NovelToon NovelToon
Ciuman Sang Mafia

Ciuman Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Bakwanmanis#23

Nayla Arensia hanyalah gadis biasa di kota Valmora hingga suatu malam, dua pria berpakaian hitam datang mengetuk pintunya. Mereka bukan polisi, bukan tamu. Mereka adalah utusan Adrian Valente, bos mafia paling kejam di kota itu.

Ayah Nayla kabur membawa hutang seratus ribu euro. Sebagai gantinya, Nayla harus tinggal di rumah sang mafia... sebagai jaminan.

Namun Adrian bukan pria biasa. Tatapannya dingin, kata-katanya tajam, dan masa lalunya gelap. Tapi jauh di balik dinginnya, tersembunyi luka yang belum sembuh dan Nayla perlahan menjadi kunci untuk membuka sisi manusiawinya.

Tapi bisakah cinta tumbuh dari ancaman dan rasa takut?
Atau justru Nayla akan hancur sebelum sempat menyentuh hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bakwanmanis#23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19: Di Antara Peluru dan Pelukan

Hujan turun deras malam itu. Suara rintiknya menghantam kaca jendela dengan ritme yang anehnya menenangkan hati Nayla. Tapi tidak dengan pikirannya. Setelah seminggu sejak insiden penembakan, pikirannya terus diganggu oleh satu pertanyaan besar: sampai kapan ia akan sanggup bertahan di dunia Adrian?

Adrian masih seperti biasanya dingin di luar, tapi hangat saat bersamanya. Ia mulai membuka diri, menceritakan masa lalunya, luka-luka yang selama ini ia kubur, dan ketakutan terbesarnya. Nayla mendengarkan semuanya, mencoba memahami pria yang telah mencintainya dengan cara yang paling tak biasa.

Namun di balik semua itu, dunia mereka semakin memanas.

Wilayah kekuasaan Valerio telah menjadi incaran banyak pihak. Ada yang ingin merebutnya. Ada juga yang ingin membunuh Adrian demi balas dendam. Nayla tahu cepat atau lambat darah akan kembali mengalir, dan ia harus memilih: mundur atau tetap berdiri di samping pria yang ia cintai, walau dengan nyawa sebagai taruhannya.

Suatu malam, saat Nayla sedang berdiri di balkon villa Adrian, ia mendengar langkah kaki yang ia kenal.

“Apa kau tidak kedinginan?” tanya Adrian, menghampiri dengan membawa jaket tebal.

Nayla menggeleng. “Aku hanya… sedang berpikir.”

Adrian menyelimutinya dengan jaket, lalu berdiri di sampingnya, menatap langit yang kini penuh petir dan awan kelabu.

“Kau takut?” tanyanya pelan.

Nayla menatap wajah pria itu. Sorot matanya tidak berubah selalu tenang, selalu penuh rencana, tapi juga penuh luka.

“Takut kehilanganmu,” jawab Nayla jujur. “Dan takut kehilangan diriku sendiri dalam dunia ini.”

Adrian terdiam.

“Aku tak pernah ingin membuatmu kehilangan arah,” gumamnya. “Tapi aku juga terlalu egois untuk menyuruhmu pergi. Nayla… aku bukan pria baik. Aku penuh dosa, penuh darah, penuh kebohongan.”

Nayla tersenyum pahit. “Aku tahu. Tapi aku juga tahu, di balik itu semua… kau punya hati yang terluka tapi tetap memilih mencintaiku.”

Adrian memejamkan mata. “Kau harus tahu sesuatu.”

Nayla menoleh. “Apa?”

Ia ragu sejenak, lalu berkata, “Ada pengkhianat di dalam timku. Dan aku yakin… orang itu bukan hanya ingin menjatuhkanku. Tapi juga menyakitimu.”

Darah Nayla berdesir dingin.

“Siapa?” tanyanya cepat.

“Aku belum tahu pasti. Tapi malam ini… aku ingin kau pergi ke tempat yang lebih aman.”

Nayla langsung menggeleng. “Tidak. Aku tidak akan meninggalkanmu.”

Adrian menatapnya tajam. “Ini bukan tentang keberanian, Nayla. Ini soal nyawamu. Kalau sesuatu terjadi padamu… aku akan menghancurkan dunia.”

“Tapi bagaimana denganmu?”

“Aku bisa jaga diri. Tapi kau...”

Tiba-tiba terdengar suara tembakan di luar. Adrian refleks menarik Nayla ke dalam, menjatuhkan mereka ke lantai.

“Ke ruang bawah tanah, sekarang!” perintahnya.

Tapi Nayla menahan tangannya. “Jangan tinggalkan aku sendirian!”

Adrian menatapnya, menggenggam wajahnya dengan kedua tangan. “Aku janji akan kembali. Percayalah.”

Ia mengecup kening Nayla lalu menyerahkan pistol kecil ke tangannya. “Kalau seseorang selain aku masuk ke ruang bawah… tembak tanpa pikir.”

Nayla mengangguk, air matanya sudah tak tertahan lagi.

Ia lari ke ruang bawah tanah, sementara Adrian menarik senjata dan pergi menuju sumber suara. Hatinya terbakar. Bukan karena amarah… tapi karena ketakutan.

Ketika ia membuka pintu utama, suara hujan menyambutnya bersama bayangan hitam yang berdiri di tengah halaman.

“Lama tak berjumpa, Adrian,” ucap pria itu dengan suara penuh sindiran.

“Rafael?” gumam Adrian tak percaya.

Rafael adalah rekan lamanya. Pernah ia selamatkan dari kematian, pernah ia percaya sepenuhnya. Tapi kini ia berdiri membawa sekelompok pria bersenjata lengkap.

“Kenapa?” tanya Adrian, suara bergetar antara marah dan kecewa.

“Karena kau sudah lupa siapa yang membesarkanmu di dunia ini,” jawab Rafael. “Karena kau lemah sejak jatuh cinta.”

Adrian menegang.

“Cinta membuatmu bodoh,” lanjut Rafael. “Dan aku tidak akan membiarkan kerajaan ini runtuh karena kelemahanmu.”

Tanpa peringatan, baku tembak pecah. Peluru menghujani villa. Adrian berlindung di balik tiang, menembakkan pelurunya tepat sasaran. Tapi jumlah mereka lebih banyak.

Sementara itu, Nayla yang mendengar suara tembakan dari ruang bawah tanah, menggenggam pistolnya erat. Tubuhnya gemetar, tapi pikirannya kuat.

Ia tidak bisa hanya diam.

Ia membuka pintu, naik ke atas, dan melihat pertarungan di halaman. Hatinya mencelos melihat Adrian berlumur darah di lengan kirinya. Tapi pria itu masih berdiri. Masih bertarung.

Nayla mengangkat pistolnya. Mencoba menargetkan pria yang mengarahkan senjatanya ke Adrian dari belakang.

DOR!

Tembakan Nayla tepat sasaran.

Adrian menoleh kaget. “NAYLA! KEMBALI!”

Tapi semuanya sudah terlambat. Rafael melihat Nayla. Ia menarik pelatuk. Adrian berlari secepat mungkin, tubuhnya memeluk Nayla dan…

TEMBAKAN MEMECAH MALAM ITU.

1
Pa'tam
Sayangnya sudah segitu banyak bab nya tidak di kontrak. Harusnya di bab 20 sudah ajukan kontrak biar dapat bab terbaik dan dapat reward kontrak.
Pa'tam: Iya, aku juga masih perlu banyak belajar dan terus belajar.
Bolang2: siap, jangan lupa dukung novelku uhuy, masih pemula/Facepalm/
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!