Aaron menutup pintu tersebut dengan kasar.

"BRRAAK!!!"

Bahu Laura terkejut, Aaron mendekat.

"Tuan..." Kata Laura takut.

"Siapa yang menyuruhmu untuk tidur di sini." Kata Aaron dingin.

"Sa.. Saya sedang mengambil sesuatu..." Kata Laura.

"Mengambil apa." Kata Aaron.

"I... ini... Saya mengambil ini..." Kata Laura menunjukkan pakaian tidurnya dengan wajah takut dan gemetar.

"Baiklah, dimanapun tak masalah. Buka baju mu sekarang." Perintah Aaron.

Laura langsung melihat ke arah Aaron yang juga membuka kancing kemejanya satu persatu.

"Tu... Tuan ini sudah sangat malam." Kata Laura takut.

"Aku sedang tak ingin berdebat." Kata Aaron dan langsung merobek pakaian Laura.

Lagi dan Lagi, Aaron memiliki sikap yang berubah-ubah, terkadang Aaron baik, lembut dan penuh perhatian, serta hangat, semenit kemudian Aaron berubah kembali menjadi pria yang tempramen, arogan, kasar dan penuh kekerasan.

Aaron kemudian melemparkan pakaian Laura sembarang tempat.

"Aku akan membuatmu hamil anakku Laura, jadi jangan pernah berharap kau bisa bersama dengan Norris." Kata Aaron.

"Apa? Norris?"

"Kau menyukai nya bukan." Kata Aaron mendorong Laura berbaring di ranjangnya.

"Kau bilang dia adalah pria idamanmu. Pria polisi dengan tubuh tinggi." Kata Aaron membuka kedua paha Laura.

Laura kebingungan dengan semua cercaan Aaron, memang Norris adalah pria idaman Laura, sosok suami yang Laura impikan, namun sampai saat ini pun Laura tak mampu membayangkan impiannya itu, ketika dia sendiri saja menjadi budak naffsu Aaron dan tak bisa melepaskan diri dari Aaron.

"Kau juga rela mati demi dia! Jika saja aku benar-benar lepas kendali, aku sudah menembak kalian berdua."

Aaron mendorong pinggulnya dengan keras dan benda miliknya masuk dengan sangat kasar.

"Aaakkk.... !!! Tuan... Pelan-pelan... Ini sangat sakit." Kata Laura meringis dan menangis.

"Sakit? Jadi kau kesakitan karena aku? Lalu bagaimana jika kau ku tembak karena ingin melindungi Norris, apakah kau juga akan merasakan sakit?!" Kata Aaron dengan marah.

Kemudian Aaron memompa pinggulnya dengan cepat, kasar dan keras serta sekuat mungkin.

"Tuann... Aaahhh.... Tolong pelan sedikit..." Pinta Laura meremass sprei dan lengan Aaron.

Aaron yang di penuhi amarah meluapkan semuanya pada Laura, aktifitas itu, begitu kasar, dan Aaron bahkan tidak mendengarkan permintaan Laura jika ia meminta untuk berhenti sejenak. Namun, pada akhirnya, Laura juga menikmati permainan kasar yang panas tersebut, meski dengan menangis dan merasa terhina, meski ia juga merasakan kenikmatan dari permainan kasar Aaron, meski semua sentakan-sentakan kuat yang begitu dalam dari Aaron membuatnya kesulitan, nyatanya ia tetap merasakan puncak kenikmatan, meski dengan air mata yang mengalir di wajahnya.

"Jika kau tidak bisa hamil anakku, bersiaplah untuk menjadi budakku seumur hidupmu." Kata Aaron dengan nafas yang saling beradu.

Bersambung~

1
+81 🚩
ga ada pelakor pebinor! aman!
+81 🚩
kwkwkwkwkwkwkwk 😭 al bengek
Rika Fitria
Jarvies nyebelin
Arry Desember
aku jd ga suka sama Laura....😅😅😅
Dwi Permana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Elizabeth |' author
Laura oon bgt anj, mending lu mati aja🤭
Anonymous
Ceritanya kereen thor..
rarr
lauu, plis jngn trgodaa semua yg aron lakuin ada gajah di balik batuuu
Yanti Putri
sama"👍👍😅😅
Yanti Putri
semoga kau sadar Laura kau cuma di manfaatkan sma si Norris😅😅 kau bodoh sekali Laura 😅😅👍👍
Yanti Putri
aduh Aron Ama Hansen kok nggk curiga sma Laura./Speechless//Speechless/
Yanti Putri
berarti biangnya pembuhan Aurora itu pasti ayahnya si noris👍👍 bodoh kau Laura😅😅😅
Yanti Putri
semoga Laura hamil & Aron merasakan penyesalan yg sangat dalam.😅😅😅👍👍👍
Yanti Putri
bodohnya nggak bisa kabur apa?!!
Yanti Putri
cepat atw lambat kau akan menyesal atas perbuatan mu itu Aron.👍👍👍
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
ARON LAURA🔥🔥🔥🥰
Wiwik Hartoyo
sama persis dg dunia nyata , di Konoha, prindavan polisi memang begitu
Gandhy Putri
sejujurnya masih belum puas thor, pengen ttp lanjut ... kisah anknya mungkin... Tapi makasih thor,, karyamu,critamu Luar biasa, baru judul ini dan critanya Ben daisy yg ku baca. mau lanjut baca karyamu yg lain
Gandhy Putri
benar banget kan dugaanku.. Noris Sialan😤😤😠😠
Gandhy Putri
kan bener tebakanku dr awal.... ada kaitannya Noris dgn kasus Aurora.. Noris pasti niat bgt biar Aaron dihukum mati biar nyawanya aman berjaga jaga bila kebusukannya terbongkar oleh Aaron. dia tau nyawanya gk akan selamat jika kedoknya terbongkar oleh Aaron
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!