NovelToon NovelToon
Fix You Heal Me

Fix You Heal Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika
Popularitas:23.9k
Nilai: 5
Nama Author: Base Fams

Ditipu tidak membuat kadar cintanya berkurang malah semakin bertambah, apalagi setelah tau kejadian yang sebenarnya semakin menggunung rasa cintanya untuk Nathan, satu-satunya lelaki yang pernah memilikinya secara utuh.
‎Berharap cintanya terbalas? mengangankan saja Joana Sharoon tidak pernah, walaupun telah hadir buah cinta.. yang merupakan kelemahan mereka berdua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Base Fams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

◉ 19

"Victor," Joana mempercepat langkah kakinya melintasi lorong untuk menghampiri Victor yang berdiri di depan unitnya.

"Hai Joana." Victor mengulum senyum sambil memerhatikan penampilan Joana. Maniknya berhenti, tertuju pada paper bag yang berada di genggaman gadis itu. "Apa kau habis berburu diskon, hmm?"

Joana cukup tersenyum untuk menanggapi pertanyaan pria itu, ia pun membuka pintu apartemennya. "Silahkan masuk Victor."

Victor menyapu ruangan unit Joana, ini kali pertama ia menyambangi tempat tinggal Joana.

"Apa kau menungguku sejak tadi?"Joana meletakkan paper bag beserta tas dan ponselnya di atas meja.

"Mungkin sekitar 10 menit yang lalu," Victor mendaratkan tubuhnya di sofa setelah masuk ke unit Joana.

"Kenapa tidak mengabariku kalau kau kesini?"

"Aku sudah mencoba menghubungimu, Joana. Tapi kau tidak mengangkat panggilanku bahkan kau juga mengabaikan pesanku. Sepertinya kau terlalu bersenang-senang sampai kau melupakan aku."

Sindiran Victor telak mengena di hatinya, membuat Joana semakin merasa bersalah. Tadi, saat di perjalanan ia memang sengaja mematikan dering dan getaran di ponselnya setelah Nathan menegurnya. Mungkinkah benar yang dikatakan Victor, ia terlalu menikmati kebersamaannya dengan Nathan.

"Sorry Victor." Ujarnya sepenuh hati dan penyesalan.

"No problem, Joana."

"Sebagai permintaan maaf, aku akan membuatkan kopi spesial untukmu. Bagaimana?"

"Boleh."

Joana menuju dapurnya. Ia mengeluarkan dua cangkir dari dalam lemari beserta kopi dan juga gula. Sejurus kemudian, Joana memasak air lalu meracik kopi untuknya dan juga Victor.

Victor kini berada di samping Joana. Aroma tubuh Joana terhirup menyapa indra penciumannya, aroma vanila. Namun aroma khas Joana seolah bercampur dengan aroma musk dan wood. Instingnya mengatakan, jika Joana pergi bersama seseorang. Tapi siapa? seorang wanita atau pria? Ia akan mencari tau.

"Apa kau tadi pergi sendiri?"

"Dengan temanku, Victor." Air yang di masaknya mendidih. Joana mematikan kompornya, lalu menuangkan air panas ke dalam cangkir mereka.

"Teman Pria?"

Joana terusik dengan pertanyaan Victor. Ia merasa diinterogasi, dan ia merasa tidak nyaman. Joana merasa tidak ada kewajiban untuk menjawab pertanyaan pria itu, akhirnya memilih bungkam, berharap semoga pria itu mengerti, dan berhenti bertanya.

"Kopinya sudah jadi. Kau bawalah ke meja Victor, aku akan mengambil cookies."

"Kau belum menjawab pertanyaanku, Joana." Desaknya. Joana yang mengalihkan pembicaraan, semakin membenarkan dugaannya, jika ada pria yang sedang mendekati pujaan hatinya.

"Itu tidak penting."

Victor berdiri dengan napas yang tak beraturan. Jemarinya mengepal erat, menahan gemuruh kemarahan yang menyeruak dalam dadanya. Saat Joana hendak berbalik ingin mengambil cookies, Victor menarik tangan Joana. "Akh.." Joana meringis begitu Victor mendorong tubuh Joana ke dinding.

"Jawab pertanyaanku, kau pergi dengan siapa?!" Victor langsung menodongnya. Ia mengabaikan suara rintihan Joana akibat cengkraman tangan Victor di tangannya.

"Sudah aku katakan itu tidak penting. Sekarang lepaskan tanganku, Victor."

"Aku akan melepaskannya, setelah kau menjawab pertanyaanku." Ujarnya dengan nada sengit. Netranya juga menatap Joana dengan tajam membuat Joana seketika terhenyak. Reaksinya wajar. Selama ia mengenal Victor, pria itu selalu berbicara dengan nada lembut. Ini kali pertama Pria itu bersikap dingin kepadanya.

"Demi Tuhan, Victor... aku mau pergi dengan siapa, Itu bukan urusanmu!" Joana yang sejak tadi berusaha sabar menanggapi ucapan Victor, akhirnya ia tidak bisa lagi mengendalikan dirinya. Menurutnya sikap Victor kali ini sungguh keterlaluan.

"Tentu saja itu menjadi urusanku, Joana." Kata Victor seolah-olah Joana sudah menjadi miliknya. Kecemburuan benar-benar sudah mengendalikan akal sehatnya. Ia sangat terobsesi "Karena aku mencintaimu, dan aku cemburu."

"Oh ya Tuhan."

"Jadilah kekasihku, Joana. Aku bisa membahagiakanmu. Aku akan memberikan apapun yang kau butuhkan. Aku bersedia menjadi tempatmu bersandar. Tolong percaya padaku."

Joana menghela napas mendengarkan pernyataan Victor yang kedua kalinya. Sudah saatnya ia memberi jawaban atas pernyataan cinta pria itu. Jawaban yang ia ingin ucapkan kala pria itu mengatakan di restoran. Dia ingin langsung menjawab, tapi pria itu memotong ucapannya. Benar, inilah yang dikhawatirkan Joana. Victor akan terus berharap akan hubungan mereka.

"Aku tidak bisa menerimamu."

"Apa karena pria itu?"

"Aku menolakmu karena aku tidak memiliki perasaan yang sama denganmu. Itu saja. Tolong mengertilah!"

Sorot matanya tajam, rahangnya mengeras hingga mengeluarkan urat-uratnya. "Kau harus menerimaku, Joana. Jika tidak, aku akan membuatmu menjadi milikku seutuhnya."

Alarm bahaya berbunyi di kepalanya. Insting Joana mengatakan bahwa ia dalam bahaya. Joana kembali memberontak. "Menjauhlah Victor!!"

Victor semakin merapatkan tubuhnya, lalu menyerang bibir gadis itu.

"Hump... " Joana meronta. Ia tidak bisa bergerak, tubuhnya terhimpit oleh tubuh kekar pria itu.

Victor memindai tangannya ke belakang leher Joana, menekan, lalu memperdalam ciumannya. Pergerakan dan dorongan Joana tak di indahkan. Ia meneguk rasa manis dari bibir Joana, membuat tubuhnya bereaksi lebih. Ia semakin menggila. Ia semakin menginginkan gadis itu menjadi miliknya.

Akh.. lirih Victor sehingga tautan bibirnya terlepas. Bibirnya terluka karena Joana baru saja menggigitnya. Joana mencoba meloloskan diri tapi tidak berhasil. Pria itu menangkap tangannya, menarik dengan kasar.

"Kau mau kemana sayang?" Bisiknya di telinga Joana, lalu Ia mengigit bawah telinga Joana.

"Sh.. lepaskan, aku brengsek!!"

Umpatan Joana membuat Victor marah. Victor mendorong tubuh Joana ke arah meja membuat semua barang yang diatas meja jatuh berhamburan.

Pelipisnya terluka akibat benturan. Joana mengabaikan rasa sakitnya, ia buru-buru menyambar ponselnya lalu menekan panggilan keluar.

Sementara itu, ponselnya berdering. Nathan yang masih berada di perjalanan menuju penthouse, tersenyum samar saat mendapati penggilan dari Joana. Segera ia menerima panggilan dari gadis itu.

"Kenapa kau menghubungiku? apa kau masih merindukanku?" hening, tidak ada jawaban. "Hei.. kenapa kau diam?"

"Argh... "

"Joana! " Seru Nathan.. "haloo.. " Nathan merasakan ada hal buruk menimpa Joana. Pria itu mempercepat laju mobilnya, memutar arah menuju apartemen Joana.

"Lepaskan aku, Victor!!" Raungan Joana di seberang sana terdengar samar-samar, Nathan menambah lagi kecepatan kemudinya, bahkan suara klakson dari kendaraan lain tak dihiraukannya. Ia tidak memikirkan keselamatannya, yang ada di pikirannya hanya Joana.

Mobil yang di kemudikannya bergerak dengan lincah, menyelinap mobil yang menghalangi jalannya.

TIINNNN..

"Sial!!" Pekik Nathan sambil menekan klakson mobilnya. Karena hari sudah sore, jalur menuju apartemen Joana mulai dipadati kendaraan. Nathan menepikan kendaraannya di bahu jalan, ia melompat turun lalu berlari dengan kencang.

1
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
emaaakkkkk 🏃🏃🏃🏃🏃🏃
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
naseeeppp yg jomblo cuma bisa sabar dan ikhlas menerima ujian dr othor/CoolGuy/
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
handuk bilang, "untung ada saya.."😁
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
namanya juga pengalaman pertama. pasti pikiran piknik kemana". wajarlah. ya gk, Thor 🙃
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
sekarang masih malu" meong.. tunggu beberapa saat setelah iklan yang lewat. pasti RAAWWWRRRRRR🤣🤣🤣🤣🤣
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
udah pasrah sj Jo🙈
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
ikutan marathon wehh🏃🏃🏃
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
tumben Genk 🙈
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
ehmm ehmm uhukk 🏃🏃🏃
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
woww prangko banget gk tuhh
cuma butuh dijil*t langsung kuat nempellnya🏃🏃🏃
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
kode nih minta Joana yg lanjutkan 😁🤣
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
yg awalnya julid berujung cintanya selangit
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
nampak syahdu & terkesan sakral buat yg barusan upgrade status 🙈
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
sisitipi ahh👀
D͜͡ ๓KURNI CACAH
lha mana belah duren nya Thor kok malah aku syaang kamu aku syaang kamu doang 🤣🤣🤣padahal aku udah deg degan mau belah duren🤣🤣🤣
D͜͡ ๓KURNI CACAH
cie elah panggilan nya langsung berubah jadi mi ayam eh mi amore 🤣🤣co cweet🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
jangan lupa Jo....
pakai lingerie supaya lebih menantang dan makin seru
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
uuuhuuuuuk eeeheeek Joana udah kayak kepiting rebus aja neeeh
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
bisa jadi Nathan ada pria pertama yang beruntung bisa mendapatkan Joana seutuhnya
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
woooooow saya aja bayangin sambil senyam senyum sendiri neeeh
berapa bahagianya Joana mendapatkan perlakuan manis dan di ratukan oleh seseorang 😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!