NovelToon NovelToon
GAMAN JULANG DAN SERIBU TIRAKAT

GAMAN JULANG DAN SERIBU TIRAKAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Pemain Terhebat / Keluarga
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: bungdadan

Perjalanan hidup Gaman julang yang tidak pernah tuntas menyelesaikan pendidikan di sekolah maupun di pesantren.

Ia tidak bisa mengimbangi waktu dengan hobinya bermain musik,sehingga sekolahnya terbengkalai.

meski demikian, dia seorang yang cerdas.

Hingga suatu ketika dia harus bergelut dengan problematika hidup dan beban moral menghadapi gunjingan keluarga dan tetangga.

Semua sepupunya terbilang telah hidup sukses dan sudah punya keluarga sendiri,tinggal ia seorang yang masa depannya tak tentu arah.

Ditengah kehidupannya yang relatif carut marut secara ekonomi ,dia jatuh cinta dengan putri seorang Kyai besar pengasuh pondok pesantren.

Tantangan terberatnya harus bersaing dengan dua orang lain yang juga ingin melamar putri sang Kyai.

Mereka berdua mapan secara ekonomi dan punya gelar akademik S2 lulusan Universitas Al-azhar Kairo,Mesir.

Upaya apa yang akan dilakukan Jul untuk menghadapi tantangan tersebut demi menaklukkan hati sang Kyai agar menerima ia sebagai menantu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bungdadan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PASRAH

Tuhan, sebenarnya apa yang sedang ku alami ? apakah ini cobaan ? aku tak tau bagaimana cara menyikapinya ,entah tindakan apa yang akan kuambil.

Wulan terus saja sesegukan menangis dengan kedua telapak tangannya menutupi wajah.

Aku memilih untuk diam dulu, membiarkan ia puas menghabiskan air matanya.

Biarlah yang telah terjadi ku serahkan semua padaNya .Aku beristighfar dalam hati ,apabila tindakan yang kulakukan tadi adalah sebuah kekeliruan ,mudah - mudahan aku mendapatkan pintu maaf dariNya.

Padahal tadi dia sudah tertawa ria bersamaku , sekarang malah kembali menangis ,kembali bersedih, kembali menumpahkan keluh kesahnya.

Dia mengajukan sebuah pertanyaan yang membuatku kaget.

"Sebenarnya Tuhan itu ada apa enggak si ? Kalau ada, kenapa aku dibuat terus tersakiti ? Kenapa kejahatan dan penderitaan di dunia dibiarkan Tuhan ?"

Dia bertanya sambil meremas - remas tisu bekas usapan air matanya.

Aku harus pelan - pelan menjelaskan kepada wulan. Aku berusaha mencari dan memilih kata yang kira - kira mudah dimengerti dan dipahami.

Karena aku sedang berhadapan dengan gadis yang rapuh ,bukan sedang berhadapan dengan filsuf ataupun teolog.

Rasanya tidak memungkinkan bagiku untuk berbicara membahas tentang dalil - dalil para teolog islam serta argumentasi kosmologis ,ontologis , hukum kausalitas dan lain sebagainya.

Apalagi berbicara tentang penjelasan kitab Ummul barohin ,kifayatul 'awam dan kitab tauhid lainnya, itu lebih tidak memungkinkan lagi.

Oleh sebab itu, dengan hati - hati kucoba menjelaskan, sekira tidak sampai membuat gagal paham.

"Kalau Tuhan tidak ada ,tentu aku dan kamu juga tidak akan ada."

"Alam semesta dan seisinya semua adalah ciptaanNya."

"Apa itu alam semesta ? alam adalah sesuatu selain Allah ,dan selain Allah itu semuanya baru. Artinya sebelumnya tidak ada ,sesuatu yang sebelumnya tidak ada ,maka pasti ada yang mengadakan."

"Yang kita sebut Allah itu qodim ,terdahulu tanpa awal ,sedangkan alam itu khuduts atau sesuatu yang baru."

"Segala sesuatu yang baru ,tentu ada permulaannya, ada penciptanya."

"Kita ini sebenarnya tidak ada ,akan tetapi diadakan oleh yang Ada."

"Allah itu sudah Ada sebelum ada kata ada."

"Kita semua ini sebenarnya tidak wujud, akan tetapi maujuudaat, yakni diwujudkan oleh yang Wujud."

"Jadi sekali lagi .... , sebenarnya yang punya sifat wujud itu hanya Tuhan, kita ini bukan wujud tapi di...wu...jud...kan ."

"Kesimpulannya , pada hakikatnya alam semesta dan seisinya merupakan manifestasi dari eksistensi Tuhan , paham ?."

"Kemudian berikutnya, kalau tidak ada kejahatan ,kita tidak akan pernah tau yang namanya kebaikan ,karena semuanya jadi sama tidak ada pembanding. Nah..,begitu juga kalau tidak ada penderitaan maka kita tidak akan pernah tau apa itu kebahagiaan."

Wulan masih belum puas dengan jawabanku. Dia mengajukan pertanyaan lagi.

"Aku nggak paham apa yang kamu omongin ih ! masa bodo ah ! terus kalau Tuhan ada, lalu kenapa harus aku yang dibuat menderita ? kenapa bukan orang lain saja ? Katanya Tuhan adil ?

Aku sedikit kebingungan mencari kalimat yang pas agar wulan bisa memahami.

Namun, aku tetap berusaha menjelaskan sebisa mungkin.

"Begini mbak wulan ,kita tidak pernah tau apa yang Tuhan tidak berikan kepada orang lain. Mungkin dalam pandangan kita ,orang lain terlihat bahagia ,namun dibalik semua itu kita tidak tau apa yang Tuhan cabut darinya, misalnya kamu diberi kecantikan tapi orang lain tidak , kamu diberi kesehatan orang lain ada yang tidak diberi ,kamu diberi penglihatan yang normal tapi orang lain ada yang tidak diberi. Begitu juga sebaliknya apa yang orang lain punya kita tidak diberi dan apa yang kita miliki belum tentu orang lain punya."

Wulan terdiam sejenak dan menghentikan tangisannya.

Aku pikir dia sudah mengerti ,tapi ternyata penjelasanku sepertinya kurang simple dan kurang bisa dipahami.

Dengan bibir manyun kembali dia berkata ; "nggak tau ah ! Pusing aku ! ngomong apaan sih kamu !."

Setidaknya lumayan air matanya berhenti ,dia sudah tidak menangis lagi.

Aku hanya bisa berucap dalam hati ; " hadeh...ngomong panjang lebar malah dia nggak mudeng ! tapi ya udahlah ,paling tidak bisa meredakan tangisnya."

Untuk mengalihkan perhatian, agar wulan melupakan kesedihannya, aku mencoba mencari topik baru.

"Eh...mbak wulan ? ngomong -ngomong kamu suka musik nggak ?" ; tanyaku spontan.

"Nggak usah pake mbak dong....,wulan ajah ! Kalau aku sama kamu baru panggil mas ,kayaknya kamu lebih tua dari aku deh !."

"Emang umur kamu berapa ?"; tanyaku penasaran.

"Aku masih 17 tahun ,beberapa bulan lagi baru masuk 18."

"Aah...beda tipis dong ,aku baru 19 tahun ,oh iya tadi gimana ? pertanyaanku belum dijawab. Kamu suka musik nggak ?."

"Suka dong...,aku suka lagu - lagunya Kahitna sama Ada band."

"Ooh..itu ,iya aku juga kadang dengerin Kahitna sama Ada band, kamu suka musik rock nggak ?

"Suka si ,kayak Edane, Jamrud , Boomerang gitu...,tapi nggak semua lagu mereka aku suka ,kalau yang teriak - teriak berisik nggak suka."

Perbincangan kami menjadi sedikit lebih santai setelah membahas musik.

"Asik tau lagu cadas itu ,bisa bikin semangat dan melupakan masalah " ; aku berkata sambil mengacungkan salam metal.

"Eh...Lan ,Kamu pernah denger band metal Indonesia nggak ? Kayak Rotor ,Burger kill ,Seringai ,Jasad gitu ?."

"Ehm...nggak pernah tuh mas, tau aja enggak."

"Coba sekali - kali kamu dengerin deh ! asik banget tuh ! dijamin kamu bakal mengangguk - anggukkan kepala he he...,"

"Ah masa sih mas ? Iya kalee..yang ada puyeng dengerin teriak - teriak nggak jelas "

Setelah obrolan kami mulai seru ,aku mencoba menjelaskan seperti bapak guru ; " jadi gini Lan, terapi musik itu dapat membantu orang yang mengalami gangguan emosional atau mental dan mendengarkan musik dapat mengaktifkan otak dan meningkatkan daya ingat."

"Semakin berat dan semakin rumit komposisi musik yang kita dengar ,maka sel -sel otak akan berkembang dan kecerdasan kita makin bertambah." 

"Apalagi kalau kamu suka dengerin musik klasik. Misalnya seperti karya Mozart dan Beethoven, nanti kamu akan menemukan unsur keindahan dan intelektualitas." 

Mendengar penjelasanku ,wulan malah jadi manyun kembali ; "ah ngomong apaan si kamu mas ! nggak ngerti aku ! pusing kalo kamu ceramah ,huh !."

Hatiku kembali menggerutu ; "hadeh...boring banget ini ,SDM rendah memang susah diajak diskusi, andaikan zian yang saat ini sedang ada di sampingku ,pasti asik banget. Ya udahlah..., senyumin aja."

Penampilan modis ,gaul abis ,seperti wulan ini cuma bisa diajak happy - happy ,obrolan percintaan ,perselingkuhan ,pelakor kayak ftv Indosiar yang norak itu mungkin baru bisa nyambung.

Dia pasti bete tidak akan betah kalau tema obrolannya perkara ilmiah atau tentang sosial ,seni , budaya dan sejenisnya.

Aku pun cuma bisa garuk - garuk kepala di iringi dengan senyuman palsu.

Minimal aku sudah berusaha menghibur dia, membuatnya tidak menangis, walau untuk sesaat.

Meskipun ,mungkin nanti dia akan kembali bersedih setelah berpisah denganku .Tuhan !Aku serahkan semua padaMu.

1
IG : @dadan_kusuma89
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!