NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Tuan Muda Arogan Dan Kejam

Terpaksa Menikah Dengan Tuan Muda Arogan Dan Kejam

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:594.6k
Nilai: 5
Nama Author: Flora Caem

Bercerita tentang seorang wanita muda,yang masih berusia 18 tahun.Dan juga sudah yatim piatu.Ia bekerja sebagai OG disebuah hotel ternama.Saat ia bekerja,pada malam hari, seorang tuan muda,yang telah dicecoki obat perangsang oleh rekan bisnisnya.Merenggut paksa kehormatannya.Kehormatan yang telah ia jaga selama ini.Dan kelak akan ia berikan pada suaminya.Tapi telah direnggut paksa oleh sang tuan muda.

Pada hal,ia udah menangis dan memberontak,tapi apalah daya.Ia hanya seorang wanita,yang kekuatannya akan kalah dengan tuan muda tersebut.Hingga satu bulan kemudian,kejadian malam itu, menghasilkan nyawa didalam perutnya.

Apa jadinya,jika orang tua dari tuan muda tersebut,memaksa sang tuan muda untuk bertanggung jawab dengan cara menikahi wanita tersebut!!!!.

Ikuti kisah selanjutnya!!!!.

Ini adalah karya kedua saya.Mohon dukungannya untuk karya saya ini.😃🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Flora Caem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 10

Saat ini ketiganya udah dalam perjalanan menuju rumah Kesya.Tiba - tiba Kesya merasakan ada getaran dari dalam tasnya.Ia membuka tasnya,dan melihat ponselnya.Ada panggilan dari Kinan.Ia ragu antara menjawab panggilan tersebut atau tidak.Karena ia merasa segan dengan tuan dan nyonya William.

"Ada apa",,tanya Nyonya William,yang duduk disebelahnya.

"Kinan telepon Nyonya!!!!". Kesya menunjukkan layar ponselnya.

"Angkat saja,siapa tahu ada hal penting".Coba besarkan volumenya,kita juga pengen tahu,apa yang mau dia bicarakan.

Kesya pun mengangkat panggilan Kinan,dan mengubahnya ke mode loundspeaker.

"Hallo Kin".

"Kamu dimana, Sya". Terdengar suara dari seberang.

"Aku lagi dijalan,mau pulang.Kenapa Kin!!!!.Kamu butuh sesuatu???".

"Hehehe,,,,kamu tahu aja.Aku emang pengen sesuatu,Sya".

Sementara tuan Marvin yang duduk didepan, disamping sopir,ikut menyimak pembicaraan mereka.Dan sesekali ia menoleh kearah belakang.

"Kamu mau apa,, ngomong aja.Selagi bisa,akan aku turuti".

"Tolong belikan rujak dua bungkus,es cream juga dua iya,yang rasa coklat.Ngak tahu kenapa aku tiba - tiba pengen makan itu,Sya".

Nyonya William yang mendengarnya tersenyum. "Pasti dia ngidam, gumamnya".

"Aku akan membelikannya.Hanya itu aja kan,Kin".

"Iya,,,,,dan tolong cepat pulang.Aku udah ngak sabar untuk memakannya".

Setelah itu sambungan mereka pun terputus.Kesya senang dan terharu,sampai matanya berkaca-kaca.Saat Kinan menghubunginya.Dan dari suaranya,ia tahu kalau Kinan udah dalam suasana hati yang bahagia.Ia berharap kedepannya,Kinan udah ikhlas menerima semuanya.Ia sampai melupakan pesanan Kinan,saking asiknya melamun.Ia tersadar dari lamunannya,saat ia mendengar suara Nyonya William.

"Pak Sony,cari tukang rujak.Setelah itu kemini market,beli es cream .Kata Nyonya William,ia sangat antusias bisa memenuhi keinginan calon cucunya".

"Baik Nyonya".Kata pak Sony,tanpa menoleh kebelakang.Ia tetap fokus mengemudi.

***

Setelah mendapatkan pesanan Kinan, mereka pun melanjutkan perjalanan mereka.

"Nanti berhenti dilapangan depan iya pak.Rumah saya ada disekitar situ,kata Kesya pada pak supir".Saat mereka udah hampir sampai dirumahnya.

"Baik nona".

Saat mobil udah berhenti, mereka bertiga pun turun.Sementara pak Sony,menunggu dimobil.Kesya jalan duluan, sebagai penunjuk jalan.Tuan Marvin dan Nyonya William, mengikuti dari belakang.Saat tiba dirumah sederhana,yang bercat warna biru muda,Kesya membuka pintu.Yang ternyata pintunya tidak terkunci.

"Silahkan masuk,tuan nyonya".

Tuan Marvin dan Nyonya William pun masuk kedalam rumah.Mereka memperhatikan isi dalam rumah.Ruang makan dan ruang tamu menyatu,hanya disekat dengan bangku panjang yang terbuat dari kayu.Ada juga sofa,dan juga televisi berukuran kecil.Meskipun rumahnya kecil,tapi penataan barang - barangnya tertata dengan rapi.

"Silahkan duduk,tuan, nyonya.Beginilah keadaan rumah kami".

Sebenarnya Kesya merasa segan dan juga canggung,mengajak tuan dan nyonya William kerumahnya.Apa lagi harus duduk disofa tua dan juga model lama itu.Tapi mereka meminta untuk ketemu dengan Kinan.Jadi terpaksa,Kesya membawa mereka ikut kerumah.Lalu Kesya mengetuk pintu kamar Kinan.

Tok tok tok

"Kin,kamu tidur iya.Ini pesananmu udah aku bawakan loh".

Tidak lama Kinan membuka pintu. "Mana pesananku,kata Kinan antusias.

"Tuhhhh". Kesya menunjuk kearah meja.

Kinan dengan semangat langsung membuka,bungkusan yang ada diatas meja.Ada dua bungkus rujak dan beberapa es cream,juga beberapa macam buah.Ia hanya mengambil sesuai pesanannya.Lalu ia duduk dilantai,biar sejajar dengan tinggi meja.Agar ia leluasa makannya.Ia memakan es cream terlebih dahulu.Hanya beberapa detik,satu es cream udah ia habiskan.Kemudian ia membuka bungkusan rujak,ia makan dengan lahap,tanpa menyadari kalau bukan cuma mereka berdua yang ada didalam rumah.

Nyonya William,mendekatkan jari telunjuknya,kearah bibirnya.Untuk menyuruh Kesya diam.Karena Nyonya William melihat pergerakan Kesya,sepertinya mau menghentikan acara makan Kinan,dan memberitahu Kinan,kalau ada tamu.Kesya pun menghentikan niatnya.Jadilah mereka bertiga sebagai penonton.Nyonya William senyum - senyum,melihat cara Kinan makan.Sesekali Kinan terlihat menyeka keringatnya yang ada di dahinya dengan punggung tangannya.

Hanya beberapa menit,Kinan menghabiskan dua bungkus rujak sambil makan es cream.Kesya aja sampai bergidik ngeri,melihat Kinan makan rujak dicampur dengan es cream.Ia tak bisa membayangkan,gimana rasanya.

Kinan sampai bersendawa,saat ia udah menghabiskan semuanya. "Kenyang banget,Sya.Maaf tidak menawar....."

Kinan tidak melanjutkan ucapannya,saat ia mendongakkan kepalanya.Ternyata bukan Kesya yang ada dihadapannya.Ia menundukkan kepalanya,bahkan wajahnya udah merah padam.Antara takut,gugup atau karena malu.Ia mengutuki kecerobohannya,yang makan dengan sembarang.Tanpa melihat situasi.Nanti ia akan menghajar Kesya,karena tidak memberitahu ada tamu.

"Udah kenyang nak",tanya Nyonya William dengan lembut dan juga senyuman.

Kinan tidak berani menjawab,ia masih setia menundukkan kepalanya.Mau ditaruh dimana wajahnya.Seandainya ada pintu ajaib,ia udah menghilang sebentar.Tentu saja ia mengenal orang yang ada dihadapannya itu.Tapi ia heran,untuk apa orang itu ada dirumah mereka.Dan lebih parahnya,mereka menyaksikan, bagaimana tadi ia makan.

"Sepertinya tadi, rujak dan es cream itu, permintaan pertama keponakanku iya,Kin.Sampai ngak mau nawarin.Senang banget dehhh,,bisa mewujudkannya.Nanti kalau minta lagi,jangan yang susah - susah iya,biar aunty bisa mengabulkannya".

Kesya berceletuk,dan duduk disebelah Kinan.Ia pun mengelus - elus perut Kinan,untuk mencairkan suasana.Karena ia tahu Kinan merasa malu.

"Sya,,,,,,Kinan mengeram kesal".Ia tidak tahu,kesal ama Kesya atau kesal atas kedatangan orang yang ada dihadapannya.

"Kamu ngak perlu merasa malu sayang",sini duduk disamping saya,kata Nyonya William.

Karena melihat Kinan yang tidak mau bergerak,Kesya pun menuntun Kinan duduk di samping Nyonya William.

"Kamu pasti udah kenal saya kan.Saya mommynya Kevin.Nyoya William mengulurkan tangannya.Meskipun dengan tangan gemetar,Kinan menyambut uluran tangan itu".Kemudian diciumnya tangan nyonya William.Lalu beralih pada tuan Marvin.

Diam - diam Nyonya William, tersenyum.Ia bahagia melihat kesopanan Kinan.Karena jaman sekarang ini,udah banyak anak muda yang sikapnya kurang sopan pada orang tua.Tapi ia bersyukur,Kinan calon mantunya,tidak termasuk didalamnya.Ada - ada aja Nyonya William ini,udah langsung klaim calon mantu,hehehe....

"Kamu pasti udah menduga,maksud kedatangan kami kesini kan!!!!".

Kinan tidak menjawab pertanyaan Nyonya William.Justru ia melirik kearah Kesya dengan tajam.Karena ia tahu,kalau ini ulahnya.Kesya yang mendapatkan lirikan seperti itu,hanya cengar-cengir.Ia juga menyatukan kedua tangannya didepan dadanya,sembari meminta maaf tanpa suara.

"Maafkan anak saya,iya Kinan". Kesya udah cerita semuanya sama kami,dengan apa yang terjadi sama kamu.Kami merasa malu,karena kami telah gagal mendidik anak kami".Hingga ia tega melakukan itu,terhadap kamu.Meskipun kami tidak tahu,awal mulanya, seperti apa.Sampai ia tega melakukan itu.Tetap aja,anak kami yang salah,karena membiarkan kamu menanggung semua ini sendiri.Untuk itu,atas nama anak kami,kami minta maaf.

Air mata Kinan udah bercucuran,saat mendengar permintaan maaf Nyonya William.Ia tidak tahu mau ngomong apa.Sementara tuan Marvin hanya diam.Ia membiarkan istrinya yang mengambil alih.Ada saatnya nanti untuk dia ngomong.

1
Ainieee
h🤣🤣
Ayunda Marbun
kevin bodoh mau bucin sama sikinan ank kamponh itu ,gatau diri kali
Ayunda Marbun
org tua ny gdk otak mmg sok sok an pdhl cuma masalah sepele gak direspon si kevin cuih jijik kali
Ayunda Marbun
kinan gausa lebay kali kau napa dikit dikit bawaan bayj
Ayunda Marbun
peran sikinan disini lebay si kevin ga ngeladeni malah dia kaya gatal jatuh nya najis
Ayunda Marbun
kinan ni lebay kali sok cantik
Ainieee
kmren kn udh dpt hadiah kevin🤣
Ainieee
mampiiir
Hesty Yanti
semoga saja ada cerita cinta sang asisten dan kesya dalam novel ini.
Kencana
siapa bilamg, dunia jadi berwarna coyy
Kencana
kinan ko bilang hadiah nanti malam depan orang ahih
Ayunda Marbun: sikinan ini melunjak bawa bawa bayi ,dih nyuru org luan suka dia tp dia sebaliknya
total 1 replies
Kencana
belum punya komentar
Kencana
bbertahan kinan
Julia Juliawati
mampir
Abd Kadir Taha
menarik❤
Abd Kadir Taha
mantap...aku padamu deddy?
Abd Kadir Taha
makin seru ceritanya
Abd Kadir Taha
mertua idaman
Abd Kadir Taha
ortu yang baik hati dan bijaksana!
Abd Kadir Taha
semoga ortunya kevin percaya apa yang kesya katakan dan memaksa anaknya bertanggung jawab atas perbuatannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!