Fan Lao sangat terkejut ternyata dirinya sekarang telah di teleportasi ke dimensi tempat para manusia , siluman dan iblis saling membunuh untuk memperebutkan wilayah .
Fan Lao bertekad harus menjadi kuat jika berada di dalam dimensi ini , sebelum para iblis menyerap tubuhnya , karena yang kuat akan berkuasa dan yang lemah akan di tindas.
Jika Fan Lao ingin kembali ke dimensi Roh , maka dia harus memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan merebut artefak yang ada di tangan Raja iblis Mo Wuyue , karena kunci ini di gunakan untuk membuka belenggu dimensi ini agar bisa keluar dari sana.
Akankah Fan Lao bisa bertahan di dalam dimensi ini...? Dan mendapatkan kunci yang di gunakan untuk keluar dari dimensi ini..!!!!
Yukk... ikutin kelanjutan cerita perjalanan Fan Lao akan seperti apa nantinya...? .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achmat sodiq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 20 : Bersembunyi di Goa.
.
.
Fan Lao langsung menyimpan semua botol giok nya lalu bersiap siap jika siluman Harimau yang tersisa ini akan menyerang nya .
Dia tidak mungkin bisa kabur dari sini karena Siluman Harimau ini memiliki sayap , sehingga bantuan dari Roh Beladiri Kelelawar Api tidak akan berguna sama sekali dalam kondisi seperti ini .
''' Baji*gan... apakah aku akan mati di sini....'' Batin Fan Lao sambil memegang pedangnya bersiap untuk menebas siluman Harimau .
Tapi tiba tiba Siluman Harimau ini langsung berhenti ketika sudah dekat dengan Fan Lao .
'' Kau harus mati juga di tempat ini manusia sialan , karena kau telah membunuh beberapa anggota ras ku . Jangan pikir kau bisa kabur dari sini karena ini adalah wilayah kekuasaan ku...'' ucap siluman Harimau ini mengancam Fan Lao.
'' Ya , aku sudah siap mati . Sekarang mari kita bertarung sampai mati di sini karena pedangku ini sudah haus darah siluman sepertimu ini....'' ucap Fan Lao sambil menghunuskan pedangnya ke arah siluman Harimau .
Tapi tiba tiba siluman Harimau ini langsung berbalik arah lalu terbang ke Puncak Gunung, sehingga Fan Lao bisa bernafas lega .
Kemudian Fan Lao langsung menyimpan pedangnya lalu melompat ke dalam air untuk menolong gadis tadi yang tengelam ke dalam air di bawah aliran Air terjun .
Roh Beladiri Kelelawar Api tetap terbang rendah di permukaan air sungai untuk membantu Fan Lao jika telah menemukan tubuh gadis tadi.
Di sana Roh Beladiri Kelelawar Api melihat banyak kelelawar yang keluar masuk dari balik air terjun ini yang menandakan di balik air terjun ini ada sebuah goa tempat hidup para kelelawar .
Fan Lao mencari tubuh gadis ini dengan menandai air yang tercampur darah , karena itu adalah satu satunya petunjuk untuk menemukan tubuh gadis tadi .
Setelah mencarinya ke dasar danau akhirnya Fan menemukan tubuh gadis tadi yang sedang melawan tekanan air terjun yang ingin menengelamkan tubuhnya .
Fan Lao dengan sigap langsung menarik tangan gadis ini untuk naik ke permukaan .
Ketika sampai di permukaan Fan Lao langsung memberi isyarat kepada Roh Beladiri Kelelawar Api untuk membawanya segera terbang .
Tapi tiba tiba Fan Lao melihat gadis ini langsung pingsan sehingga Fan Lao langsung memeluknya dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya memegang kedua kaki Roh Beladiri Kelelawar Api .
Meskipun gadis ini telah pingsan Fan Lao merasa jantungnya langsung berdetak kencang setelah memeluk gadis cantik ini , karena nantinya gadis ini pasti akan sangat marah kepadanya karena telah memeluknya tanpa ijin .
Tapi di dalam hati kecilnya dia sangat bahagia karena bisa memeluk seorang gadis yang sangat cantik ini .
Melihat Fan Lao sudah siap kemudian Roh Beladiri Kelelawar Api langsung membawanya terbang menuju goa yang ada di balik air terjun.
'' Ayam Jago, mau kau bawa kemana aku ini...?''
'' Tenang saja Fan Lao, nanti kamu akan tahu sendiri....''
'' Awas kau jika sampai membawaku ke tempat yang justru semakin berbahaya , untuk saat ini kita harus segera bersembunyi . Karena aku yakin siluman Harimau tadi pasti sedang memanggil bantuan...''
'' Kamu tenang saja karena aku akan membawamu ke tempat persembunyian seperti yang kau inginkan...''
Tubuh mereka bertiga sedikit goyah ketika menembus lapisan air terjun ini , tapi Roh Beladiri Kelelawar Api berhasil melewati lapisan air terjun ini .
Fan Lao sangat terkejut ternyata di balik air terjun ada sebuah goa yang sangat besar .
Kemudian Roh Beladiri Kelelawar Api langsung membawa Fan Lao tebang memasuki Goa ini agar siluman Harimau jika datang ke sini tidak bisa lagi menemukan persembuyian mereka .
Setelah masuk sejauh 30 meter Roh Beladiri Kelelawar Api langsung mendarat .
Sehingga Fan Lao langsung melepaskan pegangan tangannya , lalu membaringkan tubuh gadis ini di atas bebatuan .
'' Ayam Jago, kenapa kau bisa tahu ada sebuah goa di balik air terjun ini...?''
'' Aku tadi menyadari kalau ada beberapa Kelelawar yang menembus lapisan air terjun ini , sehingga aku menyimpulkan kalau di balik air terjun ini pasti ada Goa tempat tinggal para Kelelawar....''
'' Terima kasih kau sudah membantuku menemukan tempat persembunyian ini...''
'' Sekarang obati dulu luka mu itu , nanti baru mengobati luka gadis itu sambil menunggu dia siuman...''
'' Kamu benar juga...''
Kemudian Fan Lao langsung mengeluarkan semua botol giok nya lalu mengobati luka di tanganya .
Sambil mengobati luka di tanganya Fan Lao tetap memandangi wajah gadis ini yang mirip seperti nona Xiao Douya dan bibi Xing Zhizu.
Hanya saja bibir gadis ini sangat merah merona membuatnya semakin manis , pria mana saja pasti akan jatuh hati kepada gadis ini termasuk dirinya .
Fan Lao juga bisa melihat belahan pahanya yang sangat mulus membuat Fan Lao hanya bisa menelan saliva nya saja karena gadis ini memakai pakaian yang sedikit minim.
Gadis ini memiliki luka cakaran yang cukup dalam di dada nya sehingga jika ingin mengobati nya maka harus meminta ijin dulu karena itu tepat di antara kedua bukit kembarnya .
'' Fan Lao jagalah pandanganmu , nanti gadis ini jika sudah siuman bisa bisa kau akan di bunuh karena melihat nya dengan tatapan mesum mu...'' ucap Roh Beladiri Kelelawar Api meledeknya.
'' Kau sunguh roh Beladiri yang sangat bren*sek , karena tidak bisa mengerti tuan mu yang sedang menikmati keindahan ini . Sekarang bisakah kamu mencarikan aku kayu bakar...?''
'' Ya aku akan mencari kan untukmu , tapi kau jangan berbuat apa apa kepada gadis ini...'' ucap Roh Beladiri Kelelawar Api sambil terbang keluar dari sana .
Fan Lao hanya bisa mengelengkan kepalanya saja mendengar Roh Beladiri Kelelawar Api yang selalu memojokkan dirinya seakan dirinya adalah seorang pemuda yang tidak bermoral .
Tapi Fan Lao bisa mengerti karena Roh Beladiri Kelelawar Api ini mungkin dulunya hidup di lingkungan yang bebas sehingga dia tahu semua apa yang dia bayangkan.
Setelah selesai menutup luka di tanganya kemudian Fan Lao langsung berjalan semakin masuk ke dalam goa sambil menunggu Roh Beladiri Kelelawar Api kembali .
Fan Lao langsung tersenyum senang ketika menyadari kalau di dinding dinding goa ini di tumbuhi beberapa tanaman yang mengeluarkan aura spiritual .
Kemudian Fan Lao langsung mengeluarkan kitab pemberian paman Xiao Liu untuk melihat tanaman obat jenis apa yang tumbuh di goa ini .
Setelah di carinya ternyata ini adalah Rumput Roh Spiritual dan rumput Cambuk Kuda Ungu yang berguna untuk meningkatkan kekuatan tanpa mengolahnya terlebih dahulu .
Kemudian Fan Lao langsung mencabut semua bahan obat ini karena ini adalah sumber daya yang sangat berharga.
Fan Lao mencabut tanaman obat ini dengan perasaan yang sangat puas , Dia akan sangat berterima kasih kepada Roh Beladiri Kelelawar Api yang telah membawanya ke tempat ini .
Setelah mengumpulkan semuanya Fan Lao menghitung ada 11 tangkai Rumput Roh Spiritual dan ada 5 tangkai rumput Cambuk Kuda Ungu .
Kemudian Fan Lao langsung menyimpan semua tanaman obat ini lalu kembali ke tempat gadis tadi sambil menunggu Roh Beladiri Kelelawar Api kembali .
Fan Lao duduk di samping gadis ini yang masih berbaring lemah , lalu mengambil cairan pengering luka untuk di teteskan di dada gadis ini .
Karena kasihan jika luka ini di biarkan seperti ini tanpa ada penanganan sama sekali bisa bisa nanti akan terinfeksi .
Fan Lao langsung membuka tutup botol giok cairan pengering luka , tapi baru saja tangan Fan Lao menyingkap pakaian gadis ini dan akan menetaskan cairan pengering luka tiba tiba gadis ini langsung membuka mata .
Sehingga Fan Lao langsung menarik kembali kedua tanganya .
'' Apa yang kau lakukan..?'' ucap gadis ini sambil matanya melotot kepada Fan Lao.
'' Maaf...maaf nona.... aku tidak bermaksud tidak baik kepadamu ...'' ucap Fan Lao gelagapan sambil mudur ke belakang.
'' Arghhhhh....arghhhh....'' teriak gadis ini kesakitan sambil memegang dadanya yang terluka .
.
.
...[ Bersambung ] ™...
ini dgn mudahny d obral sm org lain..
oon tahu?